Infeksi Masa Nifas

Dyah Pitaloka

Infeksi masa nifas adalah semua peradangan Mastitis

yang disebabkan oleh masuknya kuman-
kuman kedalam alat genital pada waktu
persalinan dan nifas.
Infeksi Payudara
Peradangan atau infeksi pada mammae
terutama pada primipara pada masa nifas .
Penyebab nya adalah bakteri staphilococcus
aureus.
Mastitis biasanya disebabkan oleh
bakteri yang banyak ditemukan pada kulit
yang normal (Staphylococcus aureus).
Bakteri seringkali berasal dari mulut
bayi dan masuk ke dalam saluran air susu
melalui sobekan atau retakan di kulit (biasanya
pada puting susu). Biasanya terjadi pada
wanita yang menyusui.

Tanda-tanda Penyebab Mastitis

Panas dingin & suhu naik.

Mammae membesar bengkak. Payudara bengkak yang tidak di
Lesu. susukan secara adekuat.
Tidak nafsu makan. Bra yang terlalu ketat.
Nyeri jika diraba. Puting susu lecet yang menyebabkan
Kulit memerah. infeksi.
Asupan gizi kurang, istirahat tidak
Mastitis cukup dan terjadi anemia.

Infeksi
Payudara Abses Payudara
Gejala Mastitis
Saluran
Tersumbat Bengkak dan nyeri.
Payudara tampak merah pada
keseluruhan atau di tempat tertentu.
Payudara terasa keras dan berbenjol-
benjol.
Ada demam dan rasa sakit umum.
 Pengobatan
setelah mastitis ditemukan, pemberian
susu pada bayi dihentikan dam diberikan
pengobatan sebagai berikut :
a. Berikan kloksasilin 500 mg setiap 6
jam selama 10 hari.
b. Bila diperlukan berikan parasetamol
500 mg per oral setiap 4 jam.
c. Ikuti perkembangan 3 hari setelah
pemberian pengobatan.
Penanganan
Untuk mengurangi rasa sakit dapat
diberikan pengobatan analgetika.
Untuk mengatasi infeksi diberikan
antibiotika.
Bayi mulai menyusu dari payudara
yang mengalami peradangan.
Anjurkan ibu selalu menyusui bayinya
Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi
makanan yang bergizi
Untuk mengurangi rasa sakit dapat
diberikan pengobatan analgetika.
Untuk mengatasi infeksi diberikan
antibiotika.
Bayi mulai menyusu dari payudara
yang mengalami peradangan.
Anjurkan ibu selalu menyusui bayinya
Anjurkan ibu untuk mengkonsumsi
makanan yang bergizi dan istirahat
cukup .
Abses Payudara
Suatu kondisi medis yang ditandai dengan
kumpulan kumpulan nanah yang terbentuk
dibawah kulit payudadra sebagai akibat dari
infeksi bakteri.
Peradangan akan meningkatkan resiko infeksi
bakteri pada saluran tersebut. Beberapa
jaringan dapat mengalami kerusakan,
membentuk kantung kecil berisi nanah dan
membentuk abses payudara.
Gejala
Sakit pada payudara ibu tampak lebih
parah.
Payudara lebih mengkilap dan
berwarna merah.
Benjolan terasa lunak karena berisi
nanah.
Payudara yang tegang dan padat
kemerahan.
Pembengkakan dengan adanya
fluktuasi.
Adanya pus/nanah.
Pengobatan
Terdapat masa padat, mengeras
dibawah kulit yang kemerahan :
Diperlukan anastesi umum.
Insisi radial dari tengah dekat pinggir
areola, ke pinggir supaya tidak
memotong saluran ASI.
Pecahkan kantung pus dengan tissue
forceps atau jari tangan
Pasang tampon dan drain.
 Tampon dan drain diangkat setelah
24 jam.
Berikan kloksasilin 500 mg setiap 6
jam selama 10 hari.
Berikan paracetamol 500 mg setiap
4 jam sekali
Penanganan & Peran
Teknik menyusui yang benar.
Kompres payudara dg air hangat & air
dingin secara bergantian.
Meskipun dalam keadaan mastitis,
harus sering menyusui bayinya.
Mulailah menyusui pada payudara
yang sehat.
Hentikan menyusui pada payudara
yang mengalami abses, tetapi asi
harus tetap dikeluarkan.
Apabila abses bertambah parah dan
mengeluarkan nanah, berikan anti
biotik.
Rujuk apabila keadaan tidak
membaik.
Saluran Tersumbat
Hampir selalu dapat terselesaikan tanpa
pengobatan khusus antara 24-48 jam
setelah terjadi. Selama sumbatan itu masih
ada, bayi mungkin saja rewel ketika menyusu
di payudara tersebut karena aliran asi akan
lebih lambat dari biasanya.
Dapat diatasi lebih cepat jika :
Teruskan menyusui pada payudara
yang sakit & kosongkan payudara
lebih baik.
Melakukan perlekatan yang baik.
Menggunakan tekanan pada payudara
untuk menjaga asi tetap mengalir.
Letakkan tangan disekitar saluran
yang tersumbat & jika tidak terlalu
sakit, tekan saat bayi sedang
menyusu.
Susui bayi dengan posisi sedemikian
rupa sehingga dagu bayi mengarah
pada saluran yang tersumbat. Jadi,
jika saluran tersumbat ada pada
bagian luar bawah payudara (arah jam
7), menyusui dengan posisi football
dapat sangat membantu.
Tromboflebitis
Adalah peradangan dinding vena, biasanya
disertai pembentukan bekuan darah
(thrombus).
Jika tanpa disertai peradangan maka proses
ini dinamakan flebotrombosis.
(Smeltzer, 2001)
Tromboflebitis cenderung terjadi pada periode
pasca partum pada saat kemampuan
penggumpalan darah meningkat akibat
peningkatan fibrinogen.
Jenis Tromboflebitis
Tromboflebitis Femoralis
suatu tromboflebitis yang mengenai satu atau
kedua vena femoralis.
Tromboflebitis Pelvic Seluruh bagian dari salah satu vena
pada kaki terasa tegang & keras
Tromboflebitis yang mengenai vena-vena pada bagian paha atas.
dinding uterus & ligamentum latum, yaitu vena Nyeri hebat pada lipat paha & daerah
ovarika, vena uterine & vena hipogastrika. paha.
Refelktorik akan terjadi spasmus
Faktor Penyebab arteria sehingga kaki menjadi
bengkak, tegang, putih, nyeri dingin &
pulsasi menurun.
Edema kadang terjadi sebelum atau
Perluasan Varises pd Obesitas sesudah nyeri dan pada umumnya
Infeksi vena terdapat di pada paha bagian atas,
Endometrium tetapi lebih sering dimulai dari jari-jari
kaki dan pergelangan kaki kemudian
Faktor Predisposisi meluas dari bawah ke atas.
Nyeri pada betis yang terjadi spontan
Pertambahan usia, semakin tua atau dengan memijat betis.
semakin beresiko
2. Tromboflebitis Pelvic
Obesitas
Imobilisasi
Nyeri yang terdapat pada perut bagian
Trauma vaskula
bawah atau perut bagian samping,
Varises
timbul pada hari ke 2-3 masa nifas
Multiparietas
dg atau tanpa panas.
Super laktasi esterogen
Menggigil berulang kali.
Infeksi nifas
Suhu badan naik secara tajam (36°C
menjadi 40°C) yang diikuti penurunan
Manifestasi Klinik
suhu dalam 1 jam.
Penyakit dapat berlangsung selama 1-
1. Tromboflebitis Femoralis
3 bulan.
- abses pada pelvis.
Keadaan umum baik, suhu badan sub
- Gambaran darah.
febris selama 7-10 hari. Lalu suhu
mendadak naik pada hari ke 10-20
yang disertai dg menggigil & nyeri. Pengobatan & Penatalaksanaan
Kaki sedikit dalam keadaan fleksi &
1. Tromboflebitis Femoralis
rotasi keluar serta sulit bergerak, lebih
panas dibandingkan dg kaki lainnya.
Anjurkan ambulansi dini untuk
meningkatkan sirkulasi pada ekstremi
 tas bawah & menurunkan kemungki
nan pembentikan pembekuan darah.
Tinggikan daerah yang terkena untuk
mengurangi pembengkakan.
Anjurkan tirah baring & mengangkan
bagian kaki yg terkena.
Berikan anti koagulan, analgesik, dan
antibiotik sesuai dengan resep.
2. Tromboflebitis Pelvic
Lakukan pencegahan terhadap endo
metritis & tromboflebitis dengan
menggunakan teknik aseptik yang
baik.
Rawat inap : penderita tirah baring
untuk pemantauan gejala penyakit dan
mencegah terjadinya emboli pulmonum.
Terapi medik : pemberian antibiotika,
heparin terdapat tanda-tanda atau
dugaan adanya emboli pulmonum.
Terapi operatif : pengikatan vena kava
inferior & vena ovarika jika emboli
septik terus berlangsung sampai
mencapai paru-paru.
Luka Perineum
Rupture
Luka pada perineum yang diakibatkan oleh
rusaknya jaringan secara alamiah karena
proses desakan kepala janin atau bahu pada
saat proses persalinan. Bentuknya tidak
teratur, sehingga jaringan yang robek sulit
dilakukan penjahitan. (Hamilton, 2002)
Episotomi
Suatu tindakan yang disengaja pada perineum
dan vagina yang sedang dalam keadaan
meregang yang dilakukan tepat sebelum
keluarnya kepala bayi.
Etiologi
A. Penyebab Maternal
Partus precipitatus (persalinan yang
sangat cepat) yang tidak
dikendalikan atau tidak ditolong.
Pasien tidak mampu untuk berhenti
mengejan.
Partus diselesaikan secara tergesa dg
dorongan fundus yang berlebihan.
Edema & kerapuhan pada perineum.
B. Faktor Janin
Bayi besar
Posisi kepala abnormal
Kelahiran bokong
Ekstraksi forcep yang sukar
Distosia bahu
Klasifikasi Laserasi Perineum
Ribekan Derajat 1
Meliputi mukosa vagina, kulit perineum
tetap dibawahnya. Umumnya robekan
tingkat 1 dapat sembuh sendiri,
penjahitan tidak diperlukan jika tidak
perdarahan & menyatu dengan baik.
Robekan Derajat 2
Meliputi mukosa vagina, kilit perineum
& otot perineum.
 Robekan Derajat 3 Cara Menjaga Kebersihan Nifas
Meliputi mukosa vagina, kulit perineum,
dan otot spingter ani eksternal. Mencuci alat genetalia dg sabun dan
Robekan Derajat 4 air, kemudian keringkan bagian vulva
Pada robekan yang total spingter recti dan anus serta ganti pembalut setelah
terpotong dan laserasi meluas buang air kecil atau BAB.
sehingga dinding anterior rectum Cuci tangan dengan sabun & air
dengan jarak yang bervariasi. sbelum dan sesudah membersihkan
genetalia.
Ajarkan ibu membersihkan alat kelamin
Penyembuhan Luka Perineum dari depan ke belakang kemudian
bagian sekitar anus.
A. Faktor Internal Menjaga kebersihan vagina
Usia Siram mulut vagina hingga bersih
Penanganan jaringan dengan air setiap buang air kecil atau
Hemoragi BAB. Siram dari depan ke belakang.
Hipovolemia Bila ibu takut menyentuh luka jahitan,
Faktor lokal edema membersihkan vulva dapat dilakukan
Defisit nutrisi dengan cara duduk berendam dalam
Personal hugiene (kebersihan diri/ cairan antiseptik selama 10 mebit.
perawatan perineum) Lakukan setelah BAK atau BAB.
Defisit oksigen Mengganti pembalut setiap setelah
Overaktivitas BAK.
B. Faktor Eksternal
Setelah dibasuh, keringkan perineum
Lingkungan dengan handuk lembut.
Tradisi Perineum dapat diolesi salep
Pengetahuan pemberian dokter apabila sudah
Social ekonomi kering.
Penanganan petugas
Kondisi ibu
Gizi

Perawatan Luka Perineum

Perawatan luka perineum adalah pemenuhan

kebutuhan untuk menyehatkan daerah antar
paha yang dibatasi vulva dan anus pada ibu 14 Desember 2021
sampai dengan kembalinya organ genetik
seperti pada waktu sebelum hamil.