53

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Sebelum penulis mengemukakan langkah-langkah yang digunakan dalam

pengolahan data, kiranya perlu dilaporkan bahwa semua data dari sampel, diolah

dan dianalisis dengan melalui pengujian statistika.

Seperti telah dijelaskan dalam bab III, bahwa penulis mengumpulkan

data dari hasil tes kesegaran jasmani dan penguasaan teknik dasar pernainan

futsal. Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam pengolahan data adalah

sebagai berikut :

a. Menghitung rata-rata

b. Menghitung simpangan baku

c. Melaksanakan uji korelasi

d. Uji Signifikansi

e. Menghitung indek determinasi

Setelah data diperoleh, kemudian data tersebut diolah dengan

menggunakan rumus yang telah dikemukakan dalam bab. III. Pengolahan

dilakukan agar data yang diperoleh mengandung makna bagi penelitian.

1. Menghitung Rata-rata dan Simpangan Baku

Langkah pertama yang penulis lakukan adalah menyusun data yang

diperoleh. Setelah data terkumpul penulis menghitung nilai rata-rata (mean) dan

simpangan baku. Hasil penghitungan nilai rata-rata dan simpangan baku dapat

dilihat pada tabel berikut ini :

 54

TABEL 4.1
HASIL PENGHITUNGAN SKOR RATA-RATA DAN
SIMPANGAN BAKU

Variable Rata-rata Simpangan baku

Tingkat kesegaran 249.75 19.16
jasmani

Penguasaan teknik dasar 200 22.87

pernainan futsal

2. Interprestasi Hasil Analisis data

Uji signifikansi besarnya sumbangan kesegaran jasmani (X) terhadap

variable penguasaan teknik dasar permainan futsal (Y) pada siswa SMAN 1

Batujajar Kab. Bandung Barat, sebagai berikut :

Apakah kesegaran jasmani memberikan dukungan yang signifikan

terhadap penguasaan teknik dasar permainan futsal?

Jawab :

Lambang hipotesis : Ho = 0

H1 ≠ 0

1. Kriteria : terima hipotesis nol (Ho) jka harga-harga statistik yang dihitung

lebih kecil dari t tabel

2. Menghitung derajat kebebasan (dk)

Dk =n - 2

= 20 – 2

= 18

3. Menentukan taraf nyata

 55

Taraf nyata yang diambil adalah 0.05

4. Mencari nilai t hitung

TABEL 4.2

HASIL PENGHITUNGAN KOEFISIEN KORELASI TUNGGAL

Koefisien
Variable t hitung t Daftar Kesimpulan
Korelasi
Kesegaran
jasmani
0.31 2.48 1.75 Signifikan
Penguasaan teknik
dasar permainan
futsal

Dari hasil penghitungan signifikansi koefisien korelasi, dapat diketahui

nilai t hitung kesegaran jasmani (variabel X) penguasaan teknik dasar permainan

futsal (variabel Y) yaitu sebesar 2.48. hal ini menunjukkan terdapat hubungan

yang signifikan antara kesegaran jasmani dengan penguasaan teknik dasar

permainan futsal.

3. Penghitungan Indek Determinasi

Besarnya sumbangan (dukungan) kesegaran jasmani terhadap penguasaan

teknik dasar permainan futsal, diperoleh hasil sebagai berikut :

TABEL 4.4

HASIL PENGHITUNGAN INDEK DETERMINASI KESEGARAN

JASMANI TERHADAP PENGUASAAN TEKNIK DASAR
PERMAINAN FUTSAL
Variable Besar dukungan
Kesegaran jasmani
9.61 %
Penguasaan teknik dasar
permainan futsal
 56

Besarnya dukungan kesegaran jasmani terhadap penguasaan teknik dasar

permainan futsal sebesar 9.61 %.

ID = r2 x 100%

= (0.31)2 x 100%

= 9.61 %

Berdasarkan penghitungan di atas, dukungan kesegaran jasmani terhadap

penguasaan teknik dasar permainan futsal sebesar 9.61 %. Hal ini

mengindikasikan bahwa penguasaan teknik dasar permainan futsal tidak hanya

didukung oleh kesegaran jasmani, tetapi ada faktor lain yang lebih dominan,

diantaranya yaitu : teknik, dan faktor lain yang mendukung penguasaan teknik

dasar permainan futsal.

B. Pembahasan

Seseorang yang berada dalam keadaan segar, ia cukup mempunyai

kekuatan, kemampuan, kesanggupan, daya kreasi dan daya tahan untuk

melakukan pekerjaan dengan efisien tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti.

Yang dimaksud dengan tidak menimbulkan kelelahan yang berarti adalah selesai

bekerja, masih mempunyai cukup energi dan semangat untuk melakukan

kegiatan-kegiatan lainnya.

Setiap anak yang terlibat dalam permainan futsal untuk memiliki daya

sensitifitas dan daya persepsi yang tinggi serta harus mampu untuk bergerak.

Gerak-gerak dasar dalam futsal adalah sejumlah gerakan yang memerlukan

gerakan dinamis dan kontinyu. Hal ini disebabkan dalam melakukan gerak dalam

permainan futsal harus mampu memperagakan teknik-teknik dasar permainan.

 57

Gerakan yang dilakukan akan harmonis dan serasi serta sesuai aturan futsal

apabila dapat dilakukan dengan dukungan kemampuan dari hasil latihan yang

kontinyu dan terarah.

 58

C.