Anda di halaman 1dari 8

IDENTIFIKASI ISU

RANCANGAN AKTUALISASI
Dr. EKO KUNARYAGI
LATSAR CPNS KAB SANGGAU TA 2022
ISU 1

Rumah Sakit Umum Daerah Temenggung Gergaji adalah RS yang diresmikan


pada september 2019 dan terletak di daerah perbatasan Indonesia-Malaysia
tepatnya di Kec Sekayam. Sebagai Rumah sakit yang berdiri di daerah
perbatasan negara, RSTG ditujukan sebagai pusat kesehatan di daerah
perbatasan supaya masyarakat indonesia tidak berwisata medis ke negara
tetangga. Jumlah kunjungan pasien di RSTG kurang lebih 100 pasien/bulan
baik rawat jalan atau rawat inap. Data terakhir, dari jumlah total wisatawan
medis di Malaysia sebanyak 50% -nya berasal dari Indonesia.
Poin Isu Kesimpulan

➔ Rumah sakit baru berdiri Pengunaan media sosial sebagai


➔ Rumah sakit perbatasan
sarana promosi untuk meningkatkan
➔ Jumlah kunjungan kurang
kunjungan pasien di Rumah Sakit
Temenggung Gergaji
ISU 2

Setiap tenaga medis dalam melakukan pelayanan kepada pasien, diharapkan


memiliki tingkat Hand Hygiene yang baik agar mencegah dan memutus rantai
infeksi di fasilitas kesehatan. Kurangnya tingkat kepatuhan dan pengetahuan akan
hand hygiene di RSTG akan memberikan efek yang buruk bagi tenaga kesehatan
dan pasien. Hand Hygiene dilakukan dalam 5 momen baik menggunakan handrub
atau menggunakan sabun dan air. Perilaku hand hygiene di lingkungan kerja RSTG
kurang dilakukan terutama ketika momen sebelum menyentuh pasien dan
barang-barang pasien dan sebelum melakukan tindakan medis.
Poin Isu Kesimpulan

➔ Pentingnya Hand Hygiene Meningkatkan Kepatuhan dan


➔ Kurangnya Tingkat Kepatuhan
Pengetahuan Hand Hygiene Pada
➔ Kurangnya Tingkat Pengetahuan
Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit
Temenggung Gergaji
ISU 3

Dalam menangani pasien di Instalasi Gawat Darurat, setiap pasien


dikategorikan berdasarkan tingkat kegawatan dan tingkat urgensinya agar
pasien dapat di tangani sesuai kebutuhan pasien tersebut atau biasa disebut
dengan triase pasien. Pelaksanaan triase di IGD RSTG antara lain telah
dilakukannya penempela garis warna triase dan label warna pada bed pasien
namun dalam penempatan pasien masih tidak sesuai triase dan triase yang
dilakukan saat pasien sudah terbaring di tempat tidur dalam ruangan igd. Form
isian triase juga sering tidak di isi atau tidak lengkap.
Poin Isu Kesimpulan

➔ Pentingnya Triase di IGD Optimalisasi Penerapan Sistem


➔ Kurangnya Penerapan triase
Triase di Instalasi Gawat Darurat
➔ Kurangnya Pengetahuan Tentang Triase
Rumah Sakit Temenggung Gergaji
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai