Anda di halaman 1dari 24

MUMPS, MEASLES,

RUBELLA
ANGGOTA
Faza Nur azizah
Tsaqila jahira insani
Audy zahra aprilia

muhammad naufal asari


fitri nuraeni
Wyaneta Fathihanisa azuri
IIS ROHAYATI
TOPIC OUTLINE
PENGENALAN
MUMPS,MEASLES
DAN RUBELLA RENCANA
PENATALAKSANAAN
GIZI
NUTRITION
ASSESSMENT
MUMPS
Suatu infeksi virus yang mempengaruhi kelenjar
ludah yang mudah dicegah dengan vaksin.
Mumps atau gondok ini memengaruhi kelenjar
parotis, kelenjar ludah di bawah dan di depan
telinga. Penyakit ini menyebar melalui air liur
yang terinfeksi.
ETIOLOGI MUMPS
Penyebab infeksi pada penyakit mumps ini adalah
virus RNA rantai tunggal, sense negatif dan tidak
bersegmen. Nah, virus mumps ini berasal dari genus
Rubulavirus, serta subfamili paramyxivirinae dalam
famili paramyxoviridae.
Infeksi mumps ini dapat ditularkan melalui droplet,
kontak langsung dan benda mati yang sudah
terkontaminasi.
PATOFISIOLOGI MUMPS
Dimulai dengan masuknya virus mumps ke dalam tubuh
melalui saluran nafas bagian atas. Lalu setelah terjadinya
inokulasi di saluran napas, virus mengalami replikasi
dalam jaringan retikuloendotel dan jaringan limfoid lokal
MANIFESTASI KLINIS
MUMPS
Gejala yang sering terjadi pada penyakit ini biasanya
dimulai dengan demam, sakit kepala, nyeri otot, dan
kehilangan nafsu makan selama beberapa hari. Namun
kebanyakan orang biasanya mengalami pembengkakan
pada kelenjar parotitisnya yang terletak di depan dan
bawah telinga, dan hal inilah yang menyebabkan
bengkak pada pipi serta rahang.
Masalah Gizi yang Timbul

Pasien berisiko mengalami malnutrisi karena demam, sakit


kepala, pembengkakan di pipi serta rahang dan kehilangan
nafsu makan
Gangguan saluran pencernaan bagian atas seperti sakit
ketika mengunyah dan menelan makanan
Terjadinya stunting dan menurunnya tingkat kecerdasan
pada anak karena defisiensi yodium

sumber : http://www.ejournal.poltekkesaceh.ac.id/index.php/gikes/article/view/406/162
MEASLES (CAMPAK)
Measles atau campak merupakan penyakit
infeksius yang disebabkan oleh virus campak, yang
dapat menular melalui udara bebas dan kontak
langsung dengan penderita.
ETIOLOGI MEASLES
(CAMPAK)
Disebabkan oleh paramyxovirus dari genus Morbili. Manusia
merupakan satu-satunya pejamu alami bagi penyakit ini. Virus
campak memiliki jangka hidup pendek (short survival time).
Penularan virus ini dapat terjadi melalui cairan droplet
penderita, atau kontak langsung dengan penderita.
PATOFISIOLOGIS MEASLES
(CAMPAK)
Dimulai saat virus campak masuk ke tubuh melalui
mukosa saluran nafas atas atau kelenjar air mata.
Infeksi awal dan replikasi virus terjadi secara lokal pada
sel epitel trakea dan bronkus.
MANIFESTASI KLINIS MEASLES
(CAMPAK)
Infeksi campak dibagi menjadi 4 fase yaitu :
Inkubasi : 7-14 hari
Prodormal (Kataral) : 4-5 hari, panas, lesu, batuk-batuk dan mata
merah
Erupsi : setelah 3-7 hari demam, batuk pilek bertambah, suhu
badan meningkat, timbul rash (bercak merah yang spesifik)
Kovalensi (Penyembuhan) : bercak-bercak berkurang,
meninggalkan bekas kecoklatan (hiperpigmentation), panas
badan menurun
Masalah Gizi yang Timbul

Pasien berisiko mengalami malnutrisi karena


demam, batuk dan pilek sehingga mengurangi nafsu
makan
Rentan mengalami gangguan pencernaan seperti
diare, yang diakibatkan oleh virus campak yang
menyerang sistem kekebalan.

sumber : https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/eclinic/article/view/10961/10550
RUBELLA
PENGERTIAN

Rubella atau campak Penyakit ini disebabkan oleh


Jerman adalah infeksi virus rubella dan dapat
virus yang ditandai menyebar dengan sangat mudah.
dengan ruam merah Penularan utamanya dapat
pada kulit. Rubella melalui butiran liur di udara yang
dikeluarkan penderita melalui
umumnya menyerang
batuk atau bersin.
anak-anak dan remaja.
ETIOLOGI
RUBELLA
RUBELLA BERASAL DARI VIRUS RUBELLA YANG BISA MENYEBAR
DENGAN BEGITU MUDAH DAN BIASANYA MELALUI SALURAN
PERNAPASAN. PROSESNYA ADALAH KETIKA PENGIDAP RUBELLA
BERSIN ATAU BATUK, KEMUDIAN PERCIKAN LIURNYA TANPA
SENGAJA TERHIRUP OLEH ORANG-ORANG DI DEKATNYA, SEHINGGA
MENJADI JALAN PENYEBARAN RUBELLA
Gejala utama rubella adalah ruam Ruam tersebut akan bermula di wajah,
merah yang muncul dalam 2–3 lalu menyebar hingga ke seluruh
minggu sejak terpapar virus Rubella. tubuh. Umumnya, ruam merah akan
dapat berlangsung hingga 3 hari. menimbulkan rasa gatal yang

Demam
Batuk Pilek dan hidung tersumbat
Muncul benjolan di sekitar telinga Mata merah (konjungtivitis)
dan leher, akibat pembengkakan
kelenjar getah bening

Sakit kepala Gejala yang timbul akibat rubella


Sakit tenggorokan biasanya ringan sehingga sulit
Nyeri sendi, terutama pada remaja terdeteksi. Namun, begitu seseorang
terinfeksi, virus akan menyebar ke
wanita
seluruh tubuh dalam waktu 5–7 hari.
PATOFISIOLOGIS RUBELLA
Patogenesis infeksi rubella berawal ketika virus ditularkan secara
kontak langsung atau aerosol dari sekresi saluran napas atas individu
yang infeksius. Tingkat infeksi ditentukan oleh jumlah virus yang
terkandung dalam sekresi yang berasal dari nasofaring

dan dapat berlangsung sejak 1 minggu sebelum hingga 2 minggu


setelah munculnya ruam. Masa paling menular adalah antara 5 hari
sebelum hingga 6 hari setelah awitan ruam
Masalah Gizi Yang Timbul Akibat Rubella
Memiliki gejala demam tinggi,bercak
kemerahan pada kulit (rash) disertai Penyakit ini sangat
dengan batuk,pilek atau mata merah berbahaya bila disertai
(conjunctivitis). Ini akan dengan komplikasi
memungkinkan penderita mengalami pneumonia,seperti
masalah gizi dikarenakan diare,meningitis dan dapat
kemungkinan akan mengalami
menyebabkan kematian.
penurunan nafsu makan.

Penyakit ini umumnya menyerang


anak-anak dan dewasa muda.
Rubella adalah penyakit yang mirip dengan Anak-anak yang terinfeksi
campak, gejalanya berupa demam ringan atau
penyakit ini akan diperparah jika
bahkan tanpa gejala sehingga sering tidak
kondisi gizinya kurang,sehingga
terdeteksi. Rubella sangat berbahaya pada
wanita hamil terutama pada kehamilan tidak memiliki kekebalan tubuh
trimester pertama dapat mengakibatkan dan sering terjadi komplikasi yang
keguguran atau bayi lahir dengan cacat berakibat pada kecacatan dan sumber:
bawaan yang disebut dengan congenital kematian pada anak-anak. https://dinkes.sarolangunkab.go.id/
rubella syndrome (CRS). berita-penyakit-campak-rubella-
mr.html
RENCANA
PENATALAKSANAAN
GIZI
Rencana penatalaksanaan gizi bagi pasien
mumps/gondongan adalah diet sesuai
kebutuhan dengan asupan cairan yang

MUMPS mencukupi.
Diet bagi pasien mumps disesuaikan dengan
kebutuhan gizi pasien. Namun perlu
dihindari makanan dan minuman yang
memiliki rasa asam, karena dapat
menyebabkan kesulitan menelan dan rasa
sakit, serta iritasi lambung.
Asupan cairan perlu diperhatikan dan
Sumber :
dicukupi sesuai kebutuhan pasien.
https://reference.medscape.com/article/966678-
Mendorong asupan cairan oral sangat penting
treatment#d1
untuk pemeliharaan hidrasi pasien dan
mencegah dehidrasi.
Rencana penatalaksanaan gizi bagi pasien campak
MEASLES adalah memperbaiki kebutuhan cairan, diet yang
memadai sesuai kebutuhan pasien dan pemberian

(CAMPAK) vitamin A.
Pemberian cairan perlu diperhatikan dan dicukupi sesuai
kebutuhan pasien. Pemeliharaan hidrasi yang baik dan
penggantian cairan yang hilang akibat diare atau
muntah. Rehidrasi intravena (IV) mungkin diperlukan jika
dehidrasi parah.
Diet makanan dengan kalori yang sesuai dan jenis
makanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pasien
serta ada atau tidaknya komplikasi.
Diberikan suplemen vitamin A, terutama pada anak-anak
dan pasien dengan tanda klinis defisiensi vitamin A.
Sumber : WHO merekomendasikan semua anak yang didiagnosis
https://emedicine.medscape.com/article/966220- menderita campak harus menerima suplementasi
overview#a1 vitamin A sebagai berikut :

RUBELLA Rencana penatalaksanaan gizi bagi pasien


rubella adalah pemberian makanan dengan
kalori yang sesuai serta jenis makanan yang
disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan
ada atau tidaknya komplikasi.
Asupan cairan perlu diperhatikan dan
dicukupi sesuai kebutuhan pasien, agar tidak
terjadi dehidrasi
Pasien diharapkan tidak mengonsumsi
makanan yang dapat memicu timbulnya
alergi
THANK YOU FOR
LISTENING!
DON'T HESITATE TO ASK ANY QUESTIONS!

Anda mungkin juga menyukai