TUGAS PIDATO

Nama : Gabriela Zazkia Dwinanda Khasan

Tingkat : 1A
Mata Kuliah : Bahasa Indonesia
Tugas : Membuat Pidato

PIDATO NIKOLA TESLA UNTUK

INSTITUTE OF IMMIGRANT WELFARE

Yang Terhormat Bapak Ketua,

Anggota Institut Kesejahteraan Imigran,

Serta Hadirin Sekalian,
Saya tidak dapat menemukan kata-kata untuk mengungkapkan secara memadai
penyesalan saya yang mendalam karena tidak dapat menerima, secara pribadi,
penghargaan tinggi yang diberikan Institut Kesejahteraan Imigran kepada saya.
Meskipun pemulihan saya dari cedera yang diderita dalam kecelakaan mobil enam
bulan lalu hampir selesai, saya merasa tidak setara dengan tugas untuk tampil di
depan umum dan memenuhi kewajiban yang akan dibebankan kepada saya.

Kedatangan saya ke negara ini adalah petualangan yang luar biasa - setiap detailnya
masih jelas dalam ingatan saya. Awal tahun 1884, saat bekerja di Perusahaan Prancis
di Paris, saya membuat perbaikan penting dalam dinamo dan motor dan dilibatkan
oleh kepentingan Edison di New York untuk merancang dan membuat mesin serupa
untuk mereka. Itu adalah puncak ambisi saya dan keinginan saya yang paling kuat
untuk berhubungan dengan Edison dan melihat Amerika. Oleh karena itu, saya
melakukan perjalanan dan setelah kehilangan uang dan tiket saya dan melewati
serangkaian kecelakaan, termasuk pemberontakan di mana saya hampir kehilangan
nyawa saya, saya mendarat di pantai yang diberkati ini dengan empat sen di saku
saya. Niat pertama saya adalah mencari teman dekat Amerika sebelum pergi ke
Edison.

Dalam perjalanan ke kota saya datang ke sebuah toko mesin kecil di mana mandor
sedang mencoba memperbaiki mesin listrik buatan Eropa. Dia baru saja menyerah
dengan tugas nya itu seakan berputus asa dan sayapun mengambil alih untuk
memperbaiki mesin itu tanpa memikirkan kompensasi. Itu tidak mudah tetapi saya
akhirnya memilikinya dalam kondisi berjalan sempurna.

Saya tercengang ketika dia memberi saya dua puluh dolar dan berharap saya telah
datang ke Amerika bertahun-tahun sebelumnya. Hari berikutnya saya sangat senang
bertemu dengan Edison yang memulai pendidikan Amerika saya saat itu juga. Saya
ingin sepatu saya bersinar, sesuatu yang saya anggap di bawah martabat saya. Edison
berkata: "Tesla, Anda akan menyemir sepatu itu sendiri dan menyukainya. Dia sangat
mengesankan saya. Saya menyemir sepatu saya dan menyukainya.

Saya memulai pekerjaan di mana saya terlibat segera dan setelah sembilan bulan
berusaha keras saya memenuhi kontrak saya dengan ketat. Manajer telah menjanjikan
saya lima puluh ribu dolar tetapi ketika saya meminta pembayaran, dia hanya tertawa.
"Anda masih orang Paris," kata Edison, "ketika Anda menjadi orang Amerika yang
utuh, Anda akan menghargai lelucon Amerika."

Saya merasa sangat terluka karena saya mengharapkan untuk menggunakan uang itu
dalam pengembangan sistem bolak-balik saya dan ketika beberapa orang
mengusulkan untuk membentuk sebuah perusahaan atas nama saya, saya
menerimanya dengan penuh semangat. Inilah kesempatan yang sia-sia saya cari
selama bertahun-tahun tetapi teman-teman baru saya bersikeras dalam tekad mereka
untuk tidak ada hubungannya dengan arus bolak-balik yang tidak berharga yang
dikutuk Edison sebagai hal yang mematikan. Mereka menginginkan sistem lampu
busur dan saya harus memenuhi permintaan mereka meskipun penundaan rencana
berharga saya sangat menyiksa. Dalam satu tahun aplikasi siang dan malam, saya
berhasil menyempurnakan sistem yang diadopsi untuk penerangan kota dan beberapa
pabrik di lingkungan sekitar.

Kemudian datanglah pukulan terberat yang pernah saya terima. Melalui beberapa
pengaruh lokal, saya dipaksa keluar dari perusahaan, tidak hanya kehilangan semua
minat saya tetapi juga reputasi saya sebagai insinyur dan penemu. Setelah itu saya
menjalani tahun dengan sakit hati yang mengerikan dan air mata pahit, penderitaan
saya diintensifkan oleh keinginan materi.

Sangat sering saya dipaksa bekerja sebagai buruh dan pendidikan tinggi saya di
berbagai cabang ilmu pengetahuan, mekanika dan sastra bagi saya tampak seperti
ejekan. Akhirnya, saya beruntung bertemu dengan dua orang yang cakap dan jujur
yang mendengarkan saya dan datang membantu saya. Mereka mengorganisir sebuah
perusahaan, menyediakan laboratorium dan memberi saya dukungan keuangan yang
sederhana namun pasti.

Saya menyempurnakan motor saya dengan cepat tanpa melakukan hal lain kecuali
melaksanakan rencana yang telah saya buat bertahun-tahun sebelumnya. Penemuan
Pty terbukti sukses dan menarik perhatian George Westing house. Dia, menurut
pendapat saya; satu-satunya orang di dunia ini yang dapat menggunakan sistem saya
yang berganti-ganti dalam keadaan yang ada saat itu dan memenangkan pertempuran
melawan prasangka dan kekuatan uang.

Dia adalah perintis perawakannya yang mengesankan, salah satu bangsawan sejati
dunia yang mungkin dibanggakan oleh Amerika dan kepada siapa umat manusia
berhutang rasa terima kasih yang besar.
Saya harus menambahkan bahwa dalam semua masalah saya, saya tidak mengabaikan
untuk menyatakan niat saya untuk menjadi warga negara dari negara yang mulia ini
dan pada waktunya saya mengamankan surat-surat saya membuat saya menjadi orang
yang bangga dan bahagia.

Nikola Tesla

The New York Times, May 12, 1938