Anda di halaman 1dari 2

Nama : Go, Richard Kevin Santoso

NIM : 11000119140176
Mata Kuliah : FIlsafat Hukum (kelas D)

Pengertian Paradigma

1. Paradigma Menurut Kuhn (1962) : paradigm adalah model, percontohan,


representative, atau ilustrasi tentang solusi permasalahan atau pencapaian dalam suatu
bidang ilmu pengetahuan. Bentuk paradigma tidak hanya dalam teori saja namun suatu
karya yang mencakup semua unsure praktek ilmiah di dalam sejumlah bidang yang
dibutuhkan spesialisasi. Paradigm memberikan parameter penting yang akan diukur
dengan mendefinisikan standard ketepatan yang dibutuhkan, menunjukan cara
bagaimana hasilobservasi akan diinterpretasi serta metode eksperimen yang tepat untuk
digunakan. Dalam paradigma memuat keselruhan koleksi, gabungan, paduan,
campuran dari komitmen yang diakui, diyakini, dianut, dipegang agar bisa dipakai atau
diterapkan bersama oleh anggota ilmu komunitas ilmu pengetahuan tertentu.
Paradigma merupakan suatu awal, wadah, sumber dari suatu disiplin ilmu pengetahuan
terlahir.
2. Paradigma menurut Chalmers (1976) : paradigma dipahami sebagai model terstruktur
dari kepercayaan. Didefinisikan sebagai batas cakupan hasil karya dan karsa yang
diakui dari suatu bidang atau cabang ilmu pengetahuan tempat paradigma diterapkan.
Paradigma memiliki ciri-ciri tersusun oleh hukum dan asumsi secara teoritis yang
dinyatakan secara eksplisit. Mecakup cara-cara standard bagi penerapan hukum
tersebut ke dalam beragam keadaan dengan mempunyai instrumentasi dan teknik
instrumental yang diperlukan guna menjadikan hukum tersebut bekerja di dunia nyata.
Memiliki karakter tang terdiri dari beberapa prinsip metafisika yang bisa memandu
segala karya dan karsa dalam lingkup paradigma. Berisi beberpasa ketentuan
metodologis yang bersifat umum.
3. Paradigma menurut Gregory (1986) : paradigma merupakan cakupan dari berbagai
prosedur, asumsi, dan temuan yang secara rutin diterima atau diakui oleh sekelompok
ahli. Keseluruhannya didefinisikan sebagai suatu pola aktivitas ilmiah yang stabil.
4. Paradigma menurut Patton (1990) : paradigma adalah suatu set proposisi yang
menjabarkan bagaimana dunia dipahami. Mengandung sudut pandang yang
menyeluruh lalu dipilah agar mudah dipahami dimana memisahkan antara apa yang
penting, apa yang diakui, dan apa yang masuk akal.
5. Paradigma menurut Neuman (1991) : paradigma dianggap seperti halnya tradisi yang
merupakan suatu orientasi dasar terhadap teori. Paradigma merupakan keseluruhan
system berpikir yang meliputi asumsi dasar, pertanyaan, metode, dan analisis data
beserta contoh peneletian yang baik.
6. Paradigma menurut Sarantakos (1993) : paradigma disetarakan dengan perspektif
dimana merupakan suatu system kepercayaan namun belum terlalu berkembang.
7. Paradigma menurut Denzin dan Lincoln (1994) : paradigma adalah suatu system
filosofis utama atau payung yang meliputi ontology, epistimologi, dan metodologi
tertentu yang tidak dapat begitu saja dipertukarkan. Menurut Denzin dan Lincoln,
Paradigma berada di atas perspektif karena dalam paradigma merupakan representasi
dari system kepercayaan tertentu yang menunjukan cara bagaimana dunia dilihat,
dipelajarim dan dipahami sehingga bisa dikaitkan dengan sudut pandang tertentu untuk
melihat dunia.
8. Paradigma menurut Guba dan Lincoln (1994) : paradigma tersusun dari jaringan
pernyataan dimana sebuah kesimpulan yang dapat diambil secara logis itu berasal,
ontologis, dan metodologis. Merupakan suatu kumpulan yang berkenaan dengan
prinsip utama yang memandu tindakan para penganutnya. Merepresentasikan suatu
sudut pandang yang mendefinisikan bagi penganutnya berupa sifat dan ciri dunia serta
rentang hubungan yang mungkin antara mereka dengan dunia.
9. Pengertian umum paradigma : paradiga merupakan jumlah dari bagian yang ada yang
mencakup keseluruhan muatan yang diabadikan di dalamnya seperti halnya teori.
Dengan paradigma, suatu masyarakat ilmiah dapat melihat dan memahami dunia dan
segala isinya dengan secara lebih rinci, jelas, dan komprehensif. Karena paradigma
dapat dikiaskan sebagai alat yang konkrit yang digunakan setiap kali manusia mencoba
memaham berbagai situasi dan kondisi yang telah, sedang, dan akan dihadapi.

Anda mungkin juga menyukai