Nama : Nuke Maulidia

NIM : 2001288
Kelas :A
Mata Kuliah : Perencanaan Pembelajaran Ekonomi

A. Kedalaman materi dibandingkan dengan kurikulum 2013

Sebelum menggunakan Kurikulum Merdeka, sekolah-sekolah menggunakan
Kurikulum 2013. Kurikulum 2013 inilah yang sebelumnya berlaku dalam sistem pendidikan
di Indonesia. Kuikulum 2013 dilengkapi dengandua dimensi yaitu rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran. Serta cara yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Namun, pemerintah menggantikan kurikulum ini dengan kurikulum merdeka
yang dimana pengembangan kurikulum merdeka dengan kerangka kurikulum yang lebih
fleksibel dan memiliki fokus pada pengembangan karakter dan kompetensi yang akan
dimiliki oleh peserta didik.
Pada Kurikulum 2013 Standar Kompetensi Lulusan dapat diperoleh setelah Lengkap
memenuhi KI (Kompetensi Inti) dan KD (Kompetensi Dasar) yang terdiri dari 4 kelompok,
yaitu Spiritual, Sosial, Pengetahuan dan Keterampilan. Keempat dimensi tersebut dirancang
untuk mengintegrasikan konten pembelajaran, mata pelajaran atau program yang memenuhi
standar kompetensi lulusan. Kompetensi yang berkaitan dengan sikap keagamaan dan sosial
dikembangkan secara tidak langsung ketika siswa mempelajari pengetahuan dan penerapan
pengetahuan atau keterampilan (kompetensi inti). Dalam mewujudkan kemampuan yang
terkandung dalam KI perlu diubah menjadi KD sesuai dengan aspek masing-masing KI.
Kompetensi esensial (KD) dalam kurikulum 2013 meliputi kompetensi dan isi pembelajaran
pada mata pelajaran yang terkait dengan kompetensi inti (KI).
Di sisi lain pada kurikulum merdeka, di kelas X belum ada peminatan yang akan
dipilih oleh peserta didik. Jadi peserta didik mengambil semua mata pelajaran wajib dan
menyiapkan diri untuk mengambil peminatan di tingkat kelas selanjutnya. Pada kelas XI baru
lah peserta didik memilih peminatan yang diinginkannya. Tetapi pemilihan peminatannya
bukan memilih seperti pada kurikulum 2013 yang harus memilih kelompok peminatan IPA,
IPS, dan Bahasa. Disini pada kurikulum merdeka, peserta didik harus memilih mata pelajaran
peminatan dari kelompok-kelompok pilihan. Peserta didik harus memilih mata pelajaran dari
minimum dua kelompok pilihan. Adapun lima kelompok pilihannya ialah, MIPA dengan
mata pelajaran Matematika Peminatan, Fisika, Biologi, Kimia, dan Informatika; IPS dengan
mata pelajaran Ekonomi, Sosiologi, Geografi, dan Antropologi; Bahasa dan budaya dengan
mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, Bahasa dan Sastra Inggris, Bahasa Asing
lainnya; Vokasi/Karya Kreatif dengan mata pelajaran Budidaya dan Rekayasa; Seni dan
Olahraga dengan mata pelajaran seni tari dan lainnya.
Pada Kurikulum Merdeka Capaian Pembelajaran dibagi menjadi dua fase yaitu
1) Fase E untuk kelas X
 2) Fase F untuk kelas XI dan kelas XII
Jika dibandingkan dengan Kurikulum 2013, terdapat perubahan nama dari KI dan KD
yang memisahkan antara segi pengetahuan, keterampilan, dan sikap berubah menjadi Capaian
Pembelajaran (CP) dalam Kurikulum Merdeka yang merupakan penggabungan dari
ketiganya. Pada Capaian Pembelajaran ini dijelaskan secara deskriptif, tidak seperti KI dan
KD yang berupa poin-poin.
B. Pengembangan KD/CP ke dalam sub-sub materi ajar
1. CP Ekonomi Kurikulum Merdeka Fase E

CP Turunan Sub Materi

Peserta didik mampu memahami  Teori ilmu ekonomi
kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu  Kelangkaan
ekonomi.
 Penyebab kelangkaan
Peserta didik memahami skala prioritas  Teori skala prioritas
sebagai acuan dalam menentukan berbagai  Cara menyusun skala prioritas
kebutuhan yang harus dipenuhi.
 Faktor yang memengaruhi
skala prioritas
Peserta didik memahami pola hubungan  Teori biaya peluang
antara kelangkaan dan biaya peluang.  Cara menghitung biaya
peluang
Peserta didik memahami konsep  Teori pasar
keseimbangan pasar serta memahami  Teori keseimbangan pasar
pemodelannya dalam bentuk tabel dan
 Cara menghitung
kurva.
keseimbangan pasar
Peserta didik memahami konsep sistem  konsep uang (tunai dan non-
pembayaran dan memahami konsep uang tunai)
sebagai alat pembayaran.  Pengertian uang

 Sejarah uang

 Fungsi dan jenis jenis uang

 Konsep uang
sebagai alat
pembayaran
Peserta didik memahami berbagai bentuk alat  Pengertian dari masing-
 pembayaran non-tunai yang berlaku di masing bentuk alat
Indonesia serta memahami penggunaannya. pembayaran non-tunai
(cek giro, debit, dll)
 Cara menggunakan
pembayaran non-tunai
Peserta didik memahami konsep bank dan  Konsep bank
industri keuangan non-bank dan memahami  Pengertian bank
berbagai produk yang dihasilkan.
 Pengertian industri
keuangan non- bank
 Pengertian produk-produk
yang dihasilkan dari bank dan
industri keuangan non-bank

2. CP Ekonomi Kurikulum Merdeka Fase F

CP Turunan Sub Materi

Peserta didik mampu menjelaskan berbagai
konsep ekonomi baik yang bersifat mikro
maupun makro.
 Konsep ekonomi makro dan
mikro
 Teori ekonomi makro dan
mikro beserta cakupannya
 Peran pelaku ekonomi

 Teori perilaku produsen

 Teori perilaku konsumen

 Cara menghitung elemen
yang ada dikonsep ekonomi
mikro
Peserta didik mengidentifikasi berbagai  Teori perilaku ekonomi
permasalahan ekonomi akibat dari terjadinya beserta perannya
berbagai kegiatan ekonomi mulai dari  Teori produksi,
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. distribusi, dan
konsumsi
 Teori serta permasalahannya
 dalam permintaan dan
penawaran.

Peserta didik juga mampu menjelaskan  Teori pengangguran

dampak dari permasalahan ekonomi yang  Pengertian dan penyebab
sedang terjadi berdasarkan konsep yang inflasi
sudah dipelajari.
 Pendapatan nasional

 Kebijakan monoter

 Kebijakan fiskal

 Konsep ekonomi
a. Peran Pelaku Ekonomi,
b. Teori Perilaku konsumen,
c. Teori Perilaku
Produsen (Pengusaha),
d. Pengangguran,
e. Inflasi,
f. Pendapatan Nasional,
g. Ketimpangan Distribusi
Pendapatan,
h. Permintaan dan
Penawaran Agregat,
i. Pertumbuhan Ekonomi,
j. Pasar Uang,
k. Kebijakan Fiskal dan
Moneter,
l. Perdagangan Internasional
dan Hambatan, Neraca
Pembayaran dan Perjanjian
Perdagangan Internasional,
m. Sistem dan Pelaku
Ekonomi, serta
n. Ekonomi Digital.