.
KEUTAMAAN QIYAM RAMADHĀN
.
ﺑﺳم ﷲ اﻟرﺣﻣن اﻟرﺣﯾم
اﻟﺳﻼم ﻋﻠﯾﻛم ورﺣﻣﺔ ﷲ وﺑرﻛﺎﺗﮫ
اﻟﺣﻣد وﺻﻼة وﺳﻼم ﻋﻠﻰ رﺳول ﷲ و ﻻﺣول وﻻﻗوة اﻻﺑﺎ أﻣﺎ ﺑﻌد
.
Shalat malam di bulan Ramadhān mempunyai keutamaan dan keistimewaan dibandingkan
bulan-bulan lainnya.
.
Dalam hadīts riwayat Al Bukhāri dan Muslim, Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam bersabda:
.
ِﺳﺎ ًﺑﺎ ُﻏﻔ َِر َﻟ ُﮫ َﻣﺎ َﺗ َﻘدﱠ َم ﻣِنْ َذ ْﻧ ِﺑ ِﮫ َ َﻣنْ َﻗﺎ َم َر َﻣ
ْ ﺿﺎنَ إِﯾ َﻣﺎ ًﻧﺎ َو
َ اﺣﺗ
.
“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhān dengan penuh iman dan mengharap pahala dari Allāh
Subhānahu wa Ta’āla, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
.
Maksudnya iman kepada Allāh Subhānahu wa Ta’āla dan kepada pahala yang telah Allāh
siapkan bagi orang-orang yang melaksanakannya.
.
ِﺳﺎ ًﺑﺎ َ اﺣﺗْ َو
.
“Dan mengharap pahala dari Allāh Subhānahu wa Ta’āla.”
.
Bukan karena riya’, sum’ah atau menginginkan harta dan kedudukan.
.
ُﻏﻔ َِر َﻟ ُﮫ َﻣﺎ َﺗ َﻘدﱠ َم ﻣِنْ َذ ْﻧ ِﺑ ِﮫ
.
“Maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.”
.
Dan qiyam Ramadhān, mencakup shalat di awal malam dan di akhir malam. Oleh karenanya
shalat Tarawih termasuk qiyam Ramadhān.
.
Kenapa dinamakan Tarawih?
.
اﻟﻧﺎس ﻛﺎﻧوا ُﯾطﯾﻠو َﻧﮭﺎ ﺟدا َ ﺳ ﱢﻣﯾت اﻟ ﱠﺗراوﯾﺢ ﻷنﱠ
ُ
.
Dinamakan Tarawih karena dahulu orang-orang mengerjakannya dengan lama (panjang).
.
Setiap kali mereka shalat empat raka’at mereka istirahat sejenak.
.
وﻛﺎن ﺳﻠف اﻟﺻﺎﻟﺢ ﯾطﯾﻠوﻧﮭﺎ ﺟدا
.
Bahwasanya para salafush shalih mereka mengerjakan shalat Tarawih dengan sangat panjang.
.
Dari sini bisa kita dapatkan faedah bahwasanya para salafush shalih mereka mengerjakan
shalat tarawih dengan sangat panjang.
.
Dalam hadīts As Sa’ib bin Yazid radhiyallāhu ‘anhu, dia berkata:
.
ئ َﯾ ْﻘ َرأ ُ ِﺑﺎ ْﻟ ِﻣ َﺋﺔ اﯾﺎت ِ َﻛﺎنَ ا ْﻟ َﻘ
ُ ﺎر
.
“Dahulu imam membaca ratusan ayat sampai-sampai kami bersandar pada tongkat karena
lamanya berdiri.”
.
Berbeda dengan apa yang dilakukan sebagian orang di zaman ini, mereka melakukan shalat
tarawih dengan sangat cepat, dengan kecepatan yang tinggi dan mereka tidak melakukan
kewajiban tenang dan tuma’ninah yang merupakan salah satu rukun diantara rukun-rukun
shalat. Dan shalat tidak sah tanpa tuma’ninah.
.
Dan sangat ditekankan untuk mengerjakan shalat Tarawih secara berjama’ah. Orang
pertama yang mensyari’atkan atau yang melakukan shalat tarawih secara berjama’ah
adalah Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam. Beliaulah orang yang pertama yang melakukan
shalat tarawih secara berjama’ah.
.
Dalam hadīts riwayat Al Bukhāri dan Muslim dari Aisyah radhiyallāhu ‘anhā. Suatu malam
Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam shalat di masjid lalu orang-orang ikut shalat bersama
Beliau shallallāhu ‘alayhi wa sallam.
.
Pada malam berikutnya, orang-orang bertambah banyak kemudian pada malam ketiga atau
malam keempat orang-orang berkumpul namun Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam tidak
keluar menemui mereka.
.
Di pagi hari Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam berkata:
.
َ ﯾت أَنْ ُﺗ ْﻔ َر
ض َﻋ َﻠ ْﯾ ُﻛ ْم ُ ِوج إِ َﻟ ْﯾ ُﻛ ْم إِ ﱠﻻ أَ ﱢﻧﻲ َﺧﺷ
ِ ﺻ َﻧ ْﻌ ُﺗ ْم َﻓ َﻠ ْم َﯾ ْﻣ َﻧ ْﻌﻧِﻲ ﻣِنْ ا ْﻟ ُﺧ ُر ُ َﻗدْ َرأَ ْﯾ
َ ت ا ﱠﻟذِي
.
“Sungguh aku telah melihat apa yang kalian lakukan (Nabi tahu bahwasanya para shahabat
sedang berkumpul), namun tidak ada yang menghalangiku untuk keluar untuk menemui kalian
kecuali aku khawatir shalat ini diwajibkan atas kalian.”
.
Aisyah radhiyallāhu ‘anhā berkata:
.
وذﻟك ﻓﻲ رﻣﺿﺎن
.
Hal itu terjadi di bulan Ramadhān.
.
Kemudian dalam riwayat lain dari Abu Dzar radhiyallāhu ‘anhu, dia berkata:
.
“Kami pernah berpuasa bersama Nabi shallallāhu ‘alayhi wa sallam, Beliau tidak shalat
malam mengimami kami hingga tersisa tujuh malam dari bulan Ramadhān.”
.
“Pada malam tersebut Beliau shalat mengimami kami hingga berlalu sepertiga malam.
Kemudian pada malam keenam Beliau tidak shalat bersama kami. Pada malam kelima
Beliau kembali shalat bersama kami hingga berlalu separuh malam.”
.
Lalu kami berkata, “Wahai Rasūlullāh sekiranya anda bersedia untuk mengerjakan shalat
sunnah ini bersama kami, pada sisa-sisa malam ini?”
.
Beliau berkata:
.
ِب َﻟ ُﮫ ﻗِ َﯾﺎ ُم َﻟ ْﯾ َﻠﺔ
َ ف ُﻛﺗ َ إﻧﮫ َﻣنْ َﻗﺎ َم َﻣ َﻊ ْاﻹِ َﻣ ِﺎم َﺣ ﱠﺗﻰ َﯾ ْﻧ
َ ﺻ ِر
.
“Sesungguhnya barangsiapa yang shalat tarawih bersama imam sampai selesai maka dicatat
baginya shalat semalam penuh.”
.
(Hadīts shahīh riwayat Ahmad, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibn Majah, An Nassā’i ’i, dan lain-
lain. Lihat Al ljabat Al Bahiyyah, 7).
.
Para pemirsa rahimakumullāh.
.
Bulan Ramadhān adalah hari-hari yang berbilang, hari-hari yang sebentar, maka hendaknya
kita manfaatkan bulan Ramadhān. Kita perbanyak shalat tarawih jangan sampai kita absen
darinya.
..