Anda di halaman 1dari 11

BAGIAN TIGA

KELOMPOK
Chapter
BAB 10
One
Memahami Tim
Kerja

PERILAKU ORGANISASI
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR
S T E P H E N P. R O B B I N S
E L E V EDISI
E NKET DUA
H BELAS
E D I T I O N
© 2005 Prentice Hall Inc. WWW.PRE NHAL L.COM/ ROBBINS PowerPoint Presentation
All rights reserved. by Ismayanti
Tim Versus Kelompok: Apa Perbedaannya

Kerja Kelompok
Sekelompok yang berinteraksi utamanya
untuk berbagi informasi dan membuat
keputusan dalam membantu setiap
anggota kelompok untuk melaksanakan
area tanggung jawabnya.

Kerja Tim
Sekelompok yangmana upaya-upaya
setiap individu menghasilkan kinerja
yang lebih besar daripada sejumlah
masukan dari individu.
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–1
Membandingkan Kerja Kelompok dan Kerja Tim

Kerja Kelompok Kerja Tim

Sasaran Kinerja kolektif


Berbagi Informasi

Netral (kadang negatif) Sinergi Positif

Individual Tanggungjawab Individual dan mutual

Acak dan beragam Ketrampilan Saling melengkapi

Gambar 9–1

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–2


Tipe Tim

Tim Pemecahan Masalah


Kelompok dari 5 hingga 12 karyawan
dari departemen yang sama dimana
bertemu beberapa jam setiap
minggunya untuk mendiskusikan cara
meningkatkan kualitas, efisiensi dan Pemecahan Masalah
lingkungan kerja.

Tim Kelola Mandiri


Kelompok dari 10 hingga 15 orang
yang bertanggungjawab pada
mantan penyelia mereka.
Kelola Mandiri
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–3
Tipe Tim

Tim Lintas Fungsi


Karyawan dari tingkat hierarki yang setara, tetapi
dari area kerja yang berbeda, dimana mereka
bersama-sama menyelesaikan sebuah tugas.

• Gugus tugas

• Komite

Lintas Fungsi

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–4


Tipe Tim
Tim Maya (Virtual)
Tim yang menggunakan
teknologi komputer untuk
Teknologi
menjalin kebersamaan
secara fisik dari anggota
yang tersebar untuk
mencapai tujuan bersama.
Maya (Virtual)

Karakeristik Tim
1. Ketidakhadiran isyarat paraverbal dan nonverbal
2. Sebuah keterbatasan konteks sosial
3. Kemampuan untuk mengatasi kendala waktu dan ruang

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–5


Konteks
•Sumber daya mencukupi
•Kepemimpinan dan
struktur
Sebuah Model
•Iklim kepercayaan Efektivitas Tim
•Evaluasi kinerja dan sistem
imbalan

Komposisi
•Kemampuan anggota
•Kepribadian
•Alokasi peran
•Keragaman
•Ukuran tim
•Fleksibilitas anggota
•Preferensi anggota
Efektivitas Tim

Rancangan Kerja
•Otonomi
•Keragam ketrampilan
•Identitas tugas
•Makna tugas

Proses
•Maksud bersama
•Tujuan spesifik
•Keefektifan diri
•Tingkat konflik
•Kemalasan sosial Gambar 9–3

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–6


Pengaruh Proses Kelompok

Efektivitas
kelompok
potensial

Proses
+ bertambah

Proses
– berkurang

Efektivitas
= kelompok aktual
Gambar 9–4

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–7


Kepribadian dalam Tim
Tipe Karakteristik Kelebihan Kelemahan
Company Worker (CW) - Konservatif - Kemampuan mengorganisir - Tidak fleksibel
- Tanggung jawab - Menggunakan akal sehat - Tidak responsif terhadap ide
- Mudah ditebak - Pekerja keras
- Disiplin diri
Chairman (CH) - Sabar - Kemampuan menyambut - Kemampuan kreativitas
- Percaya diri - Melayani tanpa buruk sangka berlebihan
- Kontrol - Objektif
Shaper (SH) - Supel - Siap ditantang - Provokasi
- Mudah terpengaruh - Inefektif - Iritasi
- Dinamis - Nyaman - Tidak sabar
Plant (PL) - Individualistis - Jenius - Moody
- Serius - Imajinatif - Tidak suka dengan protokoler
- Tidak ortodoks - Intelek
- Berpengetahuan
Resource Investigator - Ekstrovert - Kemampuan bersosialisasi - Kehilangan minat jika hal tidak
(RI) - Antusias - Tanggap terhadap tantangan disukai
- Ingin tahu
- Komunikatif
Evaluator-Monitor (ME) - Tidak emosional - Penilai - Tidak aspiratif
- Khawatir - Keras kepala - Tidak mampu memotivasi
Team Worker (TW) - Orientasi sosial - Tanggap terhadap situasi - Tidak mampu memutuskan saat
- Agak lembut - Semangat kelompok tegang
- Sensitif
Completer-Finisher (CF) - Tahan banting - Prefeksionis - Khawatir pada hal kecil
- Teratur - Mampu melanjutkan sesuatu - Enggan untuk melepaskan
- Perhatian
- Penasaran
Sumber: Adaptasi dari Mullin (1992:240)
© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–8
Rangkuman

1. Jumlah pergerakan tenaga kerja menyebabkan


timbulnya kebutuhan tim dalam bekerja.
2. Tim yang efektif ditemukan pada orang-orang
yang memiliki karakteristik yang umum.
3. Tim yang efektif cenderung berjumlah sedikit (<
10 orang) dan terdiri dari orang-orang dengan
beragam latar belakang.
4. Kerja tim memudahkan pencapaian tujuan dalam
bekerja.

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–9


Latihan Memasang Puzzle
1. Bentuk 5 kelompok.
2. Tentukan 1 orang pemimpin, 1 orang time keeper dan sisanya
anggota.
3. Pasanglah kepingan puzzle hingga membentuk gambar yang
dibutuhkan dengan cara:
1. Pemimpin tidak boleh memasang kepingan. Pemimpin membagi
peran setiap anggota.
2. Pemimpin memberikan instruksi kepada setiap anggota satu per
satu untuk memasang kepingan sementara yang lainnya
menunggu instruksi.
3. Hanya anggota yang ditunjuk pemimpin yang boleh memasang
kepingan.
4. Anggota boleh memberikan saran pada pimpinan tentang
kepingan puzzle tetap yang boleh memasang hanya anggota yang
ditunjuk.
5. Time keeper menghitung kecepatan waktu dan mencatat
pelanggaran yang terjadi.
4. Bagaimana hasilnya? Apakah muncul konflik? Bagaimana
penyelesaiannya?

© 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. 10–10

Anda mungkin juga menyukai