Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ezra Tambunan

NIM : 031811133163

Mata Kuliah : Hukum Perseroan - A1

UJIAN TENGAH SEMESTER

HUKUM PERSEROAN - A1

1. Merujuk kepada ketentuan pasal 23 KUHD, dapat diketahui bahwa Akta Pendirian pada
CV wajib di daftarkan ke Kepaniteraan Pengadilan Neger, yangmana selanjutnya hal
tersebut wajib diikuti dengan Pengumuman atas petikan akta tersebut dalam Berita
Negara. Berbeda halnya dengan akta pendirian CV, Mengacu kepada ketentuan pasal 7
ayat (4) Undang-Undang Perseroan Terbatas, Akta Pendirian CV untuk memperoleh
status badan hukum terlebih dahulu harus memperoleh pengesahan dari Menteri
Hukum dan Ham
2. Bagian dari Akta Pendirian yang dapat dilakukan perubahan manakala terdapat
perubahan Pengurus ialah Anggaran Dasar. Anggaran Dasar berisi pasal-pasal yang
berisikan aturan main yang berlaku dalam kegiatan usaha, sehingga Anggaran Dasar
mengikat dan berlaku sebagai aturan main. Pada Perseroan Terbatas, mengacu pada
ketentuan pasal 21 Undang-Undang Perseroan Terbatas, Perubahan Anggaran Dasar
haruslah melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
3. Merujuk kepada Ketentuan Pasal 29 KUHD, selama akta pendirian CV belum didaftarkan
ke Kepaniteraan Pengadilan Negeri dan diumumkan dalam Berita Negara, maka
terhadap CV tersebut dianggap sebagai :
 Tujuan usahanya bersifat umum
 Didirikan untuk jangka waktu yang tidak dibatasi
 Semua sekutu merupakan pengurus dan tidak ada yang dikecualikan
Ketika CV didirikan dengan pembatasan, maka pembatasan tersebut juga baru akan
efektif terhadap pihak ke-3 manakala akta pendirian tersebut telah didaftarkan dan
diumumkan
4. Pengesahan oleh Menkumham : Pengesahan dalam hal ini ialah Pengesahan oleh
Menteri Hukum dan HAM terhadap suatu Perseroan Terbatas (PT) atas Permohonan
Status Badan Hukum yang sebelumnya telah dimohonkan secara elektronik melalui
Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH)
Persetujuan oleh Menkumham : Persetuan dalam hal ini ialah Persetujuan oleh
Menteri Hukum dan HAM terhadap Pengajuan Nama Perseroan Terbatas yang diajukan.
5. Merujuk kepada ketentuan pasal 31 Undang-Undang Perseroan Terbatas, Modal Dasar
Perseroan terdiri atas Seluruh Nilai Nominal Saham. Dimana selanjutnya, Pada pasal 32
disebutkan bahwa modal dasar Perseroan paling sedikit adalah Rp.50.000.000,00 (Lima
Puluh Juta Rupiah). Untuk mendapatkan pengesahan atas status Badan Hukum oleh
Menkumham, maka mangacu kepada ketentuan pasal 33 Undang-Undang PT, maka PT
harus menempatkan paling sedikit 25% dari modal dasarnya. Sehingga Alex, Beni, dan
Citra harus menempatkan
Rp.2.000.000.000,00 x 25% = Rp.500.000,00 (Lima Ratus Juta Rupiah)

Anda mungkin juga menyukai