Anda di halaman 1dari 2

PRODUK RECALL DAN GARANSI PERALATAN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSU /SPO/ATEM/26 00 ½

Tanggal Terbit: Disahkan Oleh:


1 Februari 2016 Direktur
PROSEDUR
TETAP
PEMELIHARAAN

Pengertian Produk Recall adalah permintaan terhadap suatu produk peralatan untuk
kembali ke pembuat atau produsen, yang biasanya peralatan tersebut dalam
kaitan dengan temuan tentang issue keselamatan.

Garansi adalah Masa/ jangka waktu tertentu dari pembelian peralatan sesuai
dengan ketentuan dalam kontrak, dimana pihak agen/penjual masih
bertanggung jawab terhadap perbaikan/ pergantian peralatan yang
mengalami kerusakan akibat teknis alat dan bukan kesalahan operator SPO
Tujuan 1. Untuk menghindari faktor terjadinya peningkatan resiko yang lebih
berbahaya pada peralatan, pengguna dan pasien.
2. Memastikan peralatan tersebut di jamin oleh pihak agen/ supplier dan
dilaksanakan sesuai ketentuan dalam kontrak

Kebijakan 1. Petugas tidak diperkenankan untuk melakukan perbaikan mayor pada


peralatan yang masih dalam status garansi
2. Pemantauan perlu dilakukan terhadap peralatan yang masih berstatus
garansi.
3. Peralatan yang di beritakan bahwa jenis peralatan tertentu tersebut
mengalami
cacat produksi atau berbahaya digunakan karena produksinya maka
peralatan tersebut perlu di RECALL.
4. Peralatan dalam status Recall segera ditindaklanjuti oleh
petugaspemeliharaan dengan berkoordinasi dengan pihak penjual atau
pembuat.
5. Peralatan yang dinyatakan dalam status Recall tidak diperkenankan
untuk dipergunakan ke pasien.
Prosedur 1. Produk recall terhadap peralatan medis di Rumah Sakit Umum
Adhyaksa hanya sebatas produk yang memang di kabarkan oleh
pabrikan atau khalayak umum pengguna peralatan medis (sejenis)
bahwa peralatan medis tersebut terdapat resiko dan fungsi yang
membahayakan bagi pasien dan atau pengguna.
2. Petugas internal rumah sakit segera hubungi / menginformasikan
vendor peralatan tersebut agar segera ditindak lanjuti.
3. Petugas dari vendor segera melakukan pemeriksaan terhadap peralatan
yang dilaporkan tersebut.
4. Bila memang peralatan tersebut terindikasi mengalami masalah yang
serius dari pabrik maka pihak vendor segera menginformasikan ke
pabrikan untuk ditindak lanjuti.
5. Bila pihak pabrikan menyatakan bahwa barang tersebut agar dilakukan
Recall atau dalam status Garansi (kerusakan), maka pihak intern rumah
sakit segera melakukan proses serah terima dan meminta kepada pihak
vendor untuk memberikan peralatan pengganti sementara sampai
proses recall ataupun garansi tersebut selesai.
6. Petugas internal rumah sakit segera melaporkan/menginformasikan ke
atasan dan managemen bahwa telah dilakukan recall peralatan atau
perbaikan yang status masih dalam garansi. Identitas peralatan yang di
laporkan harus lengkap dan jelas.
7. Bila peralatan belum sempat di tarik, informasikan ke pengguna
peralatan danberi label perihal status peralatan tersebut. Dan hendaknya
perlatan tersebut tidak boleh di gunakan untuk sementara waktu.
Unit Terkait Unit Logistik, Pengguna Alat (user)

Anda mungkin juga menyukai