Anda di halaman 1dari 3

BAB 6

PENUTUP

6.1 Kesimpulan
PT. LDC East Indonesia melakukan proses pembuatan minyak nabati mulai dari minyak
sawit mentah. PT. LDC East Indonesia memanfaatkan bahan baku CPO yaitu minyak sawit
kasar yang berasal dari daging buah kelapa sawit, Refenary Bleaching Deodorizing Palm
Olein (RBDPO) merupakan minyak goreng yang dibantu dengan bahan tambahan yaitu tanah
pemucat (Bleaching Earth) berfungsi untuk menurunkan warna minyak dan asam fosfat yang
berfungsi untuk menggumpalkan dan mengendapkan getah yang terkandung pada CPO.
Selain itu, dalam proses produksi PT. LDC East Indonesia juga menghasilkan olein yang
merupakan bahan baku sabun dan stearin sebagai bahan baku margarine dan bahan kosmetik.

PT. LDC East Indonesia dalam proses produksinya menghasilkan limbah. Saat ini satu
bangunan Waste Water Treatment Plant (WWTP) yang menampung limbah cair dari 3
sumber dan terdiri dari 9 unit. Waste Water Treatment Plant (WWTP) adalah suatu tempat
yang dipergunakan untuk memproses limbah cair, agar dapat menghilangkan kontaminan
dari air limbah dan mengubahnya menjadi efluen yang bisa dikembalikan ke dalam siklus air
atau bisa dimanfaatkan kembali untuk berbagai tujuan. Pada perusahaan PT. LDC East
Indonesia terdapat WWTP yang memiliki 9 unit instalasi yang berbeda-beda. WWTP terdiri
dari beberapa unit yaitu bak ekualisasi, aerasi, RAS tank, clarifier, proses koagulasi –
flokulasi, bak pengendapan, unit transfer, filtrasi dan sedimentasi. ). Unit Pengolahan
WWTP yang ada di PT. LDC East Indonesia yaitu bak pra sedimentasi, aerasi, RAS,
clarifier, proses koagulasi-flokulasi dengan dosis 500 Liter setiap proses pengolahan,
pengendapan, unit transfer, filtrasi, dan sedimentasi, dengan debit harian maksimum 120
m3/hari dengan debit aktualisasi 119 m3/hari. Unit WWTP juga menghasilkan sludge dengan
kapasitas 50 kg/jam.

WWTP PT. LDC East Indonesia berfungsi sebagai unit pengolahan air limbah yang
dihasilkan pada kegiatan proses industry yang memiliki kapasitas debit maksimum 120
m3/hari. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan limbah cair yang masuk ke dalam
WWTP berasal dari bagian refinery, limbah cair B3 bekas cucian batu bara, dan air hujan.
Limbah cair yang diolah memiliki warna coklat kehitaman, bau yang khas, memiliki pH 6-7,
COD 950 max, TSS 250 ppm, O&G 16 ppm, dan PO4 33 ppm. Berdasarkan hasil data sekunder
dari Neraca Massa WWTP Chart PT. LDC East Indonesia, pengolahan limbah cair memiliki akumulasi
persen removal dari setiap unit pengolahannya. Persen removal merupakan persentase penurunan dari
parameter-parameter yang dilakukan treatment menggunakan unit pengolahan. Nilai persen removal
didapatkan melalui pemenuhan baku mutu dari nilai inlet hingga outlet dari proses WWTP. Berdasarkan
perhitungan, nilai persen removal minimum dari minyak dan lemak sebesar 6,25%, persen removal TSS
sebesar 24%, dan persen removal fosfat sebesar 0%. Pada kasus ini, nilai pH tidak memiliki persen
removal dikarenakan sebagai parameter khusus.

Baku mutu air limbah industri minyak goreng diatur pada PERMENLH Nomor 4 Tahun 2010
tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Industri Minyak Goreng
berlaku untuk PT. LDC East Indonesia selaku industri minyak goreng yang melakukan
pengolahan limbah cair. Berdasarkan data yang didapat dari Waste Water Quality Report PT.
LDC East Indonesia Tahun 2022, didapatkan rata-rata parameter uji harian yang dilakukan
masih berada di bawah ambang batas baku mutu yang ditetapkan. Pemantauan dilakukan
setiap hari sesuai RKL-RPL PT. LDC East Indonesia yang melakukan pemantauan air limbah
harian untuk WWTP. Peningkatan kuantitas dan kualitas air limbah yang diolah pada WWTP
selalu dipantau sesuai dengan jenis dampak yang terjadi saat tahap operasional PT. LDC East
Indonesia. Berdasarkan hasil observasi, PT. LDC East Indonesia setelah melakukan
pengolahan limbah cair pada WWTP tidak melakukan pembuangan air limbah yang telah
diolah ke badan air permukaan air laut. Hal ini dikarenakan pengolahan limbah cair yang
sudah diproduksi akan digunakan kembali (reuse) untuk kebutuhan air pada proses produksi
refinery. Selama tidak melakukan pembuangan air limbah ke laut (rilis), maka air limbah
tidak mencemari air laut.

6.2 Rekomendasi
Daya hisap dari pompa air bak ekualisasi yang menyedot air limbah ke unit lanjutan harus
ditingkatkan. Peningkatan berguna untuk mengatasi overload saat volume inlet meningkat.
Timbangan yang berfungsi untuk menimbang dosis bahan koagulan dan flokulan mengalami
kerusakan sehingga tidak dapat digunakan untuk menimbang secara akurat, oleh karena itu disarankan
Membeli timbangan baru agar operator menimbang dan mengukur dosis koagulan dan flokulan
dengan tepat. Dapat memperbaiki atau membeli skimmer baru agar beban unit lanjutan tidak
menampung beban pencemar yang terlalu tinggi. Setiap unit pada WWTP belum memiliki keterangan
nama. Sehingga, visitor yang berkunjung tidak mengetahui nama setiap unit pengolahan yang ada di
WWTP, selanjutnya dapat menamai setiap unit pengolahan yang ada di WWTP agar memudahkan
visitor. Belum memiliki diagram alir kualitatif yang menjelaskan alur pengolahan pada papan
informasi WWTP. Sehingga, visitor yang berkunjung tidak mengetahui alur pengolahan WWTP,
selanjutnya dapat membuat diagram alir kualitatif pengolahan yang ada di WWTP agar memudahkan
visitor yang mendatangi dan menyesuaikan diagram alir kualitatif yang terlampir.

Anda mungkin juga menyukai