RPP Konfigurasi Elektron k13 Revisidoc PDF Free
RPP Konfigurasi Elektron k13 Revisidoc PDF Free
(RPP)
1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Identitas
1. Sekolah : SMA Negeri 2 Palangka Raya
2. Mata Pelajaran : Kimia
3. Kelas/Semester : X/Ganjil
4. Materi Pokok : Hubungan konfigurasi elektron dalam tabel
periodik unsur
5. Sub Materi Pokok : Konfigurasi elektron, bilangan kuantum, dan
diagram orbital
6. Alokasi Waktu: 4 JP (2 x pertemuan)
2
KD3 KD4
3.3 Menjelaskan konfigurasi elektron 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam
dan pola konfigurasi elektron terluar tabel periodik berdasarkan
untuk setiap golongan dalam tabel konfigurasi elektron.
periodik.
IPK IPK
3.3.1 Menjelaskan aturan penulisan 4.3.1 Menuliskan konfigurasi elektron
konfigurasi elektron unsur golongan A berdasarkan
berdasarkan prinsip Aufbau. prinsip Aufbau.
3.3.2 Menjelaskan aturan penulisan 4.3.2 Menuliskan konfigurasi elektron
elektron dalam diagram orbital unsur golongan B (Transisi)
berdasarkan Azas Pauli (prinsip berdasarkan prinsip Aufbau.
eksklusi Pauli). 4.3.3 Menuliskan konfigurasi elektron
3.3.3 Menjelaskan aturan penulisan dari ion-ion berdasarkan prinsip
elektron dalam diagram orbital Aufbau.
berdasarkan aturan Hund. 4.3.4 Menggambarkan penulisan
3.3.4 Menjelaskan bilangan kuantum elektron dalam diagram orbital.
utama, azimut, magnetik, dan 4.3.5 Menentukan keempat bilangan
spin. kuantum dari suatu atom.
4.3.6 Menentukan jumlah elektron
valensi.
4.3.7 Menentukan subkulit suatu atom
dari bilangan kuantum dan
diagram orbital.
D. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran pembelajaran langsung berbantuan LKS, siswa
mampu menjelaskan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar
untuk setiap golongan dalam tabel periodik dan menentukan letak suatu unsur
dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron yang dijabarkan dalam
indikator pencapaian kompetensi (IPK) dengan mengembangkan nilai
karakter religiositas, berpikir kritis dan kreatif (kemandirian), kerjasama
(gotong royong), kejujuran (integritas), menghargai orang lain, dan rasa
ingin tahu.
E. Materi Pembelajaran
Konfigurasi elektron
Bilangan kuantum
Diagram orbital
3
F. Pendekatan/Model/Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Organisasional
2. Metode : Diskusi kelompok, ceramah, tanya-jawab, dan penugasan
3. Model : Pembelajaran Langsung Berbantuan LKS
H. Sumber Belajar
Susilowati, Endang dan Tarti, Harjani. 2016. Kimia 1 Untuk Kelas X SMA
dan MA. Solo: Wangsa Jatra Lestari.
I. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Pertama (3 JP)
4
b. Guru memberikan apersepsi dengan Kemandirian
Menyiapkan menampilkan gambar-gambar (berfikir
Siswa konfigurasi elektron, bilangan kuantum, kritis dan
dan diagram orbital beberapa unsur dan kreatif)
meminta siswa mengamati gambar
tersebut.
2 Kegiatan Inti 77 menit
a. Mendemon Guru menyampaikan garis besar Kemandirian
strasikan materi konfigurasi elektron, bilangan (berfikir
Pengetahua kuantum, dan diagram orbital. kritis dan
n atau kreatif), Rasa
Keterampil Siswa mengajukan pertanyaan ingin tahu
an tentang apa yang belum dipahami.
b.Melakukan Guru membagi siswa dalam beberapa Integritas,
Latihan kelompok yang heterogen, dalam 1 Gotong-
Terbimbing kelompok terdiri 3-4 orang. royong,
Kemandirian
(berfikir
Guru membagikan LKS konfigurasi
kritis dan
elektron, bilangan kuantum, dan
kreatif), Rasa
diagram orbital.
ingin tahu
Guru menjelaskan petunjuk pengisian
LKS.
5
c. Menganalisis Siswa mempresentasikan hasil Integritas,
Pemahaman diskusinya. Kemandirian
dan (berfikir
Memberikan Siswa diarahkan untuk menyamakan kritis dan
Umpan Balik konsep jika ada konsep yang keliru. kreatif),
Menghargai
Siswa mengerjakan evaluasi secara orang lain,
individu. Integritas,
3 Penutup 8 menit
Memberikan pujian dan memotivasi Kemandirian
siswa. , Religiositas
Melaksanakan penilaian untuk
mengetahui ketercapaian indikator
Memberikan tugas kepada siswa berupa
menuliskan konfigurasi elektron,
menggambarkan diagram orbital, dan
menuliskan bilangan kuantum dari
unsur-unsur golongan A dan B.
Menyampaikan materi pembelajaran
selanjutnya.
Berdoa bersama dan memberi salam.
J. Penilaian
1. Teknik Penilaian:
a. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis
b. Penilaian Sikap : Penilaian Teman Sejawat
c. Penilaian Keterampilan : Portofolio
2. Bentuk Penilaian:
a. Penilaian Teman Sejawat : Lembar penilaian teman sejawat
b. Tes tertulis : Uraian dan lembar soal
c. Portofolio : Penilaian tugas individu
6
Palangkaraya, September 2018
Mahasiswa PPL,
Mengetahui
Kepala SMAN 2 Palangka Raya,
M. Mi’Razulhaidi, M.Pd
NIP. 19691007 199801 1 001
7
LAMPIRAN :
1. Bahan Ajar
2. Instrumen Penilaian.
Catatan :
1. RPP ini digunakan untuk dua kali pertemuan dengan menggunakan model
pembelajaran langsung berbantuan LKS dan metode diskusi kelompok,
ceramah, tanya jawab, dan penugasan.
2. Pertemuan 1 : sintak 1 s.d. 2 dan Pertemuan 2 : sintak 3
8
LAMPIRAN 1: Bahan Ajar
9
Berdasarkan diagram tersebut, pengisian elektron dalam suatu atom disusun
berdasarkan urutan:
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p.
B. Bilangan Kuantum
Bilangan yang menyatakan kedudukan atau posisi elektron dalam atom
yang diwakili oleh suatu nilai yang menjelaskan kuantitas kekal dalam sistem
dinamis, dibedakan menjadi:
1. Bilangan Kuantum Utama (n)
Bilangan kuantum utama menunjukkan tingkatan energi elektron dan
sesuai dengan tingkatan energi atom Bohr (menunjukkan lintasan elektron atau
10
kulit atom). Makin besar nilai n, makin besar ukuran orbital yang dihuni elektron
itu. Seperti dalam model atom Bohr, n dapat bernilai 1, 2, 3, ... sampai tak
berhingga.
11
4. Bilangan Kuantum Spin (s)
Spin muncul karena elektron berperilaku seperti gasing (mirip dengan
rotasi bumi). Gerakan itu menyebabkan elektron bersifat elektromagnet. Hal itu
dapat digambarkan seperti mengalirkan arus listrik pada kumparan yang
mengelilingi sebuah paku sehingga bersifat magnet. Karena elekton hanya dapat
berputar pada salah satu dari magnet, maka spin memiliki dua nilai, yaitu +1/2
dan –1/2.
Pada tahun 1926, Wolfgang Pauli menyelidiki tidak adanya garis pada
spektrum pancaran yang seharusnya ada menurut teori yang berlaku. Berdasarkan
penyelidikannya, ia menyimpulkan bahwa tidak ada elektron dalam sebuah atom
yang boleh memiliki keempat bilangan kuantum yang sama. Kesimpulan itu
selanjutnya dikenal dengan nama asas eksklusi (pengecualian/larangan) Pauli.
Menurut asas ini, dua elektron dapat memiliki bilangan kuantum n, l, dan
m yang sama, tetapi harus memiliki bilangan kuantum spin (s) yang berbeda.
Jadi, asas ini membatasi jumlah elektron dalam tiap orbital. Tiap orbital
12
maksimum diisi oleh dua elektron dan keduanya harus memiliki rotasi yang
berlawanan.
C. Diagram Orbital
Orbital merupakan wilayah atau daerah dalam ruang di sekitar inti atom di
mana memiliki kemungkinan tertinggi untuk bisa menemukan elektron atau
tempat kebolehjadian elektron. Pasangan elektron dalam satu orbital dinyatakan
dengan spin yang berlawanan arah. Hal ini sesuai dengan asas eksklusi Pauli.
Berdasarkan hasil eksperimen, diagram yang terakhir menunjukkan
konfigurasi elektron dengan energi terendah. Hasil eksperimen itu diringks dalam
aturan Hund, yaitu dalam suatu subkulit tertentu, tiap orbital dihuni oleh satu
elektron terlebih dahulu sebelum ada orbital yang memiliki sepasang elektron.
Elektron-elektron tunggal dalam orbital itu mempunyai spin searah (paralel).
13
Spin dengan tanda panah ↑
bernilai +1/2 sedangkan ↓
bernilai –1/2.
Elektron valensi adalah elektron yang berada di kulit terluar. Kulit terluar
ditandai dengan bilangan kuantum utamanya (n) tertinggi. Besar elektron valensi
dari 1 sampai 8. Besar elektron valensi itu selanjutnya digunakan untuk
menyatakan golongan unsur pada tabel periodik.
14
LAMPIRAN 2: Instrumen Penilaian
A. Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal
No. Bentuk Nomor
IPK MATERI INDIKATOR SOAL Skor
Urut Soal Soal
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 4.3.1 Konfigurasi Menentukan elektron valensi dari atom- Uraian 1 3
elektron atom atom berikut: B (Z = 5), Ca(Z = 20), dan Cl
golongan A (Z = 17).
2 4.3.2 Konfigurasi Menentukan konfigurasi elektron dari atom- Uraian 2 3
elektron atom atom berikut: V ( Z = 23), Mn (Z = 25), dan
golongan B Cu (Z = 29).
Soal-soal
1. Berdasarkan latihan yang kamu dapatkan, tentukan konfigurasi elektron dari
atom-atom berikut: B (Z = 5), Ca(Z = 20), dan Cl (Z = 17).
3. Tentukan konfigurasi elektron dari ion 26Fe2+, 26Fe3+, 16S2-, dan 20Ca2+.
15
5. Tentukan bilangan kuantum utama (n), azimut (l), dan magnetik (m) dari Cl (Z
= 17) dan V ( Z = 23).
6. Tentukan jumlah elektron valensi pada unsur-unsur berikut : 11 Na, 16S, dan
25Mn.
7. Tentukan subkulit atom jika diketahui nilai bilangan kuantum sebagai berikut
dan gambarkan diagram orbitalnya:
c. n = 3 l=1 m=1 s = –1/2
d. n = 4 l=3 m = +2 s = +1/2
16
Contoh instrumen penilaian pengetahuan
Kelas : X IPA
Sub Pokok Bahasan : Konfigurasi elektron, bilangan kuantum, dan diagram orbital
Soal
No. Nama Skor
1 2 3 4 5 6 7
1
2
3
4
5
dst
Skor
No. Uraian Soal Jawaban Soal
Total
1 Berdasarkan latihan 3
yang kamu
dapatkan, tentukan
konfigurasi elektron
dari atom-atom
berikut: B (Z = 5),
Ca(Z = 20), dan Cl
(Z = 17).
2 Tentukan 3
konfigurasi elektron
dari atom-atom
berikut: V ( Z = 23),
Mn (Z = 25), dan
Cu (Z = 29).
3 Tentukan 4
konfigurasi elektron
dari ion 26Fe2+,
3+ 2-
26Fe , 16S , dan
2+
20Ca .
17
Lembar Penilaian Tes Tertulis
4 Gambarkan diagram 2
orbital dari
konfigurasi elektron
atom B (Z = 5) dan
Cu (Z = 29).
5 Gambarkan diagram 4
orbital dari
konfigurasi elektron
atom B (Z = 5) dan
Cu (Z = 29).
6 Tentukan jumlah 3
elektron valensi
pada unsur-unsur
berikut : 11Na, 16S,
dan 25Mn.
7 Tentukan subkulit 4
atom jika diketahui
nilai bilangan
kuantum sebagai
berikut dan
gambarkan diagram
orbitalnya:
a. n = 3
l=1
m=1
s = –1/2
b. n=4
l=3
m = +2
s = +1/2
Nama Penilai
( ......................................... )
18
B. Penilaian Sikap
Penilaian sikap dilakukan dengan metode penilaian teman sejawat selama
proses diskusi dan kegiatan pembelajaran berlangsung.
Petunjuk :
Berilah tanda centang (v) pada kolom skor yang sesuai sikap dan tanggung jawab yang
ditampilkan oleh teman yang dinilai, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang – kadang tidak
melakukan
2 = kadang – kadang, apabila kadang – kadang melakukan sesuai pernyataan dan sering
tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan
Skor Skor
No. Aspek Pengamatan
1 2 3 4 Total
1 Memperhatikan ketika guru menjelaskan
2 Berpakaian sopan, rapih, dan sesuai jadwal
3 Membawa buku catatan kimia dan alat
tulis
4 Memberikan pendapat dalam diskusi kelas
5 Menghargai pendapat orang lain
6 Menjatuhkan teman yang sedang
presentasi
7 Tertib dalam mengikuti pembelajaran
Nama Penilai
( ......................................... )
19
C. Penilaian Keterampilan
Contoh instrumen penilaian keterampilan
Kelas : X IPA
Tanggal Pengamatan :
Sub Pokok Bahasan : Konfigurasi elektron, bilangan kuantum, dan diagram orbital
Petunjuk : Setiap unsur diberi skor dengan rentang 0-100 dengan bobot tiap aspek yang dinilai
berbeda-beda.
Skala Penilaian
Skor
(0-100)
No. Aspek yang Dinilai U U U Skor x
Bobot
ns ns ns Bobot
dst
ur ur ur
1 2 3
1 Penulisan lambang nomor atom. 3
2 Penulisan konfigurasi elektron. 2
3 Penulisan elektron dalam diagram
2
orbital.
4 Penentuan bilangan kuantum utama,
2
azimut, magnetik, dan spin.
5 Kerapihan tulisan. 1
Jumlah 10
Skor Akhir =
Nama Penilai
( ......................................... )
20
21