Anda di halaman 1dari 2

HUKUM PEMERINTAHAN DAERAH

Tugas individu

Nama : I ketut Samuel Cucumandalin


NIM : 2014101099
Kelas : 3C

1. Apa yang menjadi maksud dan tujuan strategi Nasional Pengembangan E-


government yang berangkat dari pemikiran tenatang pertimbangan pemanfaatan
teknologi komunikasi dan informasi dalam proses pemerintahan?Jelaskan!
2. Beri penjelasan mengenai defisi e-government menurut Kementerian Kominfo!
3. Apa maksud dari pernyataan akses informasi ke pemerintah menjadi terbuka
sangat sangat lebar sehingga tidak ada lagi istilah 'warga kelas satu' dan 'warga
kelas dua' di hadapan pemerintah? Jelaskan!
4. Sebut dan jelaskan empat tahapan perkembangan model e-government yang
diterapkan di negara-negara luar!
5. Sebut dan jelaskan pengembangan e-government di Indonesia yang dilaksanakan
melalui 4 (empat) tingkatan!
JAWABAN

1. Sebagaimana diketahui, dasar pelaksanaan e-government adalah Perintah Eksekutif No.


3 Tahun 2003, yang menyimpang dari gagasan pemanfaatan pembangunan e-
government. Kebijakan dan strategi nasional untuk. Peran teknologi komunikasi dan
informasi dalam proses pemerintahan diyakini dapat meningkatkan efisiensi,
efektivitas, transparansi dan akuntabilitas. Namun, tujuan utama dari pelaksanaannya
adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik secara efektif dan efisien.

2. Kementerian Kominfo memberi definisi e-government sebagai aplikasi teknologi


informasi berbasis internet yang dikendalikan pemerintah dan informasi lainnya untuk
menyampaikan informasi secara online dari pemerintah kepada masyarakat umum,
mitra bisnis, karyawan, bisnis, dan institusi lainnya. aplikasi. Pada dasarnya, e-
government adalah proses penggunaan teknologi informasi sebagai alat untuk
menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien.

E-government (e-gov) intinya adalah proses pemanfaatan teknologi informasi sebagai


alat untuk membantu menjalankan sistem pemerintahan secara lebih efisien. Karena itu,
demikian Andi Rachman, ada dua hal utama dalam pengertian E-Government, salah
satunya adalah penggunaan teknologi informasi seperti internet sebagai alat bantu.
Kemudian yang kedua menurut dia adalah tujuan pemanfaatannya, sehingga
pemerintahan dapat berjalan lebih efisien. Ketersediaan informasi yang transparan dan
setiap saat dapat diakses oleh masyarakat, tentu akan membuat sistem pemerintahan
lebih baik.
3. Baik pemerintah maupun masyarakat umum dari semua kelompok dapat digambarkan
saling terbuka dalam interaksi dan komunikasi yang mengarah pada keterbukaan.
Penciptaan keterbukaan harus mengarah pada proses demokratisasi dan transparansi
politik dan administrasi. Oleh karena itu, metode ini memudahkan pengelolaan dan
pemantauan transparansi dan pelaksanaan otonomi daerah dari Kebijakan ,
meminimalkan penyimpangan dari kebijakan pemerintah.

4. Model e-government yang diterapkan di negara-negara luar adalah menggunakan


model empat tahapan perkembangan yang meliputi :
 Fase pertama, berupa penampilan website (web presence) yang berisi informasi
dasar yang dibutuhkan masyarakat.
 Fase kedua, fase interaksi yaitu isis informasi yang ditampilkan lebih bervariasi,
seperti fasilitas download dan komunikasi e-mail dalam website pemerintah.
 Fase ketiga, tahap transaksi berupa penerapan aplikasi/formulir untuk secara
online mulai diterapkan.
 Fase Keempat, fase transformasi berupa pelayanan yang terintegrasi, tidak hanya
menghubungkan pemerintah dengan masyarakat tetapi juga dengan organisasi lain
yang terkait (pemerintah ke antarpemerintah, sektor nonpemerintah, serta sektor
swasta).

5. E-government adalah penggunaan teknologi informasi dan telekomunikasi untuk


administrasi pemerintahan yang efisien dan efektif, serta memberikan pelayanan yang
transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan
terpengaruh oleh perkembangan e-government ini. E-government dapatlah digolongkan
dalam empat tingkatan, yaitu :
 Tingkat 1 merupakan tingkat Persiapan berupa pembuatan situs web sebagai
media informasi dan komunikasi pada setiap lembaga serta sosialisasi situs web
untuk internal dan publik (pemerintah mempublikasikan informasi melalui
website).
 Tingkat 2 merupakan tingkat Pematangan yang berupa Pembuatan situs web
informasi publik yang bersifat interaktif dan Pembuatan antar muka
keterhubungan dengan lembaga lain (nteraksi antara masyarakat dan kantor
pemerintahan melaui e-mail).
 Tingkat 3, tingkat Pemantapan yang berisi Pembuatan situs web yang bersifat
transaksi pelayanan publik dan Pembuatan interoperabilitas aplikasi dan data
dengan lembaga lain (masyarakat pengguna dapat melakukan transaksi dengan
kantor pemerintahan secara timbal balik).
 Tingkat 4 adalah tingkat Pemanfaatan yang berisi Pembuatan aplikasi untuk
pelayanan yang bersifat Government to Government (G2G), Government to
Business (G2B), Government to Consumers (G2C).

Anda mungkin juga menyukai