Tahap dalam EPC Contract yang paling krusial dan menentukan adalah tahap pelaksanaan. Pada
tahap ini dibutuhkan seorang leader berpengalaman yang berani membuat keputusan dengan
memperhitungkan segala resiko yang nantinya akan muncul. Sebelum EPC Contract melalui
tahap pelaksanaan harus mempertimbangkan hal-hal seperti :
Ruang lingkup project
Mengidentifikasi obyektifitas project
Feasibilly project
Technology project
Lokasi project
Jangka waktu project
Sumber daya project
Pertimbangan teknis dan nonteknis
2. Engineering Manager
Tugas pokoknya :
Membuat detail engineering berbasis BED dan FEED yang diberikan oleh owner
project.
Membuat perhitungan equipment dan construction engineering berbasis standard
dan code.
Melakukan value engineeringmembuat shop drawing, Approvel drawing
Membuat master schedule dan pengawasan pelaksanaan engineering proyek
3. Construction Manager
Tugas pokoknya :
Pengolahan pelaksanaan pekerjaan di site project, dengan memperlihatkan metode
kontruksi.
Pelaksanaan berbasis drawing yang sudah di appovel oleh owner.
Kecupun manpower sesuai bidang ke ahlihan yang dibutuhkan
Tahapan pelaksanaan sesuai master schedule
4. Safety Manager
Tugas pokoknya :
Pengolahan aspek keselamatan dan kesehatan kerja
Pengolahan proyek yang berwawasan lingkungan
5. Procurment Manager
Tugas pokoknya :
Pengolahan pengadaan barang dan jasa
Contract administration
Pengolahan stock material
6. General Affair
Tugas pokoknya :
Pengolahan urusan umum lainnya
Kesekretaritan
Kepersonalian proyek
Perijinan
Monitoring pembayaran kas proyek
Keamanan dan hubungan sosial
Lampiran Foto:
Bukti ss
Bukti brosur
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
Jalan Terusan Ryacudu, Way Hui, Jati Agung, Lampung Selatan 35365
Telepon (0721) 8030188, Fax. (0721) 8030189, Email: pusat@itera.ac.id
www.itera.ac.id