Cerpen Bindo (Holiday)
Cerpen Bindo (Holiday)
Pada minggu pagi yang cerah, keluarga Nuela sedang berkemas untuk pergi berlibur
ke tempat wisata alam, salah satunya pantai. Keluarga Nuela saling bekerja sama sebelum
berangkat untuk berlibur, Ayah Nuela bertugas memeriksa mobil, Ibu Nuela bertugas
membuat bekal selama perjalanan, Nuela dan saudarinya bernama Cyla bertugas packing
pakaian.
Nuela yang dari tadi memperhatikan gerak-gerik adiknya seperti tidak semangat
dalam berkemas, segera menanyakan apa yang sedang terjadi pada adiknya itu
Semuanya sekarang sudah tenang dan segera melanjutkan perjalanan. Berbeda dengan
tadi, suasana didalam mobil sekarang lebih tenang, karena tidak ingin mengganggu Ayah
Nuela yang sedang fokus mengemudi dengan melihat Google Maps. Karena suasananya yang
tenang, Nuela dan Cyla pun mulai tertidur. Dalam perjalanan, ternyata jalan yang harus
dilewati untuk menuju ke pantai baron cukup menanjak, Ayah Nuela sedikit khawatir karena
mobil yang digunakan adalah mobil matic tua. Dan akhirnya jalan yang menanjak mulai
dilewati Ayah Nuela, namun tiba-tiba…
“Eh eh Mah tolong turun ambil batu untuk tahan mobil!” teriak Ayah dengan panik
Karena teriakan panik itu, Nuela dan Cyla terbangun dari tidurnya dan kebingungan
apa yang sebenarnya sedang terjadi. Tiba-tiba ada sekumpulan anak muda yang kebetulan
sedang berkumpul di pinggir jalan tanjakan itu, berlari untuk membantu mendorong mobil
sampai atas tanjakan.
Akhirnya mobil berhasil melewati tanjakan, dengan bantuan para pemuda tadi.
Dengan cepat Ayah keluar mobil untuk memberikan uang sebagai bentuk terima kasih.
Setelah melalui perjalanan yang bisa dibilang cukup ekstrem, akhirnya mereka sampai di
destinasi tujuan mereka yaitu pantai baron.
“Wah akhirnya sampai juga ya,” tutur Ibu
“Iya Bu, rasa nya lega banget,” jawab Nuela
“Aku ga sabar main pasir Bu!” teriak Nuela tidak sabar
“Ayo Cyla sama Ayah!” tutur Ayah
Semua merasa senang karena selamat sampai tujuan dan gembira karena bisa melihat
dan merasakan alam ciptaan Tuhan yang sangat indah. Didalam hati, Nuela merasa sangat
bersyukur karena memiliki keluarga yang sangat kompak dan juga selalu dikelilingi orang-
orang baik dimana pun Ia berada.