Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PRAKTIKUM

DIETETIK PENYAKIT INFEKSI DAN DEFISIENSI

NAMA : PAUSIA
NIM : 201904054
KELAS : R5B GIZI

PROGRAM STUDI GIZI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA NUSANTARA PALU
2021
I

LATIHAN KASUS
Seorang Bapak umur 52 tahun, TB 156 cm, BB 60 kg. Bekerja sebagai polisis lalu
lintas, masuk RS karena mengeluh meriang, perut nyeri dan terasa penuh, susah
buang air besar. Bapak tersebur tidak ada nafsu makan, kadang merasa pusing. Bapak
tersebut sudah lama menderita hemaroid dan sudah dioperasi 1 hari yang lalu.
Keadaan umum pasien masih belum baik, Hb 10% mg mmHg. Hitung kalori dan zat-
zat gizi satu hari serta susun menunya. Buatlah sesuai NCP yang telah dipelajari.

A. Pengkajian Gizi
1. Riwayat pasien
Nama : Seorang Bapak
Umur : 52
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : Polisi lalu lintas

2. Riwayat medis
Pasien sudah lama menderita hemaroid. masuk RS karena mengeluh
meriang, perut nyeri dan terasa penuh, susah buang air besar. kadang
merasa pusing.

3. Riwayat makan
Pasien tersebut tidak ada nafsu makan.

B. Assessment Antropometri
Umur : 52
TB : 156 cm
BB : 60 kg
BB 60 60
IMT = = = =25
TB 1,56 x 1,56 2,4

Kategori : Baik : Normal

C. Biokimia
Parameter Nilai Normal Hasil Lab Interpretasi
Hb 13-16,0 g/dl 10 g/dl Rendah

D. Fisik/Clinis
Pasien selalu mengeluh meriang, perut nyeri dan terasa penuh, susah buang air
besar. kadang merasa pusing.

E. Diagnosis Gizi
1. Problem
 Asupan kurang
 Biokimia : Rendah
 Fisik : Tubuh Pasien meriang, perut nyeri dan terasa penuh serta
susah BAB
2. Etiologi
 Kurangnya nafsu makan
 Kadang pasien merasa pusing
 Pasien menderita hemaroid
3. Sign & Symptom
 Nyeri pada perut pasien
 Hasil lab 10% mg mmHg
 Karena mengeluh meriang, perut nyeri dan terasa penuh, susah
buang air besar.
F. Intervensi gizi
Diagnosis Gizi 1 Intervensi
P : Asupan kurang Tujuan : Meningkatkan asupan
makan dan status gizi
E : Kurangnya nafsu makan Strategi : Pemberian diet ETPT
karena perut terasa nyeri dan pemberian makanan dalam
bentuk lunak.
S : Susah BAB Monev : asupan makanan yang
mengandung serat.

Diagnosis Gizi 2 Intervensi


P :Biokimia : Hb (Rendah) Tujuan : meningkatkan asupan zat
besi
E : Pasien merasa pusing Strategi : pemberian makanan
yang mengandung zat besi
S: Hasil Kadar Hb hanya 10% mg Monev :
mmHg Kadar Hb

G. Monitoring dan Evaluasi


Parameter Target Waktu
Asupan kurang Meningkatkan asupan Setiap hari
makan dan status gizi
Biokimia : Hb meningkatkan asupan Setiap hari
(Rendah) zat besi

Anda mungkin juga menyukai