SKRINING RESIKO JATUH

NO. DOKUMEN : NO. REVISI : HALAMAN :

SPO/001.7 /AP/RSUD-
RSUD TRIKORA 00 1/1
TRIKORA
SALAKAN

Ditetapkan,
Direktur RSUD Trikora Salakan
STANDAR
PROSEDUR TANGGAL TERBIT :
OPERASIONAL dr. James H.D. Pinontoan
Nip.19770115 200501 1 007

PENGERTIAN
Skrining resiko pasien jatuh adalah suatu prosedur untuk menilai risiko
pasien jatuh baik secara subjektif maupun objektif disetiap ruang lingkup
pelayanan rawat jalan, rawat inap dan instalasi gawat darurat.

TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan skrining resiko jatuh.

KEBIJAKAN Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan

Nomor : 000/001/AP/RSUD-TRIKORA, tentang Kebijakan Asesmen
Pasien di Rumah Sakit Umum Daerah Trikora Salakan
PROSEDUR 1. Perawat atau bidan melakukan skrining resiko jatuh pada semua
kelompok umur pasien.
2. Perawat atau bidan melakukan observasi pasien dengan menggu-
nakan Tools Skrining Risiko Jatuh Get Up and Go Test dan di doku-
mentasikan pada formulir asesmen awal pasien.
3. Perawat atau bidan menentukan nilai skor pada formulir risiko jatuh
dan dan dokumentasikan pada formulir asesmen awal pasien.
4. Perawat atau bidan menetapkan tindak lanjut untuk pasien tersebut
jika terdapat resiko jatuh sedang atau tinggi dalam hal langkah-langkah
pencegahan risiko jatuh sesuai dengan skor yang di dapat, seperti :
a. Edukasi
b. Pemberian tanda resiko jatuh
c. Pemberian alat bantu yang diperlukan
5. Pearawat atau bidan laporkan kondisi tersebut kepada dokter yang
bertugas dan berkolaborasi dengan PPA lainnya.
Kriteria Resiko Jatuh :
Perawat atau bidan memberi perhatian khusus dari skrining resiko jatuh
pada pasien dengan kriteria sebagai berikut :
1. Semua pasien anak
2. Riwayat jatuh sebelumnya
3. Gangguan kognitif
4. Gangguan keseimbangan, gaya berjalan, atau kekuatan pasien
5. Gangguan mobilisasi
6. Penyakit neurologis seperti stroke dan Parkinson
7. Penyakit kronis, seperti osteoporosis
 2. Penyakit paru dan diabetes
3. Gangguan musculoskeletal seperti arthiritis
4. Masalah nutrisi

1. UGD
UNIT TERKAIT
2. Rawat Jalan
3. Rawat Inap
5.