Anda di halaman 1dari 6

BULAN RAMADHAN

Mendulang Faidah Ilmu di Bulan


Ramadhān (Bag.2)
.

HUKUM PUASA RAMADHĀN


.
‫ﺑﺳم ﷲ اﻟرﺣﻣن اﻟرﺣﯾم‬
‫اﻟﺳﻼم ﻋﻠﯾﻛم ورﺣﻣﺔ ﷲ وﺑرﻛﺎﺗﮫ‬
‫اﻟﺣﻣد وﺻﻼة وﺳﻼم ﻋﻠﻰ رﺳول ﷲ و ﻋﻠﻰ آﻟﮫ وﺻﺣﺑﮫ وﻣن واﻻه أﻣﺎ ﺑﻌد‬
.
Ikhwaniy wa Akhawatiy A’ādzaniyakumullāh wa Rahimakumullāh.
.
Puasa Ramadhān merupakan salah satu ibadah yang sangat agung.
.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
.
‫ﺳﺎ ًﺑﺎ ُﻏﻔ ِ َر َﻟ ُﮫ َﻣﺎ َﺗ َﻘ ﱠد َم ِﻣ ْن َذ ْﻧ ِﺑ ِﮫ‬
َ ‫ﺿﺎ َن إ ِﯾ َﻣﺎ ًﻧﺎ َوا ْﺣ ِﺗ‬
َ ‫ﺻﺎ َم َر َﻣ‬
َ ‫َﻣ ْن‬
.
“Siapa yang berpuasa di bulan Ramadhān dikarenakan keimanan dan berharap pahala pada Allāh
Subhānahu wa Ta’āla, maka Allāh ampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
.
(Hadīts shahīh riwayat Al Bukhāri dan Muslim).
.
Allāh Subhānahu wa Ta’āla mewajibkan umat Islam, mewajibkan umat Nabi Muhammad
shallallāhu ‘alayhi wa sallam untuk berpuasa di bulan Ramadhān.
.

Hukum wajib ini diambil dari rman Allāh Subhānahu wa Ta’āla:


.
‫ﺻ ۡﻣ ۖ ُﮫ‬
ُ ‫ﺷ ۡﮭ َر َﻓ ۡﻠ َﯾ‬ َ ‫َﻓ َﻣن‬
‫ﺷ ِﮭدَ ﻣِﻧ ُﻛ ُم ٱﻟ ﱠ‬
.
“Barangsiapa diantara kalian menyaksikan bulan Ramadhān, maka hendaklah baginya berpuasa
(wajib baginya untuk berpuasa).”
.
(QS. Al Baqarah:185)
.
Bahkan Allāh Subhānahu wa Ta’āla menjadikan puasa Ramadhān menjadi salah satu pilar
diantara rukun-rukun Islam.
.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
.
َ‫… ُﺑﻧ َِﻲ ْاﻹِ ْﺳﻼَ ُم َﻋ َﻠﻰ َﺧ ْﻣﺳِ ْﯾن‬
.
Islam dibangun di atas lima pilar (arkan).
.
Salah satunya Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam katakan:
.
َ‫ﺿﺎن‬ َ ‫ﺻ ْو ِم َر َﻣ‬َ ‫َو‬
.
Dan puasa di bulan Ramadhān.
.
Maka ketika datang bulan Ramadhān wajib bagi orang-orang yang merasa dirinya beriman
kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan hari akhir, beriman kepada Rasūlullāh shallallāhu
‘alayhi wa sallam, untuk melaksanakan puasa di bulan tersebut.
.
Bagaimana cara kita menentukan datang (masuk)nya bulan Ramadhān?
.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah menjelaskan caranya tersebut. Rasūlullāh
shallallāhu ‘alayhi wa sallam telah mengajarkan kita bagaimana cara kita menentukan
datangnya bulan Ramadhān sehingga kita wajib melaksanakan puasa bulan Ramadhān.
.
Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
.
‫ﺻو ُﻣوا ﻟِ ُر ْؤ َﯾ ِﺗ ِﮫ‬ ُ
.
“Berpuasalah kalian ketika kalian melihatnya (hilal bulan Ramadhān).”
.
Yaitu bulan sabit, bulan yang pertama kali muncul di setiap awal bulan. Maka ketika kalian
melihat hilal bulan Ramadhān: ‫ﺻو ُﻣوا‬ ُ ‫ ﻓ‬, berpuasalah!
.
‫َوأَ ْﻓطِ ُروا ﻟِ ُر ْؤ َﯾ ِﺗ ِﮫ‬
.
“Begitu pula ketika kalian telah melihat hilal bulan Syawwal maka hendaklah kalian berbuka
(telah masuk Syawwal telah masuk Iedul Fithri).”
.
‫َﻓﺈِنْ ُﻏ ﱠم َﻋ َﻠ ْﯾ ُﻛ ْم‬
.
“Seandainya kalian tidak dapat melihat hilal (disebabkan mendung atau disebabkan hal lainnya,
sehingga kita tidak bisa melihat hilal bulan Ramadhān.)”
.
Maka Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam menjelaskan:
.
َ‫ﻓﺄ َ ْﻛﻣﻠُ ْوا ﻋدﱠ َة ﺳﻌﺑﺎن َﺛﻼَﺛ ْﯾن‬
‫ﺑ ن ﻼ ِﯾن‬ ِ ‫ِ وا‬
.
“Sempurnakanlah bilangan bulan Sya’ban menjadi tiga puluh hari.”
.
Dua inilah cara yang telah dijelaskan oleh Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Dan
disepakati oleh para ulama dari dahulu untuk menjadi patokan dalam menentukan bulan
Ramadhān, dalam menentukan kapan wajibnya seseorang melaksanakan puasa Ramadhān.
.
Para ulama dari dahulu menjelaskan, bulan Ramadhān tidaklah ditetapkan dengan cara
hisab, karena Rasūlullāh shallallāhu ‘alayhi wa sallam menjadikan sebab puasa tersebut
yaitu dengan melihat hilal bulan Ramadhān. Ketika kita melihat hilal bulan Ramadhān maka
ketika itu wajib bagi kita untuk melaksanakanpuasa.
.
Dan alhamdulillāh di negara kita sudah ada team yang disiapkan untuk melihat hilal bulan
Ramadhān. Yang mana ketika ada yang melihat bulan Ramadhān maka itu dilaporkan
kepada pemimpin kita (ulil amri atau wakilnya) lalu diumumkan kepada masyarakat.
.
Ketika tampak hilal bulan Ramadhān maka besoknya kita sudah wajib berpuasa. Namun
apabila tidak terlihat maka bilangan bulan Sya’ban digenapkan menjadi tiga puluh hari.
.
Semoga apa yang disampaikan ini bisa bermanfaat.
‫وﺻﻠﻰ ﷲ ﻋﻠﻰ ﻧﺑﯾﻧﺎ ﻣﺣ ّﻣد وﻋﻠﻰ آﻟﮫ وﺻﺣﺑﮫ وﺳﻠم‬
‫واﻟﺳﻼم ﻋﻠﯾﻛم ورﺣﻣﺔ ﷲ وﺑرﻛﺎﺗﮫ‬

Halaqah 04 : Keutamaan Qiyam Ramadhān

.
KEUTAMAAN QIYAM RAMADHĀN
.
‫ﺑﺳم ﷲ اﻟرﺣﻣن اﻟرﺣﯾم‬
‫اﻟﺳﻼم ﻋﻠﯾﻛم ورﺣﻣﺔ ﷲ وﺑرﻛﺎﺗﮫ‬
‫اﻟﺣﻣد وﺻﻼة وﺳﻼم ﻋﻠﻰ رﺳول ﷲ و ﻻﺣول وﻻﻗوة اﻻﺑﺎ أﻣﺎ ﺑﻌد‬
.
Shalat malam di bulan Ramadhān mempunyai keutamaan dan keistimewaan dibandingkan
bulan-bulan lainnya.
.
Dalam hadīts riwayat Al Bukhāri dan Muslim, Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
.
‫ِﺳﺎ ًﺑﺎ ُﻏﻔ َِر َﻟ ُﮫ َﻣﺎ َﺗ َﻘدﱠ َم ﻣِنْ َذ ْﻧ ِﺑ ِﮫ‬ َ ‫َﻣنْ َﻗﺎ َم َر َﻣ‬
ْ ‫ﺿﺎنَ إِﯾ َﻣﺎ ًﻧﺎ َو‬
َ ‫اﺣﺗ‬
.
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhān dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allāh
Subhānahu wa Ta’āla, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
.
Maksudnya iman kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan kepada pahala yang telah Allāh
siapkan bagi orang-orang yang melaksanakannya.
.
‫ِﺳﺎ ًﺑﺎ‬ َ ‫اﺣﺗ‬ْ ‫َو‬
.
“Dan mengharap pahala dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.”
.
Bukan karena riya’, sum’ah atau menginginkan harta dan kedudukan.
.
‫ُﻏﻔ َِر َﻟ ُﮫ َﻣﺎ َﺗ َﻘدﱠ َم ﻣِنْ َذ ْﻧ ِﺑ ِﮫ‬
.
“Maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
.
Dan qiyam Ramadhān, mencakup shalat di awal malam dan di akhir malam. Oleh karenanya
shalat Tarawih termasuk qiyam Ramadhān.
.
Kenapa dinamakan Tarawih?
.
‫اﻟﻧﺎس ﻛﺎﻧوا ُﯾطﯾﻠو َﻧﮭﺎ ﺟدا‬ َ ‫ﺳ ﱢﻣﯾت اﻟ ﱠﺗراوﯾﺢ ﻷنﱠ‬
ُ
.
Dinamakan Tarawih karena dahulu orang-orang mengerjakannya dengan lama (panjang).
.
Setiap kali mereka shalat empat raka’at mereka istirahat sejenak.
.
‫وﻛﺎن ﺳﻠف اﻟﺻﺎﻟﺢ ﯾطﯾﻠوﻧﮭﺎ ﺟدا‬
.
Bahwasanya para salafush shalih mereka mengerjakan shalat Tarawih dengan sangat panjang.
.
Dari sini bisa kita dapatkan faedah bahwasanya para salafush shalih mereka mengerjakan
shalat tarawih dengan sangat panjang.
.
Dalam hadīts As Sa’ib bin Yazid radhiyallāhu ‘anhu, dia berkata:
.
‫ئ َﯾ ْﻘ َرأ ُ ِﺑﺎ ْﻟ ِﻣ َﺋﺔ اﯾﺎت‬ ِ ‫َﻛﺎنَ ا ْﻟ َﻘ‬
ُ ‫ﺎر‬
.
“Dahulu imam membaca ratusan ayat sampai-sampai kami bersandar pada tongkat karena
lamanya berdiri.”
.
Berbeda dengan apa yang dilakukan sebagian orang di zaman ini, mereka melakukan shalat
tarawih dengan sangat cepat, dengan kecepatan yang tinggi dan mereka tidak melakukan
kewajiban tenang dan tuma’ninah yang merupakan salah satu rukun diantara rukun-rukun
shalat. Dan shalat tidak sah tanpa tuma’ninah.
.
Dan sangat ditekankan untuk mengerjakan shalat Tarawih secara berjama’ah. Orang
pertama yang mensyari’atkan atau yang melakukan shalat tarawih secara berjama’ah
adalah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Beliaulah orang yang pertama yang melakukan
shalat tarawih secara berjama’ah.
.
Dalam hadīts riwayat Al Bukhāri dan Muslim dari Aisyah radhiyallāhu ‘anhā. Suatu malam
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam shalat di masjid lalu orang-orang ikut shalat bersama
Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
.
Pada malam berikutnya, orang-orang bertambah banyak kemudian pada malam ketiga atau
malam keempat orang-orang berkumpul namun Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam tidak
keluar menemui mereka.
.
Di pagi hari Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata:
.
َ ‫ﯾت أَنْ ُﺗ ْﻔ َر‬
‫ض َﻋ َﻠ ْﯾ ُﻛ ْم‬ ُ ِ‫وج إِ َﻟ ْﯾ ُﻛ ْم إِ ﱠﻻ أَ ﱢﻧﻲ َﺧﺷ‬
ِ ‫ﺻ َﻧ ْﻌ ُﺗ ْم َﻓ َﻠ ْم َﯾ ْﻣ َﻧ ْﻌﻧِﻲ ﻣِنْ ا ْﻟ ُﺧ ُر‬ ُ ‫َﻗدْ َرأَ ْﯾ‬
َ ‫ت ا ﱠﻟذِي‬
.
“Sungguh aku telah melihat apa yang kalian lakukan (Nabi tahu bahwasanya para shahabat
sedang berkumpul), namun tidak ada yang menghalangiku untuk keluar untuk menemui kalian
kecuali aku khawatir shalat ini diwajibkan atas kalian.”
.
Aisyah radhiyallāhu ‘anhā berkata:
.
‫وذﻟك ﻓﻲ رﻣﺿﺎن‬
.
Hal itu terjadi di bulan Ramadhān.
.
Kemudian dalam riwayat lain dari Abu Dzar radhiyallāhu ‘anhu, dia berkata:
.
“Kami pernah berpuasa bersama Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam, Beliau tidak shalat
malam mengimami kami hingga tersisa tujuh malam dari bulan Ramadhān.”
.
“Pada malam tersebut Beliau shalat mengimami kami hingga berlalu sepertiga malam.
Kemudian pada malam keenam Beliau tidak shalat bersama kami. Pada malam kelima
Beliau kembali shalat bersama kami hingga berlalu separuh malam.”
.
Lalu kami berkata, “Wahai Rasūlullāh sekiranya anda bersedia untuk mengerjakan shalat
sunnah ini bersama kami, pada sisa-sisa malam ini?”
.
Beliau berkata:
.
‫ِب َﻟ ُﮫ ﻗِ َﯾﺎ ُم َﻟ ْﯾ َﻠﺔ‬
َ ‫ف ُﻛﺗ‬ َ ‫إﻧﮫ َﻣنْ َﻗﺎ َم َﻣ َﻊ ْاﻹِ َﻣ ِﺎم َﺣ ﱠﺗﻰ َﯾ ْﻧ‬
َ ‫ﺻ ِر‬
.
“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat tarawih bersama imam sampai selesai maka dicatat
baginya shalat semalam penuh.”
.
(Hadīts shahīh riwayat Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibn Majah, An Nassā’i ’i, dan lain-
lain. Lihat Al ljabat Al Bahiyyah, 7).
.
Para pemirsa rahimakumullāh.
.
Bulan Ramadhān adalah hari-hari yang berbilang, hari-hari yang sebentar, maka hendaknya
kita manfaatkan bulan Ramadhān. Kita perbanyak shalat tarawih jangan sampai kita absen
darinya.
..

Anda mungkin juga menyukai