Pengaruh Pembelajaran Musik Sufi Pondok Pesantren

Darussalam terhadap Psikologis Santri di Masa Pandemi

Covid-19

Disusun Oleh :

Nama Peneliti : 1. Muhammad Iqbal Fadhilah

(0045947187)
2. Mustofa Akhyar (0059495531)
Bidang Penelitian : Ilmu Pengetahuan Islam

Jenjang : Madrasah Aliyah

Nama Pembimbing : Aji Abdul Aziz S.Pd.I

DIREKTORAT JENDERAL
PENDIDIKAN ISLAM
DIREKTORAT KSKK MADRASAH
KEMENTERIAN AGAMA
REPUBLIK INDONESIA

MAN 1 CIAMIS

i
 2021

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian tentang Pengaruh Pembelajaran
Musik Sufi Pondok Pesantren Darussalam Terhadap Psikologis Santri Di Masa
Pandemi Covid-19. Sholawat dan salam tidak lupa penulis ucapkan kepada baginda
Nabi Muhammad SAW.
Dalam menyelesaikan penelitian ini, penulis banyak mendapat bimbingan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini penulis ingin mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setulus-tulusnya kepada
pihak-pihak berikut
1. Bapak Aji Abdul Aziz selaku pembimbing, yang selalu setia dan sabar
membimbing penulis hingga selesainya penelitian ini.
2. Bapak Idan Nurdiana, S.Pd, M.Pd selaku kepala sekolah, guru-guru, dan teman-
teman seperjuangan MAN 1 Ciamis beserta keluarga penulis yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama menulis proposal dan penelitian ini.
3. Pimpinan Pondok dan para santri yang telah bersedia membantu dalam
mengumpulkan data hingga penelitian ini dapat diselesaikan.
Kami menyadari bahwa proposal ini terdapat banyak kesalahan baik segi
penyusunan bahasanya maupun dari segi lainnya. Untuk itu, kritik dan saran dari para
pembaca sangat kami harapkan, sehingga kami dapat memperbaiki hasil proposal ini.
Terakhir penulis berserah diri kepada Allah SWT dan berdo’a semoga bantuan,
bimbingan, arahan, masukan, koreksi dan dukungan dari semuanya dan semoga
mendapat balasan yang berlipat ganda dari-Nya. Semoga proposal ini bisa bermanfaat
bagi penulis dan bagi kemajuan ilmu pengetahuan islam.
Ciamis, 29 Juli 2021

Penulis

ii
 Daftar Isi
HALAMAN JUDUL ...............................................................................................i
KATA PENGANTAR .............................................................................................ii
DAFTAR ISI ............................................................................................................iii
A. PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG.................................................................................1
2. RUMUSAN MASALAH .............................................................................3
3. TUJUAN MASALAH..................................................................................3
4. MANFAAT PENELITIAN.........................................................................3
B. KAJIAN TEORI..................................................................................................4
C. TINJAUAN PUSTAKA .....................................................................................5
D. METODE PENELITIAN ..................................................................................7
E. JADWAL PENELITIAN....................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................................11
Judul : Pengaruh Pembelajaran Musik Sufi Pondok Pesantren Darussalam
terhadap Psikologis Santri di Masa Pandemi Covid-19

Bidang Penelitian: Ilmu Keagamaan Islam

Latar Belakang Masalah

Covid-19 adalah sebuah penyakit menular yang akhir-akhir ini menghebohkan
seluruh dunia. Bagaimana tidak, virus ini dapat menyebabkan penderitanya
meninggal dunia. Tercatat hingga 20 Juli 2021, terkonfirmasi 190.671.330 orang
tertular virus corona dan 4.098.758 orang lainnya berujung kematian (WHO,
2021). Tidak hanya menyebabkan kematian, virus ini juga meningkatkan angka
bunuh diri akibat stres dan depresi yang berat. Dilansir dari WHO, setiap 40 detik,
satu orang tewas bunuh diri disebabkan stres akibat pandemi yang tak tahu kapan

iii
akan berakhir ini (Sumarsomo, 2018). Tidak bisa dipungkiri lagi, besarnya
pengaruh virus ini terhadap tingkat stres dan kematian di masyarakat.

Stres merupakan salah satu gangguan psikologis. Stres bisa menyebabkan

menurunnya kondisi fisik, begitupun sebaliknya penurunan kondisi fisik pun bisa
menyebabkan stres. Menurut Karestan Koenen seorang profesor epidemiologi
psikiatri, stres atau trauma psikologis bisa menjadi sesuatu yang traumatis saat
kita merasa tidak mampu mengatasinya. Trauma psikologis dalam menghadapi
pandemi dalam jangka panjang juga dapat memicu gangguan stres pasca trauma
(Afifah, 2020).

Dalam sebuah studi (2013), beberapa peserta yang mengalami stres mengikuti
sebuah tes dengan mendengarkan musik, dan ada juga yang mendengarkan suara
air untuk mengurangi tingkat stres mereka. Alhasil mendengarkan musik
berdampak pada respons stres manusia, terutama sistem saraf otonom sehingga
menjadi mereka yang terkena stres menjadi lebih cepat pulih dibandingkan dengan
peserta lainnya. (Psikolog, 2021). Dalam menangani stres menggunakan metode
musik ini, sudah banyak lembaga-lembaga yang mempraktekkannya. Lembaga-
lembaga seperti lembaga pendidikan, lembaga sosial maupun lembaga- lembaga
lainnya menjadikan musik hiburan di waktu luang mereka.

Pondok pesantren Darussalam merupakan lembaga pendidikan yang terletak di

kabupaten Ciamis, Jawa Barat dan merupakan salah satu lembaga yang
mempraktikkan metode musik sufi dalam sistem pembelajarannya. Dengan moto
muslim moderat, mukmin demokrat dan muhsin diplomat. Pondok pesantren
Darussalam mengajarkan musik sebagai bentuk Implementasi Islam Moderat-nya
yang pastinya sesuai dengan syariat islam (QS Al-Baqarah ayat 143). Di pondok
pesantren Darussalam musik dimanfaatkan sebagai penyebaran dakwah islam dan
membantu mengurangi tingkat stres santri yang dituntut untuk selalu mengaji

iv
kitab-kitab terdahulu setiap harinya. Perlu diketahui, pembelajaran musik yang
diajarkan di pondok pesantren Darussalam ini semata-mata untuk mencari ridho
Allah SWT dengan menjadikan santri-santri pemimpin masa depan yang tidak
berpikiran inklusif, tidak fanatik, berpandangan luas dan untuk mengembangkan
bakat-bakat santri Darussalam mengenai keahlian bermain musik (Ainusyamsi,
2020) .

Di era modern saat ini, perkembangan musik sudah tidak bisa dibendung lagi.
Sudah menjadi hal yang tepat untuk menjadikan musik sebagai media dakwah
islam seperti yang telah dipraktikan oleh para Wali Songo dalam menyebarkan
islam di Indonesia. hal ini juga diharapkan dapat menjadi solusi bagi para santri
yang mengalami kejenuhan dan membantu memulihkan psikologis santri ketika
menuntut ilmu di tengah pandemi Covid-19 yang melanda negeri saat ini.

Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dari penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana sistem pembelajaran musik sufi yang diajarkan di pondok pesantren
Darussalam kepada para santrinya ?
2. Bagaimana pengaruh musik sufi yang diajarkan di pondok pesantren
Darussalam terhadap psikologis santri di masa pandemi ?

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui sistem pembelajaran musik sufi yang diajarkan di pondok

pesantren Darussalam kepada para santrinya.

2. Untuk mengetahui pengaruh musik sufi yang diajarkan di pondok pesantren

v
 Darussalam terhadap psikologis santri di masa pandemi.

Manfaat penelitian
Penelitian ini diharapkan mampu memberikan manfaat bagi peneliti, santri,
pondok pesantren Darussalam, dan Kementrian Agama, sebagai berikut :

1. Untuk Peneliti, penelitian ini diharapkan mampu menjadi karya ilmiah yang
berkualitas dan bernilai tinggi, sehingga dapat meluluskan peneliti dengan nilai
yang memuaskan.

2. Untuk Santri, penelitian ini diharapkan dapat menjadikan rujukan untuk

membantu masalah psikologis santri dalam menghadapi masalah serupa.

3. Untuk pondok pesantren Darussalam, penelitian ini diharapkan dapat

memperkenalkan sistem pembelajaran berbasis musik sufi di Darussalam
kepada pihak lainnya sehingga tertarik untuk menerapkan hal serupa.

4. Untuk Kementerian Agama, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sebuah

kajian ilmiah yang berkualitas dan untuk mengembangkan kajian ilmu
pengetahuan keislaman di masa depan.

Terlihat sangat jelas bahwa penelitian yang akan penulis lakukan kali ini memiliki
banyak sekali manfaat bagi semua kalangan dan diharapkan hasil penelitian bisa
dipraktikkan dikemudian hari.

Kajian Teori
1. Musik
Menurut Aristoteles, Musik merupakan bunyi yang menghasilkan nada dan
diterima oleh individu berbeda-beda, yang bergantung berdasarkan sejarah lokasi,
budaya dan selera seseorang (Populer, 2018). Musik juga disebut sebagai arus
keluar dari kemampuan energi pertunjukan yang muncul dari perasaan gerakan
dalam serangkaian not (melodi) dengan irama (Wiguna, 2020)

vi
Dzun Nun, seorang sufi berpendapat bahwa musik adalah pengaruh surga yang
mendorong hati untuk mencari Tuhan. Karenanya barang siapa yang
mendengarkan (dengan baik) secara rohaniah ia tengah mendekati Tuhan. Tetapi
barang siapa mendengarkan hanya untuk sensasi, maka ia termasuk orang yang
tidak beriman (Mushlihin, 2020)

2. Pondok Pesantren
Pondok pesantren Salafiyah adalah pondok pesantren yang mengkaji "kitab-kitab
kuning" (kitab kuno). Pesantren salaf identik dengan pesantren tradisional (klasik)
yang berbeda dengan pesantren modern dalam hal metode pengajaran dan
infrastrukturnya. Di pesantren salaf, hubungan antara Kyai dengan santri cukup
dekat secara emosional. Kyai terjun langsung dalam menangani para santrinya
(Wikipedia, 2021)

3. Psikologis
Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku terbuka dan
tertutup pada manusia baik selaku individu maupun kelompok dalam hubungannya
dengan lingkungan. Tingkah laku terbuka adalah tingkah laku yang bersifat
psikomotor yang meliputi perbuatan berbicara, duduk , berjalan dan lain
sebgainya, sedangkan tingkah laku tertutup meliputi berfikir, berkeyakinan,
berperasaan dan lain sebagainya (Muhibbinsyah, 2001).

4. Covid-19
Covid-19 merupkan singkatan dari Corona Virus Disease 2019 yaitu penyakit
yang disebabkan oleh infeksi virus SARS-CoV-2. Virus yang awalnya ditemukan
di Wuhan, China ini dapat menyebabkan penderitanya meninggal dunia yang
ditandai dengan panas tinggi, demam, dan masih banyak lagi (Malaka, 2020).

vii
Tinjauan Pustaka / Penelitian Terdahulu
Studi tentang pengaruh musik ini sudah banyak dilakukan oleh para peneliti dan
akademisi, diantaranya yaitu :
1. Al-Bayanuni (2005) dalam skripsinya yang berjudul “Bentuk-bentuk strategi”,
salah satunya dakwah Strategi Sentimental (al-manhaj al-athifi) yaitu dakwah
yang memfokuskan aspek hati dan menggerakkan prasaan dan bathin mitra
dakwah. Memberi mitra dakwah nasihat yang mengesankan, memanggil
dengan kelembutan, atau memberikan pelayanan yang memuaskan merupakan
metode yang dikembangkan dalam strategi ini (Al-Bayanun, 2005). Pada
tulisan ini hanya memaparkan definisi dari metode dakwah sentimental,
berbeda dengan penelitian penulis kali ini, yang akan mempraktekkan teknik ini
yaitu berupa pembelajaran Musik sufi sebagai media Dakwah islam di era
moderen saat ini.

2. Muhammad Fahmi Abdul Ghoni (2018) dalam skripsinya yang berjudul

“Penggunaan Instagram Sebagai Media Dakwah (Studi Kasus Mahasiswa
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
UIN Walisongo Semarang)”, meneliti instagram yang ada dikalangan
mahasiswa komunikasi dan penyiaran islam fakultas dakwah dan komunikasi
UIN Walisongo Semarang angkatan 2013 untuk menjadikannya sebagai media
dakwah (GHONI, 2018). Dalam skripsi ini, penulis memanfaatkan sosial
media berupa Instagram sebagai media dakwah. Berbeda dengan penelitian
penulis kali ini, yang akan menjadikan musik sebagai media dakwah yang
menjadi solusi dalam mengatasi masalah psikologis santri.

3. Nimas Ajeng Tristianti (2018) dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh terapi
musik klasik terhadap tingkat stres pada lansia (studi di posyandu lansia desa

viii
 Denanyar kecamatan Jombang kabupaten Jombang). Menurut penulisnya stres
merupakan suatu kondisi umum yang terjadi pada kondisi sosial, kejadian hidup
dan lingkungan. Stres muncul pada lansia disebabkan karena adanya tekanan
atau gangguan yang tidak menyenangkan yang biasanya tercipta ketika lansia
tersebut melihat ketidaksepanan antar keadaan dan sistem sumber daya alam
dimiliki (Tristianti, 2018). Pada skripsi ini penulis menjadikan lansia sebagai
objek penelitiannya namun tidak menjelaskan situasi objek yang ditelitinya,
sedangkan pada penelitian yang akan penulis lakukan ini, menjadikan santri
sebagai objek penelitiannya dengan situasi yang tengah dilanda pandemi Covid-
19 saat ini

4. Amalia Meutia (2020) pada skripsinya yang berjudul “Dampak Pandemi Covid
19 Pada Psikis Dan Ingatan Anak” di lingkungan ESJ (Elementary School
Journal), Volume 10. Pandemi Covid 19 memicu karantina, kematian,
kemiskinan, dan kegelisahan yang mengakibatkan krisis gangguan mental yang
serius. Anak dapat mengalami stres dan trauma akibat masalah ini. Beberapa
hal dapat dilakukan untuk mencegah anak dari stres dan trauma bisa dengan
memastikan keamanan fisik dan emosional, membangun dan menjaga
hubungan yang sehat, mengajarkan keterampilan pendukung dan strategi untuk
mengatasi dan mengatur emosi (Meutia, 2020). Pada penelitian penulis kali ini
akan memberikan solusi dari skripsi yang telah dilakukan Amelia yaitu melalui
media pembelajaran musik sufi pondok pesantren Darussalam di masa pandemi
Covid-19 saat ini.

Berdasarkan hasil tinjauan pustaka di atas, nampak sekali bahwa kajian penelitian
yang akan penulis tulis berbeda dari yang sudah ada. Dalam Penelitian kali ini
penulis akan memaparkan tentang pembelajaran musik sufi di pondok pesantren
Darussalam yang memengaruhi Psikologis santri. Hal ini diharapkan dapat
menjadi solusi baru di tengah pandemi saat ini.

ix
Metode Penelitian
Metode yg digunakan
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis
yaitu penelitian yang merujuk pada analisis dengan menyelidiki fakta dan konsep
melalui analisis dokumen dan informan.

Subjek penelitian
Subjek penelitian ini adalah kiai dan guru serta para santri yang berada di pondok
pesantren Darussalam Ciamis. Peneliti mengamati bagaimana proses pembelajaran
berlangsung dan mengambil data dari 40 orang santri yang sedang melaksanakan
proses pembelajaran di pondok pesantren Darussalam.

Teknik dan alat pengumpulan data

Teknik pengumpulan data
1) Observasi
Observasi dilakukan langsung di pondok pesantren Darussalam Ciamis, sehingga
teknik ini menghasilkan data yang kongkrit. Observasi yang dilakukan dengan
mengamati seluruh hal yang berkaitan dengan pembelajaran musik di pondok
pesantren Darussalam.
2) Wawancara
Wawancara yang penulis lakukan adalah untuk memperoleh informasi dari
terwawancara (interviewer). Wawancara dilakukan, karena menurut penulis ada
sebagian data yang hanya dapat dikumpulkan melalui wawancara dan sulit
dihasilkan hanya melalui obervasi. Wawancara dilakukan dengan terstuktur dan
dipastikan sesuai dengan prosedur wawancara.
3) Studi dokumen
Studi dokumen berarti mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada dan
berkaitan dengan pembelajaran musik sufi di pondok pesantren Darussalam
dimasa pandemi Covid-19.

x
 Alat pengumpulan data
1) Pedoman Observasi
Menyiapkan pedoman observasi guna memastikan jalannya observasi penelitian
sesuai dengan prosedur dan susunan yang di telah direncanakan.
2) Panduan Wawancara
Menyiapkan panduan wawancara guna memastikan jalannya wawancara sesuai
dengan prosedur dan agar tidak terjadi kesalahan selama proses wawancara
berlangsung.
3) Tes formatif
Menyiapkan tes formatif guna memastikan tingkat keberhasilan penelitian yang
telah dilakukan.
4) Dokumen
Mengumpulkan sebanyak mungkin dokumen yang dirasa perlu, guna
memastikan terciptanya penelitain yang terbaru, berguna nantinya serta tidak
sama dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Rencana analisis data

Analisis data dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu, mengumpulkan sejumlah
data terkait dengan pembelajaran musik di pondok pesantren Darussalam dari
berbagai literatur dan data dari hasil wawancara, observasi dan studi dokumen
serta memilah-milah data yang relevan dengan topik dan rumusan masalah,
menafsirkan data yang telah dikumpulkan terkait dengan pembelajaran musik di
pondok pesantren Darussalam serta menarik kesimpulan dari data yang telah
ditafsirkan tersebut menjadi kalimat kesimpulan sebagai jawaban atas rumusan
masalah penelitian.

Dalam hal ini, data-data yang dianalisis pastinya berkaitan dengan musik sufi dan
psikologis santri yang akan diperoleh melalui metode penelitian yang telah
dijelaskan sebelumnya. Keseluruhan langkah operasional ini dilakukan secara
sistematis sebagai usaha untuk menemukan jawaban atas berbagai masalah yang

xi
dijadikan fokus dalam penelitian ini. Informasi dan data diperoleh melalui dua
sumber yaitu lapangan dan dokumen. Sumber data yang penulis ambil dalam
penelitian ini terdiri dari data primer yaitu data-data yang secara langsung
diperoleh dari sumbernya tanpa melalui perantara sumber yang lain dan dari data
sekunder yaitu adalah data penunjang yang tidak searah langsung diperoleh dari
sumbernya. Maka dikumpulkan dengan menggunakan wawancara dan observasi.
Sedangkan apabila datanya berupa teks atau dokumen seperti kurikulum madrasah,
buku pelajaran materi agama Islam, maka teks atau dokumen tersebut merupakan
tulisan atau karya yang ditulis atau disusun sendiri oleh responden, sekelompok
responden atau institusi resmi.

Dengan kata lain, kegiatan puncak penelitian kualitatif ialah analisis, interpretasi
dan penyajian temuan. Penelitian kualitatif mempunyai sedikit aturan dasar yang
telah diterima bersama untuk menganalisis data, menarik kesimpulan dan
memverifikasi kekokohannya.

Jadwal Penelitian

Pendaftaran 25 Juni s.d 25 Juli

Batas Upload Proposal 25 Juli

Penilaian Proposal 1 s.d 7 Agustus

Pengumuman Lolos Proposal 10 Agustus

Presentasi Proposal Terpilih (Tahap

15 s.d 17 Agustus
I)
Pengumuman Seleksi Proposal
Terpilih 31 Agustus
(Tahap II)
Workshop Tahap Proposal (Daring) 5 s.d 6 September

xii
Bimbingan dan Pendampingan
10 September s.d 25 Oktober
(Daring)
Pengumpulan Laporan Hasil
31 Oktober
Penelitian
Presentasi Hasil Penelitian 5 s.d 7 November
MYRES Expo 2021 dan
Penganugerahan
Pemenang MYRES “INDONESIAN
MYRES EXPO & EXHIBITION 9 s.d 12 November
2021”

Daftar Pustaka

Afifah, M. N. (2020, mei 10). Bagaimana Dampak Stres Pandemi Corona pada
Kesehatan Mental dan Fisik? Retrieved juli 21, 2021, from Kompas.com:
https://health.kompas.com/read/2020/05/10/190700368/bagaimana-dampak-
stres-pandemi-corona-pada-kesehatan-mental-dan-fisik-

Ainusyamsi, F. Y. (2020). Islam Moderat (Vol. I). Bandung, Jawa Barat,

Indonesia: Madani Institute.

Al-Bayanun. (2005). Komunikasi Dakwah . Retrieved juli 29, 2021, from

http://eprints.umm.ac.id/: http://eprints.umm.ac.id/35122/3/jiptummpp-gdl-
anisachamd-47348-3-babii.pdf

GHONI, M. F. (2018, Juli 11). PENGGUNAAN INSTAGRAM SEBAGAI MEDIA

DAKWAH. Retrieved Juli 29, 2021, from http://eprints.walisongo.ac.id/:
http://eprints.walisongo.ac.id/8736/1/Skripsi%20Full.pdf

Malaka, T. (2020, April 1). PENGERTIAN Sebenarnya Virus Corona, Asalnya,

Penyebab, Cara Penularannya hingga Pencegahan. Retrieved Juli 29, 2021,
from BangkaPos.com:

Meutia, A. (2020, Juni 30). DAMPAK PANDEMI COVID 19 PADA PSIKIS DAN
INGATAN ANAK. Retrieved Juli 29, 2021, from jurnal.unimed.ac.id:
https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/elementary/article/view/19287

xiii
Muhibbinsyah. (2001). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.

Mushlihin. (2020, November 07). Musik dalam Pandangan Sufi. Retrieved juli 29,
2021, from rerefensimakalah.com:
https://www.referensimakalah.com/2012/11/musik-dalam-pandangan-
sufi.html?m=1

Populer, M. (2018, Juni 12). Pengertian Musik Menurut Para Ahli dan Secara
Umum [Lengkap]. Retrieved Juli 29, 2021, from Musik Populer:
https://www.musikpopuler.com/2014/01/pengertian-dan-definisi-musik.html

Psikolog, K. (2021, Januari 18). Bagaimana Mendengarkan Musik Dapat Memiliki

Manfaat Psikologis? Retrieved Juli 21, 2021, from Kawan Psikolog:
https://www.kawanpsikolog.my.id/2021/01/mendengarkan-musik-dapat-
memilik-manfaat-psikologis.html

Sumarsomo. (2018, juni 11). Data WHO, Ada Satu Orang Tewas Bunuh Diri
dalam Setiap 40 Detik. Retrieved juli 21, 2021, from kaltim.tribunnews.com:
https://kaltim.tribunnews.com/2018/06/11/data-who-setiap-40-detik-
seseorang-di-dunia-bunuh-diri-bagaimana-mencegahnya

Tristianti, N. A. (2018, Juli 4). Pengaruh Terapai Musik Klasik Terhadap tingkat
stres pada lansia. Retrieved Juli 29, 2021, from http://repo.stikesicme-
jbg.ac.id/: http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/835/2/SKRIPSI%20NIMAS
%20AJENG.doc.pdf

WHO. (2021, juli 20). COVID-19. Retrieved Juli 21, 2021, from Satuan Tugas
Penanganan COVID-19: https://covid19.go.id/

Wiguna, R. (2020, Ferbruari 18). Pengertian Musik Menurut Para Ahli. Retrieved
Juli 29, 2021, from Berpendidikan.Com:
https://www.berpendidikan.com/2020/02/pengertian-musik-menurut-para-
ahli.html

Wikipedia. (2021, Juli 2). Pesantren Salaf. Retrieved Juli 29, 2021, from
Wikipedia: https://id.wikipedia.org/wiki/Pesantren_Salaf

xiv
xv