Anda di halaman 1dari 8

KONTRIBUSI GURU PAI DALAM MENANAMKAN

NILAI DAN BUDI PEKERTI KEPADA PESERTA DIDIK


SDN PRERED CIKEMBANG KERTASARI

Oleh:

ACEP MIFTAH HILAH ASIDIQ


NIM:1516006

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI) BAITUL-
ARQOM AL-ISLAMI CIPARAY BANDUNG 1443H/2002M
BAB I

PENDAHULUAN 1

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Guru merupakan unsur yang sangat penting dan tidak bisa

diabaikan begitu saja dalam proses belajar mengajar, sebab guru dapat

menetukan berhasil atau tidaknya sebuah proses belajar mengajar. Oleh

karena itu, dalam proses pendidikan dan pengajaran perlu tersedianya guru

yang qualified, artinya ialah disamping menguasai materi pelajaran,

metode mengajar, juga mengerti tentang dasar-dasar pendidikan. (Ahmad

sofian,:2016:88)

Dasar-dasar pendidikan amat sangat penting diketahui oleh seorang

guru dalam melaksanakan tugasnya yang mulia sebagai pengajar atau

pendidik, hal ini merupakan sebagai sarana untuk membangkitkan dan

memotivasi siswa dalam proses belajar mereka. Walaupun penguasaan

materinya sangat baik, akan tetapi tidak didukung oleh pengetahuan akan

faktor-faktor didaktis, maka akan menimbulkan dampak sebuah hambatan

dalam penguasaan materi bagi siswa terhadap apa-apa yang disampaikan

oleh guru tersebut, terhadap pengalaman belajar justru menjadikan guru

lebih mudah dalam menyampaikan pelajaran disertai dengan penggunaan

metode yang baik dan tepat. (ahmad sofian,:2016:88)

Guru merupakan figur sentral dalam penyelenggaraan pendidikan,

karena guru adalah sosok yang sangat diperlukan untuk memacu

keberhasilan peserta didiknya. Betapapun baiknya kurikulum yang

dirancang, namun pada akhirnya keberhasilan para siswa sangat

tergantung pada pertanggung jawaban guru dalam melaksanakan tugasnya.

Perkembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat penuh

dengan tuntutan dari berbagai sektor sangat berpengaruh pada kehidupan

sekolah. (Ahmad sofian,:2016,:96)


2

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

‫لَقَ ْد َكانَ لَ ُك ْم فِ ْي َرسُوْ ِل هّٰللا ِ اُس َْوةٌ َح َسنَةٌ لِّ َم ْن َكانَ يَرْ جُوا هّٰللا َ َو ْاليَوْ َ>م ااْل ٰ ِخ َر َو َذ َك َ>ر هّٰللا َ َكثِ ْير ًۗا‬
Artinya:
Sungguh, pada (diri) Rasulullah benar-benar ada suri teladan
yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat)
Allah dan (kedatangan) hari Kiamat serta yang banyak mengingat
Allah. (Al-Aḥzāb [33]:21)

Qs al-ahzab surah ke 33 ayat ke 21. Menjadi sebagian tolak ukur

bagi psikomotoriknya kontribusi guru Pai dalam menanamkan nilai dan

budi pekerti kepada peserta didiknya,

Untuk mengembangkan tuntutan diatas, guru harus mampu

memaknai pembelajaran, serta menjadikan pembelajaran sebagai ajang

pembentukan kompetensi dan perbaikan kualitas pribadi peserta didik.

Hakikat manusia adalah sebagai pribadi yang utuh, yang mampu

menentukan diri sendiri atas tanggung jawab sendiri. Guru yang ahli harus

dapat menyentuh inti kemanusiaan subjek didik melalui pelajaran yang

diberikan. Ini berarti bahwa cara mengajar guru harus diubah dengan cara

yang bersifat dialogis dalam arti yang ekstensial, Jadi jabatan guru di

samping sebagai pengajar, pembimbing dan pelatih pula dipertegas

sebagai pendidik. (Ahmad sofian,:2016:95)


Guru dibentuk bukan hanya untuk memiliki seperangkat

keterampilan teknis saja, tetapi juga memiliki kiat mendidik serta sikap

yang profesional. Dengan demikian praktek pengalaman calon guru harus

lebih lama sekurang-kurangnya satu tahun agar mereka memperoleh

peningkatan dan kelengkapan profesional yang mantap sebelum terjun

dalam dunia mengajar. Guru yang profesional di samping ahli dalam

bidang mengajar dan mendidik, ia juga memiliki otonomi dan tanggung


3

jawab. Yang dimaksud dengan otonomi adalah suatu sikap yang

profesional yang disebut mandiri. Ia telah memiliki otonomi atau

kemandirian yang terintegritas dengan tupoksi keguruan di bidangnya

yang dalam mengemukakan apa yang harus dikatakan berdasarkan

standar kompetensi profesi bidang ilmu keahliannya. (Ahmad

sofian,:2016:95)

Pengertian bertanggung jawab menurut teori ilmu mendidik

mengandung arti bahwa seseorang mampu memberi pertanggung jawaban

dan kesediaan untuk diminta pertanggung jawaban. Tanggung jawab yang

mengandung makna multidimensional ini berarti bertanggung jawab

terhadap diri sendiri, terhadap siswa, terhadap orang tua, lingkungan

sekitarnya, masyarakat, bangsa dan negara, sesama manusia dan akhirnya

terhadap Tuhan Yang Maha Pencipta.(Ahmad sofian,:2016:95)


Guru merupakan figur sentral dalam penyelenggaraan pendidikan,

karena guru adalah sosok yang sangat diperlukan untuk memacu

keberhasilan peserta didiknya. Betapapun baiknya kurikulum yang

dirancang, namun pada akhirnya keberhasilan para siswa sangat

tergantung pada pertanggung jawaban guru dalam melaksanakan

tugasnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dalam kehidupan masyarakat

penuh dengan tuntutan dari berbagai sektor sangat berpengaruh pada

kehidupan sekolah. (Ahmad Sofian,:2016:96)

Untuk melaksanakan profesinya guru sangat memerlukan aneka

ragam pengetahuan dan keterampilan guru yang memadai sesuai dengan

tuntutan zaman, Dalam kegiatan belajar mengajar, guru merupakan


4

pemegang peran yang sangat penting, kepada gurulah tugas dan tanggung

jawab, merencanakan dan melaksanakan proses kegiatan belajar

mengajar. (Ahmad Sofian,:2016:96)

Pengelolaan kelas merupakan wujud kreatifitas guru untuk

mengadakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal dan

mengembalikannya bila terjadi gangguan dalam proses belajar mengajar.

Dalam menjalankan tugas, guru harus memiliki seperangakat kemampuan

baik dalam bidang yang akan disampaikan, maupun kemampuan untuk

menyampaikan bahan itu agar mudah diterima oleh peserta didik. Adapun

kemampuan yang harus dimiliki kaitannya dengan membina anak didik

meliputi kemampuan mengawasi, membina, dan mengembangkan

kemampuan siswa baik personil, profesional maupun sosial.

C. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang masalah diatas maka dapat di rumuskan

sebagai berikut:
5

1. Bagaimana kontribusi guru PAI dalam menanamkan nilai dan budi pekerti

pada siswa SD Negeri Prered?

2. Bagaimana prestasi belajar siswa dalam bidang studi Pai di SD Negeri

Prered?

3. Bagaimana pengaruh bimbingan pendidikan pembelajaran dari kontribusi

guru pai terhadap nilai budi pekerti siswa SD Negeri Prered?

D. TUJUAN DAN KEGUNAAN PENELITIAN

Pada prinsipnya penelitian ini bertujuan untuk mengungkap atau

mengetahui:

1. Untuk mengetahui bagaimana cara pelaksanaan kontribusi guru PAI dalam

upaya menanamkan nilai nilai budi pekerti pada siswa SD Negeri Prered

2. Untuk mengetahui bagaimana efek pengaruh dari kontribusi guru PAI

terhadap nilai budi pekerti siswa SD Negeri Prered studi PAI baik di

sekolah maupun di lingkungan masyarakat.

3. Untuk mengetahui hal hal yang perlu di benahi dan di perbaiki mengenai

studi pembelajaran pai dan tupoksi Guru PAI di SD Negeri prered

E. KAJIAN PUSTAKA/ PENELITIAN TERKAIT

Ahmad Sofian, 2016 (Tugas Peran Dan fungsi Guru dalam Pendidikan)

skripsi. Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Raudhatul Ulum, Sakatiga

Ali Muhtadi, vol 17, no 1 (2010), (Strategi untuk mengimplementasikan

pendidikan budi pekerti secara efektif di sekolah)-jurnal

Al-qur’an tafsir kemenag 2019, 16:20


6

Teks.co.id,”Budi Pekerti :”Pengertian Secara Umum Dan Menurut Para

Ahli Serta Tujuan – Manfaat – Macam – Contoh”, 20 mei 2022, 16:00

F. SISTEMATIKA PEMBAHASAN

Agar penulisan skripsi ini mudah dipahami dan lebih mengarah

pada tujuan, maka penulis menyusun skripsi ini menjadi beberapa bab, dan

pada masing-masing bab di bagi lagi menjadi sub bab yang terdeiri dari:

Bab I Pendahuluan, pada bab ini akan di uraikan

secara singkat mengenai, laatr belakang

masalah, fokus kajian, rumusan masalah,

tujuan dan kegunaan penelitian, kajiian

pustaka, dan sistematika pembahasan.

Bab II Kajian Teori mengenai kontribusi guru PAI

dalam menanamkan nilai dan budi pekerti

terhadap siswa SDN Prered,

Bab III Pada bab ini akan membahas kajian teori yang

terdiri dari judl sub bab, sub bab poin (a)

pengertian peranan guru pendidikan agama

islam, tugas pokok guru pendidikan agama

islam, ruanglingkup guru penddikan agama

islam, sub bab poin (b) pengertian nilai budi

pekerti

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

Bab V Hasil Penelitian dan Pembahasan skripsi


7

Bab VI Penutup skripsi, terdiri dari simpulan,

saran skripsi.

Anda mungkin juga menyukai