PROPOSAL PENELITIAN
DI AJUKAN OLEH :
2022
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN
NIM : 2111102411159
i
LEMBAR PERSETUJUAN
PROPOSAL KELOMPOK
DISUSUN OLEH :
PEMBIMBING
ii
LEMBAR PENGESAHAN
DI SUSUN OLEH :
Mengetahui
Penguji I Penguji II
Dr. Hj. Nunung Herlina S. Kep., M. Pd Ns. Kartika Setia Purdani, M.Kep
NIDN. 8830940017 NIDN. 1109108701
Mengetahui ,
Ketua Program Studi S1 Keperawatan
iii
MOTTO
(Confucius)
iv
KATA PENGANTAR
v
Akhir kata penulis berharap semua proposal dapat dilanjutkan
ketahap selanjutnya sebagai tugas akhir dan segala amal kebaikan dapat
bernilai Ibadah dan mendapatkan balasan pahala dari Allah SWT.
Penulis
vi
DAFTAR ISI
vii
B. Penelitian Terkait.........................................................................................49
C. Kerangka Teori.............................................................................................52
D. Kerangka Konsep........................................................................................53
E. Hipotesis............................................................................................................54
BAB III............................................................................................................................56
METODE PENELITIAN................................................................................................56
A. Rancangan Penelitian................................................................................56
B. Populasi dan Sampel..................................................................................57
1. Populasi..........................................................................................................57
2. Sampel............................................................................................................57
C. Waktu dan Tempat Penelitian...................................................................58
1. Waktu Penelitian............................................................................................58
2. Tempat Pelaksanaan....................................................................................59
D. Definisi Operasional...................................................................................59
E. Instrumen Penelitian.......................................................................................61
F. Uji Validitas dan Reliabilitas.........................................................................61
1. Uji Validitas.....................................................................................................61
2. Uji Reliabilitas.................................................................................................62
G. Teknik Pengumpulan Data........................................................................63
H. Teknik analisis data....................................................................................64
I. Etika Penelitian................................................................................................66
J. Jalannya Penelitian.........................................................................................67
K. Jadwal Penelitian.........................................................................................68
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................70
LAMPIRAN....................................................................................................................71
viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi kejadian demam berdarah dengue di
Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang?
b. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan masyarakat di
Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang?
c. Mengidentifikasi perilaku pencegahan masyarakat pada
kejadian demam berdarah dengue di Kecamatan Bontang
Selatan Kota Bontang?
d. Mengidentifikasi penanganan demam pada kejadian demam
berdarah dengue di Kecamatan Bontang Selatan Kota
Bontang?
e. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan dalam
penaganan demam dengan kejadian demam berdarah
dengue di Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang?
7
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Bagi institusi pendidikan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai
masukan bagi institusi pendidikan dalalm menyusun materi
perkuliahan keperawatan medikal bedah untuk mahasiswa.
b. Manfaat bagi ilmu keperawatan
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya
pengetahuan di bidang keperawatan medikal bedah
khususnya tentang hubungan tingkat pengetahuan dan
perilaku pencegahan masyarakat dalam penanganan
demam dengan kejadian demam berdarah dengue, sehingga
dapat digunakan sebagai data pendahuluan dan referensi
penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Peneliti
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan sehingga
peneliti bisa memberikan informasi tentang pengetahuan
serta usaha untuk memberikan pencegahan penyakit
Demam Berdarah Dengue di Kecamatan Bontang Selatan
Kota Bontang.
b. Bagi Pelayanan Kesehatan
Hasil penelitian ini dapat dipergunakan sebagai masukan bagi
pelayanan kesehatan dalam memberikan pelayanan yang
maksimal guna meningkatkan kinerjanya di bidang kesehatan
khususnya dalam penanganan demam berdarah dengue dan
8
TINJAUAN PUSTAKA
A. Telaah Pustaka
1. Konsep Pengetahuan
a. Definisi Pengetahuan
1) Masalah (Problem)
Ada tiga jenis karakteristik yang harus dipenuhi untuk
menunjukkan bahwa dalam suatu masalah bersifat scientific,
yaitu bahwa masalah merupakan sesuatu yang
dikomunikasikan, memiliki sikap ilmiah dan harus dapat diuji.
2) Sikap (Attitude)
3) Metode (Method)
4) Aktivitas (Activity)
5) Kesimpulan (Conclusion)
6) Pengaruh (Effects)
b. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (Know)
2) Memahami (Komprehension)
3) Aplikasi (Application)
4) Analisis (Analysis)
5) Sintesis (Synthesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
Berikut penjelasannya :
b) Secara kebetulan
2) Cara Modern
a) Metode induktif
b) Metode deduktif
1) Faktor Internal
a) Usia
b) Jenis Kelamin
2) Faktor Eksternal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Pengalaman
d) Sumber Informasi
e) Minat
f) Lingkungan
g) Sosial Budaya
2. Konsep Perilaku
a. Definisi Perilaku
b. Klasifikasi Perilaku
d. Determinan Perilaku
1) Faktor Internal
Faktor internal yaitu karakteristik individu yang bersangkutan
yang bersifat given atau bawaan, missal tingkat kecerdasan,
tingkat emosional, jenis kelamin dll.
2) Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor lingkungan, baik lingkungan
fisik, sosial budaya, ekonomi, politik, dan sebagainya. Faktor
lingkungan ini merupakan faktor yang mempengaruhi
perilaku seseorang.
e. Pengukuran Perilaku
b. Etiologi DBD
b) Larva
Perkembangan larva tergantung pada suhu,
kepadatan populasi, dan ketersediaan makanan. Larva
berkembang pada suhu 28 derajar celcius sekitar selama 10
hari, pada suhu air antara 30-40 derajat celcius larva akan
berkembangbiak menjadi pupa dalam waktu 5-7 hari. Larva
lebih menyukai air bersih, akan tetapi dapat hidup dalam air
yang keruh pula dan bersifat asam dan basa.
Larva beristrahat di air kemudian membentuk sudut di
permukaan dan menggantung hampir tegak lurus, larva akan
berenang menuju dasar tempat atau wadah apabila
tersentuh dengan gerakan yang mendadak. Larva akan
mengambil oksigen diudara dengan berenang menuju
permukaan dan menempelkan siphonnya diatas permukaan
air. Larva Aedes Aegypti memiliki empat tahapan
perkembangan yang disebut dengan instar meliputi : instar I,
II, III, dan IV. Ditahap pergantian instar ditandai dengan
pergantian kulit yang disebut eksidi. Larva instar IV
mempunyai ciri siphon pendek, sangat gelap dan kontras
dengan warna tubuhnya, gerakan larva instar IV lebih lincah
dan sensitive terhadap rangsangan cahaya. Dalam keadaan
normal (cukup makan dan suhu air sekitar 25-27 derajat
celcius) perkembangan larva instar ini sekitar 6-8 hari.
c) Pupa
Pupa Aedes Aegypti berbentuk bengkok dengan
kepala besar sehingga menyerupai tanda koma, memiliki
siphon pada thoraks untuk bernafas. Pupa nyamuk Aedes
Aegypti bersifat aquatic dan tidak seperti kebanyakkan pupa
serangga lain yaitu sangat aktif dan biasa disebut acrobat
(tumbler). Pupa tidak akan makan tetapi masih memerlukan
29
Filum : Arthopoda
Kelas : Insecta
Ordo : Nematocera
Infra Ordo : Culicom Orfa
Super Famili : Culicoides
Sub Famil : Culicoidea
Genus : Aedes
Spesies : Aedes Aegypti
1) Diagnosa Klinis
a) demam tinggi mendadak 2-7 hari (38-40 derajat celcius)
b) manifestasi pendarahan dengan uji tourniquet positif, petekie
(bintik merah pada kulit), purpura (pendarahan kecil di dalam
kulit), ekimosis, pendarahan konjungtiva (pendarahan pada
mata), epistaksis (pendarahan hidung), pendarahan gusi,
hematemesis (muntah darah), melena (bab darah),
hematuria (adanya darah dalam urin)
c) pendarahan pada hidung dan gusi
d) rasa sakit pada otot dan persendian, timbul bintik-bintik
merah pada kulit pecahnya pembuluh darah
e) pembesaran hati (hepatomegali)
f) renjatan (syok), tekanan darah menurun menjadi 20 mmHg
atau kurang, tekanan sistolik sampai 80 mmHg atau lebih
rendah
31
2) Diagnosa Laboratorium
d. Manifestasi Klinis
1) Fase Demam
Fase demam, seseorang biasanya mengalami demam
tinggi. Panas badan seringkali mencapai 40oc (104 oF).
Penderita juga biasanya menderita sakit yang umum atau sakit
kepala. Fase febrile biasanya berlangsung selama 2 hingga 7
hari, pada fase ini, biasanya sekitar 50% hingga 80% pasien
dengan gejala mengalami ruam, pada hari pertama atau kedua
ruam akan tampak seperti kulit yang terkena panas (merah).
32
2) Pemberantasan Jentik
1) Lingkungan
Pemberantasan dengan cara ini dikenal dengan 3M
yaitu menguras dan menyikat bak mandi, bak WC,
menutup tempat penampugan air, mengubur,
menyingkirkan atau membuang barang bekas,
pengurasan tempat penampungan air perlu dilakukan
secara teratur sekurang-kurangya satu minggu sekali
agar nyamuk tidak dapat berkembangbiak di tempat
tersebut. Bila PSN DBD dilaksanakan oleh seluruh
masyarakat, maka populasi nyamuk Aedes Aegypti
dapat ditekan serendah-rendahnya
2) Kimia
Pemberantasan jentik nyamuk Aedes Aegypti dengan
cara menaburkan bubuk abate ke tempat
penampungan air
36
3) Biologi
Pemberantasan dengan cara ini menggunakan ikan
pemakan jentik (ikan kepala timah, ikan gupi, ikan
cupang), dapat juga menggunakan Bacillus
thuringiensis (Bt H-14)
h. Epidemiologi DBD
2) Host (Penjamu)
Faktor utama ialah semua faktor yang terdapat pada
diri manusia yang dapat mempengaruhi timbulnya suatu
38
3) Lingkungan (Environment)
Lingkungan yang mempengaruhi timbulnya penyakit
dengue demgan kondisi dan pengaruh-pengaruh luar yang
mempengaruhi kehidupan dan perkembangan sesuatu
organisasi
a) Letak geografis
39
b. Penyebab Hipertermia
d. Dampak Hipertermia
bila dalam 2-3 hari panas tidak turun atau panas turun disertai
timbulnya gejala dan tanda lanjut pendarahan dikulit (seperti
bekas gigitan nyamuk), muntah, gelisah, mimisan segera
berobat/periksakan ke dokter atau ke pelayanan kesehatan.
Pada pasien DD, saat suhu trun pada umumnya merupakan tanda
penyembuhan. meskipun demikian semua harus di observasi
terhadap komplikasi yang terjadi selama 2 hari setelah turun.
Perbedaan pada demam dengue dan demam berdarah dengue
ialah pada DD saat suhu turun tanda penyembuhan sedangkan
DBD terdapat tanda awal dari kegagalan sirkulasi (syok).
(Kemenkes RI, 2017)
.
45
a. Penerapan 4M Plus
Dalam penanganan DBD, peran serta masyarakat untuk
menekan kasus DBD sangat diperlukan, oleh karna itu program
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan cara 4M Plus
perlu dilakukan secara berkelanjutan sepanjang tahun
khususnya pada musim penghujan Program PNS yaitu :
1) Menguras Tempat Penampungan Air
Membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat
penampungan air seperti bak mandi, ember, tempat
penampungan air minum, dan lain-lain
2) Menutup Tempat Penampungan Air
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum,
kendi, dan lain-lain
3) Mengubur Barang Bekas
Mengubur barang-barang bekas yang sudah tidak layak
pakai dan menaur ulang barang-barang yang masi bisa
digunakan kembali agar tidak menjadi sarang
perkembangbiakkan nyamuk Aedes Aegypti
4) Memantau Tempat Penampungan Air
Memantau wadah penampung air dan bak sampah yang
berpotensi menjadi sarang berkembangbiaknya nyamuk
Aedes Aegypti. Adapun yang dimaksud Plus merupakan
segala bentuk pencegahan seperti :
a) Menaburkan bubuk abate pada bak tempat
penampungan air, setidaknya 2 bulan sekali. Takaran
46
b. Pengolahan Sampah
Sampah (wastes) ialah benda yang tidak dipakai, tidak
diinginkan, dan di buang yang berasal dari aktivitas dan bersifat
padat. Dengan kata lain sampah adalah barang-barang atau
sesuatu benda yang tidak dipakai lagi dan di buang atau dioleh
kemabali (Suprapto, 2012). Didalam UU No 18 Tahun 2008
tentang pengelolaan sampah disebutkan sampah ialah sisa
kegiatan sehari-hari manusia yang berbentuk padat atau semi
padat berupa zat organic atau anorganik yang bersifat terurai
dan tidak terurai dan dianggap tidak berguna lagi (Muchlisin,
2015).
Pengelolaan sampah dengan konsep 3R merupakan upaya
pengurangan pembuangan sampah, melalui program
menggunakan kembali (reuse), mengurangi (reduse), mendaur
ulang (recycle).:
47
7. Masyarakat
a. Ciri-ciri Masyarakat
B. Penelitian Terkait
C. Kerangka Teori
D. Kerangka Konsep
A. Tingkat Pengetahuan
1. Baik 76-100%
2. Cukup 56-76%
3. Kurang <56%
B. Perilaku penanganan demam
DEMAM BERDARAH
1. Baik >80%
DENGUE(DBD)
2. Cukup 60-80%
3. Kurang <60%
E. Hipotesis
1. Hipotesis Alternatif
Ada hubungan Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Pencegahan
Masyarakat dalam Penanganan Demam dengan Kejadian Demam
Berdarah Dengue Terhadap Kejadian Demam Berdarah Dengue di
Kecamatan Bontang Selatan Kota Bontang.
2. Hipotesis Nol
METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
56
57
X Y
Keterangan :
= Hubungan
X = Tingkat Pengetahuan dan Perilaku
Penanganan Demam dengue
Y = Kejadian Demam Berdarah Dengue
2. Sampel
sampel bila objek yang akan diteliti sangat luas (Sugiyono, 2018).
Sampel pada penelitian ini sama dengan populasi, agar karakteristik
sampel tidak menyimpang perlu ditentukan kriteria inklunsi ialah
kriteria yang perlu dipenuhi oleh setiap populasi yang dapat di ambil
sebagai sampel dan ekslusi ialah populasi yang tidak dapat diambil
sebagai sampel (Notoatmodjo, 2010). Sebelum pengambilan sampel
ada kriteria yang harus dipenuhi sebagai berikut :
a. Kriteria Inklunsi
2) Koperatif
b. Kriteria Ekslusi
2) Tidak koperatif
2. Tempat Pelaksanaan
D. Definisi Operasional
adalah penyakit
yang disebabkan
oleh gigitan
nyamuk Aedes
Aegypti
E. Instrumen Penelitian
1. Uji Validitas
62
Keterangan :
X : Skor pertanyaan
Y : Skor Total
N : Jumlah responden
2. Uji Reliabilitas
Keterangan :
Keputusan Uji :
a. Data Primer
Data primer didapatkan peneliti secara langsung dari narasumber
sebagai responden yang berhubungan langsung dengan penelitian ini
b. Data sekunder
64
1. Analisis Univariat
Analisis univariat menurut (Umami, 2019) merupakan analisis yang
dilakukan untuk mengetahui gambaran dari setiap variable (Tingkat
Pengetahuan, Perilaku masyarakat dalam penanganan demam
dengue) dan variable dependen (Demam berdarah dengue). Rumus
analisis univariat adalah sebagai berikut :
65
x
P= x 100 %
N
Keterangan :
P : Presentase
X : Jumlah kejadian pada responden
N : Jumlah seluruh responden
2. Analisis Multivariat
Pada penelitian ini menggunakan Uji Analisa regresi Linear
merupakan teknik yang digunakan agar bisa memperoleh model
hubungan antara satu variabel dependen dengan satu atau lebih
variabel independen, sedangkan jika digunakan untuk beberapa
variabel independen maka disebut regresi linear ganda. Regresi linier
berganda adalah midel dari persamaan yang dapat menjelaskan
pengaruh satu variabel tak bebas/response (Y) dengan dua atau lebih
dari variabel bebas predictor (X1, X2, X3,.....,Xn) yang diketahui.
Disamping itu dapat mengetahui bagaimana arah antara pengaruh
variabel tak bebas dengan variabel bebas lainnya. Secara matematik
sebagai berikut:
Y = a + b1 X1 + b2 X2 + .....+ bn xn
Keterangan :
Y = vatriabel yang tal bebas ( nilai variabel yang
akan diprediksi)
a = konstantan
b1, b2 ,....., bn = nilai koefisien regresi
X1, X2, ......., X3 = variabel bebas
66
3. Analisis Deskriptif
I. Etika Penelitian
1. Informed Consent
Suatu cara penetapan antara penelitian pada responden dengan
memberikan lembar persetujuan sebelum penelitian dilakukan.
Bertujuan agar subjek mengerti maksud dan tujuan penelitian. Apabila
subjek tidak bersedia maka responden harus menandatangani lembar
persetujuan, maka peneliti harus menghormati hak responden.
2. Anonimity
Anonymity ialah tidak memberikan nama responden pada lembar alat
ukur atau koesioner dengan hanya memberika kode pada lembar
pengumpulan data. Meskipun responden tidak memberikan nama,
peneliti tetap menuliskan kode pada lembar pengumpulan data agar
mudah dalam menentukan hasil penelitian.
3. Confidentiality adalah etika yang menjamin kerahasiaan dan hasil
penelitian mulai dari informasi ataupun masalah-masalah lainnya.
Semua informasi yang dikumpulkan akan menjamin kerahasiaan oleh
peneliti dan hanya kelompok data yang akan dilaporkan pada hasil
penelitian.
67
J. Jalannya Penelitian
1. Tahap Persiapan
Mengidentifikasi tempat penelitian dari populasi target. Peneliti
melakukan pengumpulan data, mengajukan judul penelitian kepada
pembimbing hingga disetujui. Peneliti melanjutkanproposal dari Bab I,
II, dan III dengan bimbingan dari pembimbing.peneliti juga akan
melakukan studi dan surat permohonan izin ke Dinas Kesehatan
2. Tahap Pengumpulan Data
Peneliti akan mengajukan surat ke Dinas Kesehatan kota Bontang,
selanjutnya peneliti akan meminta data ke puskesmas Kec. Bontang
Selatan. Setelah mendapatkan data masyarakat terkait DBD kemudian
memberikan informed consent ke masyarakat untuk dapat meminta
persetujuan dalam mengikuti penelitian ini.
3. Tahap Analisis Data
Sumber data yang telah terkumpul dari responden akan dilakukan
pengecekan ulang yang dilakukan oleh peneliti, agar data yang
didapatkan bisa diikut sertakan dalam kegiatan analisa data.
Kemudian data dilihat kelayakkannya dan selanjutnya melakukan
pemberian coding dan scoring. Data yang telah didapatkan kemudian
akan dianalisis dengan menggunakan program software computer
hingga mendapatkan nilai hubungan atau asosiasi dari data tersebut.
68
K. Jadwal Penelitian
Kegiatan penelitian ini terdiri dari penyusunan proposal hingga akhir penelitian terdapat pada tabel berikut :
Bulan April Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apl Mei
22 22 22 22 22 22 22 22 22 2022 22 22 22 22
1 Penyusunan
Proposal
2 Konsultaai
Proposal
3 Seminar
Proposal
69
4 Revisi
Proposal
5 Uji Validitas
dan Reliabilitas
6 Konsul dan
Revisi hasil
seminar
7 Seminar Hasil
8 Skripsi selesai
70
DAFTAR PUSTAKA
71
LAMPIRAN