Laporan Baca Mingguan

Nam : Gilbert paat

Nim : 712021007

DISIPLIN SPIRITUALITAS, DOA MEDITATIF – KONTEMPLATIF & IBADAH TAIZE

Apa itu DISIPLIN

• DISIPLIN. Dalam Kekristenan, tanpa disiplin, tidak akan pernah ada orang-orang seperti Fransiscus
dari Assisi, Thomas A. Kempis, Bunda Theresa atau Brother (Bruder) Roger.
• Tanpa disiplin, juga tidak akan pernah ada di gereja. Bahkan vitalitas gereja akan padam. Discipline
(disciple = murid), dalam arti menjadi murid Kristus, berarti menjadikan mereka yang percaya kepada
Kristus memiliki semangat, kegairahan, atau spirit seperti seorang murid.

Definisi Disiplin

1. Manajemen kehidulan yang secara struktural menata hari – hari hidup, agar kita hidup dan bekerja
dengan kesadaran yang tinggi.
2. Latihan yang diharapkan dapat menghasilkan sifat atau karakter khusus dari sebuah pola perilaku.

Adapun beberapa jenis disiplin spiritualitas yaitu

• keheningan (silence), kesendirian (solitude), saat teduh, doa Yesus, idoa meditatif-kontemplatif, retreat,
lectio divina doa, ibadah
• Ada juga dikenal Doa dengan Puisi Doa Labirin, dan lain-lain
• Model-model doa tersebut dap dimasukkan dalam rumpun Doa Meditatif-Kontemplatif. Kriterianya
adalah karena jenis doa ini menuntut keheningan, refleksi yang lebih mendalam dan sering tidak
memakai kata – kata yang diucapkan

DOA MEDITATIF – KONTEMPLATIF

Doa Kontemplatif dalam beberapa pandangan sering disamakan dengan doa meditatif.

Mengutip Guigo II, Stefanus Haryono dalam artikelnya tentang Lectio Diving, menulis tentang meditasi dan
kontemplasi, terdapat tahap empat berjenjang, yaitu:

1) lectio: membaca, untuk memahami teks

2) meditatio: kontekstualisasi diri

3) oratio: berdoa

4) contemplatio: kontemplasi untuk perjumpaan dengan Tuhan

BAHAYA MEMPELAJARI DOA MEDITATIF – KONTEMPLATIF

 seseorang bisa menjadi sombong rohani: merasa lebih baik, lebih tinggi. Lebih suci dibandingkan yang
tidak mempraktikkannya.
 Hanya melalui praktik doa kontemplatif, seseorang diajar untuk memiliki spiritualitas kerendahan hati