Anda di halaman 1dari 2

2.

Jelaskan dan lampirkan rencana kebutuhan dan analisa kebutuhan sumber daya berupa
BMHP, Alkes, obat-obatan, sarana dan prasaran selama Penanganan COVID 19?
(lampirkan usulan kebutuhan)
Jawab:

BMHP yang dikelola untuk kebutuhan Covid-19 berupa APD (Alat Pelindung Diri) di
antaranya adalah sebagai berikut:
1. Coverall
2. Masker bedah
3. Respirator N95
4. Sarung tangan steril
5. Sarung tangan latex nonsteril
6. Kacamata google
7. Sepatu boot
8. Cover shoes
9. Gown
10. Apron
11. Nurse cap

BHP lain yang dikelola untuk kebutuhan penanganan Covid-19 ini berupa alat
diagnostik, yaitu:
1. Rapid Test Kit
2. VTM

Untuk obat-obatan baru yang khusus digunakan dalam penanganan Covid-19 di RSUD
Tanjung Priok adalah :
1. Oseltamivir tablet
2. Hidroksiklorokuin tablet

Sarana dan Prasarana yang dibutuhkan dalam penanganan Covid-19 diantaranya:


1. Ruangan bertekanan negatif atau dengan pengaturan sirkulasi udara yang memadai
2. Alat kedokteran yang akan khusus digunakan di ruang perawatan atau poli covid
antara lain:
 Alat untuk mengukur vital sign (tensi meter, pulse oksimetri, dan saturasi
oksigen), EKG, stetoskop, pasien monitor.
 Alat alat untuk tindakan intubasi (laringoskop set)
 Alat untuk bantu pernafasan (suction, ventilator, regulator dan tabung oksigen)
 Alat untuk perawatan pasien (syringe pump, infust pump)
3. Hospital furniture untuk perawatan (bed pasien, brankar, scherem)
4. Alat alat umum (CCTV dan nurse call interaktif untuk pengawasan pasien)
5. Alat makan disposable untuk pasien covid,
6. Formulir perawatan terkait pasien Covid-19
7. Komputer dan teknologi informasi lainnya untuk meminimalisir kontak langsung
petugas dengan pasien

Analisis Kebutuhan
 Kebutuhan BMHP berupa APD yang digunakan dalam penanganan Covid-19
dihitung berdasarkan pemakaian harian di unit-unit yang menggunakan APD.
Ketentuan penggunaan APD di unit telah diatur dalam SK Direktur.
 Setiap hari kamis, RSUD Tanjung Priok melaporkan sisa stok APD kepada Dinas
Kesehatan melalui google form yang akan menampilkan berapa kekuatan stok yang
tersisa untuk masing-masing APD melalui link : https://bit.ly/Logistik_COVID-
19_Pemprov_DKI_Jakarta
 Pada display logistik yang terinput, akan muncul kekuatan stok seperti warna-warna
dibawah ini. Apabila kekuatan stok APD kurang dari 14 hari, akan muncul notifikasi
yang menunjukan bahwa APD tersebut harus diadakan Kembali sehingga Dinas
Kesehatan akan memberikan APD yang dibutuhkan tersebut melalui distribusi rutin
mingguan atau rumah sakit bersurat untuk permohonan APD.

Kekuatan stok Kekuatan stok


KURANG (0-14 hari) AMAN (31-90 hari)
Kekuatan stok Kekuatan stok
WASPADA (15-30 hari) BERLEBIH (>91 hari)

 Alat diagnostik berupa Rapid Test dan VTM diperoleh dari Suku Dinas Kesehatan.
Rumah sakit melakukan permohonan alat diganostik tersebut dengan menyertakan
pemakaian dan sisa stok yang ada.
 Untuk pengelolaan obat-obatan, beberapa obat ada yang diberikan oleh Dinas
Kesehatan, adapula yang dibeli dengan pengadaan sendiri.
 Obat Oseltamivir adalah obat yang diberikan Dinas Kesehatan (hibah) kepada RSUD
Tanjung Priok. Untuk mengajukan permohonan obat ini, Rumah Sakit harus
melampirkan data diri pasien, hasil swab positif pasien beserta formular PE nya dan
resep obat. Dinas Kesehatan melalui Sudin akan memberikan obat tersebut sesuai
dengan permohonan rumah sakit bagi masing-masing kasus/pasien terkonfirmasi
positif yang sedang dirawat.
 Obat Hidroksiklorokuin dibeli dengan pengadaan sendiri atas pertimbangan dari
DPJP Paru dan Komite Farmasi dan Terapi Rumah Sakit.
 Obat-obat lainnya seperti obat simptomatis (batuk, flu, demam) dan juga vitamin
stoknya memang sudah ada sebelum Covid-19 sehingga pengadaannya disesuaikan
dengan jumlah pemakaian obat-obat tersebut pada pasien rawat inap maupun rawat
jalan dan sisa stok yang ada.

 SARANA dan PRASARANA


1. Untuk ruangan isolasi Covid - 19 belum semuanya Ruangan bertekanan negatif
atau dengan pengaturan sirkulasi udara yang memadai
2. Alat kedokteran yang akan khusus digunakan di ruang perawatan atau poli covid antara
lain:
 Alat untuk mengukur vital sign (tensi meter, pulse oksimetri, dan saturasi
oksigen), EKG, stetoskop, pasien monitor, digunakan pada pasien yang
memerlukan alat khusus guna memantau ttv yang ada tanpa perlu tindakan
invasif dan memudahkan petugas dalam pemantauannya
 Alat alat untuk tindakan intubasi (laringoskop set) di gunakan pada pasien yang
mengalami perburukan untuk membuka jalan nafas dan menghisap secret yang
menghalangi jalan nafas
 Alat untuk bantu pernafasan (suction, ventilator, regulator dan tabung oksigen)
 Alat untuk perawatan pasien (syringe pump, infust pump) alat ini digunakan untuk
memastikan dengan tepat jumlah cairan atau obat yang diberikan kepada pasien
sehingga mengurangi efek samping kelebihan cairan yang berbahaya untuk
pasien dan mempercepat proses kesembuhan pasien tersebut
 Alat untuk tindakan inhalasi (nebulizer)
3. Hospital furniture untuk perawatan (bed pasien, brankar, scherem)
4. Alat alat umum (CCTV dan nurse call interaktif untuk pengawasan pasien)
5. Alat makan disposable untuk pasien covid,
6. Formulir perawatan terkait pasien Covid-19
7. Komputer dan teknologi informasi lainnya untuk meminimalisir kontak langsung
petugas dengan pasien

Anda mungkin juga menyukai