Anda di halaman 1dari 37

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI NILAI DASAR PROFESI ASN


DI PUSKESMAS CIPATAT
KABUPATEN BANDUNG BARAT

Oleh :
ARIEF PERMANA, A.Md. Kes
NOSIS_______

Peserta Pendidikan dan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Bandung Barat


Angkatan VIII tahun 2021

LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI


PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI
BANDUNG
2021
LEMBAR PERSETUJUAN

Optimalisasi Pengisian Catatan Medis di


Puskesmas Cipatat Kabupaten Bandung Barat

Peserta Diklat

ARIEF PERMANA, A.Md. Kes


NOSIS________

Telah disetujui pada tanggal : …………………2021


Di Pusdikmin Lemdiklat Polri Bandung

Coach Mentor

DR. BUDI SUKMAWIJAYA, M.Pd.I H. HERI NOPIANA S., SKM., M.M.


KOMPOL NRP. 75080022 Pembina NIP 196911121991031006
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN COACH TENTANG KEMAMPUAN PESERTA


DALAM MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta : Arief Permana, A.Md. Kes


Intansi : Puskesmas Cipatat Kabupaten Bandung Barat
Jabatan : Perekam Medis Terampil
Tempat Aktualisasi : Pusat Pendidikan Administrasi Lemdiklat Polri

Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :


Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu/Tidak Mampu

Membuat Rancang Aktualisasi Habituasi substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan sebagai berikut:
...................….….………….................................................................................................
…......................……………................................................................................................
…....................……………..................................................................................................
….…...................…………..................................................................................................
….…...................…………..................................................................................................
….…………….....................................................................................................................
….…………….....................................................................................................................
….…………….....................................................................................................................
………………......................................................................................................................
Bandung, Juni 2021
COACH

DR. BUDI SUKMAWIJAYA, M.Pd.I


KOMPOL NRP 75080022
LEMBAGA PENDIDIKAN DAN PELATIHAN POLRI
PUSAT PENDIDIKAN ADMINISTRASI

PENJELASAN MENTOR TENTANG KEMAMPUAN PESERTA


DALAM MEMBUAT RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CPNS

Nama Peserta Diklatsar : Arief Permana, A.Md.Kes.


Intansi : Puskesmas Cipatat Kabupaten Bandung Barat
Jabatan : Perekam Medis Terampil
Tempat Aktualisasi : Puskesmas Cipatat Kabupaten Bandung Barat
Saya menilai peserta Pelatihan Dasar CPNS tersebut :

Sangat Mampu / Mampu / Kurang Mampu / Tidak Mampu

Membuat Rancang Aktualisasi Substansi mata Pelatihan Dasar CPNS


dalam menyelesaikan Isu yang telah ditetapkan, dengan penjelasan
sebagai berikut :
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................
...................................................................................................................

Bandung, ..................... 2021


MENTOR

H. HERI NOPIANA S., SKM., M.M.


Pembina NIP 196911121991031006

iv
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya bagi Allah Yang Maha Pengasih, yang rahmat-
Nya Selalu tercurah limpah pada kita. Sholawat dan salam semoga selalu
tercurah kepada Rasullulah SAW beserta keluarganya, para sahabatnya,
dan kita selaku umatnya.
Alhamdulillah, berkat izin dan pertolongan-Nya penulis dapat
menyelesaikan Rancangan Aktualisasi nilai-nilai ASN di PUSKESMAS
CIPATAT.
Penulis sepenuhnya menyadari proses pembuatan Rancangan
Aktualisasi ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan dari berbagai pihak
baik secara moril maupun materil terutama orang tua yang senantiasa
memberikan semangat, do’a, cinta kasih yang tiada henti, Oleh karena itu,
pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih juga
kepada :
1. Bapak KOMBES POL Drs. Taufik Supriyadi selaku KEPALA
PUSDIKMIN LEMDIKLAT POLRI;
2. AKBP Henny Purwanti, S.I.K., M.Si., selaku KEPALA BAGIAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN;
3. AKBP Rendroko Bhuwono, S.Pd. selaku KEPALA BAGIAN TENAGA
PENDIDIK;
4. AKBP Drs. Kasman Hindriana, M.M.Pd, selaku KEPALA BAGIAN
BIMBINGAN SISWA;
5. Bapak DR. Budi Sukma Wijaya, M.Pd.I selaku Coach yang telah
meluangkan waktu disela-sela kesibukannya guna memberikan
bimbingan serta arahan yang sangat berarti dalam penyusunan
Rancangan Aktualisasi ini.
6. Bapak H. Heri Nopiana Setiawan, SKM., MM. Selaku mentor penulis
yang selalu memberikan arahan dan petunjuk serta motivasi
7. Rekan-rekan seperjuangan CPNS Tahun 2019 yang selalu semangat
dalam menjalani Latsar CPNS Gelombang VIII Tahun 2021

v
8. Seluruh Staff Puskesmas Cipatat yang telah memberikan arahan dan
dukungan serta arah sehingga meluangkan waktunya untuk membantu
kelancaran pembuatan Rancangan Aktualisasi ini.
9. Semua pihak yang secara langsung dan tidak langsung ikut membantu
sehingga terselesaikannya Rancangan Aktualisasi ini.
Pada akhirnya penulis berharap rancangan aktualisasi ini dapat
memberikan manfaat yang berarti khususnya bagi penulis sendiri ,
umumnya bagi semua pembaca terutama yang bergerak di Profesi Rekam
Medis. Kritik serta saran yang membangun sangat penulis harapkan bagi
kemajuan dan perbaikan untuk kedepannya.

Bandung, Juni 2021


Penulis

Arief Permana, A.Md.Kes.

vi
DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN ..................................................................... ii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (Coach) ................................ iii
PENILAIAN DESKRIPTIF PEMBIMBING (MENTOR) ............................ iv
KATA PENGANTAR .............................................................................. v
DAFTAR ISI ........................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................ viii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 11
A. Latar belakang ..................................................................... 11
1. Kondisi Saat ini di Puskesmas Cipatat ............................... 13
2. Kondisi yang diharapkan Puskesmas Cipatat..................... 15
3. Isu Strategis yang terjadi di Puskesmas Cipatat ................. 16
B. Tugas Pokok, Fungsi Dan Peran ........................................ 19
C. Tujuan Aktualisasi ............................................................... 22
D. Manfaat Aktualisasi ............................................................. 23
E. Ruang Lingkup..................................................................... 24
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI ................................................... 25
A. Gambaran Umum Kegiatan Aktualisasi ............................. 25
B. Kegiatan Rencana Aktualisasi ............................................ 25
C. Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi .......................... 36
BAB III PENUTUP .................................................................................. 37
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 38

vi
DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Ketidak Lengkapan Catatan Medis PKM.Cipatat ........... 15


Tabel 1.2 Data Ketidak Lengkapan Catatdn Medis Puskesmas Cipatat
yang di harapkan ................................................................... 16
Tabel 1.3 Analisis Isu Berdasarkan USG ............................................... 17
Tabel 2.1 Tabel Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi ..................... 17

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Peta Wilayah Kerja Puskesmas Cipatat ...............................14


Gambar 1.2 Struktur organisasi Puskesmas Cipatat ................................22

viii
11

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga negara Indonesia yang


memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil
Negara (ASN) secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk
menduduki jabatan pemerintahan. Pengertian tersebut sesuai dengan
UU No.5 tahun 2014 tentang ASN. ASN memiliki 3 (tiga) fungsi utama
yaitu sebagai pelaksana kebijakan publik, sebagai pelayan publik serta
sebagai perekat dan pemersatu bangsa. PNS juga merupakan aparatur
negara yang memiliki peran dalam menentukan dan menyelenggarakan
pemerintah dan pembangunan.
Namun, Rendahnya kepercayaan masyarakat terhadap kinerja
Aparatur Sipil Negara terjadi karena banyaknya Aparatur Sipil Negara
yang tidak mencerminkan kinerja yang baik dan profesional serta
berkompeten sebagai pelayan masyarakat. Oleh sebab itu diadakan
Diklat Prajabatan yang mengandung pembahasan tentang
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi (ANEKA). dengan harapan setiap peserta memahami dan
nantinya mampu mengimplementasikan nilai-nilai dasar tersebut pada
saat bekerja dan melayani masyarakat salah satunya sebagai ASN
diinstansi pelayanan kesehatan.
Pelayanan kesehatan merupakan sebuah konsep yang digunakan
dalam memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat. Menurut
Departemen Kesehatan RI (2009) pelayanan kesehatan adalah setiap
upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara bersama-sama
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta

11
12

memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok ataupun


masyarakat. ASN datang dari berbagai macam profesi, salah satunya
adalah Perekam Medis. Perekam Medis sebagai salah satu
komponen utama pemberi pelayanan kesehatan kepada masyarakat
mempunyai peranan yang sangat penting karena terkait langsung
dengan pemberian pelayanan kesehatan dan mutu pelayanan yang
diberikan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas.
Puskesmas sebagai unit pelaksana teknis Dinas Kesehatan
berperan sebagai ujung tombak pusat pengembangan kesehatan
yang melaksanakan pembinaan dan memberikan pelayanan upaya
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu di wilayah kerjanya.
Peraturan Menteri Kesehatan No 75 tahun 2014 tentang Puskesmas
menjelaskan bahwa Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan
yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya
kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
Salah satu bagian dari Puskesmas yang mendukung pelayanan di
Puskesmas adalah unit rekam medis. Rekam medis menurut
PERMENKES No. 269 / MENKES / PER / III / 2008 adalah berkas
yang berisikan catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil
pemeriksaan, pengobatan yang telah diberikan, serta tindakan dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien.
Kegiatan yang dilakukan diunit rekam medis sangat beragam,
mulai dari pendaftaran pasien hingga pelaporan data, termasuk
pengelohan dari rekam medis menjadi sebuah informasi kesehatan.
Kegiatan ini di sebut Analisis Kelengkapan Catatan Medis (KLCPM).
Unit rekam medis juga merupakan unit penyediaan informasi, yang
mana informasi tersebut dapat digunakan sebagai bukti tertulis
mengenai proses pelayanan yang diberikan kepada pasien dan

12
13

sebagai acuan dalam perencanaan terapi atau pengobatan


berikutnya.
Demi Terselenggaranya kegiatan tersebut tentunya kita sebagai
perekam medis perlunya melaksanakan kegiatan tersebut dengan
sebaik mungkin agar tercapai mutu layanan rekam medis yang di
harapkan dan juga berperan dalam menentukan peningkatan kualitas
pelayanan rekam medis yang erat pengaruhnya dengan
pengoptimalan pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Berdasarkan pembahasan diatas peserta menemukan
permasalahan di bagian unit rekam medis di Puskesmas Cipatat, yaitu
masih adanya rekam medis yang belum terisi lengkap, sehingga
menimbulkan beberapa kegiatan di unit rekam medis terhambat.
Selain itu pun juga ini akan berpengaruh pada Mutu Layanan Di
Puskesmas Cipatat
1. Kondisi Sekarang Puskesmas Cipatat
Puskesmas Cipatat adalah Pusat Layanan Kesehatan
Masyarakat Milik Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.
Puskesmas Cipatat juga merupakan salah satu Puskesmas yang
berada diwilayah Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat
beroperasi secara resmi pada tahun 1960.
Bertempat di Jl. Raya Cipatat No. 28, Kp. Margamulya RT.002
RW.001, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung
Barat. Puskesmas Cipatat Memberikan layanan kesehatan bagi
masyarakat baik Preventif, Promotif. Dan Kuratif
Puskesmas Cipatat dikepalai oleh seorang Magister
Management yang memimpin, mengawasi, dan mengkoordinasi
kegiatan puskesmas. Dalam melaksanakan tugas tersebut kepala
puskesmas dibantu bagian tata usaha yang bertugas di bidang
kepegawaian, keuangan, dan surat menyurat serta pencatatan
dan pelaporan. Keadaan pegawai di Puskesmas Cipatat
berjumlah 30 orang dengan jenis tenaga Dokter, Dokter Gigi,

13
14

Sarjana Kesehatan Masyarakat, Perawat, Perawat Gigi, Bidan,


Apoteker, Asisten Apoteker, Sanitarian, Gizi, Perekam Medis,
Pranata Laboratorium, dan Pekarya Kesehatan
a. Kondisi Geografi Wilayah Kerja Puskesmas Cipatat
1) Batas-batas wilayah kerja
a) Sebelah Barat : Desa Ciptaharja
b) Sebelah Timur : Desa Gunung Masigit
c) Sebelah Utara : Kecamatan Cipeundeuy
d) Sebelah Selatan : Desa Cikande

2) Peta wilayah

KETERANGAN
: Batas Desa
: Jalan Raya

Gambar 1.1
Peta wilayah kerja Puskesmas Cipatat
Sumber : Puskesmas Cipatat

3) Luas wilayah kerja


Luas wilayah kerja Puskesmas Cipatat adalah 4.355,94
Ha meliputi 4 desa yaitu desa Cpatat, desa Citatah, desa
Kertaukti, desa Sarimukti.

4) Kependudukan

14
15

Jumlah penduduk di wilayah Puskesmas Cipatat adalah


41.412 jiwa, penyebarannya sebagai berikut :
a) Desa Cipatat : 3399 KK, Jumlah Pendudukan
12.195 JIwa
b) Desa Citatah : 5164 KK, Jumlah Penduduk
16.562 Jiwa
c) Desa Kertamukti : 2302 KK, Jumlah Penduduk
7183 JIwa
d) Desa Sarimukti : 1666 KK, Jumlah Penduduk
5.472 Jiwa
b. Kondisi Pelayanan Di Puskesmas Cipatat
PERSENTASE
REKAM REKAM
KETIDAK
JUMLAH MEDIS MEDIS TIDAK
BULAN LENGKAPAN
KUNJUNGAN TERISI TERISI
PENGSIAIAN
LENGKAP LENGKAP
REKAM MEDIS
Januari 1173 Pasien 375 berkas 798 berkas 68 %
Februari 1036 Pasien 278 berkas 758 berkas 73 %
Maret 2410 Pasien 625 berkas 1785 Berkas 74 %
April 2032 Pasien 650 berkas 1382 berkas 68 %
Mei 1451 Pasien 454 berkas 997 berkas 69%
Tabel 1.1
Data Ketidak Lengkapan Catatan Pengisian Medis
Sumber : Puskesmas Cipatat

2. Kondisi yang diharapkan di Puskesmas Cipatat


Diharapkan Puskesmas Cipatat mampu melakukan kegiatan
Peningkatan Mutu Layanan di bidang rekam medis, sehingga
dapat terselenggaranya pelayanan kesehatan secara
berkelanjutan dengan catatan medis yang lengkap dan dapat di
pertanggung jawabkan, selain itu juga, untuk menjamin mutu
layanan rekam medis secara optimal. Hal ini sesuai dengan
Standar Akreditasi Puskesmas yaitu terjaminnya mutu Layanan

15
16

Rekam Medis sampai kepada pasien maka outcome layanan


Mutu rekam medis dari pasien tersebut akan meningkat yang
nantinya berpengaruh pada peningkatan kualitas hidup pasien.
Kegiatan Peningkatan Mutu ini meliputi Kegiatan Analisis Ketidak
lengkapan catatan pengisian medis (KLCPM), Pemberian Kode
diagnosa pada rekam medis, hingga proses penyimpanan rekam
medis.
Dan berikut Hasil yang diharapkan:
PERSENTASE
REKAM REKAM
KETIDAK
JUMLAH MEDIS MEDIS TIDAK
BULAN LENGKAPAN
KUNJUNGAN TERISI TERISI
PENGSIAIAN
LENGKAP LENGKAP
REKAM MEDIS

Januari 1173 0 berkas 100 %


1173 Pasien berkas
Februari 1036 100 %
0 berkas
1036 Pasien berkas
Maret 2410 100 %
0 berkas
2410 Pasien berkas
April 2032 100 %
0 berkas
2032 Pasien berkas
Mei 1451 100 %
0 berkas
1451 Pasien berkas
Tabel 1.2
Data Ketidak Lengkapan Catatan Medis Puskesmas Cipatat yang
diharapkan
Sumber : Penulis

3. Isu Yang Diangkat


Berdasarkan hasil observasi penulis selama 3 bulan di
Puskesmas CIpatat terdapat beberapa isu terkait Mutu Rekam
Medis, sehingga masih perlu dilakukan pembenahan untuk
mengoptimalkan pelayanan seperti:
a. Pengisian Catatan Medis belum lengkap 100%
b. Belum optimalnya pemberian kode diagnosa penyakit
c. Proses Penyimpanan rekam medis yang masih belum tertata

16
17

d. Belum adanya sistem informasi khusus untuk mengakomodir


proses peminjaman dan pengembalian rekam medis
e. Masih ditemukan formulir rekam medis yang habis dan belum
di re-fill
f. Masih ditemukan rekam medis yang penyimpanannya masih
kurang tepat
g. Belum optimalnya pendistribusian rekam medis
h. Beban Kerja di Unit Rekam Medis yang masih belum merata
i. Proses penyediaan rekam medis yang belum optimal

No Isu U S G Total
Pengisian Catatan Medis Belum
1 4 5 5 14
lengkap 100%
Belum optimalnya pemberian kode
2 4 5 4 13
diagnosa penyakit
Proses Penyimpanan rekam medis
3 3 4 3 10
belum tertata
Belum adanya sistem informasi
khusus untuk mengakomodir
4 2 3 4 9
proses peminjaman dan
pengembalian rekam medis
Masih ditemukan formulir rekam
5 medis yang habis dan belum di re- 3 2 3 8
fill
Masih di temukan rekam medis
6 yang penyimpananya masih 3 2 3 8
kurang tepat
Belum optimalnya pendistribusian
7 4 4 4 12
rekam medis
Beban kerja di Unit Rekam Medis
8 4 4 5 13
yang masih belum merata
Proses Penyediaan rekam medis
9 2 3 2 7
yang belum optimal
Tabel 1.4
Analisis Isu Berdasarkan USG

Dari tabel tersebut diatas dapat dilihat bahwa prioritas masalah


adalah sebagai berikut:
1. Pengisian Catatan Medis Belum lengkap 100%

17
18

2. Belum optimalnya pemberian kode diagnosa penyakit


3. Beban kerja di Unit Rekam Medis yang masih belum merata
4. Belum optimalnya pendistribusian rekam medis
5. Proses Penyimpanan rekam medis belum tertata
6. Belum adanya sistem informasi khusus untuk mengakomodir
proses peminjaman dan pengembalian rekam medis
7. Masih ditemukan formulir rekam medis yang habis dan belum
di re-fill
8. Masih di temukan rekam medis yang penyimpananya masih
kurang tepat
9. Proses Penyediaan rekam medis yang belum optimal

Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan teknik USG di


atas, penulis merasa tertarik untuk mengangkat isu tentang
“Optimalisasi Pengisian Catatan Medis Pasien di Puskesmas
Cipatat” dalam rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN
di tempat kerja.

B. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERAN


1. Visi
”Terwujudnya masyarakat wilayah kerja Puskesmas Cipatat yang
sehat dan mandiri.”

2. Misi
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang merata,
terjangkau dan bermutu dengan mengutamakan upaya
promotif dan preventif.
b) Membina dan mendorong kemandirian masyarakat dalam
berperilaku hidup bersih dan sehat
c) Meningkatkan peran serta aktif masyarakat dalam kerjasama
lintas sektor, swasta terhadap kesehatan

18
19

3. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran


a. Tugas Pokok, Fungsi dan Peran Organisasi
1) Tugas Pokok

Berdasarkan Buku Pedoman Kerja Puskesmas yang


terbaru ada beberapa usaha pokok kesehatan yang dapat
dilakukan oleh puskesmas, itupun sangat tergantung
kepada faktor tenaga, sarana dan prasarana serta biaya
yang tersedia. Pelaksanaan kegiatan pokok diarahkan
kepada keluarga sebagai satuan masyarakat terkecil.
Oleh karena itu kegiatan pokok puskesmas ditujukan
untuk kepentingan keluarga sebagai bagian dari
masyarakat di wilayah kerjanya. Kegiaian-kegiatan yang
dilaksanakan oleh petugas dan kegiatan pokok di atas
adalah:
a) Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
b) Upaya Keluarga Berencana
c) Upaya Perbaikan Gizi
d) Upaya Kesehatan Lingkungan
e) Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Menular
f) Upaya Pengobatan
g) Upaya Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
h) Upaya Kesehatan Sekolah
i) Upaya Kesehatan Olahraga
j) Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
k) Upaya Peningkatan Kesehatan Kerja
l) Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
m) Upaya Kesehatan Jiwa
n) Upaya Kesehatan Indera
o) Upaya Pembinaan Peran Serta Masyarakat

19
20

p) Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional

2) Fungsi
Puskesmas memiliki fungsi untuk mengembangkan
pelayanan kesehatan yang bersifat menyeluruh atau yang
disebut dengan Comprehensive Health Care Service yang
meliputi aspek Promotive, Preventif, Curative, dan
Rehabilitatif

3) Peran
Sebagai lembaga kesehatan yang menjangkau
masyarakat di wilayah terkecil dalam hal pengorganisasian
masyarakat serta peran aktif masyarakat dalam
penyelenggaraan kesehatan secara mandiri.

b. Tugas Pokok, Fungsi dan Peserta Didik


1) Tugas Pokok
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara nomor 30 tahun 2013 tentang Jabatan
Fungsional Perekam Medis dan Angka Kreditnya, tugas
pokok Perekam Medis adalah melakukan kegiatan pelayanan
rekam medis informasi kesehatan yang meliputi persiapan,
pelaksanaan, dan pelaporan dan evaluasi.
2) Fungsi
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 55
Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam
Medis, Dalam pelaksanaan pekerjaannya, Perekam Medis
mempunyai kewenangan sesuai dengan kualifikasi
pendidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3.
Ahli Madya Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
dalam melaksanakan pekerjaan rekam medis dan informasi

20
21

kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, mempunyai


kewenangan sebagai berikut:
a) Melaksanakan kegiatan pelayanan pasien dalam
manajemen dasar rekam medis dan informasi kesehatan
b) Melaksanakan evaluasi isi rekam medis
c) Melaksanakan sistem klasifikasi klinis dan kodefikasi
penyakit yang berkaitan dengan kesehatan dan tindakan
medis sesuai terminologi medis yang benar
d) Melaksanakan indeks dengan cara mengumpulkan data
penyakit, kematian, tindakan dan dokter yang
dikelompokkan pada indeks
e) Melaksanakan sistem pelaporan dalam bentuk informasi
kegiatan pelayanan kesehatan
f) Melaksanakan evaluasi kelengkapan isi diagnosis dan
tindakan sebagai ketepatan pengkodean
g) Melaksanakan pengumpulan, validasi dan verifikasi data
sesuai ilmu statistik rumah sakit
h) Melakukan pencatatan dan pelaporan data surveilans
i) Mengelola kelompok kerja dan manajemen unit kerja
dan menjalankan organisasi penyelenggara dan
pemberi pelayanan kesehatan
j) Mensosialisasikan setiap program pelayanan rekam
medis dan informasi kesehatan
k) Melaksanakan hubungan kerja sesuai dengan kode etik
profesi dan
l) Melakukan pengembangan diri terhadap kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
3) Peran
Peranan Perekam Medis di Puskesmas adalah
membantu terselenggaranya Pelayanan Kesehatan di
bidang Manajemen rekam medis dan informasi kesehatan,

21
22

selain itu juga berperan dalam komunikasi yang efektif pada


semua tenaga kesehatan yang melayani pasien, serta
menjadi Kesan pertama pasien dalam meniai pelayanan
kesehatan di fasyankes.

4. Struktur Organisasi Puskesmas Cipatat

Gambar 1.2
Struktur Organisasi Puskesmas Cipatat
Sumber : Puskesmas Cipatat
C. TUJUAN AKTUALISASI
1. Tujuan umum
Tujuan dari kegiatan rencangan aktualisasi ini adalahn untu
mengoptimalkan pengisian catatan medis di Puskesmas Cipatat
Kabupaten Bandung Barat. Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar
ini merupakan cara untuk internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai

22
23

dasar PNS sehingga mampu melaksanakan tugas dan fungsinya


secara profesional, Akuntabel, Sinergis, Transparan dan inovasi
sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa.
2. Tujuan khusus
a. Untuk mengetahui optimalisasi Pengisian Catatan medis di
Puskesmas Cipatat
b. Untuk mengetahui jumlah kunjungan pasien rawat jalan di
Puskesmas Cipatat
c. Untuk mempermudah Tenaga Kesehatan lain dalam melihat
riwayat perjalanan penyakitnya
d. Untuk Meningkatkan Mutu Layanan Rekam medis di
puskesmas Cipatat
e. Sebagai dasar laporan Indikator Mutu Pelayanan Puskesmas
(IMPP)

D. MANFAAT AKTUALISASI
Manfaat kegiatan dalam rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ini
adalah sebagai berikut :
1. Manfaat bagi Peserta Latsar
a. Penulis lebih bisa menjalankan dan mengimplementasikan
perannya dalam lingkup kegiatan sehari-hari menggunakan
nilai-nilai dasar ASN yang telah didapakan selama mengkuti
Distance Learning Diklat Pelatihan Dasar Calon Pegawai
Negeri Sipil.
b. Memahami, menginternalisasi dan mengaktualisasi
keterkaitan prinsip Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan
whole of Government
c. Menambah ilmu pengetahuan tentang Menajemen Mutu
Rekam Medis terutama dalam pengoptimalisasian pencatatan
medis di Puskesmas Cipatat.

23
24

2. Manfaat bagi Organisasi


Rancangan aktualisasi ini diharapkan dapat membantu
pengoptimalan dalam dalam pengisian catatan medis di
Puskesmas Cipatat Kabupaten Bandung Barat menjamin mutu
layanan rekam medis di puskesmas cipatat.

E. RUANG LINGKUP
Dalam penyusunan Rancangan Aktualisasi dan Habituasi ini
penulis menekankan kepada salah satu tugas dan fungsi Perekam
Medis di puskesmas dengan fokus terhadap kegiatan Kelengkapan
Catatan medis yang meliputi kelengkapan kualitatif rekam medis,
kuantitatif rekam medis, Ketepatan Kodifikasi Diagnosa Penyakit dan
kegiatan Mutu Layanan rekam Medis.
Alasan pemilihan kegiatan Analisis Kelengkapan Catatan Medis
karena pada saat ini terjadi isu strategis/kontemperor yang sedang di
alami yaitu perihal “Optimalisasi Pengisian Catatan Medis Pasien di
Puskesmas Cipatat”.
Maka dari itu penulis mengharapkan dengan adanya Rancangan
Aktualisasi dan Habituasi ini dapat memberikan kontribusi yang positif
dalam menekan atau menghilangkan isu tersebut di atas, sehingga
tingkat kepuasan masyarakat terhadap petugas pelayanan kesehatan
dalam memberikan pelayanan publik yang prima dan profesional pun
dapat tetap terjaga dan bahkan kepercayaan masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan publik akan meningkat

24
25

BAB II

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI HABITUASI

A. GAMBARAN UMUM KEGIATAN AKTUALISASI


Dalam meningkatkan mutu pelayanan guna mencapai tujuan untuk
pembentukan ASN yang profesional dan dalam rangka mewujudkan
visi misi organisasi maka peserta sudah merencanakan beberapa
kegiatan yang akan dilaksanakan pada proses aktualisasi ini. Sebagai
profesi Perekam Medis maka penulis merencanakan kegiatan
aktualisasi sebagai antara lain :
1. Melakukan Analisis Kelengkapan Catatan Medis
2. Melakukan Kodifikasi diagnosa pada Rekam Medis
3. Melakukan Assembling berkas rekam medis
4. Melakukan Penyimpanan berkas rekam medis
5. Membuat laporan Kelengkapan Catatan Medis

B. KEGIATAN RENCANA AKTUALISASI


1. Melakukan Analisis Kelengkapan Catatan Medis
a. Tahapan Kegiatan
1. Menerima Rekam Medis dari Perawat / Bidan di Unit
Layanan
2. Perekam Medis me-review rekam medis tersebut untuk
mencari pengisian yang tidak lengkap
3. Perekam Medis Menandai yang tidak lengkap dengan Post-
It dan menulis siapa yang harus melengkapi di Post-It
tersebut
4. Perekam Medis menuliskan ke dalam format laporan
ketidak lengkapan catatan medis

25
26

5. Perekam Medis Menjajarkan dan Mengelompokkan


berdasarkan Tenaga Kesehatan yang harus mengisi
6. Perekam Medis mengembalikan rekam medis yang tidak
lengkap tersebut kepada tenaga kesehatan tersebut
b. Hasil yang ingin dicapai
Dari hasil kegiatan tersebut penulis mengharapkan tenaga
kesehatan dapat mengisi rekam medis secara lengkap.
Perekam medis melakukan re-view dengan teliti, serta
melakukannya secara professional. Dan mendapatkan rekam
medis yang lengkap dan tepat.

c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)


1. Akuntabilitas
Menganalisa rekam medis dengan bertanggung jawab dan
teliti
2. Nasionalisme
Menganalisa rekam medis rawat jalan tanpa melihat status
pasien
3. Etika Publik
Mengembalikan kembali rekam medis kepada tenaga
kesehatan untuk di isi kembali, dengan menggunakan
bahasa yang sopan.
4. Komitmen mutu
Melakukan analisa berkas rekam medis dengan teliti, efektif
dan efisien akan memudahkan dalam pelayanan pasien
5. Anti Korupsi
Tidak menerima suap, tidak korupsi waktu.

26
27

d. Keterkaitan dengan mata diklat


1. Whole of Government
Koordinasi dengan petugas pendaftaran, perawat, bidan,
dokter dan dokter gigi untuk mengisi rekam medis secara
lengkap
2. Manajemen ASN
Melakukan analisa rekam medis dengan teliti, efektif serta
efisien dalam memberikan pelayanan rekam medis.
3. Pelayanan Publik
Melakukan pelayanan publik yang professional dan
berkualitas.
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi organisasi
Dengan melaksanakan tugas di unit rekam medis terutama
dalam analisis kelengkapan catatan medis secara optimal ini
Berkaitan dengan salah satu misi organisasi yaitu
menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan melaksanakan pendistribusian dan pengembalian
berkas rekam medis secara bertanggung jawab, menjaga
kerahasiaan identitas pasien, tidak membeda bedakan status
pasien, efektif dan efisien, dapat menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu aman dan sesuai dengan harapan masyarakat.

2. Melakukan Kodifikasi DIagnosa Penyakit Pada Rekam Medis


a. Tahapan Kegiatan
1. Menerima rekam medis dari Petugas Analisis RM
2. Membuka Lembar Catatan Rawat Jalan
3. Membaca diagnosa
4. Mencari kode diagnosa di Buku ICD-10
5. Menuliskan kode tersebut kedalam Rekam Medis
b. Hasil Kegiatan

27
28

Pengkodean diagnosa pada rekam medis di Puskesmas


Cipatat dilakukan setelah berkas rekam medis kembali
keruangan rekam medis dari poliklinik yang sudah di analsisis,
satu persatu berkas di berikan kode diagnosa,
Dari tahapan tersebut di harapkan kode diagnosa dalam
rekam medis seseuai dengan nuku icd-10 sehingga
memudahkan dokter untuk menganalisa penyakit tersebut. Dan
membuat rekam medis secara rapi dan teratur.

c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)


1. Akuntabilitas
Melakukan kodifikasi diagnosa pasien rawat jalan dengan
teliti dan bertanggung jawab
2. Nasionalisme
Semua rekam medis di beri kode diagnosa tanpa melihat
asal usul pasien.
3. Etika Publik
Koordinasi dengan dokter dan perawat menggunakan
bahasa yang sopan.
4. Komitmen Mutu
Melakukan kodifikasi diagnosa dengan tepat, cermat, teliti,
efektif dan efisien
5. Anti Korupsi
Tidak menerima gratifikasi untuk memalsukan data pasien.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1. Whole of Government
Koordinasi dengan dokter dan perawat untuk mengecek
kebenaran diagnose

28
29

2. Manajemen ASN
Melakukan kodifikasi diagnosa penyakit pada rekam medis
dengan teliti, efektif serta efisien dalam memberikan
pelayanan rekam medis
3. Melakukan kodifikasi secara tepat, teliti, efektif dan efisien
sehingga data diagnosa akurat
4. Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas.
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi organisasi
Dengan melaksanakan tugas diunit rekam medis pada
kegiatan kodifikasi diagnosa rawat jalan akan mewujudkan
pencapaian kualitas laporan yang akurat sesuai dengan
diagnosanya, dan terwujudnya masyarakat wilayah kerja
Puskesmas Cipatat yang sehat dan mandiri.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan melakukan kegiatan kodifikasi diagnosa penyakt
dengan penuh tanggung jawab, menjaga rahasia pasien, teliti,
efektif dan efisien dapat menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu
profesional dalam menjalankan tugas serta menjadikan
organisasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat bagi
masyarakat luas.

3. Melakukan Assembling berkas rekam medis


a. Tahapan Kegiatan
1. Menerima berkas rekam medis dari petugas analisis
2. Meneliti kelengkapan isi dan merakit kembali urutan
formulir rekam medis berdasarkan kode atau halaman yang
ada pada setiap formulir, merapihkan dan memperbaiki
baik cover maupun formulir rekam medisnya

29
30

3. Mencatat dan mengendalikan dokumen rekam medis rawat


jalan yang isinya belum lengkap dan melaporkan kepada
kepala unit rekam medis mengenai ketidak lengkapan isi
dokumen dan petugas yang bertanggung jawab terhadap
kelengkapan isi tersebut
b. Hasil Kegiatan
Assembling/perakitan kembali berkas rekam medis rawat
Jalan di Puskesmas CIpatat yaitu dilakukan setelah pasien
pulang dan berkas kembali kebagian rekam medis dari unit
rawat jalan, berkas tersebut kemudian disusun kembali
berdasarkan kode atau halaman yang ada pada setiap formulir,
setelah disusun dilakukan analisis kelengkapan pengisian
berkas rekam medis, untuk berkas rekam medis yang
pengisiannya belum lengkap maka dikembalikan kembali pada
petugas/dokter yang bertanggung jawab atas pengisian berkas
tersebut.
c. Nilai-nilai dasar (ANEKA)
1. Akuntabilitas
Melakukan assembling rekam medis dengan teliti, cermat
dan bertanggung jawab
2. Nasionalisme
Melakukan semua assembling rekam medis tanpa
membeda-bedakan asal usul pasien
3. Etika Publik
Berkoordinasi dengan kepala unit rekam medis dengan
menggunakan bahasa yang sopan.
4. Komitmen Mutu
Melakukan assembling dengan tepat, cermat, teliti, efektif
dan efisien agar pada saat berkas rekam medis akan
dipergunakan kembali berkas sudah rapi dan lengkap

30
31

5. Anti Korupsi
Tidak menerima gratifikasi untuk merubah data pasien.
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1. Whole of Government
Koordinasi dengan dokter, bidan, perawat untuk
assembling berkas rekam medis
2. Manajemen ASN
Melakukan assembling secara teliti, efektif dan efisien
3. Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi organisasi
Dengan melaksanakan tugas diunit rekam medis pada
kegiatan assembling akan mewujudkan pencapaian kualitas
Puskesmas yang baik, dinilai dari kelengkapan berkas rekam
medis dimana assembling bermanfaat untuk memperoleh data
keadaan kesehatan individu yang mendapat pelayanan
kesehatan dengan begitu dapat mewujudkan misi Puskesmas
yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar yang
bermutu.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan melakukan tugas diunit rekam medis pada
kegiatan Assembling dengan penuh tanggung jawab, menjaga
rahasia pasien, teliti, efektif dan efisien dapat menguatkan nilai-
nilai organisasi yaitu profesional dalam menjalankan tugas
serta menjadikan organisasi yang dapat dipercaya dan
bermanfaat bagi masyarakat luas.

31
32

4. Melakukan Peyimpanan berkas rekam medis


a. Tahapan Kegiatan
1. Mengumpulkan berkas rekam medis yang telah selesai
diassembling
2. Menyimpan kembali ke rak penyimpanan sesuai urutan
nomor rekam medis
b. Hasil Kegiatan
Kegiatan penyimpanan berkas rekam medis dilakukan
setelah berkas selesai diassembling dan diperiksa
kelengkapan isinya, apabila berkas sudah lengkap kemudian
disusun dan dimasukkan kembali kerak penyimpanan berkas
rekam medis hingga berkas rekam medis tersusun rapi dirak
penyimpanan dan mudah diambil kembali saat diperlukan.
c. Nilai-nilai dasar ASN (ANEKA)
1. Akuntabilitas
Melakukan penyimpanan berkas rekam medis dengan teliti,
cermat dan bertanggung jawab jangan sampai salah dalam
penyimpanan urutan nomor rekam medis
2. Nasionalisme
Semua berkas rekam medis disimpan tanpa membeda-
bedakan asal usul pasien.
3. Etika Publik
Koordinasi dengan petugas penyimpanan dan perawat
menggunakan bahasa yang sopan.
4. Komitmen Mutu
Melakukan penyimpanan berkas rekam medis dengan
tepat, cermat, teliti, efektif dan efisien agar pada saat
berkas rekam medis akan dipergunakan kembali berkas
mudah ditemukan

32
33

5. Anti Korupsi
Tidak memalsukan data pasien dan tidak menjual informasi
mengenai data pasien
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1. Whole of Government
Koordinasi dengan petugas penyimpanan, perawat untuk
penyimpanan berkas rekam medis
2. Manajemen ASN
Melakukan penyimpanan secara teliti, efektif dan efisien
3. Pelayanan Publik
Memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi organisasi
Dengan melaksanakan tugas diunit rekam medis pada
kegiatan penyimpanan akan mewujudkan pencapaian kualitas
rumah sakit yang baik, dinilai dari ketersediaan berkas rekam
medis secara cepat dan tepat saat dibutuhkan dengan begitu
dapat mewujudkan misi puskesmas yaitu menyelenggarakan
kesehatan dasar yang bermutu.
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan melakukan tugas diunit rekam medis pada
kegiatan penyimpanan berkas rekam medis dengan penuh
tanggung jawab, cepat, tepat, teliti, efektif dan efisien dapat
menguatkan nilai-nilai organisasi yaitu profesional dalam
menjalankan tugas serta menjadikan organisasi yang dapat
dipercaya dan bermanfaat bagi masyarakat luas
5. Membuat laporan Kelengkapan Catatan Medis
a. Tahapan Kegiatan
1. Menerima formulir/buku laporan analisis ketidak lengkapan
Catatan Medis dari petugas analisis
2. Konfirmasi ke unit layanan untuk memastikan datanya

33
34

3. Memasukkan data tersebut kedalam aplikasi (excel)


b. Hasil Kegiatan
Pelaporan unit rekam medis di Puskesmas CIpatat
dilaksanakan dengan merekap semua data mulai dari
kunjungan pasien rawat jalan hingga laporan mutu, setiap bulan
unit rekam medis melaporkan ke ketua mutu, setelah itu data
akan direkap kedalam komputer, perekapan data tersebut yaitu
untuk menentukan berapa capaian mutu dalam kelengkapan
rekam medis.
c. Nilai-nilai dasar (ANEKA)
1. Akuntabilitas
Membuat laporan dengan bertanggung jawab, teliti, jujur
2. Etika Publik
Koordinasi dengan perawat, bidan, dokter menggunakan
bahasa yang sopan.
3. Komitmen mutu
Membuat laporan dengan teliti, tepat, akurat, efektif dan
efisienakan memudahkan dalam pembuatan laporan untuk
diserahkan kebagian terkait
d. Keterkaitan dengan mata diklat
1. Whole of Government
Koordinasi dengan perawat, bidan, dokter untuk membuat
laporan
2. Manajemen ASN
Membuat laporan secara teliti, akurat, efektif dan efisien
3. Pelayanan Publik
Membuat laporan secara profesional, akurat dan
berkualitas.
e. Kontribusi terhadap pencapaian Visi/Misi organisasi
Dengan melaksanakan tugas diunit rekam medis pada
kegiatan pelaporan akan mewujudkan pencapaian kualitas

34
35

puskesmas yang baik, dinilai dari keakuratan dan ketepatan


laporan yang dikirim sehingga dapat mewujudkan misi
Puskesmas yaitu menyelenggarakan pelayanan kesehatan
yang bermutu
f. Penguatan Nilai-nilai Organisasi
Dengan melakukan tugas diunit rekam medis pada
kegiatan pembuatan laporan dengan penuh tanggung jawab
dalam kebenaran data, keakuratan data, menjaga rahasia
pasien, teliti, efektif dan efisien dapat menguatkan nilai-nilai
organisasi yaitu profesional dalam menjalankan tugas serta
menjadikan organisasi yang dapat dipercaya dan bermanfaat
bagi masyarakat luas.

35
22

C. JADWAL RANCANGAN AKTUALISASI HABITUASI

Pelaksanaan Kegiatan

No Kegiatan JUNI JULI

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Melakukan
Analisis
1. Kelengkapan
Catatan
Medis
Melakukan
Kodifikasi
2. diagnosa
pada Rekam
Medis
Melakukan
Assembling
3.
berkas rekam
medis

Melakukan
Penyimpanan
4.
berkas rekam
medis

Membuat
laporan
5. Kelengkapan
Catatan
Medis

Keterangan : Kegiatan yang dilakukan Hari Libur

Tabel 2.1
Jadwal Rancangan Aktualisasi Habituasi

22 36
BAB III
PENUTUP

Demikian Rancangan Aktualisasi dibuat dalam Perancangan

aktualisasi ini Penulis mengambil isu “Belum optimalnya Pengisian

Catatan Medis di Puskesmas Cipatat Kabupaten Bandung Barat”. Hal

ini berkaitan dengan aturan bahwa berkas rekam medis rawat jalan paling

lambat dikembalikan ke unit rekam medis 2x24 jam setelah pasien pulang,

Ada 5 rancangan kegiatan aktualisasi yang peserta buat untuk menjawab

isu tersebut diantaranya :

1. Melakukan Analisis Kelengkapan Catatan Medis

2. Melakukan Kodifikasi diagnosa pada Rekam Medis

3. Melakukan Assembling berkas rekam medis

4. Melakukan Penyimpanan berkas rekam medis

5. Membuat laporan Kelengkapan Catatan Medis

Adanya rancangan kegiatan tersebut diharapkan dapat

mengoptimalkan pencatatan rekam medis secara lengkap di Puskesmas

Cipatat, dan Seluruh kegiatan ini dilakukan dengan menerapkan nilai nilai

dasar profesi ASN yaitu ANEKA (akuntabilitas , nasionalisme, etika publik,

komitmen mutu dan anti korupsi) guna meningkatnya mutu layanan rekam

medis di Puskesmas Cipatat

Bandung Barat, Juni 2021

Arief Permana, A.Md.Kes.

23
37
DAFTAR PUSTAKA

A. DOKUMEN

1. Undang-undang Republik Indonesia No. 29 tahun 2004 pasal 46


ayat 1 tentang Praktik Kedokteran.
2. Undang-undang Republik Indonesia No.36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
3. Peraturan Menteri Kesehatan No. 269 / MENKES / PER / III / 2008
Tentang Rekam Medis.
4. Peraturan Menteri Kesehatan No. 30 Tahun 2013 Tentang Jabatan
Fungsional Perekam Medis Dan Angka Kreditnya
5. Peraturan Menteri Kesehatan No. 55 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pekerjaan Perekam Medis
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 Tentang
Puskesmas
7. Peraturan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/312 Tahun
2020 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan

B. BUKU ILMIAH
Citra Budi, Savitri, M.PH., (2011), Manajemen Unit Kerja Rekam
Medis, Quantum Sinergis Media,Yogyakarta.
Hatta, Gemala, (2013), Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan
di sarana Pelayanan Kesehatan ,Edisi Revisi 2, Jakarta:
Universitas Indonesia

24
38

Anda mungkin juga menyukai