Anda di halaman 1dari 3

Nama : Luth Febriano

Npm : 2002020056
UAS BK Karir

1.) Layanan informasi diadakan untuk membekali para siswa dengan pengetahuan tentang data
dan fakta di bidang pendidikan sekolah, bidang pekerjaan dan bidang perkembangan pribadi-
sosial, supaya mereka dapat belajar tentang lingkugan hidupnya dan lebih mampu mengatur dan
merencanakan kehidupannya sendiri.
2.) Menurut Ginzberg perkembangan dalam proses pilihan karir mencakup tiga tahap yang utama,
yaitu fantasi, tentatif, dan realistik. Dua masa daripadanya, yaitu tentatif dan realistik, masing-
masing dibagi atas beberapa tahap.
3.) Teori Donald E. Super mengasumsikan perkembangan karir merupakan peranan individu
dalam dunia yang mereka tempati. Ia juga menjelaskan bahwa peranan individu mencakup
pengaruh dari hasil belajar, layanan kelompok, peluang, kerja dan keluarga bagi perkembangan
karir sepanjang hidup. Teori Super mengarah kepada perkembangan minat dan konsep dirinya,
yang dihasilkan dari kemampuan untuk merencanakan karirnya. Perkembangan aspek psikologis
dan sosio-ekonomis inilah terbentuk konsep diri (self concept) individu sebagai hasil upaya
mempelajari diri sendiri dan lingkungan sekitarnya.
4.) Teori Krumboltz yang disebutkan secara umum, mengenali empat kategori faktor yang
mempengaruhi pengambilan keputusan karier sesorang yaitu, factor-faktor genetik, lingkungan,
belajar, dan ketrampilan menghadapi tugas atau masalah.
1. Faktor Genetik
Faktor ini dibawa sejak lahir berupa wujud dan keadaan fisik dan kemampuan. Keadaan ini bisa
membatasi preferensi dan ketrampilan seseorang untuk menyusun rencana pendidikan dan
akhiranya untuk bekerja. Teori ini mengatakan bahwa orang-orang tertentu terlahir memiliki
kemampuan, besar atau kecil, untuk memperoleh manfaat dari pengalaman pergaulannya dengan
lingkungan, sesuai dengan keadaan dirinya. Kemampuan- kemampuan khusus seperti kecerdasan,
bakat, music, demikianpun gerak otot, merupakan hasil interaksi pradisposisi bawaan dengan
lingkungan yang dihadapi seseorang.
2. Kondisi Lingkungan
Faktor lingkungan yang berpengaruh pada pengambilan kerja, berupa kesempatan kerja,
kesempatan pendidikan dan pelatihan, kebijaksanaan dan prosedur seleksi, imbalan, undang-
undang, dan peraturan perburuhan, peristiwa alam, sumber alam, kemajuan teknologi, perubahan
dalam organisasi sosial, sumber keluarga, sistem pendidikan, lingkungan tetangga dan masyarakat
sekitar, pengalaman belajar. Faktor-faktor ini umumnya ada di luar kendali individu, tetapi
pengaruhnya bisa direncanakan atau tidak bisa direncanakan.
3. Faktor Belajar
Kegiatan yang paling banyak dilakukan manusia adalah belajar. Pengalaman belajar ini
mempengaruhi tingkah laku dan keputusan orang, antara lain tingkah laku pilihan pekerjaan. Ada
dua jenis belajar, yaitu belajar instrumental dan asosiatif. Belajar instrumental ialah belajar yang
terjadi melalui pengalaman orang waktu berada di dalam suatu lingkungan dan ia mengerjakan
langsung lingkungan itu, dan ia mendapatkan sesuatu sebagai hasil dari tindak perbuatannya itu,
yaitu hasil yang dapat diamatinya.
4. Keterampilan menghadapi tugas (task-approach skills)
Ketrampilan ini dicapai sebagai buah interaksi atau pengalaman belajar, ciri genetik, kemampuan
khusus (bakat), dan lingkungan. Termasuk di dalam keterampilan ini adalah standar kinerja, nilai
kinerja, kebiasaan kerja, proses persepsi dan kognitif (perhatian, daya ingat), set mental dan respon
emosional. Dalam pengalamannya, individu menerapkan keterampilan ini untuk menghadapi dan
menangani tugas-tugas baru.
5. Teori Roe tergolong teori pilihan karir yang berdasar pada teori kepribadian. Hal yang
dianggap penting di dalam teori ini adalah kebutuhan dan adanya jenis – jenis
kepribadian. Dalam hal kebutuhan, orang akan memilih pekerjaan yang dapat memuaskan
kebutuhannya.
6. Teori John Holland tentang Pilihan Karir menyatakan bahwa dalam memilih karir, orang
lebih suka pekerjaan di mana mereka dapat berada di sekitar orang lain yang seperti mereka
7.) menurut saya Teori Roe karna kebutuhan itu sangat penting bagi saya, dan yang sangat
menariknya lagi ada jenis jenis kpribadian orang orang lain. Sehingga setiap orang berhak memilih
pekerjaan yang dapat memuaskan kebutuhannya dan tidak terpaku dengan orang lain, supaya tidak
tergantung dengan orang lain.

8.) teori krumboltz cocok untuk pemilihan karir anak selama pengalaman yang dialami serta
pengaruh dari berbagai lingkungan dalam hidupnya. Pengalaman dan pengaruh yang dirasakan
individu bisa datang dari mana saja, mulai dari keluarga, kegemaran, lingkungan sosial, dan
sebagainya. Tetapi dalam hal ini tidak bermanfaat untuk kasus-kasus berkaitan dengan kehilangan
makna dalam hidup. Dan teori ini cocok untuk anak yang memiliki penngalaman dan
memanfaatkan kemampuan anak untuk mengaambil karir yang ingin di capaimya untuk saat ini
dan seterusnya

9.) Aktivitas perencanaan karier sangat penting bagi siswa terutama untuk membangun sikap siswa
dalam menempuh karier masa depan dan dengan peran orang tua yang aktif lahirlah anak-anak
yang sukses dalam berkarir. Pencapaian karir yang maksimal dari si anak dibutuhkan perencanaan
karir yang matang. Karir tertinggi (puncak karir) tidak dapat dicapai secara instant, melainkan
harus dengan perencanaan matang, karena orang yang berhasil pada umumnya akan melakukan
analisa serta mengetahui apa yang menjadi tujuan karirnya, apa yang ia rencanakan serta tindakan
yang diambil untuk mencapai karir yang diharapkan.

10.) A. Menurut saya yang penting terkait data atau infomasi jika klien saya yang
bernama Ahmad telah mengatakan waktu membuka pembicaraan bahwasannya ia tidak
tahu akan menjadi apa besok atau berkerja sebagai apa lalu meminta nasehat kepada
saya ialah saya perlu tau apa hobbynya seperti pada data soal dari Ahmad memiliki
hobby seperti memancing, membaca dan drama. Dari hobby yang menjadi rutinitas
Ahmad saya bisa tahu bahwa itulah kebiasaannya yang bisa ia lakukan setiap hari.
Kebiasaan itu menentukan akan jadi apa seseorang di masa depan. Teori manapun
sepakat terkait kekuatan dari kebiasaaan.
Melihat dari hobby Ahmad sang klien, saya sebagai konselor memahami betul bahwa
kebiasaan memancing, membaca dan drama itu memiliki dampak besar yang positif ke
depan untuknya karena manfaat dari memancing salah satunya bersabar, kemudian
manfaat membaca itu bagus untuk otak dan lebih banyak orang besar di dunia pasti
suka membaca, selain itu kebiasaan ikut dalam kegiataan drama lebih memperluas
imajinasi karena dalam berdrama otomatis memainkan peran dan pasti harus
mendalaminya agar bisa memberikan penampilan yang terbaik.
Selain hobby bisa juga melihat hasil capaian belajar atau nilai rapor dari Ahmad seperti
data yang ada pada soal yakni pada pelajaran matematika ahmad mendapat 7, fisika 8,
biologi 9, kimia 8. Dari data nilai tersebut Ahmad memperoleh nilai tinggi
pada pelajaran biologi dan nilai rendah pada pelajaran matematika. Otomatis ahmad
bisa terus mengasah kelebihan pada biologi dan memperbaiki pada pelajaran
matematika dengan ikut bimbel dan lain sebagainnya.

B. tentu memaksa kehendak orang tua kepada anak itu tidak baik. Sebagai konselor
saya akan mencoba memberikan pandangan dari semua sisi agar pandangan Ahmad
dapat terbuka dan termotivasi. Pertama, orang tua ketika mempunyai harapan kepada
anak pasti terkadang ada yang bersikap terpaksa namun kita sebagai anak haruslah
bersikap tenang ketika kita merasa dipaksa. Orang tua pasti ingin bukti karena itu
sedikit demi sedikit kita harus buktikann kalau kemauan kita yakni menjadi pelukis
harus bisa kita beri pencapaian melalui prestasi dan lain-lain. Otomatis orang tua pasti
akan mengerti dengan baik jika kita punya bukti. Tidak perlu berkecil hati jika kita
dipaksa untuk menjadi seperti yang orang tua mau, akantetapi buktikan jikalau kita bisa
tidak menjadi apa yang orang tua kita mau melalui bukti yang benar-benar elegan.
Hidup itu misteri, tidak akan tau jadi apa kita ke depan, namun akan jadi apa kita
ke depan tergantung dari apa yang menjadi kebiasaan kita saat ini yang terus menerus
kita lakukan.

Anda mungkin juga menyukai