1
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
Ringkasan Improvement / Inovasi
Tema/ Transformasi Digital menuju Precision Farming dengan Pemanfaatan Teknologi Kamera
Judul: Multispektral pada Tanaman Padi.
Masalah : Penggunaan pupuk tidak sesuai kebutuhan tanaman dan kondisi lahan.
Dampak 1. Produktivitas tanaman pangan khususnya padi nasional masih ada gap (peluang) untuk
Masalah: ditingkatkan.
2. Pencemaran lingkungan (air dan udara) akibat pelepasan gas rumah kaca (CO2 dan N2O)
dari pupuk.
Penyebab Belum tersedia sistem rekomendasi pemupukan yang efektif dan efisien berbasis prediksi
Utama: unsur hara secara real time.
Solusi: Penggunaan sistem rekomendasi pemupukan berbasis teknologi kamera multispektral.
Dampak/ Q: Prediksi unsur hara makro dengan akurasi minimal 85 % yang dapat merepresentasikan
Hasil luasan yang besar sebagai basis rekomendasi pemupukan dengan implikasi peningkatan
Solusi: produktivitas padi sebesar 15 % (GKP)
C: Penghematan biaya analisis tanah yang biasanya dilakukan secara konvensional di
laboratorium
D: Prediksi unsur hara dan rekomendasi pemupukan dapat dilakukan real time
S: Reduksi emisi gas rumah kaca karena pemakaian pupuk yang tepat dosis
M: Citra perusahaan sebagai green company dan engagement petani terhadap produk PI
Grup
Prestasi/ Reduksi emisi gas rumah kaca karena pemanfaatan pupuk yang tepat dosis pada tanaman.
Dampak- Hal ini berimplikasi pada lingkungan udara sekitar yang lebih bersih.
lainnya:
Tim Gugus
Produk dan Bidang Produk inovasi yang dikembangkan Pupuk Indonesia berfokus pada penggunaan
Usaha teknologi berbasis 4.0 untuk memberikan rekomendasi nutrisi tanaman yang efisien
Perusahaan sehingga dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Lingkup Kerja • Tim inovasi merupakan gabungan tim riset dan tim teknologi informasi Pupuk
Personil Indonesia dengan support secara operasional oleh tim riset PSP dan PKC. Tim
bertugas mengembangkan sistem rekomendasi pemupukan untuk padi dengan
teknologi drone (kamera multispektral).
• Selain itu, Tim inovasi juga melibatkan mitra eksternal dengan expertise dalam
teknologi drone dan citra kamera multi spektral.
2
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
Struktur Organisasi
Lahan Padi Metode Konvensional Lahan Padi Basis Teknologi Pertanian Presisi
Diagram Proses
3
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
LANGKAH 1 : MENENTUKAN AKTIFITAS
Identifikasi Masalah/
Analisa Masalah/ Peluang
Peluang
Penurunan produktivitas lahan • Penurunan produktivitas lahan padi sangat dipengaruhi oleh
padi sekitar 0,71% per tahun. efektifitas pemupukan dimana penentuan kebutuhan pupuk
disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan kondisi/ketersediaan
unsur di lahan.
• Saat ini penentuan dosis masih berbasis target panen dan
kemampuan petani, kualitatif dan jarang digunakan.
• Masalah ketiga berpotensi dapat tim gugus selesaikan dengan
mengkaji alternatif solusi terbaik.
Konsumsi pangan terutama beras secara nasional mempunyai tren yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Data tersebut berkorelasi dengan tren jumlah penduduk
Indonesia yang mengalami peningkatan. Namun hal ini
tidak sejalan dengan tren produksi padi secara nasional
yang mengalami penurunan. Masalah penurunan
produksi padi maupun produktivitas lahan padi setiap
tahunnya wajib segera diatasi untuk menjamin
ketahanan pangan nasional. Perusahaan perlu
berperan aktif untuk membantu pemecahan masalah
tersebut.
Selain berdampak pada ketahanan pangan nasional,
masalah penurunan produktivitas lahan jika tidak
4
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
diatasi akan mendorong petani untuk terus menambah penggunaan pupuk yang akan mempercepat degradasi
kesuburan lahan pertanian. Penggunaan pupuk yang berlebih dengan tidak diimbangi dengan peningkatan
produktivitas akan semakin menurunkan tingkat keekonomian usaha tani. Kesejahteraan petani pun semakin
terpuruk.
Dalam penerapan GAP (Good Agricultural Practice) untuk mencapai tujuan di atas, penggunaan teknologi dapat
memberikan informasi terkait pertanian secara update, akurat, dan cepat. Oleh karena itu, dalam makalah ini
tema yang diangkat adalah “Transformasi Digital Menuju Precision Farming dengan Pemanfaatan
Teknologi Kamera Multispektral Pada Tanaman Padi”. Tema ini sangat relevan dalam menopang 5 pilar
strategis Transformasi Bisnis perusahaan terkait R&D Driven dan Customer Centric Model. Kegiatan riset yang
dilakukan merupakan salah satu target KPI Direksi dengan parameter evaluasi terkait implikasi pemanfaatan
sistem rekomendasi pemupukan dengan kamera multispektral untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi
5
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
1.7. Pengesahan Aktifitas
tar Pimpinan:
Tanda tangan: Tanda tangan:
6
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
LANGKAH 2 : ANALISIS MASALAH / PELUANG
Secara umum kegiatan diatas dapat diandalkan untuk mendukung pertanian yang lebih presisi pada lahan
sawah, namun masih terdapat beberapa kekurangan yang ditemui, antara lain adalah:
Hambatan-hambatan diatas membuat user akhirnya tidak mendapat rekomendasi pemupukan yang
sesuai dan akhirnya melakukan pemupukan berdasarkan kebiasaan yang mereka lakukan. Aplikasi
pemupukan menjadi tidak efektif, dimana pupuk terlalu banyak diberikan namun penyerapan nya rendah
dan banyak terbuang ke lingkungan. Hal tersebut mengakibatkan permasalahan penurunan produktivitas
padi dan peningkatan pencemaran lingkungan.
7
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
Salah satu alternatif yang sudah dilakukan adalah dengan pengoperasian mobil uji tanah yang dilengkapi
dengan perangkat pengujian tanah PUTK/PUTS. Mobil uji tanah diharapkan dapat memperluas area yang
dapat dicover, namun pada kenyataannya masih terhambat oleh kondisi geografis dan kondisi jalan
dilapangan. Alat PUTK/PUTS memang dapat mempercepat dan menurunkan biaya analisa tanah, namun
output yang dihasilkan berupa data kualitatif (tinggi, sedang, rendah) yang pada batas tertentu kurang
memadahi untuk mendukung precision farming.
Oleh karena itu, dibutuhkan pengembangan tertentu sehingga kegiatan pengujian tanah untuk
menentukan rekomendasi pemupukan untuk menerapkan precision farming dapat lebih efektif dan efisien
khususnya pada pertanian padi.
Jika terdapat suatu inovasi yang dapat mengatasi permasalahan tersebut, maka diharapkan produksi padi
dapat meningkat dan pencemaran lingkungan dapat berkurang.
8
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
Tabel Verifikasi Akar Penyebab Masalah
Kesimpulan
Berdasarkan table verifikasi akar penyebab masalah di atas, maka disimpulkan bahwa akar penyebab
masalah yang paling dominan adalah belum adanya aplikasi rekomendasi pemupukan yang real time untuk
memudahkan petani dalam menetapkan dosis pupuk sesuai kebutuhan tanaman.
9
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
LANGKAH 3 : ANALISIS SOLUSI
Setiap jenis tanaman memiliki kebutuhan akan unsur hara yang berbeda-beda. Selain itu, variasi lahan
seperti kondisi geologi, cuaca, dan aktifitas pertanian juga akan mempengaruhi tingkat ketersediaan
unsur hara alami di lahan. Sehingga kebutuhan pupuk yang berasal dari aktifitas pemupukan (agro input)
memang bersifat spesifik baik dari sisi komoditas maupun lahan. Pemberian pupuk tidak sesuai
kebutuhan tanaman, maka akan berpotensi terjadinya kekurangan nutrisi sehingga produktifitas lahan
akan rendah. Sebaliknya jika terjadi kelebihan penggunaan pupuk, maka akan menambah biaya
pertanian.
Dampak lain penggunaan pupuk tidak sesuai kebutuhan (berlebih) adalah meningkatkan potensi
nutrient losses. Akumulasi pelepasan gas turunan Nitrogen (N 2O dan NOx) akan berdampak pada
pemanasan suhu lingkungan global dan perubahan cuaca. Hal ini tentunya akan semakin mempersulit
petani dala menentukan kegiatan pertanian seperti aktivitas tanam dan pemupukan. Selain itu adanya
bencana alam yang mengancam tidak hanya pertanian tetapi juga akan mengancam kestabilan
ekosistem.
10
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
3.4. Menganalisis Alternatif Solusi
Tabel Komparasi Manfaat
Kriteria Pemilihan Solusi
Akar Penyebab Ide/ Alt. Solusi Waktu Pilihan
Biaya Akurasi Skalabilitas Kepraktisan
Belum tersedia Pembuatan Mahal, citra Sedang Mudah Praktis Cepat Pembuatan
aplikasi sistem prediksi satelit namun diimplementasi sistem
rekomendasi unsur hara terupdate tergantung pada area yang rekomendasi
pemupukan berbasis citra disediakan cuaca dan luas pemupukan
berbasi satelit pihak ketiga variasi lahan berbasis prediksi
prediksi unsur dengan harga unsur hara
hara resolusi yang relative dengan teknologi
tinggi untuk mahal kamera
luasan yang Pembuatan Sedang, Sedang Mudah Praktis Cepat multispectral
besar secara sistem kamera dapat diimplementasi
real time rekomendasi digunakan pada area
pemupukan berulang kali yang luas
berbasis prediksi dan dipasang
unsur hara pada drone,
dengan teknologi mudah
kamera mereplikasi
multispectral sistem
Pembuatan Relatif lebih Relatif lebih Memerlukan Praktis, namun Cepat
sistem prediksi murah tinggi sumber daya perlu
unsur hara dibandingkan dibandingkan yang besar dilakukan uji
berbasis citra citra untuk area variasi lahan
tranducer satelit/kamera satelit/kamera yang luas
multi spectral multi spectral
Pembuatan Murah, sedang Memerlukan Tidak praktis Lama
sistem prediksi memerlukan sumber daya (min 7
unsur hara perangkat uji yang besar hari)
berbasis uji tanah tanah untuk area
yang luas
3.6. Merencanakan Tindakan Pencegahan dan Penanggulangan Terhadap Risiko Terhadap Solusi
11
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
1. Pembuatan sistem rekomendasi pemupukan berbasis prediksi unsur hara dengan teknologi kamera
multispectral:
a. Operator perlu memiliki keahlian dan lisensi menerbangkan drone sebagai media peletakan
kamera.
b. PI dan Anper perlu menyiapkan infrastruktur yang diperlukan dalam implementasi di masing-masing
perusahaan.
c. Dengan adanya preciX, pihak terkait (Pemasaran, Tim Agrosolusi) memiliki additional tools untuk
mempermudah pengenalan/penjualan produk.
2. Sistem dibangun oleh pihak ketiga :
a. Staf IFRI & TI perlu mengawal pengembangan sistem termasuk mempelajari metode-metode yang
digunakan konsultan agar dapat mengembangkan sistem mandiri di masa mendatang.
b. Adanya Kerjasama dengan pihak eksternal (local) merupakan sinergi yang bagus antara BUMN
dan masyarakat.
12
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
LANGKAH 4 : MERENCANAKAN PERBAIKAN
Secara umum, pengembangan sistem rekomendasi pemupukan akan dilakukan dalam 3 tahap besar yaitu:
• Konstruksi model dengan melibatkan tenaga ahli dengan pengalaman membangun model yang sejenis
• Validasi dan uji akurasi model prediksi unsur hara dan rekomendasi pemupukan yang telah
dikembangkan
• Integrasi dan implementasi model prediksi unsur hara yang telah di validasi untuk target akurasi unsur
hara minimal 85 %
13
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
4.2 Merancanakan Tindakan Pencegahan Terhadap Risiko Solusi
Komentar Pimpinan:
14
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
LANGKAH 5 : MENERAPKAN RENCANA PERBAIKAN
KRITERIA
DESKRIPSI KOMPETENSI
KOMPETENSI
1. DSS Expert Mampu menganalisis data lahan pertanian mencakup analisis regresi
hubungan antara index warna versus data analisa lab sesuai koordinat
menggunakan supervised machine learning
2. Soil Science Mampu menganalisa kondisi/variasi lahan dikaitkan dengan hasil
pencitraan
3. GIS & UAV Expert • Mampu membuat file orthomosaic dan melakukan ekstraksi data
tersebut menjadi beberapa data index multi spectral
• Mampu mengambil data menggunakan drone yang dilengkapi
kamera RGB & NIR termasuk merancang jalur terbang sesuai target
4. Agronomist Mampu melakukan kegiatan field di lahan termasuk penentuan titik
sampling tanah dan daun pengambilan samplenya,
5. IT Membuat system aplikasi rekomendasi pemupukan
6. Quality Assurance Memiliki kemampuan dan pengalaman dalam validasi kegiatan riset
serta uji coba pemodelan/aplikasi
15
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
Selanjutnya dilakukan analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara indeks dari kamera multi
spectral dengan kandungan unsur hara tanah dari analisa laboratorium. Jenis model regresi terpilih
yang digunakan untuk menguji korelasi data yaitu linear (Y = a+bX), power (Y = aXb), dan
eksponensial (Y=aebX). Huruf Y merupakan kadar unsur dalam tanah, a dan b merupakan fit
parameter, e merupakan bilangan euler (2,71828), dan X merupakan indeks tiap unsur sebagai
prediktor.
Pengujian akurasi & reliabilitas dilakukan pada model konstruksi yang masih memiliki keakuratan
sekitar 79% dengan target keakuratan pasca validasi > 85%. Uji multilokasi dan multi temporal
dilakukan di Purworejo, Sragen dan Subang. Tujuan validasi ini adalah untuk menguji formula
eksisting dengan input data dari lahan yang memiliki variasi berbeda seperti geologi tanah dan
kebiasaan petani. Dengan uji validasi ini diharapkan dapat diperoleh formula yang lebih baik dan
bersifat general (untuk semua jenis lahan) ataupun spesifik jenis lahan.
16
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
multispectral
17
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
LANGKAH 6 : MENGEVALUASI SOLUSI
84 75
N P K N P K
Dari kegiatan pengembangan model estimasi unsur hara yang dilakukan pada rentang bulan
April-Mei 2022, dapat dilihat bahwa tingkat keakuratan model estimasi unsur hara masih
cukup akurat dan sesuai target meskipun beberapa unsur mengalami penurunan jika
dibandingkan dengan hasil estimasi hara menggunakan model pada tahun 2021 (basis data
indeks tanah). Adanya factor variasi seperti varietas tanaman, umur tanaman dan pola
pertanian juga mempengaruhi kadar unsur hara pada level jaringan sehingga
mempengaruhi output indeks spectral.
Kenaikan 21%
%
18
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
6.3 Menilai Value Added
Analisa Dampak Positif
Aspek Kondisi Awal Sasaran Awal Hasil Akhir
1 Permintaan petani untuk untuk ujicoba di lokasi lahan Sosialisasi ke petani di lokasi ujicoba
yang lain sementara infrastruktur belum sepenuhnya bahwa sistem rekomendasi
siap untuk aplikasi pemupukan masih dalam tahap
pengembangan model dan validasi
model eksisting
19
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
6.7. Meninjau Pengaruh terhadap Pihak yang Berkepentingan
Pihak yang Positive Impact Negative Impact Testimoni
berkepentingan
Petani Peningkatan Kendala operasional Akan disusulkan
produktivitas di sekitar area militer
dengan restriksi
penerbangan drone
Operator Lapangan Efektivitas dan Pengurangan jumlah Akan disusulkan
Pemupukan PI efisiensi waktu dan tenaga kerja
tenaga
Standar
No
Input Proses Output
1 Identifikasi lokasi Pembuatan Peta Digital: Raw Data Foto Udara untuk
mencakup - Penggunaan RTK-GPS proses lanjut analisa
komoditas tanaman, - ArcMap untuk generate shp
historis pemupukan, Akuisisi data spasial
produktivitas - Minimal 2 sensor RGB dan NIR
eksisting, batas dan - Fix Wing: luas lahan < 50 Ha
luasan lahan - Copter : luas lahan > 50 Ha
- Ketinggian : 80 – 100 m
- Repetisi : 3 – 5 kali
- Waktu : 8 – 10 pagi atau 14 – 16 sore
- Cuaca : Cerah dengan tutupan awan minimal
2 Raw Data Foto • Agisoft untuk penggabungan gambar menjadi 1 • Gambar Ortho
Udara ekstensi file gambar. • Data indeks spectral
• ArcGIS/QGIS untuk konversi data raster dan (minimal CI, BI, NDVI,
pengolahan indeks NGRDI, GNDVI)
• Minimal Hardware intel core i5, RAM 8 gb, SSD
3 Indeks spectral dan • Software R untuk analisa data indeks spectral • Penentuan indeks terbaik
Gambar Ortho • Pembuatan peta hara lahan dari gambar ortho dan • Peta status hara lahan dan
rekomendasi pemupukan menggunakan software tanaman
ArcGis/QGis • Rekomendasi pemupukan
• Minimal Hardware intel core i5, RAM 8 gb, SSD
20
PUPUK INDONESIA INNOVATION DAY 2022
7.2. Mengesahkan Standar Baru
Komentar Pimpinan:
Sosialisasi proses akuisisi data spasial dan spektral di Subang, Jawa Barat
Sosialisasi proses sampling dan akuisisi data kesuburan tanah di Purworejo dan Sragen, Jawa Tengah
21