Anda di halaman 1dari 26

PEDAGOGI KHUSUS DAN TATA

TAYANG PRESENTASI

Disajikan dalam rangka Bimbingan Teknis Pengembangan Karir Guru


melalui Karya Inovatif

Kemendikbud dan Ristek


Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan
7 – 10 Desember 2021
Fokus penanaman:
SENI, ILMU, DAN PRAKTIK:
1. Pengetahuan
1. Mengajar
2. Ceramah
2. Keterampilan
3. Wawancana 3. Disposisi
PEMBELAJARAN:
4. Kepenasehatan 4. Nilai-nilai
PEDAGOGI 5. Presentasi
1. PPKn
2. Lainnya
6. Persuasi
7. Tanya-jawab
8. Membimbing, melatih,
dll Kewarganegaraan
pada peserta didik.

PEDAGOGI UNTUK SEMUA


PEDAGOGI KHUSUS
1. Pedagogi khusus atau pedagogi subjek atau pedagogi mata
pelajaran atau pedagogi subjek spesifik
2. Inti pedagogi khusus adalah memahami topik/materi dan
bagaimana topik itu diajarkan, termasuk alat bantunya.
3. Tidak ada satu topik/KD yang bisa disajikan dengan cara persis
sama, karena perbedaan:
a. fokus
b. kosa kata
c. waktu, situasi, atau konteks
d. media
e. dll
PEDAGOGI KHUSUS YANG EFEKTIF
1. Mempertimbangkan serius siapa audien.
2. Perilaku, pengetahuan, pemahaman, dan keyakinan
sangat esensial.
3. Berpikir jernih tentang pengalaman bawaan audien dan
capaianya.
4. Menggamit gaya belajar audien dan pelbagai teknik
pembelajaran >> kerja kelompok terstruktur, pembelajaran
terpandu, aktivitas individu, dll.
5. Pengembangan pemikiran tingkat tinggi dan meta-kognisi,
6. Bersifat inklusif dan dialogis.
PEDAGOGI ERA LITERASI DIGITAL:
TPACK ❑ Kerangka kerja TPACK:
bagaimana konten (apa
yang diajarkan) dan
pedagogi (cara
Pengetahuan
Pengetahuan menyampaikan konten)
pedagogis mengintegrasikan
teknologi (TC),
(PC), teknologi pendidikan yang
efektif>> video, gambar,
dll.
❑ Teknologi
Pengetahuan
konten (KC) mengomunikasikan konten
dan mendukung pedagogi
untuk meningkatkan
pengalaman belajar.
TPACK?
1. Pengetahuan pedagogis-teknologis (TPK)
menggambarkan hubungan dan interaksi
antara alat teknologi dan praktik
pedagogi.
2. Pengetahuan konten pedagogis (PCK)
menggambarkan praktik pedagogis dan
tujuan pembelajaran tertentu.
3. Pengetahuan konten teknologi (TCK)
merupakan area triangulasi yg membentuk
TPACK.
TPACK?
❑ Pengetahuan konten (CK), pengetahuan guru
tentang konsep, teori, bukti, kerangka
organisasi, dan praktik terbaik untuk
menyampaikan informasi kepada audien.
❑ Pengetahuan pedagogis (PK) menggambarkan
kompetensi guru tentang praktik, proses, dan
metode tentang belajar-mengajar.
❑ Pengetahuan teknologi (TK) menjelaskan
pengetahuan guru menggunakan pelbagai
alat teknologi dan sumber daya terkait.
TPACK?
❑ Pengetahuan konten pedagogis (PCK)
menjelaskan pengetahuan guru tentang
pembelajaran, termasuk pengembangan
kurikulum, penilaian siswa, dan hasil
pelaporan.
❑ Pengetahuan konten teknologi (TCK)
menjelaskan pemahaman guru tentang
bagaimana teknologi dan konten dapat
saling mempengaruhi satu sama lain.
TPACK?
 TCK melibatkan pemahaman bagaimana
materi pelajaran dapat dikomunikasikan
melalui perantara TP/TIK yang berbeda atau
spesifik yang paling cocok untuk materi
pelajaran atau ruang kelas.
 TPACK adalah hasil akhir dari kombinasi dan
minat dari tiga are yaitu konten, pedagogi,
dan teknologi -- untuk menciptakan dasar
yang efektif menggunakan teknologi
pendidikan.
IDE KUNCI UNTUK TPACK YANG EFEKTIF:

❑ Konten
yang diajarkan dapat direpresentasikan
menggunakan teknologi.
❑ Teknik
pedagogis mengomunikasikan konten dengan
cara yang berbeda menggunakan teknologi.
❑ Kontenyang berbeda memerlukan tingkat
keterampilan yang berbeda dari siswa. TP/TIK dapat
membantu mengatasi beberapa persyaratan ini.
❑ Teknologi
pendidikan dapat memperkuat epistemologi
sebelumnya atau mengembangkan epistemologi baru.
PEDAGOGI PEMBELAJARAN KUNCI
DEMOKRASI PENDIDIKAN

1 Kebebasan, basisnya pengetahuan

2 Kesempatan/peluang, basisnya keterampilan

3 Saling menghormati, basisnya watak/karakter


Anak-anak abad ke-21
didik oleh guru-guru
yang dibesarkan abad
ke-20, menggunakan
Kurikulum abad ke-19,
dengan teknik
mengajar abad ke-18.
TIPS MEMBUAT PRESENTASI PPT

Gunakan template memvariasikan Gunakan frase kunci, batasi


1 presentasi konten 2 jumlah slaid

Batasi tanda baca dan huruf Gunakan latar dan gambar


3 kapital semua 4 beresolusi tinggi

Hindari penggunaan transisi Konten baris harus muncul


5 mencolok dan terlalu banyak 6 secara konsisten
animasi

Menavigasi presentasi nonlinier, Jangan membaca dari ayau


7 maju-mundur halaman 8 berbicara dengan slaid
TIPS MEMBUAT PRESENTASI PPT
 Jangan mempersiapkan meminta maaf untuk
presentasi. Jika yakin akan sulit dibaca atau
dipahami, jangan digunakan.
 Gunakan fitur master slaid untuk membuat
template desain yang konsisten dan
sederhana.
 Variasikan konten slaid (misalnya, daftar
berpoin, teks 2 kolom, teks & gambar), tetapi
konsisten dengan elemen lain seperti huruf,
warna, dan latar.
TIPS MEMBUAT PRESENTASI PPT
 Sederhanakan dan batasi jumlah kata di setiap layar.
 Dianjurkantidak lebih dari 6 kata dalam satu baris dan
6 kalimat dalam 1 slaid.
 Ukuran font umumnya berkisar antara 18 hingga 48
poin
 Hindari menempatkan kata dalam huruf kapital
semua.
 Ruangkosong pada slaid akan meningkatkan
keterbacaan.
 Periksa ejaan dan tata bahasa.
KETERAMPILAN PRESENTASI
1. Tunjukkan gairah tetap fokus pada kebutuhan audien
2. Fokus pada kebutuhan audien
3. Tetap sederhana, berkonsentrasi pada pesan inti
4. Tersenyumlah dan lakukan kontak mata dengan audien
5. Mulai dengan keyakinan kuat
6. Ingat (sebisa mungkin) aturan 10-20-30 untuk slideshow
7. Kisahkan cerita faktawi
8. Gunakan suara secara efektif
9. Gunakan bahasa tubuh
10. Santai, bernapas, dan nikmati
•Pemahaman terhadap audien
• Keprimaan fisik
• Penguasaan pesan
•Ketrampilan berkomunikasi
•Etika (perilaku/sikap)

TAMPIL PRIMA DI DEPAN AUDIEN


•Pilihan kosa kata
•Tata suara
•Bahasa tubuh
•Penampilan diri
•Seni menarik perhatian
•Seni bertanya dan menjawab
KETRAMPILAN BERKOMUNIKASI
• Gunakan istilah yang spesifik
• Gunakan kata–kata sederhana, mudah
dipahami
• Hindari istilah-istilah teknis yang hanya dipahami
oleh komunitas tertentu
• Hemat berkata–kata
• Gunakan perulangan atau pernyataan kembali
gagasan yang sama dengan kata yang
berbeda.

MEMILIH KATA
• Pilih kata-kata yang langsung menyentuh
khalayak
• Gunakan kata berona yang melukiskan sikap,
perasaan, atau keadaan
• Gunakan bahasa yang berkonfigurasi, sehingga
menimbulkan kesan indah (bagaikan, laksana,
seakan-akan, dll.)
• Gunakan kata–kata tindak dan deskriptif

GUNAKAN KATA-KATA YANG MENARIK


• Tidak klise
• Bahasa pasaran boleh saja, tapi hati–hati
• Hati–hati menggunakan kata akuisisi/asing
• Hindari penjulukan/pemberian nama atau
personalisasi yang jelek
• Hindari eufisme (kata-kata pelembut)
secara berlebihan

PENGGUNAAN KATA
• Gaya orisinal, tidak dibuat-buat
• Kesederajatan, tidak menggurui
• Variasi nada suara, tidak
menjemukan/monoton.
• Tempo bicara, bedakan berhenti (koma)
dan berhenti lama (titik)
• Tekanan suara untuk penekanan pesan
GAYA BERBICARA
• Memelihara kontak mata dengan hadirin
• Berwajah cerah,
antusias/gairah/semangat
• Peka situasi audien menurut besaran atau
suasana emosional kelompok
• Berbicara dengan olah visual -- seluruh
kepribadian: wajah, tangan dan tubuh

GAYA BERBICARA
• Pendahuluan, 10%
• Isi, 85%
• Simpulan, 5%

WAKTU PRESENTASI ORAL


Virus utama inovasi adalah jebakan
rutinitas.
Sebagian besar kegagalan disebabkan karena
orang memutuskan berhenti beberapa detik
menjelang keverhasilan.

Di ujung tanjakan terpanjang dan tersulit, selalu


tersedia panorama alam yang terluas dan
terindah.
Sudarwan Danim, Prof. Dr.

Hp +6281373308888
sudarwan@unib.ac.id

Anda mungkin juga menyukai