Anda di halaman 1dari 17

 1

 Home

 Analytics

 Upload Papers

  

Indah

 
Askep hemoroid RSUD

Uploaded by
Mae Haruna

 top 0.5%
 5,224

   Bookmark
Download   DOC
Report Work
 

A IVPEMAHASAN
Klien *y- S dengan hemor
oid e.terna dan anemia+ m
empunyai ri'ayat hemoroid
interna sebelumnya dan
memiliki penyakit anemia-
Ri'ayat kebiasaan pasien
seringmenahan bab dan
mengedan-
 

A VPENUTUP
-4 Kesimpulan
Adalah pelebaran 2arises s
atu segmen  lebih pemb
uluh darah 2enahemoroidal
es baconG pada poros
usus dan anus yang
disebabkan karena ototF
pembuluh darah sekitar
anus  dubur kurang
elastis sehingga cairan
darahterhambat dan
membesar DaldiyonoG-
emoroid timbul akibat
kongesti 2ena yang
disebabkan gangguan
aliran balik dari 2ena hemor
oidalis- 7eberapa factor etio
logi telah digunakan+termas
uk konstipasidiare+
sering menge$an+ kongesti 
pel2is pada
kehamilan+ pembesaran
prosfat fibroma arteri dan
tumor rectum-emoroid
menyebabkan rasa gatal
dan nyeri dan sering
menyebabkan perdarahan b
er'arna merah terang pada sa
at defekasi- emoroid ekst
ernaldihubungkan dengan
nyeri hebat akibat inflamasi
dan edema yang
disebabkanoleh trombosis-
-5 Saran
Dalam membuat makalah 
ini+ penulis berharap pe
mbaca dapatmengetahui t
entang penyakit hemoroi
d+ dan untuk para mahasi
s'akepera'atan semoga
dapat men$adi penuntun
dalam membuat
askep)askepsesuai dengan
proses kepera'atan- 
 

DAFTAR ISI
7runner F Suddart 5==5G
O
 Buku Ajar Keperawatan
Medikal-Bedah
0+ <akarta : A>Q-
Doenges+ M- E-+
Moorhouse+ M- "- F
>eissler+ A- Q- 5===G O
 Rencana
Asuhan Keperawatan
0+ <akarta : E>Q->uyton F
all 4?G O
 Buku Ajar Fisiologi
Kedokteran
0+ <akarta : E>Q-
Price+ S F Hilson+ L- M
- 4G O
 Patofisiologi
 : Konsep Klinis Proses)pr
osesPenyakit0+ <akarta :
E>Q-Ree2es+ Q- <-+ Rou.+
> F Lockhart+ R-
4G O
 Keperawatan Medikal
Bedah
0+ 7ukuSatu+ <akarta :
Salemba Medika-
 Job Board
 About
 Press
 Blog
 Stories
 Terms
 Privacy
 Copyright
  We're Hiring!
  Help Center
Academia © 2015

Anda mungkin juga menyukai