NIM : 20160811014018
KELOMPOK : 9
CRACKED NIPPLE
Definisi
Menyusui selalu menjadi standar kriteria untuk
pemberian nutrisi pada bayi. Sebelum munculnya
susu formula, menyusui merupakan satu-satunya
cara untuk memberi nutrisi pada bayi. Pada abad
ke-21, meskipun sudah mulai muncul susu
formula, ASI tetap merupakan nutrisi terbaik bagi
bayi dan juga berfungsi untuk perkembangan
sistem imun pada bayi. Cracked nipple (puting
susu lecet) merupakan perlukaan pada puting
susu yang disebabkan karena trauma pada
puting susu saat menyusui, kadang kulitnya
sampai terkelupas atau luka dan berdarah.
Etiologi
Ada beberapa penyebab terjadinya
cracked nipple :
• Kesalahan dalam teknik menyusui
• Moniliasis (Infeksi Candida
albicans)
• Terkena paparan bahan
• Bayi dengan tali lidah yang pendek
• Penggunaan breast pump yang
kurang tepat
Etiopatogenesis
Penyebab trauma adalah trauma mekanik akibat
menyusui. Apabila aliran susu menurun, tekanan
intraoral dari bayi baru lahir akan meningkat karena
daya pengisapan bayi berlebihan, sehingga
menyebabkan daerah papila mamae edema dan
kemerahan setelah menyusui. Penyebab aliran susu
menurun sangat banyak, salah satunya adalah
posisi menyusui dan perlekatan yang tidak benar.
Selain itu, adanya fisura berkaitan dengan adanya
pengaruh dari gaya gesek dan arah gaya gesek
terhadap kulit (papilla mammae).
Patofisiologi
Terjadinya puting lecet di awal menyusui pada
umumnya disebabkan oleh salah satu atau kedua
hal berikut: posisi dan pelekatan bayi yang tidak
tepat saat menyusu, atau bayi tidak mengisap
dengan baik. Meskipun demikian, bayi dapat
belajar untuk mengisap payudara dengan baik
ketika ia melekat dengan tepat saat menyusu
(mereka akan belajar dengan sendirinya). Jadi,
proses mengisap yang bermasalah seringkali
disebabkan oleh pelekatan yang kurang baik.
Infeksi jamur yang terjadi di puting (disebabkan
oleh Candida Albicans) dapat pula menyebabkan
puting lecet.
Gambaran Klinis