Anda di halaman 1dari 3

UTS SEMESTER GANJIL 2021/2022

Nama : Hamam Saeroji


NIM : 2101202013
Mata Ujian : Filsafat Ilmu
Prodi : S2 PIPS
Dosen Penguji : Dr. M.Hanif, M.M,M.Pd

JAWABAN
1. Latar Belakang Filsafat ilmu adalah suatu bentuk pendapat ilmiah mengenai
sifat, metode-, konsep, anggapan yang dibandingkan dengan pendapat tokoh
– tokoh terdahulu. dengan mempertanyakan nilai-metode pemikiran ilmiah
secara keseluruhan dan memberikan nilai dan orientasi yang jelas 

Alasan mempelajari Falsafat ilmu sebagai landasan dasar berfikir logis,


realistis dengan pandangan yang cukup luas sehingga mampu memberikan
wawasan dalam memecahkan persoalan dalam kehidupan.

2. Pebedaan Cara Berpikir Filsafat dan non filsafat


Cara berpikir filsafat terletak pada Bagaimana berfikir dengan cara
memahami hakikat dari kenyataan dalam rangka menemukan sebuah
kebenaran yang dapat dijelaskan secara ilmiah dari sudut pandang Filsafat,
sedangkan berpikir non filsafat hanya berdasarkan pada suatu kebiasaan
yang pernah diketahui dan dialami oleh orang terdahulu

Contohnya Allah itu ada (wujud) sebagai bentuk eksistensi sifat wajib Allah,
tetapi Ada-Nya dari sifat wujud tersebut tidak bisa dibandingkan dengan
ciptaanya karena ciptaanya terbatas pada ruang dan waktu. Dan Allah tidak
terbatas.

3. Hakikat manusia memperoleh ilmu atas dasar


a) Ontologis  ilmu yang mempelajari sesuatu keberadaan atau kondisi yang
ada sesuai fakta contohnya kebanyakan orang saat ini masih menyebut
sepeda motor dengan Onda/Honda sebagai alat transportasi. padahal
Tidak semua Sepeda Motor bernama Honda. Honda
b) Epistemologi berarti sebuah wawasan pengetahuan yang membahas
dasar sebuah ilmu pengetahuan secara sistematis contohnya ketika
melihat alat transportasi dengan sistem kerja motor/penggerak dengan
bahan bakar dan alat pendukung lainya dengan roda dua makan akan
menyebut sepeda motor.

c) Aksiologi berarti ilmu yang mencari tahu sebuah manfaat atau nilai yang
didapat dari sebuah analisis ilmu terhadap sesuatu.Contohnya Sepeda
Motor dapat memberikan manfaat lebih dibanding sepeda kayuh, sepeda
motor sebagai alat untuk mencari uang, pekerja gojek

4. Dalam mengebangkan ilmunya seseorang tidak bisa menggunakan salah


satu filsafat ilmu Pendidikan antara Ontologi, Epistomologi dan Aksiologi
diharapkan bisa saling berkaitan
Apa saja yang kita lihat sehingga kita mengetahui bahwa benda yang sedang
kita lihat adalah benar-benar menunjukan sebuah Nama yang bisa di
identifikasi dan mempunyai manfaat. Misalnya, melihat dari fungsinya,
lokasinya, atau tolak ukur, dan cara kerjanaya. Sepeda Motor??
Secara Ontologi dengan cara apa kita bisa mengenali bahwa benda tersebut
yang kita temui / kita lihat itu adalah Sepeda Motor. Tentunya dari dasar
Epistemologi dengan bagaimana cara kita mengetahui bahwa itu sepeda
motor Pada awalnya, kita akan menangkap keberadaan dan pengetahuan
tentang kita melalui panca indera yang kita punya atas system kerjanya.
Informasi yang kita tangkap melalui panca indera itu selanjutnya akan
dianalisa oleh otak atau akal yang kita miliki. Akal yang akan
mengklasifikasinya informasi yang kita terima menjadi sebuah ilmu
pengetahuan dari ilmu pengengetahuan inilah kita bisa menyebutnya sepeda
motor dan terus dikembangkan dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki
dengan merk sepeda motor tersebut. Inilah yang menjadi contoh kasus
sederhana mengenai epistemologi dalam kehidupan sehari-hari.
Lalu, bagaimana dengan aksiologi? Apa contoh kasus aksiologi dalam
kehidupan sehari-hari? Jika kita ingat di pembahasan awal, aksiologi
membahas tentang manfaat dari ilmu pengetahuan yang kita peroleh. Ranah
dari aksiologi ini sendiri adalah tentang etika dan estetika. Maka, dengan
aksiologi kita bisa memilah apakah ilmu pengetahuan yang kita peroleh
tersebut bermanfaat atau tidak bermanfaat bagi kita. Maka, jika kita masih
membahas mengenai ilmu pengetahuan tentang rumah seperti sebelumnya,
maka dengan aksiologi kita mencoba untuk mengetahui apakah Sepeda
Motor memberi manfaat atau tidak untuk kehidupan kita sehari-hari. Misalnya,
dengan kita mengetahui bahwa sesuatu itu adalah Sepeda Motor, kita bisa
lebih mudah untuk berperian sebagai alat bantu transportasi / perjalanan,
benda yang aman dan nyaman untuk kita dan kita bisa mengenali bahwa
Sepeda Motor itu adalah komponen yang penting untuk seseoang beraktifitas
kita sehari-hari. Bahkan akan memberikan nilai manfaat lebih bagi seseorang
yang juga berprofesi sebagai driver Gojek
Masih ada banyak lagi contoh kasus lainnya yang sedikit lebih kompleks dan
membutuhkan kajian atau pemikiran yang lebih mendalam, misalnya saja kita
bisa mencoba merenungi bagaimana ontologi, epistemologi dan aksiologi
yang ada dalam kehidupan sehari – hari.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai