Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

MANAJEMEN KEPERAWATAN
PERAN : PERAWAT PELAKSANA

Disusun Dalam Rangka Memenuhi Tugas


Stase Manajemen Keperawatan

Disusun Oleh :

WA ODE WITAR JUNIARSIH

A1C121018

CI INSTITUSI CI LAHAN

(…………………………..) (…………………………..)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN

UNIVERSITAS MEGAREZKY

2022
LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PERAN PERAWAT

Nama : Wa Ode Witar Juniarsih

Nim : A1C121018

No TANGGAL RENCANA KEGIATAN PARAF


1 Selasa 1 Mengikuti operan dan pre comfrence
05 April 2022 2 Menerima pembagian tugas dari katim shift pagi
3 Mempersiapkan keperluan askep

4 Menerima dan melaksanakan tugas yang


diberikan oleh katim Wa Ode Witar
5 Menerima penjelasan tujuan pengorganisasian Juniarsih
6 Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota
tim lain
7 Menerima pengarahan dan bimbingan dari katim
8 Melakukan pendokumentasian askep

9 Mengikuti operan dan post comfrence

LAPORAN PERAWAT PELAKSANA


RUANGAN AR-RAUDAH 1
DI RSUD HAJI PROV. SULSEL

Nama : Wa Ode Witar Juniarsih

Nim : A1C121018

Nama Pasien/Dx. Medis :

- Ruangan Anyelir : Ny. R / Asma akut


- Ruangan Raflesia : Ny. N / Dispepsia
- Ruangan Sakura : Ny. N / Tachicardi
- Ruangan Crisant : Tn. M / Vertigo
- Ruangan Sakura : Ny. A / Febris

No Tanggal Waktu Dx Kegiatan TTD


Keperawatan
1. Selasa 13.45 - Mengikuti operan dan post conference
05 April dengan seluruh perawat dinas pagi dan
2022 dinas sore

14.39 - Melakukan pemantauan cairan Ny. N di


ruangan Raflesia

17.00
- Melakukan pengukuran tanda-tanda vital:
- Ruangan Anyelir : Ny. R
TD : 100/80 mmHg S : 36,3 ⸰C
N : 74 x/menit P : 24 x/menit

- Ruangan Sakura : Ny. A


TD : 110/70 mmHg S : 36,6 ⸰C
N : 88 x/menit P : 20 x/menit

- Ruangan Sakura : Ny. N


TD : 100/70 mmHg S : 36,8 ⸰C
N : 87 x/menit P : 20 x/menit

- Ruangan Crisant : Tn. M


TD : 130/80 mmHg S : 36,8 ⸰C
N : 80 x/meni P : 20 x/menit

- Ruangan Raflesia : Ny. N


TD : 110/70 mmHg S : 36,7 ⸰C
17.35
N : 80 x/menit P : 20 x/menit

17.45
- Pemberian obat melalui IV pada Ny.N

18.00 - Melakukan terapi nebulizer pada Ny. R


(Combivant)

- Mengingatkan puasa untuk persiapan


19.00 pengambilan sampel darah pada Tn. M

20.00
- Melakukan pemantauan cairan pada Ny.N
21.00
- Melakukan pemantauan cairan pada Tn. M

- Mengikuti operan timbang terima jaga


shift siang ke jaga shift malam

LAPORAN PENDAHULUAN
MENEJEMEN KEPERAWATAN

PERAN : PERAWAT PELAKSANA

A. Definisi
Perawat pelaksana adalah seorang tenaga perawat yang diberi wewenang untuk
melaksanakan pelayanan atau asuhan keperawatan di ruang rawat (Sugiharti, Keliat &
Sri, 2012).

B. Wewenang Perawat Pelaksana


Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di ruang rawat mempunyai
wewenang sebagai berikut :
1. Meminta asuhan dan petunjuk kepada atasan.
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/keluarga pasien sesuai kemampuan
dan batas kewenangannya.

C. Peran sebagai Perawat pelaksana:


1. Perencanaan:
a. Bersama kepala ruang dan ketua tim mengadakan serah terima tugas.
b. Menerima pembagian tugas dari ketua tim.
c. Bersama ketua tim menyiapkan keperluan untuk pelaksanaan asuhan
keperawatan.
d. Mengikuti ronde keperawatan bersama kepala ruangan.
e. Menerima pasien baru.
f. Melakukan pelaporan dan pendokumentasian

2. Pengorganisasian dan ketenagaan:


a. Menerima penjelasan tujuan dari metode penugasan keperawatan tim.
b. Menerima rincian tugas dari ketua tim sesuai dengan perencanaan terhadap
pasien yang menjadi tanggung jawabnya dalam pemberian asuhan keperawatan.
c. Melaksanakan tugas yang diberikan oleh ketua tim.
d. Melaksanakan koordinasi pekerjaan dengan tim kesehatan lain.
e. Menyesuaikan waktu istirahat dengan anggota tim/ pelaksana lainnya.
f. Melaksanakan asuhan keperawatan.
g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian tindakan keperawatan yang
dilakukan.
3. Pengarahan:
a. Menerima pengarahan dan bimbingan dari ketua tim tentang tugas setiap
anggota tim/ pelaksana.
b. Menerima informasi dari ketua tim berhubungan dengan asuhan keperawatan.
c. Menerima pujian dari ketua tim.
d. Dapat menerima teguran dari ketua tim apabila melalaikan tugas atau membuat
kesalahan.
e. Mempunyai motivasi terhadap upaya perbaikan.
f. Terlibat aktif dari awal sampai dengan akhir kegiatan.
g. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian.
4. Pengawasan:
a. Menyiapkan dan menunjukkan bahan yang diperlukan untuk proses evaluasi
serta terlibat aktif dalam mengevaluasi kondisi pasien.
b. Menunjang pelaporan dan pendokumentasian

D. Tugas Perawat Pelaksana


1. Memelihara kebersihan ruang rawat inap dan lingkungannya.
2. Memelihara peralatan keperawatan dan medis agar selalu dalam keadaan bersih dan
siap pakai.
3. Menciptakan kerja sama yang baik dengan pasien, keluarga pasien dan tim
kesehatan lainnya agar tercipta ketenangan dalam memberikan pelayanan.
4. Melakukan pengkajian keperawatan dan menentukan diagnosa keperawatan sesuai
kondisi pasien.
5. Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan kemampuan pasien.
6. Mendampingi visite dokter dan mencatat instrusi dokter.
7. Menyusun rencana keperawatan kepada pasien sesuai kebutuhan batas
kemampuannya antara lain :
a. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai pogram pengobatan.
b. Memberi penyuluhan dan pendidikan kesehatan kepada pasien dan keluarga
pasien mengenai penyakit yang di derita pasien.
8. Melatih /membantu pasien untuk melakukan latihan gerak atau mengajarkan
mobilitas kepada pasien agar dapat melakukan dengan mandiri.
9. Melakukan tindakan darurat kepada pasien yang mengalami panas tinggi, kolaps,
pendarahan, keracunan, henti nafas dan henti jantung), selanjutnya segera
melaporkan tindakan yang telah dilakukan kepada dokter ruang rawat/dokter jaga.
10. Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai yang sudah di berikan kepada
pasien.
11. Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya melakukan tindakan yang tepat
berdasarkan hasil observasi pada pasien.
12. Berperan serta dengan anggota tim kesehatan dalam membahas kasus dan upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan.
13. Melaksanakan tugas pagi, sore, malam dan hari libur secara bergiliran sesuai jadwal
dinas.
14. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruang rawat.
15. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dibidang keperawatan, antara lain
melalui pertemuan seminar-seminar ilmiah dan pelatihan-pelatihan atas izin dan
persetujuan kepala ruangan.
16. Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan asuhan keperawatan yang tepat dan
benar sesuai standar asuhan keperawatan.
17. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas pengganti secara lisan maupun
tertulis, pada saat penggantian dinas.
18. Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien dan keluarganya sesuai dengan
keadaan kebutuhan pasien mengenai :
a. Program diet
b. Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaannya.
c. Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit, puskesmas dan institusi
kesehatan.
d. Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat, makanan yang bergizi, atau bahan
pengganti sesuai dengan keadaan sosial ekonomi.
19. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang dibutuhkan, seperti :
a. Kursi Roda
b. Tongkat penyangga
20. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan keperawatan di rumah, misalnya :
a. Merawat luka
b. Melatih anggota gerak
21. Menyiapkan pasien yang akan pulang, meliputi :
Menyediakan formulir untuk penyelesaian administrative, seperti :
a. Surat Izin Pulang
b. Surat Keterangan Istirahat
c. Petunjuk Diet
d. Resep obat untuk dibawa pulang
e. Surat control

E. Panduan Perawat Pelaksana Dalam Komference


1. Komfrensi dilakukan setiap harisetelah pergantiandinas
2. Dihadiri oeh PP dan PA dalam timnya masing-masing
3. Penyampaian perkembangan dan masalah pasien berdasarkan hasil evaluasi kemarin
dan kondisi pasien yang dilaporkan oleh dinas sebelumnya
4. Hal-hal yang disampaikan oleh PP:
a. Keadaan umum pasien
b. Keluhan pasien
c. TTV dan kesadaran pasien
d. Hasil pemeriksaan lab/diagnostik terharu
e. Masalah keperawatan
f. Rencana keperawatan hari ini
g. Perubahan terapi medis
h. Rencana medis

F. Panduan Perawat Pelaksana Dalam Ronde Dengan Perawat Sosial


1. PP menetukan pasien yang akan dibuat ronde
2. Pasien dengan perawatan khusus dan kompleks
3. Ronde dilakukan tiap hari saat kondisi memungkinkan
4. Waktu kurang lebih 1 jam (2-3 pasien)
5. PA mempresentasikan kondisi pasien dan tindakan yang telah dilakukan
6. PP memberi masukan dan pujian
7. Masalah yang sensitif sebaikannya tindakan tidak didiskusikan diharapan pasien
G. Panduan Perawat Primer Dalam Kontrak?Orientasi Pada Pasien/Keluarga
1. Orientasi dilakukan saat pertama kali pasien datang (24 jam pertama) dan kondisi
sudah tenang
2. Orientasi dilakukan oleh PP, bila PP tidak ada, dilakukan oleh PA kemudian
dilengkapi oleh PP
3. Orientasi diberikan kepada pasien dan didampingi oleh keluarga
4. Setelah orientasi, berikan daftar tim pada pasien/ keluarga
5. Orientasi diulang kembali minimal dua hari oleh PP
6. Pada ssan saat bergantian dinas, ingatkan nama perawat yang bertugas saat itu

H. Dokumentasi Keperawatan

Dokumentasi keperawatan merupakan unsur penting dalam system pelayanan kesehatan,


karena dengan adanya dokumentasi yang baik, informasi mengenai keadaan pasien dapat diketahui
secara berkesenambungan. Dokumentasi juga merupakan askep legal tentang pemberian asuhan
keperawatan, secara lebih spesifik dokumentasi keperawatan dapat berfungsi sebagai sarana
komunikasi antar profesi kesehatan, sumber data untuk pengelolaan pasien dan penelitian dan juga
sebagai barang bukti penanggung jawaban dan pertangunggugatan asuhan keperawatan serta
sebagai sarana pemantauan asuhan keperawatan. Dokumentasi keperawatan dibuat berdapasakan
pemecahan masalah pasien, yang terdiri dari format pengkajian, rencana keperawatan, catatan
tindakan dan catatan perkembangan.
DAFTAR PUSTAKA

Marquis, B.L. & Huston, C.J. (2010). Kepemimpinan dan Manajemen


Keperawatan: Teori dan Aplikasi. Edisi keempat. Jakarta: EGC

Sugiharti, Keliat, Sri. (2012). Manajemen keperawata aplikasi


MPKP di Rumah Sakit.Jakarta:EGC

Gilles, Dee Ann, Manajemen Keperawa-tan Suatu Pendekatan Sistem,


Edisi Kedua, (Alih Bahasa : Drs. Dika Sukmana dkk), W.B. Saunders Com-
pany, Philadelphia, 2012.

Katz, Jacquelile M. “Managing Quality A Guide to System-Wide


Performance Management in Health Care" Mosby Year Book, 1998.

Nur Hidayah (2014). Manajemen Asuhan Keperawatan Profesional


(MAKP) Tim Dalam Peningkatan Kepuasan Pasien Di Rumah Sakit Vol 7
No 2014. Jurnal KesehatanPPNI, 2012. Standar praktek keperawatan,
perawat profesional, Jakarta.

Sugiharti, Keliat, Sri. (2012). Manajemen keperawata aplikasi


MPKP di Rumah Sakit.Jakarta :EGC

Anda mungkin juga menyukai