Anda di halaman 1dari 42

F.

     GAGASAN PEMECAHAN ISU


1.      Konsultasi dengan mentor dan pimpinan
2.      Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan jadwal kegiatan
3.      ‘Menit Literasi’
4.      Fabel ; Rusa yang Jorok
5.      Membuat dan Mewarnai Slogan Membaca
6.      Piramida Cerita
7.      Permainan ‘Temukan Istilah’
8.      Membuat sudut baca di dalam kelas

Matriks rancangan kegiatan


N Kegiatan Tahapan Output/Hasil Keterkaitan dengan Nilai- Kontribusi Penguatan Terhadap
o Kegiatan Kegiatan nilai Mata Pelatihan terhadap visi dan Nilai Organisasi
misi organisasi
(1 (2) (3) (4) (5) (6) (7)
)
1. Melakukan konsult Bersikap sopan saat bertemu Kegiatan ini Dengan berjalannya
asi dan meminta a.       Melakukan a.       Adanya dengan pimpinan. sejalan dengan misi kegiatan ini, maka akan
persetujuan pertemuan Persetujuan dari Mendengar dengan cermat sekolah yaitu menguatkan nilai-nilai
pimpinan dalam dengan pimpinan dan mencatat hal-hal yang membangun buday organisasi
rencana kegiatan. Pimpinan. b.      Catatan hasil menjadi penekanan dari a santun dalam yakni tanggung
b.      Membahas pertemuan pimpinan. berprilaku seluruh jawab dan kedisiplinan
rencana dengan pimpinan Meminta rekomendasi warga sekolah
kegiatan atau sebagai bukti persetujuan
gagasan yang akan menjadi
c.       Meminta alat pertanggungjawaban sa
bimbingan dan ya.
arahan
terhadap Nilai Dasar :
rencana AKUNTABILITAS
kegiatan. NASIONALISME
d.      Mencatat hasil ETIKA PUBLIK
pertemuan dan KOMITMEN MUTU
bimbingan dari ANTI KORUPSI
Pimpinan. WoG
2. Membuat RPP dan a. Menyusun Menyusun jadwal kegiatan Kegiatan ini Dengan berjalannya
jadwal kegiatan rancangan Adanya RPP dan pembelajaran dengan sejalan dengan misi kegiatan ini, maka akan
pembelajaran jadwal jadwal kegiatan penuh tanggungjawab. sekolah yaitu menguatkan nilai-nilai
kegiatan pembelajaran Mengkoordinasikan dengan membangun organisasi
pembelajaran yang telah teman sejawat, dan budaya santun yakni disiplin dan tangg
disetujui oleh mendengarkan secara cermat dalam berprilaku ung jawab
b. Konsultasi pimpinan masukan dan saran yang seluruh warga
dengan diberikan. sekolah.
pimpinan Adanya catatan
masukan dari Nilai Dasar :
c. Koordinasi rekan sejawat WoG
dengan teman AKUNTABILITAS
sejawat NASIONALISME
ETIKA PUBLIK
d. KOMITMEN MUTU
Penandatangan ANTI KORUPSI
an jadwal
kegiatan oleh
pimpinan
3. a.       Dilaksanakan Didalam pelaksanaan ‘Menit Kegiatan ini Dengan berjalannya
 ‘Menit Literasi’ setiap pagi hari Terlaksananya Literasi’, guru sejalan dengan misi kegiatan ini, maka akan
sebelum kegiatan ‘Menit memberikan kejelasan  dala sekolah menguatkan nilai-nilai
pelajaran Literasi’ m memberikan sebuah yaitu  Meningkatka organisasi yakni inovatif
dimulai. Setiap perintah/inruksi secara tepat. n kualitas proses dan religius
satu kali Adanya jadwal Kegiatan ini juga pembelajaran dan
kegiatan ‘Menit Literasi’ membutuhkan konsistensi ka bimbingan belajar
dilaksanakan setiap hari rena harus dilaksanakan secara efektif,
selama 15 setiap hari. intensif dan efisien
menit
b.      Meminta siswa
membawa Nilai Dasar :
buku bacaan AKUNTABILITAS
yang sesuai NASIONALISME
dari rumah ETIKA PUBLIK
masing- KOMITMEN MUTU
masing. Jika ANTI KORUPSI
tidak punya,
bisa meminjam
di
perpustakaan
atau sudut baca
(yang akan
dibuat
kemudian)
c.       Membiasakan
peserta didik
untuk memulai
kegiatan
dengan berdoa
d.      Memulai
‘Menit
Literasi’
setelah semua
siswa siap.
e.       ‘Menit
Literasi’
selesai, siswa
merapikan
kembali buku
masing-masing
4. Fabel ; Rusa yang a.       Mempersiapka Terlaksananya Guru bertanggungjawab unt Kegiatan ini Dengan berjalannya
Jorok n media kegiatan uk membimbing peserta didik sejalan dengan misi kegiatan ini, maka akan
pembelajaran, membaca fabel agar mampu mengerti isi sekolah menguatkan nilai-nilai
yakni kertas Siswa berani tam fabel. yaitu Meningkatka organisasi
berisi pil untuk Guru dituntut inovatif dalam n kemampuan guru yakni inovatif, disiplin,
sambungan menceritakan menceritakan fabel, agar dalam mengelola berttanggung jawab,
cerita. kelanjutan fabel. menarik bagi siswa proses dan cinta lingkungan
b.      Guru mulai Adanya media pembelajaran
menceritakan pembelajaran dengan
awal fabel, dan fabel untuk tema pelaksanaan KTSP
berhenti kebersihan, yang Nilai Dasar : sesuai pedoman
sebelum dapat digunakan ETIKA PUBLIK Serta juga sesuai
klimaks/ending kembali tahun ANTI KORUPSI misi sekolah
cerita, agar ajaran berikutnya ‘Memelihara
memicu rasa lingkungan sekolah
penasaran supaya tetap
siswa. bersih, indah asri,
c.       Menugaskan lestari, dan
siswa memberi
membaca kenyamanan
sendiri kepada seluruh
kelanjutkan warga sekolah’
cerita.
d.      Memberikan
kesempatan
untuk
melanjutkan
cerita dengan
bahasa sendiri.
e.       Mengajak
siswa
membersihkan
kelas bersama-
sama
5. Membuat dan a.       Membagi Adanya slogan Guru menunjukkan metode Kegiatan ini sesuai Dengan berjalannya
Mewarnai Slogan siswa menjadi membaca yang yang inovatif dengan misi sekolah kegiatan ini, akan
Membaca lima kelompok tertempel di memanfaatkan kegemaran yakni  ‘Meningkatk menguatkan nilai-nilai
b.      Masing- ruang kelas siswa mewarnai, untuk an kualitas proses organisasi yakni inovatif
masing Siswa kreatif mendongkrak minat baca pembelajaran dan
kelompok dalam membuat bimbingan belajar
membuat slogan yang secara efektif,
slogan menarik  Nilai Dasar : intensif dan
membaca KOMITMEN MUTU efisien’
Contoh : AKUNTABILITAS
- Saya Cinta
Buku
- Membaca
Adalah Jendela
Dunia
- Membaca
dengan Riang,
Masa Depan
Terang
- Buku yang
Bermanfaat,
Adalah Teman
Sejati
- Cerdas
dengan Banyak
Membaca
c.       Menggambar
dan mewarnai
slogan
membaca
d.      Setiap
kelompok
menceritakan
makna dari
slogan
e.       Menempel
slogan
bersama-sama

6. Piramida Cerita a.       Membagi Terlaksananya Guru berorientasi pada Kegiatan ini sesuai Dengan berjalannya
siswa menjadi kegiatan piramida mutu dengan memberi dengan misi kegiatan ini, akan
5 kelompok. cerita penghargaan pada kelompok sekolah, yakni; menguatkan nilai-nilai
b.      Tiap-tiap Menghasilkan terbaik. Meningkatkan organisasi
kelompok gambar-gambar Guru memberikan penilaian kemampuan guru yakni kompetitif dan
diberikan buku ilustrasi cerita yang jujur terhadap kinerja dalam mengelola inovatif
cerita, dan kelompok proses
karton manila pembelajaran
warna-warni Nilai Dasar dengan
c.       Kelompok ANTI KORUPSI pelaksanaan KTSP
membaca KOMITMEN MUTU sesuai pedoman.
cerita tersebut ANTI KORUPSI Menumbuhkan
d.      Tiap kelompok semangat
menggambar berprestasi
ilustrasi dikalangan warga
dikertas manila sekolah.
dan
mewarnainya.
e.       Digambar
didalam bentuk
piramida
f.       Tiap kelompok
menceritakan
kembali isi
cerita, dengan
berdasarkan
ilustrasi yang
dibuat.
g.      Memberi
penghargaan
pada kelompok
terbaik.

7. Permainan a.       Membagi Terlaksananya Guru Kegiatan ini sesuai Dengan berjalannya


‘Temukan Istilah’ siswa secara permainan menunjukkan inovasi dalam dengan misi kegiatan ini, akan
berkelompok. ‘Temukan Istilah’ mendongkrak minat baca sekolah, yakni; menguatkan nilai-nilai
b.      Setiap Siswa mampu siswa, dengan memanfaatkan Meningkatkan organisasi yakni inovatif
kelompok menggambarkan kegemaran siswa bermain. kemampuan guru
diberikan satu imajinasi mereka Guru melakukan penilaian dalam mengelola
foto copy atas bacaan, dan secara jujur dan objektif proses
bahan bacaan membuat Nilai Dasar : pembelajaran
apa saja. ilustrasi-nya. AKUNTABILITAS dengan
c.       Perwakilan NASIONALISME pelaksanaan KTSP
kelompok ETIKA PUBLIK sesuai pedoman.
mengambil KOMITMEN MUTU Menumbuhkan
gulungan ANTI KORUPSI semangat
kertas yang berprestasi
berisi kata dikalangan warga
Istilah sekolah.
d.      Tiap kelompok
mencari makna
istilah itu dan
menemukan
berapa kali
istilah itu
muncul pada
bacaan.
e.       Siklus ini
diulangi
sebanyak 3x
f.       Kelompok
terbaik/pemena
ng adalah yang
paling tepat
menjelaskan
makna istilah
dan paling
banyak tepat
menghitung
jumlah istilah
yang muncul.
8. Membenahi sudut a.       Mengidentifik Adanya sudut Dengan kegiatan pembuatan Kegiatan ini Dengan berjalannya
baca di dalam asi jenis baca didalam sudut baca ini, guru sejalan dengan misi kegiatan ini, akan
kelas bacaan kelas yang menciptakan inovasi dalam sekolah menguatkan nilai-nilai
kesukaan nyaman dan memudahkan siswa yaitu  Mengefektif organisasi
siswa. indah. memperoleh buku kan penggunaan yakni kompetitif dan
b.      Mengumpulka Siswa mudah kegemarannya sarana dan prasana inovatif
n koleksi buku mengakses buku Guru menunjukkan serta
yang sesuai. yang sesuai sikap peduli terhadap mengupayakan
Membeli atau kebutuhan dan kesulitan siswa mengakses pengadaan sarana
meminjam dari minat mereka. buku bacaan yang sesuai baru.
koleksi buku Guru menunjukkan
guru-guru lain. sikap sederhana, dengan
c.       Meminjam membuat sudut baca dari
buku bahan dan alat yang ada
perpustakaan disekitar
secara rutin,
untuk ditaruh Nilai Dasar :
di sudut baca. AKUNTABILITAS
d.      Mengatur NASIONALISME
posisi dan ETIKA PUBLIK
desain sudut KOMITMEN MUTU
baca senyaman ANTI KORUPSI
mungkin bagi
siswa.

BAB IV
CAPAIAN AKTUALISASI

A.    Pelaksanaan Kegiatan
     Dalam menuntaskan core issue yang diangkat yakni rendahnya minat baca siswa kelas VI (enam) B, penulis merumuskan 8 (delapan)
kegiatan sebagai gagasan pemecahan isu. Kedelapan kegiatan itu disusun secara runut, bertahap dan sistematis, agar efektif mendongkrak
keterampilan literasi siswa khususnya minat bacanya.
Dalam proses pelaksanaan kegiatan tersebut, juga terdapat beberapa kegiatan tambahan yang dilakukan. Hal tersebut dikarenakan selama
rentang waktu aktualisasi, penulis juga mengikuti rangkaian kegiatan HUT RI selama beberapa hari.
Berikut penjabarannya;

Kegiatan 1
1.      Nama Kegiatan
Melakukan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan untuk melaksanakan aktualisasi
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang dan Kantor Korwil Dinas Dikbud Enrekang, 6 Agustus 2019
3.      Output
a.       Adanya surat persetujuan dari kepala sekolah dan koordinator wilayah
b.      Catatan hasil konsultasi dengan kepala sekolah dan koordinator wilayah
4.      Tahapan Kegiatan
a.       Melakukan pertemuan dengan Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Enrekang dan Kepala UPT SD Negeri 1 Enrekang.
b.      Menunjukkan dan membahas rancangan aktualisasi.
c.       Meminta bimbingan dan arahan terhadap rancangan aktualisasi.
d.      Mencatat hasil pertemuan dengan pimpinan
e.       Meminta surat persetujuan pelaksanaan aktualisasi
5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.       Akuntabilitas
Nilai  dasarnya  berupa  “Tanggung  jawab,  Kejujuran, dan Legal”. Penulis memulai tahapan aktualisasi dengan berkonsulitasi dengan pimpinan
sebagai bentuk akuntabilitas. Laporan aktualisasi harus dilaksanakan dengan jelas, bertanggung jawab dan jujur. Meminta surat persetujuan juga
merupakan bentuk akuntabilitas.
b.      Nasionalisme
Berkonsultasi dengan pimpinan mencerminkan sila keempat Pancasila, yakni kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
c.       Etika Publik
Menghadap kepada pimpinan merupakan bentuk Etika Publik. Menghargai posisi atasan dengan meminta izin dan melaporkan secara berkala
progress aktualisasi.
d.      Komitmen Mutu
Meminta koreksi, bimbingan dan arahan sebelum dan selama proses aktualisasi merupakan bentuk komitmen mutu. Pelaksanaan aktualisasi harus
tepat dan minim kesalahan.
e.       Anti Korupsi
Saran dan arahan pimpinan yang didapatkan dalam kegiatan ini harus dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab, mandiri, disiplin dan jujur.

6.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi


c.       Sejalan dengan misi sekolah yaitu membangun budaya santun berprilaku
d.      Menguatkan nilai-nilai organisasi sekolah yakni tanggungjawab dan kedisiplinan
7.      Analisis Dampak
+ Kegiatan ini mengoptimalkan persiapan penulis sebelum tahapan aktualisasi dimulai. Adanya persetujuan pimpinan, serta menyamakan
persepsi penulis dan pimpinan. Masukan dari pimpinan juga sangat bermanfaat mengingat pimpinan sangat mengenal lingkungan kerja
aktualisasi.
-  Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka aktualisasi tidak akan optimal. Utamanya karena tidak adanya persetujuan dan sumbang saran dari
pimpinan.
8.      Daftar Lampiran
Foto kegiatan

     Meminta arahan Kepala UPT SD 1 Enrekang


   Meminta arahan Korwil Disdikbud Enrekang
Dokumen :
                                        Lembar persetujuan pimpinan

Kegiatan 2
1.      Nama Kegiatan
Membuat RPP dan jadwal kegiatan pembelajaran
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 6 Agustus 2019
3.      Output
a.         Adanya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang sesuai tahapan kegiatan
b.         Adanya jadwal tahapan kegiatan aktualisasi yang telah disetujui oleh pimpinan
4.      Tahapan Kegiatan
a.       Berkoordinasi dengan rekan sejawat/guru kelas
b.      Menyusun jadwal kegiatan
c.       Menyesuaikan RPP yang telah ada dengan tahapan kegiatan aktualisasi
d.      Penandatanganan RPP oleh pimpinan
5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.       Akuntabilitas
Menyusun jadwal kegiatan pembelajaran, dan berkomitmen melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab, jujur, dan konsisten.
b.      Nasionalisme
Dalam menyusun RPP dan jadwal kegiatan, salah satu yang wajib dipedomani adalah nilai-nilai dasar nasionalisme yang termaktub pada lima
sila.
c.       Etika Publik
Dalam menyusun RPP dan jadwal kegiatan, penulis berpatokan pada kode etik dan kode perilaku ASN. Terutama melaksanakan tugas dengan
jujur, bertanggung jawab, berintegritas tinggi, cermat dan disiplin; Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan; Menggunakan
kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien; Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya; dan sebagainya.
d.      Komitmen Mutu
Menyusun jadwal kegiatan dan menyesuaikan RPP yang telah ada dengan tahapan aktualisasi, menunjukkan komitmen dalam menghadirkan
pembelajaran yang pas untuk peserta didik. Tidak mengganggu pembelajaran yang sedang berjalan.
e.       Anti Korupsi
RPP dan jadwal kegiatan yang telah disusun mesti dilaksanakan dengan mengedepankan nilai-nilai anti korupsi. Yakni jujur, peduli, mandiri,
disiplin, bertanggungjawab, sederhana, dan adil.
f.       WoG
Mengkoordinasikan dengan teman sejawat, dan mendengarkan secara cermat masukan dan saran yang diberikan.

2.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi


a.       Sejalan dengan misi sekolah yaitu misi meningkatkan kualitas proses pembelajaran, serta misi membangun budaya santun dalam berprilaku
seluruh warga sekolah.
b.      Menguatkan nilai-nilai organisasi sekolah yakni tanggungjawab dan kedisiplinan.
3.      Analisis Dampak dan Output
+ Kegiatan ini mengefektifkan kegiatan aktualisasi yang dilakukan. Karena telah terencana dan terjadwal secara sistematis. Sehingga tahapan
aktualisasi bisa selesai tepat waktu.
- Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka aktualisasi tidak akan berjalan efektif. Pembelajaran yang sementara berlangsung bisa terganggu
oleh kegiatan aktualisasi yang dilakukan.

4.      Daftar Lampiran
Dokumen : RPP dan Silabus

Rencana Pelaksanaan Pelajaran


Silabus
Kegiatan 3
1.      Nama Kegiatan
Melaksanakan kegiatan ‘Menit Literasi’
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 12 Agustus – 13 September 2019
3.      Output
a.       Terlaksananya kegiatan ‘Menit Literasi’
b.      Adanya jadwal ‘Menit Literasi’ setiap hari
c.       Siswa menjadi terbiasa dan rutin membaca setiap hari
4.      Tahapan Kegiatan
b.      Memulai pembelajaran dengan berdoa dan absensi.
c.       Siswa menyiapkan buku bacaan masing-masing, yang sebelumnya telah diinstruksikan untuk dibawa ke sekolah.
d.      Guru menjelaskan manfaat dari kegiatan ‘Menit Literasi’
e.       Siswa membaca selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
f.       ‘Menit Literasi’ selesai, siswa merapikan kembali buku masing-masing

4.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.      Akuntabilitas
Kegiatan ini juga membutuhkan konsistensi karena harus dilaksanakan setiap hari. 
Guru juga memberikan kejelasan kepada peserta didik, tentang manfaat kegiatan tersebut. Kejelasan juga Nampak pada perintah/inruksi yang
diberikan secara tepat.
b.      Nasionalisme

Menit Literasi dilaksanakan pada pagi hari, sebelum belajar. Namun itu tidak menghalangi kegiatan berdoa yang juga rutin setiap pagi. Nilai-
nilai Ketuhanan yang Maha Esa harus tetap nampak lewat kegiatan religious seperti berdoa sebelum belajar.

c.       Etika Publik

Menit literasi harus dilaksanakan secara konsisten, cermat dan disiplin. Begitupula dalam menggunakan buku bacaan dari perpustakaan selama
menit literasi, harus memperhatikan nilai etika yakni Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan
efisien;

d.      Komitmen Mutu

Pelaksanaan menit literasi dianggap penulis efektif dan efisien dalam meningkatkan minat baca siswa. Tidak butuh banyak waktu (hanya 15
menit per hari) serta efisien alias tidak membutuhkan banyak tenaga, sumber daya dan biaya. Namun hasilnya tetap maksimal sepanjang
dilaksanakan secara maksimal.

e.       Anti Korupsi

Pelaksanaan Menit Literasi mesti dilakukan secara jujur, tidak korupsi waktu sebab hanya terbatas 15 menit. Selain itu juga membutuhkan
kedisiplinan tinggi dan kemandirian,  sebab dilaksanakan secara rutin. Semuanya adalah nilai-nilai anti korupsi.
5.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi
a.       Kegiatan ini sejalan dengan misi sekolah yaitu  Meningkatkan akualitas proses pembelajaran dan bimbingan belajar secara efektif, intensif dan
efisien
b.      Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni inovatif dan religious

6.      Analisis Dampak dan Output


+ Kegiatan ini merupakan langkah awal dalam membuat siswa akrab dengan buku. Dengan menit literasi, siswa setiap hari berinteraksi dengan
bacaan yang sesuai minatnya. Membaca, tidak hanya menjadi sesuatu yang wajib tetapi juga menyenangkan dan menjadi kebiasaan.
- Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka kegiatan-kegiatan selanjutnya juga sulit dilaksanakan. Sebab siswa tidak membiasakan diri
membaca. Sementara, lima kegiatan selanjutnya semua berkaitan dengan bacaan.

7.      Daftar Lampiran
                    Membimbing siswa dalam kegiatan ‘Menit Literasi’

Kegiatan 4
1.      Nama Kegiatan
Melaksanakan kegiatan Membaca Fabel
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang, 19 Agustus 2019
3.      Output
a.       Terlaksananya kegiatan membaca fabel
b.      Siswa berani tampil untuk menceritakan kelanjutan fabel.
c.       Adanya media pembelajaran fabel bertema kebersihan, yang dapat digunakan kembali tahun ajaran berikutnya
d.      Siswa lebih cinta kebersihan.
4.      Tahapan Kegiatan
a.       Memulai pembelajaran dengan berdoa dan absensi.
b.      Mempersiapkan media pembelajaran, yakni kertas berisi sambungan cerita.
c.       Guru mulai menceritakan awal fabel, dan berhenti sebelum klimaks/ending cerita, agar memicu rasa penasaran siswa.
d.      Membagikan kertas bacaan
e.       Menugaskan siswa membaca sendiri kelanjutkan cerita.
f.       Memberikan kesempatan untuk melanjutkan cerita dengan bahasa sendiri.
g.      Menilai kemampuan literasi siswa dalam hal bercerita (ketepatan cerita, pemilihan diksi, dan ekspresi)
h.      Mengajak siswa membersihkan kelas bersama-sama
5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.       Komitmen Mutu
Kegiatan ini bentuk inovasi penulis dalam mendongkrak minat baca siswa. Membaca fabel penulis anggap sebagai salahsatu cara yang efektif
dan efisien, sebab lebih disukai siswa sekaligus tidak memakan banyak biaya.
b.      Nasionalisme

Sebelum membaca fabel, nilai-nilai Ketuhanan yang Maha Esa harus tetap nampak lewat kegiatan religius seperti berdoa.
c.       Pelayanan Publik
Ada banyak  nilai-nilai pelayanan publik yang terkait dengan kegiatan ini. Diantaranya kesamaan hak dan persamaan perlakuan antar siswa
untuk mengekspresikan hasil bacaannya. Nilai ketepatan waktu juga penting sebab ada 28 siswa yang berpartisipasi, dan semuanya harus
dilihat kemampuan literasinya.
6.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi
1.      Kegiatan ini sejalan dengan misi sekolah yaitu  Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan pelaksanaan
KTSP sesuai pedoman.
Serta juga sesuai misi sekolah ‘Memelihara lingkungan sekolah supaya tetap bersih, indah asri, lestari, dan memberi kenyamanan kepada seluruh
warga sekolah’
2.      Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni inovatif, disiplin, bertanggung jawab, dan cinta
lingkungan
7.      Analisis Dampak dan Output
+ Setelah membiasakan siswa akrab dengan buku dan rutin membaca, kegiatan fabel ini efektif dalam mengukur kemampuan siswa bercerita,
memilih diksi, kemampuan imajinatif, serta keberanian serta sikap percaya diri. Siswa juga mengerti bahwa literasi bukan sekadar membaca,
tetapi juga termasuk berbicara. Selain itu, kecintaan siswa terhadap kebersihan dan lingkungan juga meningkat lewat cerita fabel ‘Rusa yang
Jorok’.
- Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka penulis tidak dapat mengukur tingkat keterampilan literasi siswa. Sehingga menyulitkan pada
kegiatan-kegiatan selanjutnya..

8.      Daftar Lampiran
Tabel daftar nilai siswa/kelompok dalam Kegiatan Membaca Fabel

Foto :
                  Membimbing siswa dalam kegiatan membaca Fabel

Dokumen :

  

                                                           
Fabel bahan bacaan siswa

Kegiatan 5
1.      Nama Kegiatan
Membuat poster Slogan Membaca
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 23 Agustus 2019
3.      Output
a.  Adanya poster slogan membaca yang tertempel di lingkungan sekolah
b.  Siswa kreatif dalam membuat poster yang menarik
c.  Siswa makin kreatif dalam membuat slogan membaca yang menarik
4.      Tahapan Kegiatan
a.      Memulai pembelajaran dengan berdoa dan absensi.
b.      Mempersiapkan media dan alat pembelajaran, yakni karton berwarna-warni, spidol, gunting, dan plester yang masing-masing dibawa oleh
siswa.
c.       Membagi siswa menjadi lima kelompok
d.      Masing-masing kelompok mendiskusikan dan membuat slogan membaca
e.       Menggambar dan mewarnai slogan membaca
f.       Setiap perwakilan kelompok menceritakan makna dari slogan
g.      Menempel slogan bersama-sama dilingkungan sekolah
5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.      Komitmen Mutu
Pembuatan poster slogan membaca merupakan salahsatu inovasi penulis dalam menanamkan pentingnya membaca dikalangan siswa, bahkan
guru. Sebab slogan itu disebar dengan cara ditempelkan di lingkungan sekolah.
b.      Akuntabilitas
Pembuatan poster slogan membaca menuntut partisipasi siswa dan orangtua siswa dalam menyiapkan alat serta bahan yang dibutuhkan. Mereka
dengan senang hati berpartisipasi.
c.       WoG

Pembuatan slogan membaca tidak menggunakan biaya besar, alias hemat anggaran sebab berasal dari partisipasi siswa, dan bahan yang
digunakan cukup murah. Selain itu, meski siswa berhasil menghasilkan setidaknya 7 lembar poster slogan membaca, kegiatan ini bisa
tuntas tepat waktu.

6.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi


a.      Kegiatan ini sesuai misi sekolah yakni  ‘Meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan bimbingan belajar secara efektif, intensif dan efisien’
b.      Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni inovatif, dan disiplin

7.      Analisis Dampak dan Output


+ Setelah kegiatan membuat slogan membaca, siswa kini makin percaya diri tampil berbicara didepan kelas. Selain itu muncul rasa
tanggungjawab dari masing-masing siswa untuk mengaplikasikan slogan membaca yang mereka buat sendiri. Pada muaranya, minat baca siswa
akan meningkat.
- Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, tidak akan ada pengingat bagi siswa untuk membiasakan membaca buku. Sebab poster slogan membaca
ini dimaksudkan sebagai self-reminder bagi siswa sendiri khususnya dan warga sekolah pada umumnya.
8.      Daftar Lampiran
            Foto :

                                                            Siswa sementara mengerjakan poster

  Siswa menunjukkan poster slogan membaca


Kegiatan 6
1.      Nama Kegiatan
Membuat Piramida Cerita
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 30 Agustus 2019
3.      Output
a.       Terlaksananya kegiatan membuat piramida cerita
b.      Siswa mampu menceritakan kembali isi bacaan dengan baik dan benar
c.       Siswa lebih aktif dan kreatif, dengan menghasilkan gambar-gambar ilustrasi cerita.
4.      Tahapan Kegiatan
a.      Membagi siswa menjadi 5 kelompok.
b.      Masing-masing kelompok membawa karton manila warna-warni, dan peralatan menggambar.
c.       Tiap-tiap kelompok diberikan buku cerita
d.      Masing-masing kelompok membaca cerita tersebut selama 10 menit.
e.       Tiap kelompok menggambar dan mewarnai ilustrasi berdasarkan isi cerita
f.       Tiap kelompok menceritakan kembali isi cerita, dengan berdasarkan ilustrasi yang dibuat. Serta menjelaskan pesan yang terdapat pada cerita.
g.      Memberi penghargaan pada kelompok terbaik.

5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.      Akuntabilitas
Kegiatan piramida cerita dilaksanakan dengan tanggungjawab, jujur, penilaian yang adil dan transparan, serta konsisten dan partisipatif
(melibatkan kontribusi siswa berupa karton manila dan alat mewarnai).

b.      Etika Publik

Dalam melaksanakan kegiatan piramida cerita, penulis melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi; Melayani
dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan.
c.       Komitmen Mutu
Piramida Cerita merupakan salah satu inovasi penulis dalam menanamkan pentingnya membaca. Piramida cerita efektif mendongkrak minat
baca siswa sebab menggunakan metode yang disenangi siswa yakni menggambar dan meewarnai.
Kegiatan ini juga berorientasi mutu. Sebab mengembangkan dan mengkombinasikan beberapa keterampilan siswa dalam satu kegiatan. Yakni
membaca, menggambar dan mewarnai, serta bercerita.

d.      Anti Korupsi

Pembuatan Piramida Cerita tidak menggunakan biaya besar, alias hemat anggaran sebab berasal dari partisipasi siswa, dan bahan yang
digunakan cukup murah.

Selain itu, penulis juga dituntut jujur dalam memberikan penilaian karena pada akhir kegiatan kelompok terbaik akan diberi hadiah.

6.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi


a.       Kegiatan ini sesuai misi sekolah yakni Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran, meningkatkan kualitas proses
pembelajaran, dan menumbuhkan semangat berprestasi dikalangan warga sekolah.
b.      Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni kompetitif dan inovatif.

7.      Analisis Dampak dan Output


+ Setelah kegiatan membuat Piramida Cerita, siswa kini telah terbiasa dan makin percaya diri tampil berbicara didepan kelas. Kemampuan
imajinatif dan pemahaman siswa terhadap isi bacaan makin meningkat. Pada muaranya, minat baca siswa akan meningkat.
- Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, siswa terjebak dalam stigma bahwa membaca adalah kegiatan yang membosankan. Selain itu, tidak ada
inovasi dalam kegiatan pembelajaran yang bisa memancing minat baca siswa.
8.      Daftar Lampiran
            Foto :

                         Siswa mengerjakan  piramida cerita secara berkelompok


                             Siswa mempresentasekan makna dan pesan cerita

Kegiatan 7
1.      Nama Kegiatan
Melakukan permainan ‘Temukan Istilah’
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 12 September 2019
3.      Output
a.       Terlaksananya permainan ‘Temukan Istilah’
b.      Adanya media pembelajaran berupa bahan bacaan dengan konten istilah-istilah penting
c.       Adanya kartu istilah
d.      Siswa mampu menjelaskan makna dari istilah-istilah penting
e.       Siswa semakin tertarik membaca, sebab mengerti dengan isi bacaan mereka.
4.      Tahapan Kegiatan
a.       Membagi siswa menjadi 10 kelompok.
b.      Setiap kelompok diberikan satu bahan bacaan yang telah disiapkan.
c.       Perwakilan kelompok mengambil kartu yang berisi istilah yang telah disiapkan.
d.       Tiap kelompok mencari makna istilah itu
e.       Tiap kelompok mencari dan menemukan berapa kali istilah itu muncul pada bacaan.
f.       Kelompok terbaik/pemenang adalah yang paling tepat menjelaskan makna istilah dan paling banyak tepat menghitung jumlah istilah yang muncul.
5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.       Akuntabilitas
Permainan Temukan Istilah merupakan salahsatu inovasi penulis dalam mengembangkan keterampilan literasi. Bahwa membaca bukan sekadar
menucap kata per kata. Tetapi juga memahami maknanya, utamanya istilah-istilah penting didalam bacaan.

b.      Nasionalisme
Permainan Temukan Istilah ini sarat dengan nilai-nilai nasionalisme. Utamanya pengamalan sila-sila Pancasila yakni Ketuhanan yang Maha Esa,
dan Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan.
c.       Etika Publik
Kegiatan ‘Temukan Istilah’ dilaksanakn penulis dengan  jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi; serta dengan cermat dan disiplin;
sebagaimana amanah kode etik ASN.
d.      Komitmen Mutu
Permainan Temukan Istilah menuntut kemampuan guru dalam memberikan kejelasan, baik pada saat memberikan instruksi maupun pada saat
menjelaskan makna istilah penting kepada siswa
e.       Anti Korupsi

Permainan Temukan Istilah tidak menggunakan biaya besar, alias hemat anggaran sebab berasal dari partisipasi siswa, dan bahan yang
digunakan cukup murah.

Selain itu, penulis juga dituntut jujur dalam memberikan penilaian karena pada akhir kegiatan kelompok terbaik akan diberi hadiah.

6.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi


a.       Kegiatan ini sesuai misi sekolah yakni Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola proses pembelajaran dengan pelaksanaan KTSP sesuai
pedoman. Selain juga terkait dengan misi ‘Menumbuhkan semangat berprestasi dikalangan warga sekolah’.
b.      Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni kompetitif dan inovatif.
7.      Analisis Dampak dan Output
+ Setelah kegiatan Temukan Istilah, siswa dapat semakin gemar membaca. Hal ini karena siswa menyenangi bacaannya karena paham dengan
apa yang dibaca. Istilah-isitilah penting yang kerap menjadi kendala siswa memahami bacaan, tidak lagi mennjadi masalah.
- Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, siswa tidak mengerti dan paham makna dari istilah-istilah penting dalam bacaannya. Akhirnya, mereka
menjadi malas membaca. Sehingga minat baca siswa tidak mengalami peningkatan.
8.      Daftar Lampiran
           
Siswa melakukan permainan Temukan Istilah

                                                Beberapa kartu istilah yang disiapkan


Kegiatan 8
1.      Nama Kegiatan
Membenahi Sudut Baca di Kelas
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang 12 September 2019
3.      Output
a.       Adanya sudut baca didalam kelas yang nyaman.
b.      Siswa mudah mengakses buku sesuai kebutuhan dan minat mereka
c.       Terpeliharanya sudut baca dan koleksi buku milik sekolah
d.      Meningkatnya minat baca siswa karena mudah mengakses buku bacaan kesukaannya.
4.      Tahapan Kegiatan
a.       Mengidentifikasi jenis bacaan kesukaan siswa
b.      Mengumpulkan koleksi buku yang sesuai, dengan cara membawa buku koleksi sendiri dan meminjam dari koleksi buku guru-guru lain
c.       Meminjam buku perpustakaan secara rutin, ditaruh di sudut baca.
d.      Membersihkan sudut baca
e.       Mengatur ulang penempatan buku
f.       Mengatur posisi lemari sudut baca senyaman mungkin bagi siswa.
5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN
a.       Akuntabilitas
Kegiatan pembenahan sudut baca merupakan bentuk Tanggung Jawab penulis selaku wali kelas. Sebab seluruh sarana dan prasarana kelas
wajib dipelihara. Mengisi koleksi buku dengan meminjam buku guru lainnya, juga merupakan bentuk sikap Partisipatif yang penulis coba
terapkan disekolah.
b.      Etika Publik
Membenahi kembali sudut baca yang sempat terbengkalai, merupakan bentuk pelaksanaan kode etik ASN yakni ‘Menggunakan kekayaan dan
barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif, dan efisien’
c.       Komitmen Mutu
Membenahi kembali sudut baca dan memanfaatkan buku-buku yang sempat terbengkalai adalah bentuk nilai dasar komitmen mutu,
yakni efesien.
d.      Anti Korupsi
Membenahi sudut baca dan memanfaatkan kembali buku-buku koleksi sekolah adalah wujud  sikap Peduli, Tanggung Jawab, dan Sederhana.
e.       WoG
Salah satu wujud pendekatan integrative WoG adalah Hemat anggaran dan tepat waktu. Membenahi sudut baca yang telah ada jelas lebih
murah daripada membuat kembali dengan biaya yang tidak sedikit. Begitupula dalam  hal pengadaan buku-buku.
6.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi
a.       Kegiatan ini sesuai misi sekolah yakni ‘Mengefektifkan penggunaan sarana prasarana dan pengadaan sarana baru’, serta misi ‘memelihara
lingkungan sekolah supaya tetap bersih, indah asri, lestari, dan memberi kenyamanan kepada seluruh warga sekolah’  
b.      Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni tanggung jawab, inovatif dan peduli lingkungan.
7.      Analisis Dampak dan Output
+ Setelah kegiatan ini, siswa kini memiliki pilihan bacaan yang lebih banyak dan mudah diakses. Selain itu, bacaan yang tersedia juga sesuai
dengan kesukaan mereka  Siswa kini memiliki sarana menyalurkan minat baca mereka yang semakin hari makin meningkat.
-  Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, siswa yang telah meningkat minat bacanya lewat rangkaian kegiatan aktualisasi, tidak atau kurang
memiliki pilihan bacaan. Tidak memiliki sarana memadai dalam mengakses buku
 7.  Daftar Lampiran

Siswa memanfaatkan sudut baca


                         Siswa memilih buku bacaan untuk ditempatkan di sudut baca

Beberapa koleksi buku Sudut Baca


Kegiatan 9 (Kegiatan Tambahan)
1.      Nama Kegiatan
Mengikuti rangkaian kegiatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI
2.      Waktu dan Tempat
UPT SDN 1 Enrekang, Lapangan Abubakar Lambogo Batili, dan Kota Enrekang 16-23 Agustus 2019
3.      Output
-          Terlaksananya rangkaian kegiatan HUT ke-74 Kemerdekaan RI, yakni gerak jalan, pawai obor, pertandingan sepakbola, pertandingan kasti,
serta upacara penaikan dan penurunan bendera.
-          Siswa terampil gerak jalan indah
-          Siswa terampil bermain sepakbola dan kasti
-          Siswa berani bertanding dengan sekolah lain
4.      Tahapan Kegiatan
a.       Melatih dan mendampingi siswa dalam gerak jalan
b.      Mendampingi siswa mengikuti pawai obor
c.       Mengikuti dan mendampingi siswa upacara penaikan dan penurunan bendera
d.      Mendampingi siswa dalam pertandingan sepakbola dan  kasti antar SD
5.      Keterkaitan dengan Nilai-nilai Dasar ASN serta Peran dan Kedudukan ASN 
a.       Akuntabilitas
Kegiatan ini merupakan bentuk Tanggung Jawab penulis selaku wali kelas dan tenaga pendidik di UPT SD 1 Enrekang.
Ini juga merupakan bentuk sikap Partisipatif yang penulis coba terapkan di sekolah.
b.      Nasionalisme
Berpartisipasi aktif dalam rangkaian kegiatan HUT ke-74 RI adalah wujud nyata pengamalan nilai-nilai dasar nasionalisme, serta lima sila
Pancasila

c.       Etika Publik
Kegiatan ini perwujudan dari etika publik utamanya poin terakhir pada kode etik dan prilaku ASN yakni melaksanakan ketentuan peraturan
perundang-undangan mengenai disiplin pegawai ASN.
d.      Anti Korupsi
Seluruh rangkaian kegiatan HUT ke-74 RI diikuti penulis. Mencerminkan sikap disiplin, tanggungjawab dan kerjakeras. Dalam pemilihan siswa
yang mengikuti perlombaan/pertandingan, penulis mengedepankan penilaian yang adil dan objektif.
e.       Pelayanan Publik
Ikut serta memeriahkan HUT ke-74 RI merupakan bentuk pelayanan public yakni partisipasi. Penulis ikut berperan dalam rangkaian kegiatan
yang digelar dihadapan masyarakat Kabupaten Enrekang.

6.      Kontribusi terhadap Capaian Visi-Misi dan Penguatan Nilai-nilai Organisasi


a.       Kegiatan ini sesuai misi sekolah yakni ‘Mengefektifkan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Pendidikan, lembaga lainnya,  orangtua murid
dan masyarakat lingkungan, kalangan dudi, serta para alumni’  
b.      Dengan berjalannya kegiatan ini, maka akan menguatkan nilai-nilai organisasi yakni Kompetitif, disiplin, inovatif dan tanggung jawab.

7.      Analisis Dampak dan Output


+ Setelah kegiatan ini, nasionalisme siswa semakin meningkat. Makin percaya diri mengikuti lomba atau pertandingan.
-  Jika kegiatan ini tidak dilaksanakan, guru dan siswa tidak berpartisipasi dalam salahsatu kegiatan rutin masyarakat. Kurangnya rasa
nasionalisme, serta tidak percaya diri serta tidak kompetitif dan inovatif dalam mengikuti pertandingan.

8.      Daftar Lampiran
Foto-foto kegiatan

            Mengikuti upacara bendera 17 Agustus di Lapangan Abubakar Lambogo

                     Mendampingi siswa dalam pawai obor kemerdekaan


                         Mendampingi siswa dalam pertandingan sepakbola antas SD

B.     WAKTU PELAKSANAAN

      Jadwal Habituasi
No
Kegiatan Agustus September

1 2 3 4 5 1 2 3 4

1  Berkonsultasi dan meminta persetujuan pimpinan.

2  Membuat RPP dan jadwal kegiatan pembelajaran

3
 Melakasanakan kegiatan ‘Menit Literasi’
4  Melaksanakan kegiatan Memebaca Fabel

5  Membuat poster Slogan Membaca

6  Melakukan kegiatan ‘Piramida Cerita’

7  Melaksanakan permainan ‘Temukan Istilah’

8  Memperbaharui sudut baca di dalam kelas

9 Kegitatan-kegiatan tambahan

C.   CAPAIAN KEGIATAN
       Walaupun terdapat beberapa kendala di lapangan, namun berkat bantuan coach, mentor, dan rekan-rekan guru di UPT SD 1
Enrekang seluruh kegiatan dapat terlaksana seluruhnya. Adapun capaian dari kegiatan aktualisasi penulis tergambar pada tabel di
bawah ini :
Tabel 5 Ketercapaian Kegiatan Aktualisasi

Capaian
Waktu
No Kegiatan Kegiatan Bukti Pelaksanaan Kegiatan Keterangan
Pelaksanaan
(%)
1. Berkonsultasi dan meminta 5 Agustus 2019 100% 1.    Dokumentasi Kegiatan Tercapai
persetujuan pimpinan. 2.    Surat Persetujuan Aktualisasi dari
atasan
2. Membuat RPP dan jadwal 6 Agustus 2019 100% 1. Dokumentasi Kegiatan Tercapai
kegiatan pembelajaran 2. Dokumen PROTA
3. Dokumen PROSEM
4. Dokumen Silabus
5. Dokumen RPP
6. Dokumen KKM
3. 12 Agustus s/d 13 100% 1.    Dokumentasi kegiatan Tercapai
 Melakasanakan kegiatan ‘Menit September 2019
Literasi’

4. Melaksanakan kegiatan 19 Agustus 2019 100% 1. Dokumentasi  Kegiatan Tercapai


Memebaca Fabel 2. Fabel

5.  Membuat poster Slogan 23 Agustus 100% 1. Dokumentasi Kegiatan Tercapai


Membaca 2. Poster slogan membaca

6.  Melakukan kegiatan ‘Piramida 30 Agustus 2019 100% 1.    Dokumentasi Kegiatan Tercapai


Cerita’ 2.    Piramida cerita
 Melaksanakan permainan 2 September 2019 100 % 1.    Dokumentasi kegiatan Tercapai
7. ‘Temukan Istilah’ 2.    Kartu daftar istilah

 Memperbaharui sudut baca di 9 September 2019 100 % 1.    Dokumentasi kegiatan Tercapai


8. dalam kelas 2.    Sudut baca

Kegitatan-kegiatan tambahan 16 – 23 Agustus 100 % 1.    Dokumentasi kegiatan Tercapai


9.

BAB V
PENUTUP

A.   Kesimpulan
  Gagasan pemecahan isu yang disusun lewat rancangan aktualisasi, berhasil meningkatkan minat baca siswa kelas VI (enam) B di
UPT SDN 1 Enrekang.
Namun demikian keberhasilan tersebut hanya dapat tercapai lewat penerapan nilai-nilai dasar ASN secara maksimal.

B.   Saran
Dalam pelaksanaan aktualisasi ini, penulis menghadapi beberapa kendala. Namun tidak sampai menghambat secara signifikan
rangkaian kegiatan yang telah direncanakan. Namun demikian ada beberapa saran dari pelbagai pihak yang perlu diperhatikan untuk
perbaikan kedepannya. Diantaranya;
1)      Mengenal lebih jauh lapangan, dalam hal ini instansi tempat aktualisasi. Mengingat penulis masih baru di instansi kerja, sehingga
masih membutuhkan beberapa adaptasi atau penyesuaian
2)      Aktif berkonsultasi dan berkoordinasi dengan kepala sekolah selaku atasan, mentor, dan rekan kerja.
3)      Beberapa kegiatan tambahan tidak terdokumentasi akibat kesibukan dan padatnya kegiatan. Juga dikarenakan kurang cermatnya
penulis dalam mengantisipasi hal tersebut.
4)      Untuk UPT SD 1 Enrekang, agar memaksimalkan sumber daya yang ada dalam meningkatkan kompetensi peserta didik.

Anda mungkin juga menyukai