Anda di halaman 1dari 2

PERLINDUNGAN PASIEN DARI KEKERASAN FISIK

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RSUD BAYUNG 1/1
LENCIR
Ditetapkan,
SPO Tanggal terbit Direktur Rumah Sakit

dr. Diyanti Novita Sari, MARS


NIP. 19810313201001 2 015
Yaitu suatu bentuk perlindungan yang diberikan oleh Rumah Sakit
terhadap pasien dari kekerasan fisik oleh pengunjung, pasien lain dan staf
PENGERTIAN
rumah sakit termasuk pasien anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia
dan lainnya yang beresiko, mendapatkan perlindungan yang layak.
1. Agar Pasien merasa aman dan nyaman selama dirawat di rumah sakit.
TUJUAN 2. Mendukung program menjaga mutu terpadu dan program peningkatan
mutu pelayanan.
1. Undang-Undang Republik Indonesia No 44/2009 tentang Rumah Sakit.
2. Pasien berhak memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya
selama dalam perawatan di Rumah Sakit.
3. Pasien berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang bermutu sesuai
dengan standar profesi dan seuai SPO.
4. Anak-anak, individu yang cacat, lanjut usia dan lainnya yang beresiko,
mendapatkan perlindungan yang layak.
5. Setiap pasien/pengunjung/karyawan yang berada dalam rumah sakit
harus menggunakan tanda pengenal berupa gelang identitas pasien,
KEBIJAKAN
kartu visitor/pengunjung atau nama taq karyawan.
6. Untuk lokasi terpencil atau terisolasi di monitor melalui CCTV.
7. Kriteria kekerasan fisik di lingkungan Rumah Sakit terdiri atas:
pelecehan seksual, pemukulan, penelantaran dan pemaksaan fisik
terhadap pasien, baik yang dilakukan oleh penunggu/pengunjung
pasien atau petugas.
8. Kecuali terdapat indikasi, petugas kesehatan dapat melakukan
pemaksaan fisik (seperti pengekangan) sesuai standar medis dan etika
Rumah Sakit yang berlaku.
1. lakukan identifikasi pada yang beresiko mendapatkan kekerasan fisik
seperti pasien anak-anak, manula, pasien yang cacat, dan pasien
koma.
2. Informasikan pada pasien dan keluarga bila ada hal-hal yang
mencurigakan, anjurkan untuk memencet tombol bel yang telah
PROSEDUR disediakan.
3. Pantau dan monitoring pasien anak, manula, pasien cacat dan pasien
koma termasuk area terpencil setiap 15-30 menit.
4. lakukan koordinasi dengan security Rumah Sakit bila ada sesuatu yang
mencurigakan.
5. Bagian security melaksanakan BAP jika terjadi kejadian.
1. Instalasi Rawat Jalan
2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT 4. Instalasi ICU
5. Instalasi Bedah Sentral
6. Rekam Medik
7. Bagian Sequrity

Anda mungkin juga menyukai