Anda di halaman 1dari 51

Membangun Kerjasama

dalam TIM (team Building)

STEVEN LINTONG,
M.Ars

1
Membangun Kerjasama Tim :
Dg meningkatkan kualitas anggota
tim

Tim adalah sekelompok orang


yg bekerja bersama-sama untuk
mencapai tujuan bersama
Tidak semua kelompok orang adalah tim.

2
Tujuan pembelajaran
1. Mendemostrasikan strategi kerjasama
dalam kelompok
2. Menerapkan kerjasama dalam
membangun tim
3. Memecahkan masalah secara win-win
solution

3
STRATEGI PEMBELAJARAN
Pengantar:
1. Hakikat
kelompok Praktik dan Permainan
Peran melalui
2. Tujuan
membentuk
Permainan-Permainan
kelompok 1. Ice Breaking FEED BACK
2. Drum track KERJA
3. Tahap Indikator dalam TIM
perkembang-an 3. A Frame Membangun
dan aktivitas 4. Trolly Kerja Sama
kelompok 5. Ball Pipe Tim
4. Komunikasi dan 6. Transfer water
Pengb.
7. Transfer Balls
Keputusan • CERAMAH
8. Eggs Drops
5. Manajemen • DISKUSI
Konflik
9. Dll.
• TANYA JAWAB
6. Membangun Tim • PRAKTIK 4
Yg Efektif
Pengertian kelompok
1. WHY Sprott : Beberapa orang yg
bergaul dg yg lain
2. Smith : Suatu unit yg terdapat
beberapa individu yg mempunyai
kemampuan utk berbuat dg
kesatuannya dg cara dan atas dasar
kesatuan persepsi
3. Sekumpulan orang atau lebih yg satu
sama lain saling berinteraksi dalam
mencapai tujuan bersama 5
Ciri kelompok
a. Memiliki keberadaan melaksanakan
tugas organisasi atau pekeerjaan yg
tidak berkaitan
b. Orang yg ditunjuk organisasi yg
bersangkutan utk menjalankan peran
resmi tertentu misal sbg ka.bag dst
c. Memiliki struktur, hubungan tugas dan
hirarkis yg digariskan secara jelas

6
Alasan pembentukan kelompok
 Resiko thd pekerjaan ditanggung
kelompok
 Sumber (waktu, SDM, dana, alat,pp)
lebih banyak dan terjadi proses belajar
dalam kelompok
 Kelemahan individu teratasi klompok
 Kemampuan memecahkan masalah
dan pengambilan keputusan lebih
akurat
7
Hakikat Kelompok
PENGERTIAN KELOMPOK:
MERUPAKAN SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU
LEBIH YG SALING BERINTERAKSI DALAM SATU
KESATUAN MENCAPAI SUATU TUJUAN YG TELAH
DITETAPKAN BERSAMA DLM. WADAH TERTENTU

8
TUJUAN MEMBENTUK KELOMPOK

MENSINERGIKAN KEKUATAN GUNA

MENCAPAI TUJUAN DG PELAKSANAN

PEMBAGIAN TUGAS DAN FUNGSI DALAM

SUATU ORGANISASI

9
ALASAN BERGABUNG DALAM KEL.

1. RASA AMAN
2. MEMILIKI STATUS
3. PENGHARGAAN
DIRI
4. PERSAHABATAN
5. PENGARUH
6. KINERJA UNGGUL
10
JENIS-JENIS KELOMPOK

1. FORMAL, KEL. YG SENGAJA DIBENTUK UNTUK


MELAKSANKAAN TUGAS DAN FUNGSI ORGANISASI DAN
KEWENANGAN MASING-MASING
2. INFORMAL, KEL. YG TERBENTUK BEGITU SAJA BERDASARKAN
PERTEMENAN, KEPENTINGAN, MINAT
3. DISFUNGSIONAL, KELOMPOK YG BERDIRI ATAS SEJUMLAH INDIVIDU YG
MELAKSANAKAN TUGAS DAN DAN FUNGSI MASING-MASING
4. FUNGSIONAL, YG TERDIRI DARI ATAS ORANG-2 YG MEMPUNYAI
HUBUNGAN TERTENTU DAN SATU SAMA LAIN SALING BERGANTUNG

5. PRODUKTIF, KEL. YG BERFUNGSI SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

11
HAMBATAN KINERJA KELOMPOK
1. PIKIRAN KELOMPOK
2. KEENGGANAN SOSIAL

RENDAHNYA :
 KOMPETENSI ANGGOTA
 MOTIVASI ANGGOTA
 HUBUNGAN (KOMUNIKASI)
 KEPEMIMPINAN
 (KETERBATASAN) TEKNOLOGI
 FAKTOR KEPRIBADIAN ANGGOTA
 KOMITMEN

12
KEKUATAN DAN KUALITAS KELOMPOK DALAM KERJA TIM
MENURUT PATT WILLIAM

1. SALING KETERGANTUNGAN
2. DALAM MENGAHADAPI TANTANGAN
3. KEBERSAMAAN
4. SALING PERCAYA
5. RINCIAN/PEMBAGIAN TUGAS JELAS
6. TRAMPIL MEMECAHKAN MASALAH
7. KETERBUKAAN
8. MEMEMAHAMI PERBEDAAN
9. ADANYA PENGAKUAN

13
Timhandal hanyaterbangun
olehanggota-anggotatimyanghandal.
.
Kemampuan/ ketrampilan

Mampu M ampu
tetapi tidak danmau Kemampuan/ketrampilan apa?
mau (1) ilmutentang substansi
permasalahantim
Tidak Tidak (2) ketrampilanbekerjasama(human
mampudan mampu skill) : menghargai oranglain,
tidakmau tetapi mau mengungkapkangagasan,
negosiasi.
Kemauan (3) ketrampilanuntukbelajar terus
menerus, memperluas wawasan.
(menghimpun, memilah,
mempelajari, menggunakan
informasi)

14
Kita adalah tim.
• Kita saling tergantung, khususnya dalam upaya mencapai
tujuan.
• Kita TIDAK saling melanggar peran dan tanggungjawab,
• Kita TIDAK mencari keuntungan pribadi di atas kerugian
anggota yg lain.
• Kita memiliki komitmen yg kuat dan kita jalankan secara
konsisten dan kontinyu
• Kita mampu dan mau melakukan komunikasi terbuka yg
tulus
• Kita menyadari bahwa konflik merupakan situasi yg wajar
• Kita mengetahui bahwa hakiki sebuat tim adalah sinergi.

15
Mengapa Tim Diperlukan Perlu?
Apa Manfaatnya?
Bayangkan tim sepak bola.
Manfaat utama tim adalah
terjadinya sinergi.
The whole being
greater
than the sum of
the part

16
Kerjasama tim (teamwork) mutlak
diperlukan.

Teamwork terjadi hanya bila,


anggota tim,
mampu dan mau
bekerja sama

Kemampuan “sederhana” untuk bekerja sama


^ menghargai orang lain,
^ memperluas wawasan pengetahuan,
^ mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan
^ bernegosiasi
17
Gunakan resep tiga mulai : mulai dari diri
sendiri, mulai dari yang paling gampang, dan
mulailah sekarang.

Menghargai orang lain


• Sadari bahwa di antara perbedaan tentu ada kesamaan
• Hargai perdapat, sikap, performance orang lain.
• Buatlah orang merasa penting. Karena memang Mereka Itu
Penting.
• Biarkan orang mengetahui bahwa Anda menghargai mereka.
• Tepuk tangan merupakan sebuah bentuk pujian yang sangat kuat.
• Letakkanlah kririk Anda di antara dua lapisan pujian.
• Jangan pernah menyampaikan kritik tanpa pujian.
• Jangan pernah memberikan kritik di hadapan orang lain.
• Bersikaplah lembut tetapi tegas (LEMPER, Lembut namun
Perkasa)
• Jangan pernah membuat janji yang tidak mungkin Anda tepati
18
Memperluas wawasan pengetahuan
• Berupayalah menjadi lebih KREATIF
• Ubah paradigma. Paradigma : the way we see
the world. Pikiran yg sempit bagaikan sesekor
katak dalam sumur yg mengira langit hanya
seluas permukaan sumur. Begitu ia naik ke
permukaan sumur tampaklah pemandangan yg
sama sekali berbeda.
• Percaya diri, tanpa kehilangan jati diri.
• Perluas cakrawala. Read the books.

19
UBAH
PARADIGMA

Membelajarkan
diri sepanjang
hayat
20
Mengungkapkan ide, pendapat dan tanggapan
Pilihlah cara yg paling sesuai :
• Pidato, workshop, diskusi, lobi, pendekatan pribadi?
• Gunakan alat bantu yg cocok. Make eye contact.
• Jangan meremehkan kemampuan mendengarkan.

Sajikan gagasan dg :
KISS (Keep It Short and Simple)
Ingatlah Es TOMAT variasi penuh enersi
(eSenyum, Tolong, Maaf, dan Terima kasih)
(sajikan dg berbagai variasi)
(Sajikan dg penuh enersi, bersemangat)

21
Bernegosiasi
• Capailah win-win situation, upayakan semua pihak
puas.
• Analisis dg cermat kehendak pihak lain
• Tetapkan harapan (sejauh mana toleransinya) hasil
negosiasi
• Pilih teknik negosiasi yg sesuai (teknik spiral, dari
kecil membesar, merubah posisi, memperkaya
informasi, dll)
• Pahami benar aspek, hambatan,
latar belakang, personal,
emosi, komunikasi,
dan psikologi.

22
“Umur” tim memberikan
kondisi dan pengaruh kepada
anggota tim yg berbeda-beda.
Kalau diringkas tahap kematangannya :
getting Together, Angry, Ready, Doing

23
Pembentukan kelompok
1. Pembentukan
(forming)

4. Mengalami 2. Memahami
(reforming) (storming)

3. Membentuk
norma
(Norming)

24
TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK
1. FORMING, (Pembentukan )
Mencari bentuk, saling tarik menarik,kepentingan,
optimis dan psimis, bersifat skeptis, ketakutan dan
ketidak mampuan, ketidak sesuaian, masih
menentukan apa yg akan dikerjakan
Disebut masa infasi : Menetapkan pola, peran,
interaksi yg nyaman dan aman, persaingan
Lancar / adanya hambatan tergantung :
a. Derakat keterpaduan gaya dan kebutuhan antar
anggota
b. Derajat toleransi individu dalam kelompok
c. Peranan pemimpin

25
2. STORMING, (Memahami)
KELEMPOK SUDAH TERBENTUK TETAPI MASIH
BESAR KECURIGAAN DI MASING-MASING
ANGGOTANYA (DITANDAI DG SALING
MENYALAHKAN, MENGHINDAR, BERARGUMENTASI
DEFENSIF, ADANYA KETEGANGAN, MASIH
MENGELUH ATAS BEBAN KERJA).
Disebut masa remaja (mengalami gejolak), konflik,
masa krisis

26
3. NORMING (Membentuk norma)
KELOMPOK MEMBENTUK NILAI-NILAI DAN ATURAN UNTUK
KEBERSAMAAN DITANDAI DG MULAI MAU MENERIMA
PERBEDAAN, MENGADAKAN REKONSILIASI, KONFLIK DPT
DIKENDALIKAN, LEBIH HARMONIS “SENSE
TOGETHERNESS”, MEMBERIKAN KRITIK YG KONSTRUKTIF,
MERASAKAN DIALAM ANGGOTA TIM, SALING AKRAB,
MEMAHAMI KEWAJIBAN, ATURAN DAN NORMA, ANGGOTA
MENGUTAMAKAN UNTUK BEKERJA SAMA
Masa kedewasaan : penyesuaian,
kerjasama, kepercayaan, menerima dan
memberi peran, mengesampingkan
perbedaan individu, tahan goncangan

27
4. PERFORMING (Mengalami)
 KELOMPOK MERASAKAN DALAM SATU TUJUAN DAN DALAM
KESAMAAN ARAH DALAM HARMONISASI GERAK LANGKAH
DITANDAI DG KEMATANGAN KEPUTUSAN, TIDAK, TAHU
KEMANFAATAN YG DIHARAPKAN DARINYA, MEMBICARAKAN
PENYEMPURNAAN, MENGEMBANGKAN SOLUSI., MENCOBA
MELAKUKAN PERUBAHAN, DG CIRI
a. ANGGOTA LEBIH MENGERTI SATU SAMA LAIN,
b. MAMPU MENGENDALIKAN DIRI
c. TRAMPIL DALAM BEKERJA
d. MELAKSANAKAN FUNGSI MANAJEMEN DG BAIK
e. MENIKMATI RASA SUASANA PERSAHABATAN
• Transformasi : Pendefinisian ulang kelompok,pemantapan
tujuan, target, strukur baru
• Pembubaran, pemisahan, pembentukan tim

28
5. TAHAP BUBAR
 SETIAP KELOMPOK DAPAT BUBAR DIKARENAKAN:
– PERUBAHAN NILAI
– PERBEDAAN TUJUAN
– PERUBAHAN PERSEPSI
– PERKEMBANGAN DAN KEMAJUAN
MISAL
• SATUAN TUGAS
• KOMITE
• KEPANITIAAN DSB

29
Perbedaan kelompok dan tim
 Kelompok  Tim yg effektif
1. Semata-,mata kepentingan 1. Saling ketergantungan , saling
administrasi memahami secara pribadi
2. Memperhatikan dirinya sendiri 2. Ikut merasakan dan komitmen
3. Mengerjakan pekerjaan atas pekerjaan organisasi
perintah 3. Berkontribusi keberhasilan
4. Tidak percaya dan tidak 4. Saling percaya, bebas
memahami rekan kerja, kritik mengungkapkan ide,
sbg pemecah belah pendapat, perasaan, ketidak
5. Sangat berhati-hati dan kurang stujuan dg baik
toleransi 5. Komunikasi dg tulus,
6. Berada dalam konflik tanpa memahami sudut pandang
mengetahui penyebab dan masing-masing
solusinya 6. Konflik hal yg wajar dan
7. Anggota tidak didoring ambil proses kreativitas,
bagian pembelajaran , pendewasaan
7. Berpatisipasi aktif dalam
mengambil keputusan 30
Ciri organisasi sbg TIM (Steven Covey)
1. Pro aktif
2. Mendahulukan yg utama
3. Selalu memulai dg tujuan akhir
4. Pendekatan menang-menang
5. Berusaha mengerti sebelum dimengerti org lain
6. Menciptakan sinergi , keterpaduan dan
kebersamaan
7. Mengasah, mengembangkan diri secara fisik,
sosial, nilai

31
Ciri organisasi yg tidak berhasil (gagal)

1. Desain visi, misi, strategi yg kurang imaginable,


feasable, motivable, communicable
2. Moral tim yg rendah
3. Konflik interest pribadi
4. Kemampuan mental (intelegensi, kreativitas,
soft skill rendah)
5. Kepribadian dominan introvert atau ektrovert
6. Komposisi susuna tim yg tidak effektif
7. Ketidak jelasan peran tim dan anggotanya
8. Tertutup evaluasi
9. Pemberdayaan kurang effektif
32
Semua Anggota Tim Sama Pentingnya
Setiap anggota mempunyai fungsi dan tugas satu sama
lainnya saling mxmbantu untuk mxncapai tujuan tim.
Satu sama lain harus saling pxrcaya, saling membantu
dan membuat proses kerja yang disepakati dan
merupakan keinginan bersama.
Menyatukan perbedaan keahlian serta membangun
komitmen dan spirit.
SEMUA ANGGOTA TIM SAMA PENTINGNYA.

33
Menerapkan kerjasama membangun tim yg dinamis

Tim yg dinamis : Tim yg memiliki kinerja yg sangat tinggi, dapat


memanfaatkan segala energi yg ada dalam tim utk menghasilkan
sesuatu.
Unsur tim yg dinamis :
1. Menyatakan secara jelas visi, misi dan tujuan
2. Beroperasi secara kreatif
3. Menfokuskan pada hasil
4. Memperjelas peran dan tanggung jawab
5. Diorgnaissaikan dg baik
6. Dibangun atas kekuatan individu
7. Saling mendukung kepemimpinan anggota lain
8. Mengembangkan iklim tim
9. Menyelesaikan ketidak sepakatan
10. Berkomunikkasi terbuka
11. Membuat kepututusan secara obyektif
12. Mengevaluasi effektitasnya sendiri 34
LANGKAH DALAM PEMBETUKAN TIM

TK. 4

TK. 3 Berkinerja

TK. 2 Normal
Menyadari dan memperkuat
prilaku Sinergi
Saling menghargai untuk
TK. 1 Pergolakan kesuksesan
Berbagi peran kepemimpinan
Mengakui dan menyebarkan Berbagi tanggung-jawab
sukses tim
Memahami tanggung jawab Komit dengan waktu
Pembentukan Menerima tujuan dan tugas Memelihara semangat tim
Saling mendengarkan Konsisten dengan pencapaian
Setiap orang bekerja aktif tujuan
Membuat Misi
Meminta dan menerima masukan
Membuat Tujuan Membangun saling percaya.
Mendudukkan Peran
Mengerti kebutuhan untuk meningkat.
Menentukan identitas, alat dan sumber
daya
Mencari jalan untuk membangun ke-
percayaan

. 35
TINGKAT PENGEMBANGAN TIM
Anggota tim sudah menya-
dari kemampuannya, meng-
KONDISI analisa dan menyelesaikan
masalah bersama-sama
Loyalitas tim mulai ter-
bentuk. TK. 4
Anggota tim mulai be-
kerjasama
Mungkin terjadi konflik Berkinerja
terhadap tugas. TK. 3
Anggota masih belajar
untuk bekerjasama Normal Bangga akan Tim
Mulai saling mengenal, empati tinggi
mulai berfungsi sebagai TK. 2 Terbuka dan saling membantu
kelompok kerja Saling Percaya
Kinerja tinggi
Pergolakan Mulai timbul kepercayaan
Tugas mulai jelas
Terus Belajar
TK. 1 Banyak masukan yang objektif
dan bisa diterima
Penyelesaian masalah belum ter- Tim mulai kreatif
Pembentukan jadi Tumbuh komitmen dari semua
Masih mencoba ide baru anggota
Orang masih melihat posisi dan
Masing-masing belum jelas apa
kekuasaan
yang harus dilakukan
Misi belum dimengerti oleh tim Terjadi kompetisi yang tinggi
Partisipasi anggota belum sama
CIRI-CIRI
Belum saling percaya
Belum terbentuk norma-2 tim
Masing-2 belum komit thd tim

36
Tahap perkembangan tim
1.
Menetapkan
arah (drive)

4. Sampai 2. Bergerak
(Arrive) (Strive)

3.
Mempercepat
gerak (Thrive)

37
Langkahnya
1. Menetapkan arah : Fokus visi, misi, prioritas, SOP
2. Bergerak : Peran dan tanggung jawab, job diskripsi,
kearifan
3. Mempercepat gerak : Produktivitas, umpan balik,
fokus pelanggan, daya tahan yg tangguh
4. Sampai : Kerjasama tim, prestasi, koordinasi,
sinkronisasi, komunikasi, evaluasi (KISS)

38
Membangun rasa kebersamaan dg berorientasi :
1. Opini : Tidak menutuk orang lain, memperkenalkan
gagasan tanpa bersinggungan ornag lain, saling
meminta masukan ide, tidak hanya fokus diri sendiri
tapi memperhatikan orang lain
2. Persamaan : Melihat keragaman dan keunggulan,
mengandalkan semua anggota, kepercayaan dan
produktivvitas tim
3. Tujuan : Memahamikonflik sbg perbedaan dan
sudut pandang keunikan individu, fokus tujuan
bersama, sadar memiliki keuunggulan dan
kelemahan saling mengisi, sukses melalui
kerjasama

39
Membangun kebanggan tim

1. Anggota Tim yg
tin yg effektif sukses
• Tercapai
Motivasi 2. Anggota tujuan
tim yg tidak • Kebersamaan
effektif • Kebahagiaan

40
Pemecahan masalah secara win-win solution

1. Pengertian konfik : segala macam


bentuk pertikaian yg terjadi dalam
organisasi baik antara individu, individu
dg individu, klompok dg klompok yg
bersifat antagonis (Hammer dan
Hogan)
2. Terkait dg persepsi dan kepentingan

41
Isyarat adanya konflik dalam kolompok/ tim ?

1. Memberikan saran, komentar dg penuh


emosi
2. Menyerang gagasan orang lain sebelum
gagasan tersebut diselesaikan
3. Saling menuduh tidak memahami masalah
yg sebenarnya, beroperasi dan menolak
kompromi
4. Saling menyerang secara langsung pada
pribadinya.

42
Sumber konflik (Bolton)
1. Menghalangi pencapaian perorangan
2. Kehilangan status
3. Kehilangan otonomi dan kekuasaan
4. Kehilangan sumber-sumber
5. Merasa dilakukan tidak adil
6. Mengancam nilai dan norma
7. Perbedaan persepsi, dsb

43
Langkah penyelesaian konflik
1. Menagjui
adanya konflik

2.
6. Jadwalkan sesi Mengindentifikasi
tindak lanjut konflik yg
sebenarnya

5. Kesepakatan 3. Mendengarkan
tanggung jawab semua sudut
utk solusi pandang

4.Bersama
mengkaji cara
menyelesaikan

44
Gaya tanggapan konflik
Gaya Ciri prilaku
1. Mengindar Tidak mau konfrontasi, mengabaikan / melewatkan
pokok permasalahn, menyangkal hal tsb masalah

2. Menakomodasi Bersikap menyetujui, tidak agresif, kooperatif,


mengorbankan keinginan pribadi

3. Menag kalah Konfrontatif, menuntut, agresif, harus menang dg cara


apapun

4. Kompromi Mementingkan pencapain sasaran, melihat hubungan


baik, kebersamaan, agresif namun kooperatif

5. Kolaborasi Win- Kebutuhan kedua belah pihak sah dan penting,


win salution pengahrgaan tinggi thd sikap saling mendukung,
tegas dan kooperatif

45
Karakteristk Perawat Ideal:
Perspektif Mahasiswa Keperawatan
Dimensi Kognitif (pengetahuan) memiliki : pengalaman yg banyak, cita-cita
tinggi, pengetahuan yg luas

Dimensi psikologis :
1 Ramah 2 Sabar 3 Baik 4 Disiplin 5 rendah hati
6 Bertgg. jawab 7 Jujur 8 lemah lembut 9 Ikhlas
10 Penolong 11. Berani 12 Rela berkorban 13 Kasih sayang
14 Empati 15 Bijaksana 16 Respek 17 Optimis
18 Tenang 19 Percaya diri 20 Tidak mudah mengeluh
21 Pekerja keras 22 Optimis %

Dimensi Keterampilan
Etika yang bagus/sopan 2 Terampil (sigap/cepat)
3 Pelayanan terbaik bagi pasien 4 Hidup berbakti bermayarakat
5 Tidak pandang status (diskriminasi) 6 Teliti 7 Rajin
8 menghibur pasien 9 Komunikatif 10 Mengutamakan kebutuhan pasien
11 Murah senyum

46
KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN mhs, dosen,
karyawan TRANSFORMASIONAL

1. Agen perubahan (pembaruan);


2. Memiliki sifat pemberani;
3. Mempercayai orang lain; (Amanah)
4. Bertindak atas dasar sistem nilai, (bukan
kepentingan individu, kepentingan,
desakan kroninya); (adil)
5. Meningkatkan kemampuan secara terus-
menerus sepanjang hayatnya; Istiqomah
6. Kemampuan menghadapi situasi yg rumit,
tidak jelas, tidak menentu; (Adaptasi)
7. Memiliki visi ke depan. (Visioner)

47 47
SUMBER: LUTHANS, 1995
REAL
Relation (Mempunyai hubungan)
Equipment (Saling menghargai)
Attitude (Perilaku / Sikap)
Leadership (Kepemimpinan)

48
SUCCESS (Dudung Hamdun)
1. Send of direction (Tujuan)
2. Undestanding (Pemahaman)
3. Currage (Berani menghadapi tantangan)
4. Charity (Murah hati)
5. Esteem (Harga diri)
6. Self of confident (Percaya diri)
7. Self of Acceptance (Menerima dirinya)

49
7 Area Soft Skills : Winning Characteristics*
Silakan klik
di tulisan

* Menurut Patrick
O’Brien dalam bukunya
“Making College Count”

50
Mari kita
diskusikan !

51

Anda mungkin juga menyukai