Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

ADMINISTRASI PAJAK
Rekonsiliasi Fiskal

DI SUSUN OLEH :
NAMA : RUSNADIL
KELAS : XII AKL 1

SMK NEGERI 1 BONE


TAHUN PELAJARN 2018/2019
KD. Membandingkan teks sejarah dengan teks lain

Teks Sejarah

Sejarah Uang
    Uang sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat

pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga

lainnya bahkan untuk pembayaran hutang. Keberadaan uang menyediakan alternatif

transaksi yang lebih mudah dari pada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan

kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang

yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan

dalam penentuan nilai.

Pada zaman dahulu kegiatan jual beli masih sangat sederhana. Kegiatan jual beli

belum menggunakan uang logam ataupun uang kertas yang biasa kita gunakan dalam

kehidupan sehari-hari. Ketika seseorang membutuhkan suatu barang, orang tersebut

harus menukarkan barang lain yang ia miliki dengan barang barang yang ia

butuhkan, itulah yang disebut dengan barter. Barter adalah kegiatan tukar menukar

barang dengan barang lain.

Dari berbagai kelemahan sistem barter, orang kemudian berpikir untuk mencari cara

agar pertukaran dapat dilakukan dengan mudah. Kemudian muncul apa yang

dinamakan dengan uang barang. Uang barang adalah uang yang terbuat dari barang

dan diterima oleh masyarakat. Contoh uang barang yang digunakan oleh masyarakat

zaman dahulu adalah kulit harimau, kulit kerang, gading, dan sebagainya.

Dalam perkembangannya, kemudian barang yang dijadikan sebagai uang adalah

emas dan perak. tetapi karena masih terdapat kesulitan dalam pelaksanannya, yaitu
jumlah yang kurang memadai, Hal ini terjadi karena jumlah emas dan perak di setiap

daerah tidak sama. Selain itu, persediaan emas dan perak lambat laun akan habis jika

digunakan secara terus menerus. kemudian emas dan perak pun tidak lagi dijadikan

sebagai uang.

Sistem barter, uang barang, emas atau perak tidak lagi praktis digunakan dalam

praktik jual beli. Hal ini mendorong lahirnya uang sebagai alat untuk membantu

kelancaran  proses pertukaran. Uang dapat diartikan sebagai benda yang disetujui

oleh masyarakat sebagai alat perantara tukar-menukar dalam perdagangan.

Dalam kehidupan sehari-hari kita hanya mengenal dua jenis uang, yaitu uang logam

dan uang kertas. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya

akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan

meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.


Struktur teks
Orientasi :

    Uang sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat

pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga

lainnya bahkan untuk pembayaran hutang. Keberadaan uang menyediakan alternatif

transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan

kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang

yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan

dalam penentuan nilai.

Urutan peristiwa :

a. Pada zaman dahulu kegiatan jual beli masih sangat sederhana. Kegiatan jual

beli belum menggunakan uang logam ataupun uang kertas yang biasa kita

gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Dari berbagai kelemahan sistem barter, orang kemudian berpikir untuk

mencari cara agar pertukaran dapat dilakukan dengan mudah. Kemudian

muncul apa yang dinamakan dengan uang barang.

c. Dalam perkembangannya, kemudian barang yang dijadikan sebagai uang

adalah emas dan perak.

d. Sistem barter, uang barang, emas atau perak tidak lagi praktis digunakan

dalam praktik jual beli. Hal ini mendorong lahirnya uang sebagai alat untuk

membantu kelancaran  proses pertukaran.

Reorientasi
Dalam kehidupan sehari-hari kita hanya mengenal dua jenis uang, yaitu uang

logam dan uang kertas. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada

akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian

akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Kaidah Teks

Menggunakan Pronomina

a. Kata ganti Orang

- Ketika seseorang membutuhkan suatu barang, orang tersebut harus

menukarkan barang lain yang ia miliki dengan barang barang yang ia

butuhkan, itulah yang disebut dengan barter.

b. Kata ganti petunjuk

- Hal ini terjadi karena jumlah emas dan perak di setiap daerah tidak sama

c. Kata ganti penghubung

- Uang barang adalah uang yang terbuat dari barang dan diterima oleh

masyarakat.

d. Kata ganti tidak tentu

- Ketika seseorang membutuhkan suatu barang, orang tersebut harus

menukarkan barang lain yang ia miliki dengan barang barang yang ia

butuhkan, itulah yang disebut dengan barter.

Menggunakan Verba Material

- Ketika seseorang membutuhkan suatu barang, orang tersebut harus

menukarkan barang lain yang ia miliki dengan barang barang yang ia

butuhkan, itulah yang disebut dengan barter.


- Dari berbagai kelemahan sistem barter, orang kemudian berpikir untuk

mencari cara agar pertukaran dapat dilakukan dengan mudah.

- Hal ini mendorong lahirnya uang sebagai alat untuk membantu kelancaran 

proses pertukaran.

Menggunakan kata Adverbia

a. Adverbia (Tempat)

- tetapi karena masih terdapat kesulitan dalam pelaksanannya, yaitu jumlah

yang kurang memadai, Hal ini terjadi karena jumlah emas dan perak di setiap

daerah tidak sama

b. Adverbia (Waktu)

- Pada zaman dahulu kegiatan jual beli masih sangat sederhana.

- Kegiatan jual beli belum menggunakan uang logam ataupun uang kertas yang

biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

c. Adverbia (Keterangan)

- Barter adalah kegiatan tukar menukar barang dengan barang lain.

Menggunakan Kata penghubung

- Kemudian muncul apa yang dinamakan dengan uang barang.

- tetapi karena masih terdapat kesulitan dalam pelaksanannya, yaitu jumlah

yang kurang memadai, Hal ini terjadi karena jumlah emas dan perak di setiap

daerah tidak sama

- Selain itu, persediaan emas dan perak lambat laun akan habis jika digunakan

secara terus menerus. kemudian emas dan perak pun tidak lagi dijadikan
sebagai uang.
Teks Laporan Hasil Observasi

KUCING

Kucing  adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae.Kucing termasuk kedalam

golongan karnivora yakni hewan pemakan daging.

Kucing bisa dikelompokan menjadi 2, yakni kucing besar dan kucing rumahan.

Kucing besar diantaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya. Sedangkan kucing

rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagi hewan peliharaan.

Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, panjang 60 cm, dan tinggi  45 cm. Selain

itu kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik serta

dikeluarkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus.

Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri dimana masing-masing kucing

mempunyai daerah sendiri. Bila ada kucing asing yang masuk biasanya akan terjadi

perkelahian singkat.

Kucing yang sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnya dan

melengkungkan tubuhnya agar tampak lebih besar.

Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan. Jantan yang aktif

biasanya akan sering terlibat perkelahian.

Biasanya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang

kecil. Tetapi tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan penyakit.
Penyakit yang mungkin ditularkan diantaranya rabies karena gigitannya dan

gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

       Struktur teks:

Klasifikasi Umum:

Kucing  adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae.Kucing termasuk kedalam

golongan karnivora yakni hewan pemakan daging..

Klasifikasi Khusus:

Kucing bisa dikelompokan menjadi 2, yakni kucing besar dan kucing rumahan.

Kucing besar diantaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya. Sedangkan kucing

rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagi hewan peliharaan

Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, panjang 60 cm, dan tinggi  45 cm. Selain

itu kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik serta

dikelurkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus.

Kucing yang sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnya dan

melengkungkan tubuhnya agar tampak lebih besar.

Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan. Jantan yang aktif

biasanya akan sering terlibat perkelahian.

Biasanya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya yang

kecil. Tetapi tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan penyakit.
Penyakit yang mungkin ditularkan diantaranya rabies karena gigitannya dan

gangguan pernafasan diakibatkan beulunya.

       Kaidah Bahasa:

Kalimat Aktif:

- Selain itu kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik

serta dikelurkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus.

- Kucing jenis ini juga termasuk hewan penyendiri dimana masing-masing

kucing mempunyai daerah sendiri

- Kucing yang sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnya dan

melengkungkan tubuhnya agar tampak lebih besar.

- Biasanya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya

yang kecil. Tetapi tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan

penyakit

Kalimat Simplex:

- Kucing besar diantaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya

- Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan

- Biasanya kucing peliharaan tidak berbahaya bagi manusia karena tubuhnya

yang kecil

Kalimat Komplex:

- Kucing bisa dikelompokan menjadi 2, yakni kucing besar dan kucing

rumahan.
- Kucing rumahan bisa mencapai berat 16 kg, panjang 60 cm, dan tinggi  45

cm.

- Selain itu kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik

serta dikelurkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus.

- Kucing yang sedang berkelahi akan menegakan rambut tubuhnya dan

melengkungkan tubuhnya agar tampak lebih besar.

- Penyakit yang mungkin ditularkan diantaranya rabies karena gigitannya dan

gangguan pernafasan diakibatkan bulunya.

Konjungsi temporal:

- Sedangkan kucing rumahan adalah jenis yang sangat populer sebagi hewan

peliharaan.

- Selain itu kucing mempunyai taring yang runcing dan cakar yang bisa ditarik

serta dikeluarkan sesuai kebutuhan. Penglihatan kucing sangatlah bagus.

- Serangan kucing umumnya berupa cakaran, gigitan, dan tamparan.

- Tetapi tidak menutup kemungkinan hewan ini bisa menularkan penyakit.

Verba relasional:

- Kucing  adalah jenis hewan mamalia dari keluarga felidae

- Kucing termasuk kedalam golongan karnivora yakni hewan pemakan

daging.

- Kucing bisa dikelompokan menjadi 2, yakni kucing besar dan kucing

rumahan. Kucing besar diantaranya harimau, singa, cheetah, dan lainnya.


KD. Menganalisis Teks Sejarah

a. Kriteria Fakta

 Struktur bahasa yang digunakan itu sudah baik karena sudah menggunakan

kata baku dan mudah dipahami.

 Teknik penulisannya masing perlu diperbaiki karena masih banyak kesalahan

kesalahan dari cara penulisannya yakni masih ada huruf yang sebenarnya

adalah huruf kapital tetapi masih menggunakan huruf kecil seperti pada

kalimat “Dalam perkembangannya, kemudian barang yang dijadikan sebagai

uang adalah emas dan perak. tetapi karena masih terdapat kesulitan dalam

pelaksanannya, yaitu jumlah yang kurang memadai. ” dan penggunaan tanda

baca yang masih keliru yang semestinya menggunakn tanda baca titik (.)

seperti pada kalimat “ yaitu jumlah yang kurang memadai, Hal ini terjadi

karena jumlah emas dan perak di setiap daerah tidak sama.

 Makna

Makna yang tersirat dalam teks sejarah ini adalah semua orang membutuhkan

kemudahan dalam hudupnya utamanya dalam bertransaksi, maka dari itu

diciptakanlah uang kertas sebagai alat transaksi untuk memenuhi kebutuhan

hidup manusia.

b. Kriteria Fiksi

 Tema

Kehidupan sosial

 Alur
Menggunakan alur maju

 Latar

- Tempat : -

- Waktu : Pada zaman dahulu kegiatan jual beli masih sangat sederhana.

Kegiatan jual beli belum menggunakan uang logam ataupun uang kertas

yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

- Suasana : -

 Sudut pandang

Sudut pandang orang ketiga

 Penokohan : -

 Majas metafora :-

 Nilai didik

Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan

mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan

meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.


KD. Mengabstraksi teks sejarah

a. Ide Pokok

- Uang sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat

pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan

berharga lainnya bahkan untuk pembayaran hutang.

- Barter adalah kegiatan tukar menukar barang dengan barang lain.

- Dari berbagai kelemahan sistem barter, orang kemudian berpikir untuk

mencari cara agar pertukaran dapat dilakukan dengan mudah

- Dalam perkembangannya, kemudian barang yang dijadikan sebagai uang

adalah emas dan perak.

- Sistem barter, uang barang, emas atau perak tidak lagi praktis digunakan

dalam praktik jual beli. Hal ini mendorong lahirnya uang sebagai alat untuk

membantu kelancaran  proses pertukaran.

- Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan

mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan

meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

b. Ringkasan Isi teks

Uang sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai

alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan

berharga lainnya bahkan untuk pembayaran hutang. Kemudian muncullah

yang dinamakan barter. Barter adalah kegiatan tukar menukar barang dengan

barang lain. Dari berbagai kelemahan sistem barter, orang kemudian berpikir

untuk mencari cara agar pertukaran dapat dilakukan dengan mudah.

Dalam perkembangannya, kemudian barang yang dijadikan sebagai uang

adalah emas dan perak. Namun sistem barter, uang barang, emas atau perak

tidak lagi praktis digunakan dalam praktik jual beli. Hal ini mendorong
lahirnya uang sebagai alat untuk membantu kelancaran  proses pertukaran.

Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan

mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan

meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Anda mungkin juga menyukai