Anda di halaman 1dari 1

Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang selanjutnya disingkat K3 adalah segala

kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melalui
upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. (Mengacu pada PP No. 50
Tahun 2012). Tujuan dari penerapan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan
keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja,
konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh oleh kondisi lingkungan
kerja.
Agar penerapan K3 di perusahaan dapat berjalan dengan baik, diperlukan
personil-personil yang memiliki pemahaman dan kompetensi mengenai penerapan K3,
dibuktikan dengan SKA K3 (Sertifikat Keahlian) yang diterbitkan oleh Lembaga
Pemerintah yang legal.
Dalam menjalankan tugasnya seorang Tenaga Ahli K3 diharapkan mampu
melakukan identifikasi sekaligus pemetaan dari potensi bahaya yang  berpeluang terjadi
pada lingkungan kerja, membuat program kerja K3, membuat sekaligus memelihara
berbagai dokumen K3, melakukan evaluasi adanya kemungkinan atau peluang insiden
kecelakaan yang dapat terjadi.
Selain itu seorang Tenaga Ahli K3 juga mempunyai tugas untuk melakukan
monitoring dan pengukuran Lingkungan Kerja. Pengukuran lingkungan kerja merupakan
salah satu cara untuk mengidentifikasi maupun memonitoring terhadap bahaya-
bahaya lingkungan kerja yang terdapat di lingkungan kerja. Untuk menunjang kegiatan
tersebut salah satunya adalah dengan menggunakan alat Environment Meter 5 in 1 Pro.
Alat Environment Meter 5 in 1 Pro Adalah alat yang digunakan mengukur Suara, Cahaya,
Kelembaban, suhu, dan Aliran udara. Alat ini dapat diaplikasikan pada penggunaan
professional maupun rumah. Pengukur Suara dapat mengukur tingkat kebisingan pada
pabrik, sekolah, kantor, bandar udara, rumah, mengecek studio, auditorium. Pengukur
Cahaya digunakan untuk mengukur tingkat intensitas cahaya. Pengukur Aliran Udara dapat
digunakan pada banyak aplikasi seperti Operasi perawatan alat, analisa Lingkungan, dll. Di
dalam alat ini Sensor Kelembaban dan suhu yang digunakan adalah semikonduktor
kelembaban dan termokopel tipe K. Pengukur Aliran Udara dapat digunakan pada banyak
aplikasi seperti Operasi perawatan alat, analisa Lingkungan, dll.
Dalam Penerapan di lapangan Seorang Tenaga Ahli K3 harus membuat Rencana
Keselamatan, Kesehatan, Kerja dan Lingkungan untuk mengidentifikasi, memonitoring
operasional selama pekerjaan berjalan serta mengendalikan risiko bahaya, dengan cara:
a. Safety Morning Talk/ Toolbox Meeting sebelum bekerja
b. Semua kegiatan dilengkapi dengan Metode Kerja (Work Methode)
c. Instruksi Kerja
d. Penerbitan Ijin Kerja Aman (Jika diperlukan Ijin Kerja Khusus)
e. Jobs Safety Analysis (JSA)
f. Pemberian APD
g. Formulir – Formulir
h. Membuat Lifting Plan (Jika dibutuhkan terkait dengan pekerjaan Lifting)
i. Daftar pekerja yang telah di induction
j. Training bagi pekerja
k. Prosedur Kondisi Darurat

Anda mungkin juga menyukai