Anda di halaman 1dari 9

PERTEMUAN 2 [3 AGUSTUS 2021]

Peranan ilmu kimia dalam kehidupan


 Bidang kedokteran : Dalam bidang kedokteran diperlukan berbagai analisis untuk
menentukan berbagai unsur itu adalah sebagian saja yang dapat dikemukakan
mengenai peranan kimia analisis dalam .
 Bidang Pertanian : Kemajuan dari ilmu kimia berperan dalam penemuan dan
pembuatan komposisi baru pada pertanian seperti pada pembuatan obat pembasmi hama
yang notabene terdiri dari bahan-bahan kimia, kemudian sekarang ini juga telah
berkembang banyak jenis dari pupuk-pupuk kimia di pasaran yang juga merupakan hasil
dari kemajuan ilmu kimia di bidang pertanian.
 Bidang Geologi : Peran ilmu kimia di bidang geologi adalah mempermudah
geolog dalam mempelajari kandungan material bumi seperti logam maupun minyak bumi
dengan sifat-sifat kimia dari berbagai material bumi dan teknik analisisnya. 
 Bidang Biologi : Peranan kimia di bidang biologi tak bisa dilepaskan, mengingat dari
objek2 biologi yang terdiri dari unsur2 senyawa kimia. Pembelajaran enzim, hormon, dll
termasuk contoh dari adanya peranan kimia di dalam ilmu biologi. Ilmu kimia
bermanfaat untuk mempelajari mekanisme metabolisme dalam sel-sel hidup, mempeljari
peran senyawa-senyawa organik 
 Bidang Hukum : Bidang Hukum. Ilmu kimia di bidang hukum berperan
dalam pembuktian Kasus Hukum, misal : Seseorang membaur minyak tanah ke bensin
kemudian diperdagangkan. Bagi meyakinkan apakah bensin tersebut tercampur minyak
tanah, dilaksanakan uji laboratorium. Ditemukan mayat yang terpotong-potong sampai-
sampai tidak bisa dikenali.
 Bidang Mesin : Kristalisasi gula Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, ilmu Kimia
seringkali sangat dibutuhkan. Mesin-mesin di industri membutuhkan logam yang baik
dengan sifat tertentu yang sesuai dengan kondisi dan bahan-bahan yang digunakan.
Seperti semen, kayu, cat, beton, dsb. dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu
Kimia.
 Bidang Teknik Sipil : Bahan-bahan yang digunakan dalam bidang ini adalah semen,
kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa PVC), lem dan sebagainya. Semua bahan tersebut
dihasilkan melalui riset yang berdasarkan ilmu kimia. Peran ilmu kimia dalam hal ini
adalah agar bahan-bahan bangunan tersebut dapat diketahui kelebihan serta
kekurangannya, sehingga dapat meminimalisir kecelakaan dikemudian hari.
Cabang Cabang Ilmu Kimia
1. Kimia Organik, alcohol,bensin,solar senyawa[hidrokarbon]
2. Kimia anorganik, garam-garam,mineral,logam dan material
3. Biokimia, karbohidrat,protein,lemak,vitamin dan enzim
4. Kimia analitik, pengembangan dan pengaplikasian peralatan analitik yang semakin
canggih
5. Kimia Lingkungan, pencemaran dan penanganan limbah atau sampah,penanganan air
bersih
6. Kimia Inti?radiokimia, penelitian mengenai zat-zat radioaktif,penangan dan
pemanfaatannya seperti pengobatan/kedokteran,pertanian,hidrologi
7. Kimia farmasi, penelitian mengenai pemisahan/isolasi, pembuatan/sintesisi,dan
pengembangan bahn bahan alam yang mengandung zat zat aktif untuk obat
8. Kimia Fisik, penelitian tentang energy yang menyertai suatu reaksi kimia,sifat fisika dan
kimia,perubahan senyawa kimia
9. Kimia pangan, kualitas bahan pangan,zatzat aditif makanan dan yang berhubungsn
dengan kebutuhan pangan.
NAMA : TRI AYUNING TYAS

NO ABSEN : 35

KELAS : X.MIPA-1

MAPEL : KIMIA

PR
 Tuliskan Perbedaan perubahan fisika dan kimia,beserta contohnya
Perubahan fisika adalah perubahan pada suatu zat yang tidak menyebabkan zat baru
atau sifat partikel molekul zat yang masih tetap. Zat itu memungkinkan untuk kembali
pada bentuk semula. Contohnya yaitu air yang membeku bisa kembali bentuk menjadi air
lagi. Sedangkan,
Perubahan kimia adalah perubahan suatu zat yang terjadi karena reaksi kimia hingga
menimbulkan zat baru. Perubahan kimia tak hanya pada perubahan fisiknya saja, tapi
juga perubahan pada molekul penyusunnya.

 Perbedaan energi kinetik dan energi potensial beserta contohnya


Energi kinetik atau energi gerak adalah energi yang dimiliki oleh sebuah benda karena
gerakannya. Energi kinetik sebuah benda didefinisikan sebagai usaha yang dibutuhkan
untuk menggerakkan sebuah benda dengan massa tertentu dari keadaan diam hingga
mencapai kecepatan tertentu. Contohnya bumi dan planet lainnya yang sedang berputar
mengelilingi matahari. Mobil dan motor yang sedang bergerak dan melaju kencang. Air
yang mengalir deras disungai. Sedangkan,
Energi Potensial merupakan energi yang dimiliki benda akibat adanya pengaruh tempat
atau pengaruh kedudukan dari benda tersebut. Energi potensial disebut juga dengan
energi diam. energi potensial itu ada beberapa macam, yaitu energi potensal listrik, energi
potensial gravitasi dan energoi potensial pegas. Contohnya, gas yang belum dimasukan
dalam tabung dan dihubungkan dengan kompor merupakan energi potensial kimia, karet
yang belum ditarik berpotensi mengahsilkan energi potensial elastis, bensin yang belum
diolah berpotensi menjadi energi potensial kimia, buah yang berada di pohon, berpotensi
mengahsilkan energi potensial Gravitasi.
[1]. Carilah simbol bahan kimia :

[2]. Gambarkan secara sederhana peralatan labolatorium di bawah ini dan


sebutkan kegunaannya

a. Tabung Reaksi
Tabung reaksi banyak digunakan oleh kimiawan untuk
menampung, mencampur, atau memanaskan sejumlah kecil
bahan kimia padat atau cair, lebih-lebih untuk uji kualitatif.
Bagian dasarnya yang bulat dan dindingnya yang lurus berguna
supaya kehilangan kala penuangan minimal, enteng
dibersihkan, dan enteng memandang isinya.
b. Rak tabung
Fungsi rak tabung reaksi yaitu sebagai tempat untuk
meletakkan tabung reaksi yang berjumlah
banyak. Rak tabung ini dibuat dari bahan dasar kayu yang
berukuran 35 x 7 cm dan dapat menyimpan sebanyak 24
tabung reaksi

c. Kaki tiga

kaki tiga berfungsi untuk menyangga ring pada saat proses


pemanasan. Biasanya untuk menyangga sampel uji, kaki
tiga membutuhkan kawat kasa sebagai penopangnya yang
diletakan diatas ring .

d. Kasa Gauze

Gaas steril atau kasa hydrofil steril yang paling banyak digunakan
adalah dari ukuran 18 x 22 cm. Biasanya dijual dalam kemasan dus
berisi 16 lembar. Kegunaannya adalah untuk menutupi luka-luka
untuk menghindarkan kontaminasi. Cara penggunaannya dengan
menggunakan plester dilekatkan pada tubuh.

e. Pembakar spiritus

Pembakar Sipirtus merupakan salah satu alat yang sering ditemui


di laboratorium, orang indonesia biasanya salah sebut, kita biasanya
sering menyebutkan spirtus tapi penulisan yang benar adalah
Sipirtus. Alat ini digunakan untuk membakar suatu zat atau
memanaskan larutan atau cairan dari bahan kimia.
f. Pengaduk

Batang pengaduk adalah sebuah batang panjang yang


terbuat dari kaca dan berfungsi sebagai pengaduk dalam
suatu metode kimia. Sekilas jika kita melihat bentuknya,
batang pengaduk hampir sama seperti sendok namun
terbuat dari kaca.

g. Pipet tetes

Pipet tetes berfungsi untuk membantu memindahkan cairan


dari wadah yang satu ke wadah yang lain dalam jumlah
yang sangat kecil yaitu setetes demi tetes. Pipet ini adalah
jenis pipet yang berupa pipa kecil terbuat dari plastik atau
kaca dengan ujung bawahnya agak meruncing dengan
ujung atasnya ditutupi karet.

h. Corong

Corong ini adalah merupakan alat laboratorium yang akan


digunakan untuk melakukan ekstraksi bahan cair untuk
proses pemisahan dengan beberapa komponen dalam
campuran antara dua fase dari kerapatan yang berbeda.

i. Cawan porselen

Karena tahan terhadap panas cawan, fungsi cawan poselain


di laboratorium cukup beragam. Alat ini dapat digunakan
pada proses evaporasi atau penguapan, rekristalisasi,
sebagai wadah pengeringan dan pencegah kondensasi.
j. Erlenmeyer

Fungsinya adalah untuk mengukur dan menampung bahan-bahan


yang akan dianalisa, mencampur berbagai bahan komposisi media,
menampung zat kimia dalam bentuk cair hingga padat, tempat
untuk melakukan titrasi bahan, tempat kultivasi mikroba dalam
kultur cair

k. Gelas kimia /beaker glass

Gelas kimia merupakan sebuah peralatan dasar yang


terdapat pada laboratorium kimia dan digunakan dalam
banyak proses laboratorium. Dalam memahami berbagai arti
reaksi kimia atau proses lain secara kimia, gelas kimia
menjadi media utama yang digunakan sebagai wadah untuk
menampung reagen dan bahan kimia.

l. Gelas ukur

Berfungsi untuk mengukur volume suatu zat cair. Sesuai namanya bahwa fungsi utama gelas
ukur adalah untuk mengukur volume.

m. Mortal,alu
Fungsi mortar dan alu adalah untuk menghaluskan sampel pengujian yang ada di
laboratorium. Alat ini juga dapat digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan menjadi
satu dengan cara ditumbuk secara bersamaan.

n. Penjepit tabung

Penjepit Tabung Reaksi digunakan untuk menjepit tabung reaksi pada saat pemanasan, atau
untuk membantu mengambil kertas saring atau benda lain pada kondisi panas. 

o. Pelat tetes
Plat tetes berfungsi untuk mereaksikan suatu zat dengan
jumlah yang kecil.

p. Botol semprot

Salah satu fungsi botol semprot adalah sebagai wadah akuades,


yaitu air penyulingan yang bebas dari zat pengotor.
q. neraca

Fungsi neraca ini digunakan untuk mengukur massa suatu zat baik itu zat padat maupun zat
cair. Bahkan kemampuan mengukur massa zat yang dimiliki oleh neraca ini sangat luar biasa
yang mana ia bisa mengukur zat yang sangat kecil.

Anda mungkin juga menyukai