Yang Mau Nikah dan Yang Baru Menikah Kita tidak akan menjadi “pasangan bahagia” jika kita tidak berfikir untuk menjadi “pasangan bahagia”. Cara kita berfikir tergantung dari kumpulan kepercayaan yang sudah tersimpan dalam pikiran kita. Kumpulan kepercayaan ini akan membentuk suatu sistem kepercayaan yang kemudian disebut sebagai pola pikir atau mindset. Persepsi seseorang terhadap sebuah benda atau peristiwa sangat tergantung pada mindset-nya, sehingga akan memengaruhi sikapnya dalam menentukan pandangan dan perilakunya. MINDSET ( Pola Pikir ) adalah suatu cara pandang atau kumpulan kepercayaan yang dimiliki oleh seseorang. • Mindset memiliki peran dalam menentukan bagaimana masa depan suatu pernikahan.
Seorang profesor psikologi dari Stanford University bernama Carol Dweck
mengatakan, bahwa bukan kecerdasan, bakat, atau usaha yang dapat menuntun kita menuju pernikahan bahagia, namun pola pikir. MINDSET • Mindset tentang Pasangan Yang Sempurna
• Mindset tentang Jodoh
• Mindset tentang Makna Nikah
• Mindset tentang Tujuan Pernikahan
Pasangan Sempurna
Jangan Menuntut Kesempurnaan Pasangan, Tapi Berusahalah
Menjadikan Dirimu Sebaik-baiknya Pasangan Untuknya JODOH Partner Berjuang Dalam Suka Maupun Duka. Suka di - Syukuri, Duka di - Sabari Makna Nikah ( Segitiga Cinta )
Keintiman Gairah
Keinginan kuat yang mendorong keromantisan,
daya Tarik fisik, seksualitas, dan fenomena yang berkaitan dengan “jatuh cinta” Keintiman Perasaan dekat antara satu dengan yang lain dan menimbulkan ikatan dalam suatu hubungan cinta. Bunga memerlukan waktu untuk bertumbuh dan mekar. Keintiman merupakan satu unsur dalam segitiga cinta yang membutuhkan waktu untuk memupuknya. Komitmen Komitmen adalah keputusan untuk mencintai seseorang dan mempertahankan cinta tersebut. Gairah = unsur kehendak atau keinginan dalam cinta Keintiman = unsur perasaan dalam cinta Komitmen = unsur kognitif (pikiran) dalam cinta Indonesia Darurat Perceraian Terkadang aku lebih sibuk menyiapkan acara pernikahan yang hanya 1 hari selesai hingga menghabiskan banyak uang, daripada menyiapkan perjalanan hidupku setelah akad dan resepsi pernikahan