Anda di halaman 1dari 1

Teknologi

Meningkatkan Produksi Minyak dengan


“Metode Sandwich”
Oleh: Danny Widayat/danny.w@pertamina.com (Pertamina EP) dan
Wienarno Nurrakhmadi/wnurrakhmadi@skkmigas.go.id

Metode Sandwich adalah metode remedial cementing dengan memompakan semen ke dalam ruang
diantara casing dan formasi secara berlapis-lapis. Salah satu contoh penerapan metode sandwich
remedial cementing dilakukan untuk mengatasi water chanelling behind casing pada sumur suspended

K
di PT Pertamina EP Asset 4 Lapangan Sukowati.

eunggulan dari metode ini dapat menutupi Kedua, melakukan penghitungan loss dan mengumpulkan data sumur.
zona loss dengan semua material pendukung Data ini sangat diperlukan untuk penghitungan volume yang akan
penyemenan mudah diperoleh. Berdasarkan dipompakan. Ketiga, lab test, mixing, dan pumping schedule. Lab test
alternatif solusi diatas, maka program cementing dilakukan kembali untuk mengetahui rheology semen, Compersive
dengan menggunakan “metode sandwich” dipilih strength, thickening time dilakukan untuk mengetahui daya ikat
dikarenakan penggunaan loss circulation material (LCM), semen semen, kemampuan semen menahan tekanan, dan berapa lama
kualitas biasa (uncontrolled fluid loss cement) dan semen kualitas waktu semen yang tidak dapat dipompakan.
baik (slurry cement) dapat menutupi zona loss.
Keempat, TSK dan UTS. Ini dilakukan untuk mengetahui hasil proses
Prinsip Kerja Remedial Cementing “Metode Sandwich” penyemenan dimana dengan melakukan tes tekanan pada casing
Cementing dengan metode ini mempunyai prinsip pekerjaan yang untuk menguji kualitas semen dari dalam casing selama 10 menit
dilalui dalam proses persiapan, eksekusi, dan hasil akhir berikut secara visual. Apabila hasil UTS 500 psi bertahan 10 menit maka
prinsip urutan pekerjaannya. Pertama, melakukan injectivity test. Ini dilanjutkan ke langkah berikutnya. Apabila hasil UTS 500 psi (tidak
dilakukan untuk mengetahui slurry cement yang dipompakan dapat mencapai 500 psi) dan tidak bertahan 10 menit maka kembali ke
masuk ke formasi, untuk mengetahui berapa rate yang dapat diaplikasi langkah pertama. Kelima, CBL dan USIT. Ini untuk melihat hasil
pada saat pemompaan, dan untuk mengetahui berapa pressure yang penyemenan di belakang casing (bonding cement), dimana hasilnya
diizinkan pada saat pemompaan. dapat terlihat secara visual melalui grafik log dan image.

Metode Konventional : Metode Sandwich :

Gambar berbentuk lubang (zona loss) yang mana Gambar berbentuk lubang yang mana seolah2 ada
seolah2 tidak ada penyekat lubang tersebut jadi penyekat lubang tersebut yaitu :
semen hanya disisi samping saja LCM yaitu kumpulan bola-bola kecil.
1.
Uncontrolled fluid loss cement mengisi rongga-
2.
rongga dari kumpulan bola.
Slurry cement menambal uncontrolled fluid loss
3.
cement.

#68 DESEMBER 2018 17

Anda mungkin juga menyukai