Disusun Oleh:
Disahkan Pada
Tanggal : .............. Juli 2022
Cahyani Puji Astuti, 2022. Peningkatan hasil belajar mata pelajaran Al-Qur’an Hadits (Surah
Al-Kafirun dan Al-Bayyinah) dengan model pembelajaran kooperatif tipe make a
match siswa kelas VII MTs. Arrukhshatul’ulum Batujajar.
Kata Kunci : peningkatan hasil belajar, surah Al-Kafirun dan Al-Bayyinah, model
pembelajaran kooperatif tipe maka a match.
Penelitian ini dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada Al-Qur’an Hadits materi surah Al-
Kafirun dan Al-Bayyinah masih rendah. Hal ini dapat diketahui dari hasil wawancara guru
dan hasil data pra siklus menunjukkan 44% yang tuntas. Hal tersebut dikarenakan
pembelajaran masih menggunakan ceramah atau teacher center, sehingga siswa merasa
jenuh, ramai, siswa berpindah-pindah tempat dan bermain sesukanya. Siswa yang
mendapatkan nilai di atas KKM yaitu 11 siswa (44%) dari 25 siswa. Dari uraian di atas,
peneliti melakukan perbaikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa yaitu dengan
menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe make a match.
Rumusan masalah penelitian ini yaitu: 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe make a match dalam meningkatkan hasil belajar mata pelajaran Al-Qur’an
Hadits (Al-Kafirun dan Al-Bayyinah) siswa kelas VII MTs. Arrukhshatul’ulum? 2)
Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits (Al-
Kafirun dan Al-Bayyinah) setelah diterapkannya model pembelajaran kooperatif tipe make a
match siswa kelas VII MTs. Arrukhshatul’ulum?
Penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggunakan model penelitian Kurt Lewin. Pada
penelitian ini terdiri dari dua siklus, setiap siklus memiliki 4 tahapan yaitu perencanaan,
tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu
melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan tes tulis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe make
a match berjalan dengan baik. Pada siklus I skor hasil observasi aktivitas guru yaitu 77,94
(cukup) dan meningkat 88,88 (baik) pada siklus II. Sedangkan skor data hasil observasi
aktivitas siswa adalah 69,11 (cukup) dan meningkat menjadi 87,5 (baik) pada siklus II. 2)
peningkatan hasil belajar siswa materi surah Al-Kafirun dan Al-Bayyinah mengalami
peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar siswa pada pra
siklus yaitu 44% (kurang sekali) meningkat menjadi 60% (cukup) pada siklus I, dan pada
siklus II meningkat menjadi 84% (baik).
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN....................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................1
B. Identifikasi, Batasan Dan Rumusan Masalah............................................................3
C. Tujuan Penelitian.......................................................................................................4
D. Manfaat Penelitian.....................................................................................................4
BAB II KAJIAN PUSTAKA................................................................................................6
A. Deskripsi Teoritik......................................................................................................6
B. Penelitian Relevan.....................................................................................................6
C. Hipotesis Tindakan....................................................................................................7
BAB III METODOLOGI PENELITIAN..............................................................................8
A. Setting Penelitian.......................................................................................................8
B. Persiapan PTK...........................................................................................................9
C. Subjek Penelitian.......................................................................................................9
D. Sumber Data............................................................................................................10
E. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data......................................................................10
F. Indikator Kinerja.....................................................................................................11
G. Analisis Data...........................................................................................................12
H. Prosedur Penelitian..................................................................................................12
BAB IV...............................................................................................................................16
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...................................................................16
A. Deskripsi Hasil Penelitian.......................................................................................16
B. Pembahasan Penelitian............................................................................................22
C. Kesimpulan..............................................................................................................24
D. Saran-saran..............................................................................................................24
BABV.............................................................................................................................58
Penutup
Saran-saran
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................................25
BAB 1
PENDAHULUAN
D. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan
penelitian, maka penulisan penelitian ini diharapkan bermanfaat:
a. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat melengkapi referensi yang telah ada,
sehingga dapat memberikan manfaat bagi semua pihak. Disamping itu
penelitian ini juga diharapkan dapat memberi masukan dalam upaya
meningkatkan hasil belajar Al-Qur‟an Hadits kelas VII MTs
Arrukhshatul’ulum.
b. Manfaat Praktis
Bagi Lembaga
Sebagai sumbangan pemikiran dalam usaha-usaha peningkatan
kualitas proses pembelajaran Al-Qur‟an Hadits kelas VII MTs
Arrukhshatul’ulum.
Bagi Siswa
Agar siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran Al-Qur’an
Hadits, serta agar siswa ikut berperan aktif dalam setiap
pembelajaran. Sehingga siswa tidak merasa jenuh saat proses
pembelajaran, karena dengan diterapkannya metode make a match
tidak
ada satupun siswa yang pasif pada saat proses pembelajaran
berlangsung.
Bagi Guru
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai sumbangan pemikiran
dan pertimbangan dalam menggunakan metode pembelajaran,
sebagai pemicu semangat guru untuk lebih inovatif dalam
melakukan suatu pembelajaran dikelas, sebagai bahan masukan dan
refleksi atas penggunaan metode pembelajaran yang diterapkan
dalam upaya peningkatan hasil belajar siswa.
Bagi Peneliti
Penelitian ini dapat menambah informasi serta wawasan peneliti
dalam penggunaan metode make a match pada pembelajaran Al-
Qur’an Hadits Sebagai sumber pemikiran dan bahan masukan dalam
pembelajaran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi Teoritik
Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan
serta memperkaya ilmu pengetahuan terkait tentang metode make a match
yang di gunakan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi isi
kandungan qur’an surah Al Kafirun dan Al Bayyinah. Dan dapat menambah
informasi dalam bidang pendidikan bagi penyusun pada khususnya
pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Arrukhshatul’ulum.
Lembaga Madrasah Tsanawiyah Arrukhshatul’ulum memperoleh
data penelitian yang berkaitan dengan teori-teori dan hasil penelitian
mengenai penerapan metode Make a match dalam meningkatkan
kepahaman materi surah Al Kafirun dan Al Bayyinah yang dapat digunakan
pada siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Arrukhshatul’ulum.
Dari hasil penelitian ini di harapkan bisa menjadi sebuah motVIIasi
untuk dapat menyelesaikan tugas seberat apapun bentuknya. Dan
diharapkan dapat menjadi pengalaman yang berharga bagi peneliti dalam
mengimplementasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan, untuk
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan serta wawasan berfikir
kritis guna meningkatkan kemampuan analisis dalam problematika
pendidikan Agama Islam khususnya terhadap peningkatan kepahaman siswa
terhadap materi isi kandungan qur’an surah Al Kafirun dan Al Bayyinah.
B. Penelitian Relevan
Metode pembelajaran yang dipilih tentunya didasarkan pada kelogisan berpikir.
Kelogisan berpikir memiliki maksud bahwa metode pembelajaran biasanya
didasarkan pada prinsip menjelaskan materi dari konkret ke abstrak, dan dari hal
mudah ke hal yang sukar. Yaitu metode yang digunakan dalam pembelajaran
harus bisa membantu mempermudah guru dalam menyampaikan pembelajaran.
Saat ini metode yang digunakan guru dalam pembelajaran Al-Qur’an Hadis di
kelas VII MTs Arrukhshatul’ulum yaitu guru menggunakan metode
pembelajaran langsung atau lebih dikenal dengan metode ceramah dan metode
latihan. Kekurangan dari pembelajaran langsung adalah siswa lebih banyak
dijadikan sebagai objek, dan guru sebagai subjek. Sehingga tampak bahwa siswa
kurang semangat dalam belajar.
C. Hipotesis Tindakan
Dengan diterapkannya strategi pembelajaran Tipe Make A Match (Mencari
Pasangan) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII di Madrasah
Tsanawiyah Arrukhshatul’ulum terhadap materi isi kandungan QS. Al-Kafirun
dan Al-Bayyinah melalui penggunaan metode Make a Match di kelas VII MTs
Arrukhshatul’ulum tahun ajaran 2021/2022.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Setting Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas VII MTs.
Arrukhshatul’ulum Tahun Pelajaran 2021/2022 yang beralamat di Kp.
Sampihmanggu RT 03 RW 11 Desa Cangkorah Kecamatan Batujajar Kabupaten
Bandung Barat. Objek penelitian tindakan kelas ini berjumlah 25 orang terbagi
13 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
Adapun permasalahan dalam penelitian ini siswa yang kurang
tertarik dengan materi yang disampaikan guru dengan metode ceramah dan
tanya jawab, akibatnya pembelajaran materi isi kandungan qur’an Surah Al
Kafirun dan Al Bayyinah kurang bermakna bagi anak. Sehingga tugas yang
diberikan guru kurang mendapat perhatian dari siswa, ini disebabkan oleh
pembelajaran yang berlangsung kurang bermakna bagi perolehan proses dan
hasil belajar bagi siswa, untuk itu direncanakan tindakan kelas dalam upaya
meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran Qur’an Hadits dengan
materi surah Al Kafirun dan Al Bayyinah dengan menggunakan strategi
pembelajaran Tipe Make A-Match (mencari pasangan).
Tindakan kelas yang akan dilaksanakan dengan menggunakan
strategi pembelajaran Tipe Make A-Match (mencari pasangan) terhadap mata
pelajaran Qur’an Hadits VII MTs. Arrukhshatul’ulum dilakukan dengan dua
cara pengamatan sebagai berikut :
1. Pengamatan langsung yang dilakukan peneliti terhadap kegiatan
pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Tipe Make A
Match (mencari pasangan).
2. Pengamatan partisipasi yang dilakukan oleh guru sejawat sebagai
pengamat guru dan siswa untuk mengamati peneliti dalam kegiatan
pembelajaran di kelas VII MTs. Arrukhshatul’ulum dengan menggunakan
strategi pembelajaran Tipe Make A-Match (mencari pasangan) pada materi
surah Al Kafirun pada siklus I pertemuan 1 ( 2 x 40 menit 2 jam pelajaran ,
1 x pertemuan) dan surah Al Bayyinah pada siklus II pertemuan 1 ( 2 x 40
menit 2 jam pelajaran , 1 x pertemuan).
B. Persiapan PTK
C. Subjek Penelitian
Subjek penelitian atau responden adalah pihak pihak yang di jadikan
sebagai sampel dalam sebuah penelitian. Subjek dalam penelitian ini adalah
siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah Arrukhsahtul’ulum yang terdiri dari
perempuan sebanyak 12 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. Objek
penelitian yaitu apa yang menjadi sasaran peneliti dalam penelitiannya, sasaran
penelitian
tidak bergantung pada judul dan topik penelitian tetapi secara konkret
tergambarkan dalam rumusan masalah penelitian. Menurut nyoman kutha ratna
(2010: 20), objek adalah keseluruhan gejala yang ada di sekitar kehidupan
menusian. Apabila di lihat dari sumbernya, obyek dalam penelitian kualitatif
menurut spradley di sebut social situation atau situasi social yang terdiri dari tiga
elemen, yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (actVIIity) yang
berinteraksi secara sinergis (Sugiyono, 2007:49).27 Adapun objek penelitian
dalam tulisan ini adalah Penerapan Metode Make a Match Dalam Peningkatakan
Pemahaman Isi kandungan Q.S Al Kafirun dan Al Bayyinah Di Madrasah
Tsanawiyah Arrukhsahtul’ulum.
D. Sumber Data
Penelitian Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data
dapat di peroleh. Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber data primer.
Sumber data primer yakni data yang di peroleh dari sumber sumber primer, yaitu
sumber asli yang memuat informasi atau data tersebut ( Tatang M. Amirin,
1990: 132). Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini
adalah siswa Madrasah Tsanawiyah Arrukhsahtul’ulum.
a. Test Pemahaman
Tes di lakukan pada setiap pertemuan pembelajaran, tes tersebut berupa tes
tertulis yang di mana masing-masing siswa mendapatkan satu soal mengenai
materi isi kandungan Q.S Al Kafirun dan Al Bayyinah. Tes tersebut
berguna untuk mengetahui pemahaman siswa terhadap materi isi kandungan
Q.S Al Kafirun dan Al Bayyinah.
No Tingkat pemahaman kategori
1 80-100 Sangat tinggi
2 60-80 tinggi
3 40-60 Cukup
4 20-40 rendah
5 <20 Sangat rendah
b. Observasi
Observasi yaitu peneliti melakukan pengamatan secara langsung di lokasi
untuk melihat dan mencatat segala yang terjadi pada objek penelitian. Dan
dalam penelitian ini yang jadi objek penelitian adalah peningkatan Prestasi
belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi isi kandungan
QS. Al-Kafirun dan Al-Bayyinah di kelas VII MTs Arrukhsahtul’ulum.
Tingkat keaktifan siswa Predikat
80-100 Sangat Aktif
70-90 Aktif
60-69 Kurang aktif
50-59 Tidak aktif
c. Catatan Refleksi
Refleksi merupakan kegiatan merenungkan, mencermati, hasil analisis data
apakah tindakan yang sudah terlaksana sesuai perencanaan, dan di mana
letak kelemahan yang harus di perbaiki pada siklus berikutnya.
Refleksi dalam penelitian tindakan kelas mencakup analisis, sistensi, dan
penilaian terhadap hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan.
Dalam penelitian ini catatan refleksi akan di gunakan sebagai ajang
pengamatan tindakan kelas dalam rangka memetakan pemahaman siswa
terhadap mata pelajran Al-Qur’an Hadits materi isi kandungan Q.S Al-
Kafirun dan Al-Bayyinah di Madrasah Tsanawiyah Arrukhsahtul’ulum Kab.
Bandung Barat.
F. Indikator Kinerja
G. Analisis Data
H. Prosedur Penelitian
Siklus I PTK
a. Persiapan Pertemuan Siklus I dan 2 PTK ini dipersiapkan perangkat
pembelajaran sebagai berikut:
1. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran
Qur’an Hadits berdasarkan silabus yang ada, maka Standar
Kompetensinya adalah Memahami isi kandungan Qur’an Surat Al
Kafirun dan Q. S. Al Bayyinah. Indikatornya melafalkan ayat pertama
dari surah Al Kafirun, melafalkan ayat kedua dari surah Al Kafirun,
melafalkan ayat ketiga dari surah Al Kafirun, melafalkan ayat keempat
dari surah Al Kafirun, melafalkan ayat kelima dari surah Al Kafirun,
melafalkan ayat ke enam dari surah Al Kafirun mengartikan ayat pertama
dari surah Al Kafirun, mengartikan ayat kedua dari surah Al Kafirun,
mengartikan ayat ketiga dari surah Al Kafirun, mengartikan ayat keempat
dari surah Al Kafirun, mengartikan ayat kelima dari surah Al Kafirun,
mengartikan ayat ke enam dari surah Al Kafirun. menuliskan kesimpulan
isi kandungan surah Al Kafirun, menyebutkan hubungan Qur’an surah Al
Kafirun dengan materi Sikap Toleranku Mewujudkan Kedamaian,
menjelaskan hubungan qur’an surat Al Kafirun dengan Materi Sikap
Toleranku Mewujudkan Kedamaian (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
/RPP terlampir).
2. Membuat lembar observasi untuk mengukur kegiatan pembelajaran dan
aktivitas guru dan siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas VII MTs
Arrukhsahtul’ulum dengan menggunakan strategi pembelajaran Tipe
Make A-Match (mencari pasangan) pada materi surah Al Kafirun pada
siklus I pertemuan 1 ( 2 x 40 menit 2 jam pelajaran).
A. Hasil Penelitian
Adapun pemerolehan data pada tingkat hasil belajar siswa terhadap materi
yaitu didapat dari hasil tes yang diterapkan dalam dua siklus, sementara
yaitu diperoleh dari hasil observasi pada guru dan siswa. Berikut data dari
1. Pra Siklus
belajar siswa pada pra siklus melalui nilai ulangan harian siswa.
Siswa kelas VII MTs. Arrukhshatul’ulum berjumlah 25 siswa
KKM pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits siswa kelas VII MTs.
Bayyinah sebanyak 11 siswa yang tuntas atau 44% dengan nilai rata-
rata 70,08. Nilai siswa yang masih di bawah KKM atau belum tuntas
sebanyak 14 siswa dari 25 siswa dalam satu kelas. Data hasil belajar
siswa kelas VII pada pra siklus dapat dilihat dari tabel 4.1 di bawah
ini:
Tabel 4.1
Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa Kelas VII (Pra Siklus)
No Nama Nilai Keterangan
Tuntas Tidak Tuntas
1. ANA 68 √
2. BUNGA AYU E 80 √
3. CANTIYA NURAINI 56 √
4. DHIKA YULIAN 76 √
5. ELNIRA NURVANI 72 √
6. FAHMI TAULANI 56 √
7. FAISAL NUGRAHA R 92 √
8. FAUZY GILANG R 64 √
9. FRANDI AKBARSYAH 84 √
10. ILHAM NABAWI 72 √
11. JAHDAN SHIDIQ A 64 √
12. KHRISNANDO A 76 √
13. LUTFI RAMADAN 56 √
14. M RIFKI MAULANA 80 √
15. MIFTAHUL FAROH 68 √
16. MOCHAMAD HAIKAL 76 √
17. MUHAMAD S 80 √
18. MUHAMMAD PAJRI 68 √
19. NAZWAN MAULANA 64 √
20. RAFIKA PURI B 80 √
21. REVALINA NAISILA 76 √
22. RHADITYA M 68 √
23. RIMAN FAHRIJAL 48 √
24. RIVAN NURPADLA Y 76 √
25. SEPTIANI IZVIA D 52 √
Jumlah nilai 1752
Nilai rata-rata 70,08
Prosentase ketuntasan 44%
Keterangan :
hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits materi isi
siklus I.
2. Siklus I
a. Perencanaan
observasi aktivitas guru dan siswa serta lembar kerja siswa. Selain
observasi aktivitas guru dan siswa dan butir soal untuk siklus I
digunakan.
match.
b. Tindakan
penjelasannya:
1) Kegiatan pendahuluan
tidaknya siswa.
2) Kegiatan inti
telah dibacakannya.
masih ada beberapa siswa yang ramai dan ada juga siswa yang
3) Kegiatan penutup
c. Obervasi
sebagai berikut:
1) Hasil Observasi Aktivitas Guru
Tabel 4.2
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus I
No Aspek Yang Diamati Skor
1 2 3 4
Kegiatan pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengajak √
berdo’a bersama-sama
2. Guru menanya kabar kepada siswa √
3. Guru memeriksa absensi kehadiran √
siswa
4. Guru melakukan apersepsi terkait √
pembelajaran surah An-Nasr dan Al-
Kautsar
5. Guru menyampaikan tujuan √
pembelajaran
Kegiatan inti
6. Guru meminta siswa untuk membaca √
bersama-sama pada materi surah Al
Kafirun dan Al Bayyinah
7. Guru melakukan tanya jawab dengan √
siswa terkait materi yang telah
dibacanya
8. Guru membagi kelompok kecil √
berpasangan
9. Guru menjelaskan langkah kerja dari √
model pembelajaran kooperatif tipe
make a match
10. Guru meminta siswa untuk mancari √
pasangan dari potongan kartu yang
telah diberikan
11. Guru memberikan lembar kerja siswa √
(LK) kepada siswa
12. Guru mendampingi siswa saat √
mengerjakan tugas
Kegiatan penutup
13. Guru membimbing siswa-siswi untuk √
melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah dilaksanakan
14. Guru melakukan tanya jawab √
mengenai pelajaran yang telah
dipelajari
15. Guru memberikan penguatan pada √
materi yang sudah dipelajari
16. Guru menginformasikan terkait √
pembelajaran yang akan disampaikan
pada pertemuan selanjutnya
17. Guru mengakhiri kegiatan belajar √
dengan berdo’a dan mengucapkan
salam
Jumlah skor 53
= 53 x 100
68
= 77,94
telah dibuat.
Tabel 4.3
Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
No Aspek Yang Diamati Skor
1 2 3 4
Pendahuluan
1. Siswa menjawab salam dan berdo’a √
2. Siswa merespon penanyaan kabar √
dari guru
3. Siswa merespon absensi kehadiran √
siswa
4. Siswa merespon apersepsi perihal √
materi surah An-Nasr dan Al-
Kautsar yang disampaikan
5. Siswa mendengarkan tujuan √
pembelajaran hari ini
Kegiatan inti
6. Siswa membaca tentang materi surah √
An-Nasr dan Al-Kautsar
7. Siswa berkomunikasi aktif dengan √
guru terkait materi yang telah
dibacanya
8. Siswa membentuk kelompok kecil √
berpasangan
9. Siswa melakukan pembelajaran √
dengan menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe make
match dengan bimbingan guru
10. Siswa melakukan kegiatan mencari √
jawaban dari soal/jawaban dengan
baik
11. Siswa melakukan komunikasi aktif √
dengan guru dan bekerjasama
dengan rekan kelompoknya
12. Siswa dibimbing guru ketika √
mengerjakan tugas
13. Siswa menerima tugas yang √
diberikan oleh guru dengan baik
Kegiatan penutup
14. Siswa melakukan refleksi terhadap √
pembelajaran yang telah dilakukan
dan merespon pertanyaan yang
diberikan oleh guru
15. Siswa menjawab beberapa √
pertanyaan mengenai pelajaran yang
telah dipelajari
16. Siswa mendengarkan rencana √
pembelajaran pada pertemuan
berikutnya
17. Siswa mengakhiri kegiatan belajar √
dengan berdo’a dan mengucapkan
salam
Jumlah skor 47
= 47 x 100
68
= 69,11
Tabel 4.4
Hasil Nilai Belajar Siswa Kelas VII Siklus I
No Nama Nilai Keterangan
Tuntas Tidak
Tuntas
1. ANA 76 √
2. BUNGA AYU E 80 √
3. CANTIYA NURAINI 60 √
4. DHIKA YULIAN 76 √
5. ELNIRA NURVANI 76 √
6. FAHMI TAULANI 68 √
7. FAISAL NUGRAHA 96 √
8. FAUZY GILANG R 68 √
9. FRANDI AKBARSYAH 84 √
10. ILHAM NABAWI 72 √
11. JAHDAN SHIDIQ A 68 √
12. KHRISNANDO A 80 √
13. LUTFI RAMADAN 64 √
14. M RIFKI MAULANA 84 √
15. MIFTAHUL FAROH 76 √
16. MOCHAMAD HAIKAL 80 √
17. MUHAMAD S 84 √
18. MUHAMMAD PAJRI 72 √
19. NAZWAN MAULANA 76 √
20. RAFIKA PURI B 80 √
21. REVALINA NAISILA 76 √
22. RHADITYA M 68 √
23. RIMAN FAHRIJAL 64 √
24. RIVAN NURPADLA Y 76 √
25. SEPTIANI IZVIA D 68 √
Jumlah nilai 1872
Nilai rata-rata 74,88
Persentase ketuntasan 60%
Keterangan:
d) Persentase ketuntasan
P=𝑓
𝑛
x 100 = 15 x 100 = 60%
25
d. Refleksi
2. Siklus II
yang biasa disebut dengan siklus perbaikan. Dalam siklus II ini juga
memiliki tahapan yang sama dengan siklus I yaitu terdiri dari empat
a. Perencanaan
tindak lanjut dari siklus I, dan juga diharapkan dapat maksimal dan
aktivitas guru dan siswa serta lembar kerja siswa dan membuat alat
bantu yang berupa kartu yang digunakan pada saat pembelajaran
siklus II. Kartu yang dibuat sebanyak jumlah siswa yang berisikan
b. Tindakan
tanggal 25 Juni 2022. Pada tahap tindakan ini terdapat tiga langkah
sebagai berikut:
1) Kegiatan pendahuluan
siswa.
2) Kegiatan inti
mengutarakan pendapatnya.
lembar kerja yang berupa soal tes tulis, guru memberikan arahan
3) Kegiatan penutup
c. Observasi
Table 4.5
Hasil Observasi Aktivitas Guru Siklus II
No Aspek Yang Diamati Skor
1 2 3 4
Kegiatan pendahuluan
1. Guru memberi salam dan mengajak √
berdo’a bersama-sama
2. Guru menanya kabar kepada siswa √
dan mengajak siswa melakukan ice
breaking
3. Guru memeriksa absensi kehadiran √
siswa
4. Guru melakukan apersepsi terkait √
pembelajaran surah An-Nasr dan Al-
Kautsar
5. Guru menyampaikan tujuan √
pembelajaran
Kegiatan inti
6. Guru meminta siswa untuk membaca √
bersama-sama pada materi surah An-
Nasr dan Al-Kautsar
7. Guru melakukan tanya jawab dengan √
siswa terkait materi yang telah
dibacanya
8. Guru membagi kelompok kecil √
berpasangan
9. Guru menjelaskan langkah kerja dari √
model pembelajaran kooperatif tipe
make a match
10. Guru meminta siswa untuk mancari √
pasangan dari potongan kartu yang
telah diberikan
11. Guru memberikan ice breaking agar √
siswa bisa terkondisikan dan
bersemangat lagi dalam
pembelajaran
12. Guru memberikan rewerd kepada √
siswa
13. Guru memberikan lembar kerja √
siswa (LK) kepada siswa Guru
mendampingi siswa saat
mengerjakan tugas
Kegiatan penutup
14. Guru membimbing siswa-siswi untuk √
melakukan refleksi terhadap
pembelajaran yang telah
dilaksanakan
15. Guru melakukan tanya jawab √
mengenai pelajaran yang telah
dipelajari
16. Guru memberikan penguatan pada √
materi yang sudah dipelajari
17. Guru menginformasikan terkait √
pembelajaran yang akan disampaikan
pada pertemuan pada pertemuan
berikutnya
18. Guru mengakhiri kegiatan belajar √
dengan berdo’a dan mengucapkan
salam
Jumlah skor 64
= 64 x 100
72
= 88,88
= 63 x 100
72
= 87,5
Tabel 4.7
Hasil Nilai Belajar Siswa Kelas VII Siklus II
No Nama Nilai Keterangan
Tuntas Tidak
tuntas
1. ANA 84 √
2. BUNGA AYU 92 √
3. CANTYA 68 √
4. DHIKA Y 76 √
5. ELNIRA N 84 √
6. FAHMI T 84 √
7. FAISAL 96 √
8. FAUZI GILANG 68 √
9. FRANDI 90 √
10. ILHAM N 80 √
11. JAHDAN S 72 √
12. RISNAND 88 √
13. LUTFI R 68 √
14. M RIFKI M 88 √
15. MIFTAHUL 80 √
16. M HAIKAL 84 √
17. SURAHMAN 90 √
18. M PAJRI 76 √
19. NAZWAN 84 √
20. RAFIKA 90 √
21. REVALINA 84 √
22. RADITYA 76 √
23. RIMAN 76 √
24. RIVAN 84 √
25. SEPTIANI 80 √
Jumlah nilai 2042
Nilai rata-rata 81,68
Persentase ketuntasan 84%
Keterangan:
d) Persentase ketuntasan
ketuntasan.
d. Refleksi
dan Al-Bayyinah.
kegiatan
pembelajaran untuk mempermudahkan siswa dalam mengerti materi
motivasi belajar siswa. Akan tetapi saat penerapan model ini masih
kelas yang lebih hidup lagi yaitu dengan memberikan ice breaking
dan Siklus II
II:
90 88,88
85
80 77,94
75
70
Aktivitas Guru Siklus I dan Siklus II
Siklus ISiklus II
Gambar 4.1
Diagram Hasil Observasi Aktivitas Guru
dengan baik.
kegiatan pembelajaran.
dan Siklus II
II:
100 87,5
69,11
50
0
Aktivitas Siswa Siklus I dan Siklus II
Siklus ISiklus II
Gambar 4.2
Diagram Hasil Observasi Aktivitas Siswa
Berdasarkan gambar diagram di atas, aktivitas siswa pada
Arrukhshatul’ulum
menjadi tolak ukur dalam meningkatkan hasil belajar siswa, hal tersebut
mengalami peningkatan pada tahap pra siklus, siklus I, dan siklus II.
Tabel 4.8
Data Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus I, dan
Siklus II
No. Data Pra siklus Siklus I Siklus II
1. Nilai rata-rata 70,08 74,88 81,68
siswa (cukup) (cukup) (baik)
2. Persentase 44% 60% 84%
ketuntasan (kurang (cukup) ( baik)
belajar sekali)
3. Jumlah siswa 11 siswa 15 siswa 21 siswa
yang tuntas
Dari tabel di atas, pada pra siklus hasil belajar siswa termasuk
masih kurang baik dengan nilai rata-rata siswa 70,08 dengan persentase
ketuntasan belajar 44% dan jumlah siswa yang tuntas 11 siswa dari 25
siswa. Hasil belajar siswa pada siklus I masih terbilang cukup dengan
ketuntasan belajar 84% (baik), serta jumlah siswa yang tuntas yaitu 21
85 81,68
80
75 74,88
70,08
70
65
60
Nilai Rata-rata
PrasiklusSiklus ISiklus II
Gambar 4.3
Diagram Nilai Rata-Rata Siswa
pada pra siklus sebesar 70,08 dan belum mencapai kriteria minimal
100% 84%
60%
44%
50%
0%
Persentase Ketuntasan Belajar
Siswa
PrasiklusSiklus ISiklus II
Gambar 4.4
Diagram Persentase Ketuntasan Belajar Siswa
yang didapat pada pra siklus sebesar 44%, meningkat pada siklus I
30
21
20 15
11
10
PrasiklusSiklus ISiklus II
Gambar 4.5
Diagram Jumlah Siswa Yang Tuntas
Dari gambar di atas, dapat disimpulkan bahwa jumlah siswa yang tuntas pada tiap siklus
mengalami peningkatan. Adapun jumlah siswa yang tuntas pada pra siklus sebanyak 11 siswa
dari 25 siswa, pada siklus I siswa yang tuntas sebanyak 15 siswa dari 25 siswa, dan pada
dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas
guru pada siklus I sebesar 77,94 (cukup) dan siklus II menjadi 88,88
dengan skor 69,11 (cukup) dan siklus II meningkat menjadi 87,5 (baik).
megalami peningkatan dari pra siklus, siklus I dan siklus II. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil evaluasi tes tulis siswa pada setiap
B. Saran
kegiatan pembelajaran.
Al-Kahfi, Syaikh Abdullah. 2016. Tafsir Juz ‘Amma. (Jakarta Timur: Griya Ilmu). Aljufri,
Isnaini, Nur Fajriyatul. 2019. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Mata
Pelajaran Akidah Akhlak Materi Beriman Kepada Nabi Dan Rasul
Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A
Match Di Kelas IV MI Tarbiyatush Shibyan I Semampir Surabaya. Skripsi.
(Surabaya: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya).
A. Kompetensi Inti
No Kompetensi Inti
KI-
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
1
Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
KI- (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara
2 efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya
Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif)
KI-
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
3
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,
mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
KI-
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai
4
dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut
pandang/teori
2.1 Memiliki sikap tasamuh sesuai isi 1.1.2 Menunjukkan sikap tasamuh
kandungan Q.S Al-Kafirun (109) sesuai isi kandungan Q.S Al-
dan Q.S Al-Bayyinah (98) tentang Kafirun (109) dan Q.S Al-
toleransi dalam kehidupan sehari- Bayyinah (98) tentang
hari. toleransi dalam kehidupan
sehari-hari.
3.1.1 Membaca Q.S Al-Kafirun
(109), Q.S al-Bayyinah (98)
3.1 Memahami isi kandungan Q.S Al-
Kafirun (109) dan Q.S al-Bayyinah 3.1.2 Menerjemahkan Q.S Al-
(98) tentang toleransi dan Kafirun (109) dan Q.S al-
membangun kehidupan umat Bayyinah (98)
beragama.
3.1.3 Menjelaskan isi kandungan Q.S
Al-Kafirun (109), Q.S al-
Bayyinah (98) tentang
toleransi
4.2 Menuliskan Q.S Al-Kafirun dan 4.2.1 Menuliskan Q.S Al-kafirun dan
Al-Bayyinah tentang sikap Al-Bayyinah
tasamuh.
3.1
3.2
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan
diharapkan peserta didik mampu :
1. Membiasakan sikap tasamuh dalam kehidupan sehari-hari
2. Menunjukkan sikap tasamuh sesuai isi kandungan Q.S Al-Kafirun (109) dan Q.S Al-
Bayyinah (98) tentang toleransi dalam kehidupan sehari-hari.
3. Membaca Q.S Al-Kafirun (109), Q.S al-Bayyinah (98) dengan benar
4. Menjelaskan isi kandungan Q.S Al-Kafirun (109), Q.S al-Bayyinah (98) tentang toleransi
5. Mengaitkan isi kandungan Al-Kafirun (109), Q.S al-Bayyinah (98) tentang toleransi dengan
fenomena kehidupan sehari-hari.
D. Materi Pembelajaran
Toleran adalah sifat atau sikap suka menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan)
pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang
berbeda atau bertentangan dengan pendiriannya sendiri. Dengan kata lain toleran yaitu member
kebebasan kepada orang lain untuk bersikap atau berpendirian sesuai dengan keinginannya.
Konsep dalam Islam yang paling dekat dari segi pengertian dengan konsep toleransi barat ialah
tasamuh yang berarti sikap pemurah, penderma, dan gampangan. Atau juga dapat diartikan
dengan mempermudah, memberi kemurahan dan keluasan. Dalam konteks ibadah, tasamuh
berarti memberi kemudahan dalam menjalankan kewajiban-kewajiban ibadah, seperti sholat
jama’ qasar dalam perjalanan ataupun tayammum jika tidak dapat menemukan air untuk
berwudhu. Namun dalam hal sosial, tasamuh akan sangat bermakna bagi kehidupan manusia,
karena kemudahan dan kebebasan diberikan kepada orang lain untuk berpikiran yang berbeda
dengan pemikirannya, melaksanakan ibadah yang berbeda dengan ibadah yang dilakukannya.
Sehingga akan terjalin kehidupan yang harmonis dan saling menghargai dan menghormati satu
sama lain.
Penjelasan Surat
Turunnya surat Al-kafirun dilatarbelakangi oleh ajakan kaum musryikin quraisy yang selalu
berupaya untuk membendung dakwah Rasulullah Saw. dengan bujukan sampai dengan cara
penyiksaan dan intimidasi mengalami kegagalan. Akhirnya ada gagasan untuk mengajak
kompromi Rasulullah Saw. Mereka mengajak Rasulullah beserta para sahabat untuk menyembah
tuhan mereka dengan cara mereka menyembah selama 1 tahun, kemudian 1 tahun berikutnya
mereka bersedia untuk menyembah Allah Swt. dengan tuntunan Rasulullah. Dari peristiwa itu
lalu Allah mewahyukan kepada Rasulullah Saw. sebagai respon ajakan kaum musyrikin Quraisy.
Dari peristiwa yang melatarbelakangi turunnya surat ini dapat diketahui bahwa ayat-ayat
dalam surat Al-kafirun adalah jawaban Rasulullah Saw. Atas ajakan kaum quraisy untuk
bertukar keyakinan. Namun Rasulullah dengan tegas menolak dengan mengatakan “aku tidak
akan menyembah apa yang kamu sembah” dan beliaupun menyatakan bahwa mereka orang-
orang kafir quraisy pun tidak akan tidak akan ikhlas sepenuh hati menyembah Allah
sebagaimana yang mereka janjikan. Dan pada ayat terakhir semakin jelas sikap yang ditunjukkan
Rasulullah dalam hal aqidah, bahwasannya dalam hal beribadah maka kita berhak untuk
melaksanakan ajaran sesuai dengan tuntunan agama kita. Sebagaimana mereka pun bebas
melaksanakan aktivitas peribadatan sesuai dengan kepercayaannya. “bagimu agamamu dan
bagiku agamaku”.
E. Metode Pembelajaran
1. Pendeketan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Cooperative
3. Metode : Make a match
G. Sumber Belajar:
1. Al-Quran dan Terjemahnya
2. Buku Guru dan buku Siswa Mata pelajaran Qur’an Hadits MTs. Kls VII
3. Internet
4. Buku-buku lain yang relevan
H. Langkah-langkah Pembelajaran
Deskripsi Kegiatan
a. Pendahuluan / Kegiatan Awal (10 menit)
1. Guru mengucapkan salam dilanjutkan berdoa bersama
2. Siswa Menjawab salam
3. Guru menanyakan kabar peserta didik melalui absensi
4. Siswa menjawab dan memberikan informasi tentang kehadiran siswa
5. Guru menanyakan kesiapan fisik dan psikis kesiapan belajar peserta didik
6. Siswa menyatakan kesiapan belajar
7. Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akandicapai
8. Guru membentuk kelompok belajar (diskusi)
b. Kegiatan Inti ( 50 menit )
• Mengamati
1. Peserta didik mendengar penjelasan guru tentang isi kandungan qur’an surat al kafirun dan al
bayyinah dan mengamati surat beseta artinya.
2. Peserta didik menyimak al kafirun dan al bayyinah beserta artinya melalui tayangan LCD
• Menanya
1. Melalui stimulus guru, peserta didik bertanya tentang hal-hal yang belum difahami pada
materi isi kandungan QS. al kafirun dan al bayyinah
2. Peserta didik/guru bertanya tentang isi kandungan QS al kafirun dan al bayyinah
• Mengasosiasi
1. Menulis Q.S. ad-Dhuha beserta artinya
2. Membuat rumusan hasil temuan arti kata yang terdapat pada al kafirun dan al bayyinah
• Mengkomunikasikan
1. Secara bergantian, peserta didik melafalkan Q.S al kafirun dan al bayyinah beserta artinya di
depan kelas
2. Pesera didik dapat mempresentasikan hasil praktek permainan kartu tentang arti kata
yangtelah disusunnya
Soal :
1. Perhatikan ayat berikut!
Pelajaran yang dapat kita ambil dari isi kandungan ayat tersebut
adalah...
b. انتم
d. تَ ْعبُدُونَما
3. Kalimat dalam surat Al-Kafirun mengandung arti “aku tidak akan menyembah
apa yang kamu sembah,”terdapat pada kalimat
a. ْْٱل ٰ َكفِرُونَ ٰيََٓأيُّهَا قُل
4. “Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah” (QS AL-Kafirun;2) yang
dimakasud “AKU” pada terjemahan ayat tersebut adalah ……
a. Allah swt
b. Orang-orang kafir
c. Rasulullah saw
d. Orang-orang musyrik
5. Sikap toleransi dalam kehidupan bermasyarakat akan mendatangkan dampak
positif, kecuali …….
a. Mendapatkan pujian dari orang lain
b. Menumbuhkan persatuan dan rasa kebersamaan
c. terwujudnya kehidupan masyarakat yang aman dan damai
d. Terwujudmua keamanan dan ketentraman hidup sesame anggota masyarakat
Alternatif jawaban :
1. A
2. A
3. B
4. B
5. A
Rubrik Penilaian
Nomor Soal Bobot Soal
1-5 20
Catatan :
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai
dengan kebutuhan peserta didik.
2. Penilaian sikap
a. Format Penilaian Individu
Aktifitas
No. Nama Siswa Kerjasama Keaktifan Kepedulian dan Inisiatif Jml.
kesantunan Skor
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Ana
2. Bunga
3. Cantya
21 Dst
Total 1
6
Pedoman Penskoran
Nilai = Jumlah Nilai Skor Yang diperoleh x 100 Jumlah Skor maksimal (16)
Guru diharapkan memiliki catatan sikap atau nilai-nilai karakter yang dimiliki
peserta didik selama proses pembelajaran. Terkait dengan sikap atau nilai nilai
karakter yang dimiliki oleh peserta didik, penilaian dapat dilakukan melalui table
berikut.
Guru menilai peserta didik terhadap sikap mereka dalam mengikuti
aktifitas pembelajaran. Aktivitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti
sikap: tolong menolong, disiplin, jujur, sopan santun, dan lain-lain
A. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah mencapai
kompetensi yang ditentukan (memahami Idgham bighunnah, Idgham bilaghunnah,
dan iqlab lancar dan baik- benar) diminta untuk mengerjakan materi pengayaan
yang sudah disiapkan oleh guru.
Guru boleh menjadikan peserta didik yang sudah mencapai kompetensi sebagai
tutor sebaya, untuk memantapkan kemampuannya. Alternatif lain, peserta didik
dapat membaca materi tajwid yang lain.
B. Remedial
Bagi peserta didik yang belum menguasai materi, guru terlebih dahulu
mengidentiikasi hal- hal yang belum dikuasai terkait materi hokum bacaan idgham
bigunnah, idgham bilagunnah dan iqlab. Berdasarkan itu, peserta didik kembali
mempelajarinya dengan bimbingan guru, dan melakukan penilaian kembali.
Mengetahui Kepala Madrasah Bandung Barat, Mei 2022
Guru Mapel Al-Quran Hadis