6. Piramida Cerita a. Membagi Terlaksananya Guru berorientasi pada Kegiatan ini sesuai Dengan berjalannya
siswa menjadi kegiatan piramida mutu dengan memberi dengan misi kegiatan ini, akan
5 kelompok. cerita penghargaan pada kelompok sekolah, yakni; menguatkan nilai-nilai
b. Tiap-tiap Menghasilkan terbaik. Meningkatkan organisasi
kelompok gambar-gambar Guru memberikan penilaian kemampuan guru yakni kompetitif dan
diberikan buku ilustrasi cerita yang jujur terhadap kinerja dalam mengelola inovatif
cerita, dan kelompok proses
karton manila pembelajaran
warna-warni Nilai Dasar dengan
c. Kelompok ANTI KORUPSI pelaksanaan KTSP
membaca KOMITMEN MUTU sesuai pedoman.
cerita tersebut ANTI KORUPSI Menumbuhkan
d. Tiap kelompok semangat
menggambar berprestasi
ilustrasi dikalangan warga
dikertas manila sekolah.
dan
mewarnainya.
e. Digambar
didalam bentuk
piramida
f. Tiap kelompok
menceritakan
kembali isi
cerita, dengan
berdasarkan
ilustrasi yang
dibuat.
g. Memberi
penghargaan
pada kelompok
terbaik.
BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI
A. Pelaksanaan Kegiatan
Dalam menuntaskan core issue yang diangkat yakni rendahnya minat baca siswa kelas VI (enam) B, penulis merumuskan 8 (delapan)
kegiatan sebagai gagasan pemecahan isu. Kedelapan kegiatan itu disusun secara runut, bertahap dan sistematis, agar efektif mendongkrak
keterampilan literasi siswa khususnya minat bacanya.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut, juga terdapat beberapa kegiatan tambahan yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan selama
rentang waktu aktualisasi, penulis juga mengikuti rangkaian kegiatan HUT RI selama beberapa hari.
Berikut penjabarannya;
Kegiatan 1
1. Nama Kegiatan
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan untuk melaksanakan aktualisasi
2. Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang dan Kantor Korwil Dinas Dikbud Enrekang, 6 Agustus 2019
3. Output
a. Adanya surat persetujuan dari kepala sekolah dan koordinator wilayah
b. Catatan hasil konsultasi dengan kepala sekolah dan koordinator wilayah
4. Tahapan Kegiatan
a. Melakukan pertemuan dengan Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Enrekang dan Kepala UPT SD Negeri 1 Enrekang.
b. Menunjukkan dan membahas rancangan aktualisasi.
c. Meminta bimbingan dan arahan terhadap rancangan aktualisasi.
d. Mencatat hasil pertemuan dengan pimpinan
e. Meminta surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi
5. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a. Akuntabilitas
Nilai dasarnya berupa “Tanggung jawab, Kejujuran, dan Legal”. Penulis memulai tahapan aktualisasi dengan berkonsulitasi dengan pimpinan
sebagai bentuk akuntabilitas. Laporan aktualisasi harus dilaksanakan dengan jelas, bertanggung jawab dan jujur. Meminta surat persetujuan juga
merupakan bentuk akuntabilitas.
b. Nasionalisme
Berkonsultasi dengan pimpinan mencerminkan sila keempat Pancasila, yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
c. Etika Publik
Menghadap kepada pimpinan merupakan bentuk Etika Publik. Menghargai posisi atasan dengan meminta izin dan melaporkan secara berkala
progress aktualisasi.
d. Komitmen Mutu
Meminta koreksi, bimbingan dan arahan sebelum dan selama proses aktualisasi merupakan bentuk komitmen mutu. Pelaksanaan aktualisasi harus
tepat dan minim kesalahan.
e. Anti Korupsi
Saran dan arahan pimpinan yang didapatkan dalam kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, mandiri, disiplin dan jujur.
Kegiatan 2
1. Nama Kegiatan
Membuat RPP dan jadwal kegiatan pembelajaran
2. Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 6 Agustus 2019
3. Output
a. Adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai tahapan kegiatan
b. Adanya jadwal tahapan kegiatan aktualisasi yang telah disetujui oleh pimpinan
4. Tahapan Kegiatan
a. Berkoordinasi dengan rekan sejawat/guru kelas
b. Menyusun jadwal kegiatan
c. Menyesuaikan RPP yang telah ada dengan tahapan kegiatan aktualisasi
d. Penandatanganan RPP oleh pimpinan
5. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a. Akuntabilitas
Menyusun jadwal kegiatan pembelajaran, dan berkomitmen melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, jujur, dan konsisten.
b. Nasionalisme
Dalam menyusun RPP dan jadwal kegiatan, salah satu yang wajib dipedomani adalah nilai-nilai dasar nasionalisme yang termaktub pada lima
sila.
c. Etika Publik
Dalam menyusun RPP dan jadwal kegiatan, penulis berpatokan pada kode etik dan kode perilaku ASN. Terutama melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat dan disiplin; Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; Menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya; dan sebagainya.
d. Komitmen Mutu
Menyusun jadwal kegiatan dan menyesuaikan RPP yang telah ada dengan tahapan aktualisasi, menunjukkan komitmen dalam menghadirkan
pembelajaran yang pas untuk peserta didik. Tidak mengganggu pembelajaran yang sedang berjalan.
e. Anti Korupsi
RPP dan jadwal kegiatan yang telah disusun mesti dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai anti korupsi. Yakni jujur, peduli, mandiri,
disiplin, bertanggungjawab, sederhana, dan adil.
f. WoG
Mengkoordinasikan dengan teman sejawat, dan mendengarkan secara cermat masukan dan saran yang diberikan.
4. Daftar Lampiran
Dokumen : RPP dan Silabus
4. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a. Akuntabilitas
Kegiatan ini juga membutuhkan konsistensi karena harus dilaksanakan setiap hari.
Guru juga memberikan kejelasan kepada peserta didik, tentang manfaat kegiatan tersebut. Kejelasan juga Nampak pada perintah/inruksi yang
diberikan secara tepat.
b. Nasionalisme
Menit Literasi dilaksanakan pada pagi hari, sebelum belajar. Namun itu tidak menghalangi kegiatan berdoa yang juga rutin setiap pagi. Nilai-
nilai Ketuhanan yang Maha Esa harus tetap nampak lewat kegiatan religious seperti berdoa sebelum belajar.
c. Etika Publik
Menit literasi harus dilaksanakan secara konsisten, cermat dan disiplin. Begitupula dalam menggunakan buku bacaan dari perpustakaan selama
menit literasi, harus memperhatikan nilai etika yakni Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien;
d. Komitmen Mutu
Pelaksanaan menit literasi dianggap penulis efektif dan efisien dalam meningkatkan minat baca siswa. Tidak butuh banyak waktu (hanya 15
menit per hari) serta efisien alias tidak membutuhkan banyak tenaga, sumber daya dan biaya. Namun hasilnya tetap maksimal sepanjang
dilaksanakan secara maksimal.
e. Anti Korupsi
Pelaksanaan Menit Literasi mesti dilakukan secara jujur, tidak korupsi waktu sebab hanya terbatas 15 menit. Selain itu juga membutuhkan
kedisiplinan tinggi dan kemandirian, sebab dilaksanakan secara rutin. Semuanya adalah nilai-nilai anti korupsi.
5. Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi
a. Kegiatan ini sejalan dengan misi sekolah yaitu Meningkatkan akualitas proses pembelajaran dan bimbingan belajar secara efektif, intensif dan
efisien
b. Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni inovatif dan religious
7. Daftar Lampiran
Membimbing siswa dalam kegiatan ‘Menit Literasi’
Kegiatan 4
1. Nama Kegiatan
Melaksanakan kegiatan Membaca Fabel
2. Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang, 19 Agustus 2019
3. Output
a. Terlaksananya kegiatan membaca fabel
b. Siswa berani tampil untuk menceritakan kelanjutan fabel.
c. Adanya media pembelajaran fabel bertema kebersihan, yang dapat digunakan kembali tahun ajaran berikutnya
d. Siswa lebih cinta kebersihan.
4. Tahapan Kegiatan
a. Memulai pembelajaran dengan berdoa dan absensi.
b. Mempersiapkan media pembelajaran, yakni kertas berisi sambungan cerita.
c. Guru mulai menceritakan awal fabel, dan berhenti sebelum klimaks/ending cerita, agar memicu rasa penasaran siswa.
d. Membagikan kertas bacaan
e. Menugaskan siswa membaca sendiri kelanjutkan cerita.
f. Memberikan kesempatan untuk melanjutkan cerita dengan bahasa sendiri.
g. Menilai kemampuan literasi siswa dalam hal bercerita (ketepatan cerita, pemilihan diksi, dan ekspresi)
h. Mengajak siswa membersihkan kelas bersama-sama
5. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a. Komitmen Mutu
Kegiatan ini bentuk inovasi penulis dalam mendongkrak minat baca siswa. Membaca fabel penulis anggap sebagai salahsatu cara yang efektif
dan efisien, sebab lebih disukai siswa sekaligus tidak memakan banyak biaya.
b. Nasionalisme
Sebelum membaca fabel, nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa harus tetap nampak lewat kegiatan religius seperti berdoa.
c. Pelayanan Publik
Ada banyak nilai-nilai pelayanan publik yang terkait dengan kegiatan ini. Diantaranya kesamaan hak dan persamaan perlakuan antar siswa
untuk mengekspresikan hasil bacaannya. Nilai ketepatan waktu juga penting sebab ada 28 siswa yang berpartisipasi, dan semuanya harus
dilihat kemampuan literasinya.
6. Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1. Kegiatan ini sejalan dengan misi sekolah yaitu Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan pelaksanaan
KTSP sesuai pedoman.
Serta juga sesuai misi sekolah ‘Memelihara lingkungan sekolah supaya tetap bersih, indah asri, lestari, dan memberi kenyamanan kepada seluruh
warga sekolah’
2. Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni inovatif, disiplin, bertanggung jawab, dan cinta
lingkungan
7. Analisis Dampak dan Output
+ Setelah membiasakan siswa akrab dengan buku dan rutin membaca, kegiatan fabel ini efektif dalam mengukur kemampuan siswa bercerita,
memilih diksi, kemampuan imajinatif, serta keberanian serta sikap percaya diri. Siswa juga mengerti bahwa literasi bukan sekadar membaca,
tetapi juga termasuk berbicara. Selain itu, kecintaan siswa terhadap kebersihan dan lingkungan juga meningkat lewat cerita fabel ‘Rusa yang
Jorok’.
- Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka penulis tidak dapat mengukur tingkat keterampilan literasi siswa. Sehingga menyulitkan pada
kegiatan-kegiatan selanjutnya..
8. Daftar Lampiran
Tabel daftar nilai siswa/kelompok dalam Kegiatan Membaca Fabel
Foto :
Membimbing siswa dalam kegiatan membaca Fabel
Dokumen :
Fabel bahan bacaan siswa
Kegiatan 5
1. Nama Kegiatan
Membuat poster Slogan Membaca
2. Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 23 Agustus 2019
3. Output
a. Adanya poster slogan membaca yang tertempel di lingkungan sekolah
b. Siswa kreatif dalam membuat poster yang menarik
c. Siswa makin kreatif dalam membuat slogan membaca yang menarik
4. Tahapan Kegiatan
a. Memulai pembelajaran dengan berdoa dan absensi.
b. Mempersiapkan media dan alat pembelajaran, yakni karton berwarna-warni, spidol, gunting, dan plester yang masing-masing dibawa oleh
siswa.
c. Membagi siswa menjadi lima kelompok
d. Masing-masing kelompok mendiskusikan dan membuat slogan membaca
e. Menggambar dan mewarnai slogan membaca
f. Setiap perwakilan kelompok menceritakan makna dari slogan
g. Menempel slogan bersama-sama dilingkungan sekolah
5. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a. Komitmen Mutu
Pembuatan poster slogan membaca merupakan salahsatu inovasi penulis dalam menanamkan pentingnya membaca dikalangan siswa, bahkan
guru. Sebab slogan itu disebar dengan cara ditempelkan di lingkungan sekolah.
b. Akuntabilitas
Pembuatan poster slogan membaca menuntut partisipasi siswa dan orangtua siswa dalam menyiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan. Mereka
dengan senang hati berpartisipasi.
c. WoG
Pembuatan slogan membaca tidak menggunakan biaya besar, alias hemat anggaran sebab berasal dari partisipasi siswa, dan bahan yang
digunakan cukup murah. Selain itu, meski siswa berhasil menghasilkan setidaknya 7 lembar poster slogan membaca, kegiatan ini bisa
tuntas tepat waktu.
5. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a. Akuntabilitas
Kegiatan piramida cerita dilaksanakan dengan tanggungjawab, jujur, penilaian yang adil dan transparan, serta konsisten dan partisipatif
(melibatkan kontribusi siswa berupa karton manila dan alat mewarnai).
b. Etika Publik
Dalam melaksanakan kegiatan piramida cerita, penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi; Melayani
dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
c. Komitmen Mutu
Piramida Cerita merupakan salah satu inovasi penulis dalam menanamkan pentingnya membaca. Piramida cerita efektif mendongkrak minat
baca siswa sebab menggunakan metode yang disenangi siswa yakni menggambar dan meewarnai.
Kegiatan ini juga berorientasi mutu. Sebab mengembangkan dan mengkombinasikan beberapa keterampilan siswa dalam satu kegiatan. Yakni
membaca, menggambar dan mewarnai, serta bercerita.
d. Anti Korupsi
Pembuatan Piramida Cerita tidak menggunakan biaya besar, alias hemat anggaran sebab berasal dari partisipasi siswa, dan bahan yang
digunakan cukup murah.
Selain itu, penulis juga dituntut jujur dalam memberikan penilaian karena pada akhir kegiatan kelompok terbaik akan diberi hadiah.
Kegiatan 7
1. Nama Kegiatan
Melakukan permainan ‘Temukan Istilah’
2. Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 12 September 2019
3. Output
a. Terlaksananya permainan ‘Temukan Istilah’
b. Adanya media pembelajaran berupa bahan bacaan dengan konten istilah-istilah penting
c. Adanya kartu istilah
d. Siswa mampu menjelaskan makna dari istilah-istilah penting
e. Siswa semakin tertarik membaca, sebab mengerti dengan isi bacaan mereka.
4. Tahapan Kegiatan
a. Membagi siswa menjadi 10 kelompok.
b. Setiap kelompok diberikan satu bahan bacaan yang telah disiapkan.
c. Perwakilan kelompok mengambil kartu yang berisi istilah yang telah disiapkan.
d. Tiap kelompok mencari makna istilah itu
e. Tiap kelompok mencari dan menemukan berapa kali istilah itu muncul pada bacaan.
f. Kelompok terbaik/pemenang adalah yang paling tepat menjelaskan makna istilah dan paling banyak tepat menghitung jumlah istilah yang muncul.
5. Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a. Akuntabilitas
Permainan Temukan Istilah merupakan salahsatu inovasi penulis dalam mengembangkan keterampilan literasi. Bahwa membaca bukan sekadar
menucap kata per kata. Tetapi juga memahami maknanya, utamanya istilah-istilah penting didalam bacaan.
b. Nasionalisme
Permainan Temukan Istilah ini sarat dengan nilai-nilai nasionalisme. Utamanya pengamalan sila-sila Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa,
dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
c. Etika Publik
Kegiatan ‘Temukan Istilah’ dilaksanakn penulis dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi; serta dengan cermat dan disiplin;
sebagaimana amanah kode etik ASN.
d. Komitmen Mutu
Permainan Temukan Istilah menuntut kemampuan guru dalam memberikan kejelasan, baik pada saat memberikan instruksi maupun pada saat
menjelaskan makna istilah penting kepada siswa
e. Anti Korupsi
Permainan Temukan Istilah tidak menggunakan biaya besar, alias hemat anggaran sebab berasal dari partisipasi siswa, dan bahan yang
digunakan cukup murah.
Selain itu, penulis juga dituntut jujur dalam memberikan penilaian karena pada akhir kegiatan kelompok terbaik akan diberi hadiah.
c. Etika Publik
Kegiatan ini perwujudan dari etika publik utamanya poin terakhir pada kode etik dan prilaku ASN yakni melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN.
d. Anti Korupsi
Seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-74 RI diikuti penulis. Mencerminkan sikap disiplin, tanggungjawab dan kerjakeras. Dalam pemilihan siswa
yang mengikuti perlombaan/pertandingan, penulis mengedepankan penilaian yang adil dan objektif.
e. Pelayanan Publik
Ikut serta memeriahkan HUT ke-74 RI merupakan bentuk pelayanan public yakni partisipasi. Penulis ikut berperan dalam rangkaian kegiatan
yang digelar dihadapan masyarakat Kabupaten Enrekang.
8. Daftar Lampiran
Foto-foto kegiatan
B. WAKTU PELAKSANAAN
Jadwal Habituasi
No
Kegiatan Agustus September
1 2 3 4 5 1 2 3 4
3
Melakasanakan kegiatan ‘Menit Literasi’
4 Melaksanakan kegiatan Memebaca Fabel
9 Kegitatan-kegiatan tambahan
C. CAPAIAN KEGIATAN
Walaupun terdapat beberapa kendala di lapangan, namun berkat bantuan coach, mentor, dan rekan-rekan guru di UPT SD 1
Enrekang seluruh kegiatan dapat terlaksana seluruhnya. Adapun capaian dari kegiatan aktualisasi penulis tergambar pada tabel di
bawah ini :
Tabel 5 Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi
Capaian
Waktu
No Kegiatan Kegiatan Bukti Pelaksanaan Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan
(%)
1. Berkonsultasi dan meminta 5 Agustus 2019 100% 1. Dokumentasi Kegiatan Tercapai
persetujuan pimpinan. 2. Surat Persetujuan Aktualisasi dari
atasan
2. Membuat RPP dan jadwal 6 Agustus 2019 100% 1. Dokumentasi Kegiatan Tercapai
kegiatan pembelajaran 2. Dokumen PROTA
3. Dokumen PROSEM
4. Dokumen Silabus
5. Dokumen RPP
6. Dokumen KKM
3. 12 Agustus s/d 13 100% 1. Dokumentasi kegiatan Tercapai
Melakasanakan kegiatan ‘Menit September 2019
Literasi’
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Gagasan pemecahan isu yang disusun lewat rancangan aktualisasi, berhasil meningkatkan minat baca siswa kelas VI (enam) B di
UPT SDN 1 Enrekang.
Namun demikian keberhasilan tersebut hanya dapat tercapai lewat penerapan nilai-nilai dasar ASN secara maksimal.
B. Saran
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, penulis menghadapi beberapa kendala. Namun tidak sampai menghambat secara signifikan
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan. Namun demikian ada beberapa saran dari pelbagai pihak yang perlu diperhatikan untuk
perbaikan kedepannya. Diantaranya;
1) Mengenal lebih jauh lapangan, dalam hal ini instansi tempat aktualisasi. Mengingat penulis masih baru di instansi kerja, sehingga
masih membutuhkan beberapa adaptasi atau penyesuaian
2) Aktif berkonsultasi dan berkoordinasi dengan kepala sekolah selaku atasan, mentor, dan rekan kerja.
3) Beberapa kegiatan tambahan tidak terdokumentasi akibat kesibukan dan padatnya kegiatan. Juga dikarenakan kurang cermatnya
penulis dalam mengantisipasi hal tersebut.
4) Untuk UPT SD 1 Enrekang, agar memaksimalkan sumber daya yang ada dalam meningkatkan kompetensi peserta didik.