Anda di halaman 1dari 4

PUTRA VALIAND

44215110025
RESUME MODUL 1 (PERTEMUAN PERTAMA)
AGAMA ISLAM
RESUME MATERI MANUSIA DAN AGAMA
Manusia merupakan makhluk yang terdiri dari jasad dan ruh, manusia juga menjadi sumber

sejarah yang bergerak menuju suatu tujuan, yang salah satu qodratnya adalah amanah. Manusia

dapat dilihat dari berbagai sudut pandang dan berbagai sisi. Yaitu; Makhluk homo faber (pengguna

alat), homo loquens (berkomunikasi), homo sosialis (bermasyarakat), homo economicus

(memenuhi kebutuhan), homo legatus (berbudaya), homo delegens (tidak sendirian), homo

religious (percaya kepada kekuatan gaib), homo educandum (didik mendidik), homo sapiens

(berfikir)

Keunikan sudut pandang dan sisi yang dimiliki manusia menjadikan bahan perdebatan

yang tak kunjung usai, bahkan sejak pra-kejadiannya, yaitu ketika Allah ingin menjadikan manusia

sebagai khalifah, para malaikat memprotes dengan nada pesimis mereka khawatir keberadaannya

akan membuat destruktif di bumi, bersikap skeptic atas kemampuannya dan akan menunjukkan

egonya sebagai makhluk yang disakralkan Allah. (QS 2:30)

‫ا ذِ ِنإ ِِ َةكئَلِم ِول َكُّبو َلاو ْذِ َإو‬ ‫ا َلِاِْ ووً ِةفي ولَ ِ َ ََ ِ و‬
‫أ يِإ ٌل ِِ َو‬ ‫س ْ حَ ناو ِِ نفِكلدو ْف َس ِيباو يِفيل فا َي ِس اوف ك َو‬
‫ن يِفيل ُلٌَ ج او‬ ‫ِن ح َكفِبوكِو اس ِكن او‬
‫ْ ا نف او‬

‫ل َجة اكْنو او كل َُِة اوع ِذ ِنإ َلاو ووِبو‬

Artinya: Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malikat ; Sesungguhnya aku hendak

menjadikan seorang khalifah dimuka bumi. Mereka berkata : “Mengapa Engkau hendak

menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan

menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan

mensucikan Engkau? Tuhan berfirman: “sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu

ketahui”
Istilah ad-din terdapat dalam bahasa Arab sekaligus juga dalam Al-Quran sebagai sumber

ilmu bagi umat Islam. Terdapat tiga istilah dalam memahami pengertian agama :

1. Al Din Al Haqq

Agama yang benar (QS Al Taubah [9]:33) “Dialah yang telah mengutus Rasul-Nya

(dengan membawa) petunjuk (Al-Quran) dan agama yang benar untuk dimenangkan-

Nya atas segala agama, walaupun orang – orang musyrik tidak menyukai”.

2. Al Din Al Qayim

Agama yang tegak lurus, Allah berfirman dalam QS Yusuf [12]: 40; “kamu tidak

menyembah yang selain Allah kecuali hanya (menyembah) nama – nama yang kamu

dan nenek moyangmu membuat – buatnya. Allah tidak menurunkan suatu

keteranganpun tentang nama – nama itu. Keputusan itu hanyalah kepunyaan Allah.

Dia telah memerintahkan agar kamu tidak menyembah selain Dia. Itulah agama yang

lurus, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui”.

Kemudian dalam QS Al Rum [30]:43: “oleh karena itu, hadapkanlah wajahmu kepada

agama yang lurus (islam) sebelum datang dari Allah suatu hari yang tak dapat ditulah

(kedatangannya): pada hari itu mereka terpisah – pisah. Dalam QS Al Bayyinah [98]:

5; “padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan

memurnikan ketaatan kepada-nya dalam (menjalankan) agama dengan lurus, dan

supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah

agama yang lurus”.

3. Al Din Al Hanif

Yaitu agama yang sejalan dengan fitrah manusia. Firman Allah QS Al Rum [30]:30
“maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas)

fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan

pada fitrah Allah. (itulah

Agama adalah suatu sistem nilai yang berisi norma – norma tertentu, pada zaman sekarang

ini agama memainkan peran penting terhadap kehidupan manusia. Agama dijadikan sebagai

pedoman atau petunjuk bagi kelangsungan hidup, penghubung antarmanusia dan manusia dengan

penciptanya. Sebagian orang juga percaya agama dapat memberi keselamatan dan perdamaian

bagi dirinya. Manusia membutuhkan agama bukan hanya untuk menyelesaikan masalah hidup,

namun disisi lain sebenarnya manusia memiliki bakat beragama sejak lahir. Sehingga dapat terlihat

bahwa latar belakang perlunya manusia akan agama karena dalam diri manusia sudah terdapat

potensi untuk beragama. Manusia merasa agama memberikan rasa aman dan perlindungan. Selain

itu agama juga memberikan penjelasan terhadap fenomena yang tidak dapat dijelaskan oleh pikiran

manusia, serta agama memberikan pembenaran terhadap praktek kehidupan yang baik.

Individu yang memiliki agama cenderung memiliki kepercayana tentang kehidupan

selanjutnya, mereka mempeecayai adanya surga dan neraka. Jika menghadapi suatu permasalahan

dalam kehidupan, individu tersebut melihat sisi postif dari masalah itu sebagai pengayaan dan

kematangan jiwa mereka, serta senantiasa mempunyai harapan bahwa Tuhan akan memberikan

pertolongan melalui jalan yang tidak pernah diperkirakan sebelumnya.

Anda mungkin juga menyukai