Akademi Bahasa Arab di Kairo, Mesir

Dari Bpk Dr. Andi Holilullah

Dalam penjelasan yang disampaikan oleh bapak Dr. Andi Holilullah, beliau
menyampaikan tentang akademi Bahasa Arab di Kairo, Mesir. Yang mana menurut
penjelasannya akademi arab itu merupakan tempat untuk membudayakan dan
mengembangkan bahasa arab. Akademi bahasa arab di Dhamaskus dan di Kairo itu
merupakan akademi pertama di seluruh dunia. Dan akademi bahasa arab ini, didirikan pada
tanggal 13 Desember 1932 M pada masa pemerintahan Raja Fuad 1, akan tetapi sebenernya
akademi bahasa arab di Kairo itu di mulai pada tahun 1934 M.

Dalam akademi bahasa arab di kairo ini, memiliki 20 anggota sarjana yang dikenal
dengan Dokter. Setengah dari mereka adalah orang mesir dan setengahnya lagi adalah orang
arab dan orientalis, yang artinya akademi bahasa arab ini tidak menganut kebangasaan atau
agama tertentu. Akademi bahasa arab ini memiliki beberapa ketua, sebagian besar dari
mereka merupakan orang-orang ternama, yang mana meliputi :

1. Ketua pertama yaitu Muhammad Taufiq yang mana beliau memimpin dari tahun
34-44.
2. Ketua kedua yaitu Ahmad Lutfi As sayyid, beliau memimpin dari tahun 45-63.
3. Ketua ketiga yaitu Dr. Toha Husain, beliau memimpin dari tahun 63-73.
4. Ketua keempat yaitu Ibrahim Masykur , beliau memimpin dari tahun 74-95.
5. Ketua kelima yaitu Dr. Syauq ad dhoif, beliau memimpin dari tahun 96-2005.
Beliau merupakan tokoh besar yang sangat terkenal di negara Indonesia, dan juga
terkenal terkhusus bagi siswa yang mepelajari ilmu nahwu dan ilmu hadits.
6. Ketua keenam yaitu Dr. Muhammad Hafidz, beliau memimpin dari tahun 2005-
2011.

Sekarang ketua bahasa arabnya adalah Hasan As syafi’i, dan beliau memimpin dari
tahun 2012 sampai sekarang. Dan beliau ( bapak Andi ) bercerita bahwasanya beliau sangat
bersyukur karena beliau sempat mengunjungi Akademi bahasa arab di Kairo, Mesir sekitar 5
kali. Dan perlu diketahui bahwasanya bahasa arab itu merupakan bahasa arab terbaik di
seluruh dunia dalam masalah perkembangannya. Dan yang kita tau akademi bahasa arab di
kairo itu selalu mempertahankan integritas bahasa arab yang membuatnya memenuhi tuntutan
sain dan seni dalam perkembangannya.

Beliau (bapak andi ) berterima kasih kepada professor mujawwir karena telah
memberikan buku yang bernama dalilluka ila shofi allughowy, yang mana buku tersebut itu
sesuai dengan apa yang saya butuhkan ketika saya masih di kairo atau yang di sebut dengan
buku panduan untuk kelas bahasa. Dan ada juga majalah akademi bahasa arab dikairo,yang
mana majalah tersebut berisi tulisan dari doktor syauqi dhoif,kamal basyar dan seperti yang
kita ketahui seperti doktor tamam hasan mereka semua sangat terkenal dengan ilmu bahasa
arabnya.