An-Nūr/24:31. Dalam ayat ini, Allah SWT berfiman kepada seluruh hamba-Nya yang
mukminah agar menutup aurat mereka dengan khimar. Khimar sendiri alah kerudung yang
dipanjangkan hingga dada. Selain itu Allah memerintahkan kepada setiap mukminah agar
menjaga kehormatan diri mereka dengan cara menjaga pandangan, menjaga kemaluan, dan
tidak menampakan aurat kecuali kepada: suami, ayah suami, anak laki-laki suami, saudara
laki-laki, anak laki saudara laki-laki, anak lelaki saudara perempuan, perempuan mukminah,
hamba sahaya, dan pembantu tua yang tidak lagi memiliki hasrat terhadap wanita.
Jujur dalam perkataan (lisan), yaitu sesuainya berita yang diterima dengan yang disampaikan.
Setiap orang harus dapat memelihara perkataannya. Ia tidak berkata kecuali dengan jujur.
Pengecualian Jujur
Seseorang boleh berdusta dalam beberapa hal.Diperbolehkan dusta hanya untuk tiga hal saja, yaitu
Pertama ketika seorang istri memuji suaminya atau sebaliknya. Kedua Ketika seseorang yang akan
mencelakai orang yang tidak bersalah dengan mengatakan bahwa orang yang dicari tidak ada. Ketiga
ucapan dusta untuk mendamaikan dua orang yang sedang bertikai agar damai dan rukun kembali.
Kedudukan Al-Qur’an
Sebagai sumber hukum Islam, al-Qur’an memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Al-Qur’an merupakan
sumber utama dan pertama sehingga semua persoalan harus merujuk dan berpedoman kepadanya.
Hukum Ibadah
Hukum Mu’amalah
Definisi Hadits
Hadits atau sunnah adalah segala ucapan atau perkataan, perbuatan, serta ketetapan (taqrir) Nabi
Muhammad SAW yang terlepas dari hawa nafsu dan perkara-perkara tercela.
Kedudukan Hadits
Hadits merupakan salah satu sumber hukum Islam, hanya sajahadits berada satu tigkat di bawah
alQur’an.Artinya, jika sebuah perkara hukumnya tidak terdapat di dalam alQur’an, yang harus dijadikan
sandaran berikutnya adalah hadits.
Fungsi Hadits
Hadits memiliki fungsi yang sangat penting dalam hukum Islam. Di antara fungsi hadtis, yaitu untuk
menegaskan ketentuan yang telah ada dalam alQur’ān, menetapkan hukum baru yang tak terdapat
dalam alQur’an menjelaskan ayat al-Qur’an, dan menjelaskan ayatayat al-Qur’an yang bersifat umum.
Definisi Ijtihad
Ijtihad artiya bersungguh-sungguh atau mencurahkan segala kemampuan.Ijtihad yaitu upaya sungguh-
sungguh mengerahkan segenap kemampuan akal untuk mendapatkan hukum-hukum syari’at pada
masalah-masalah yang tidak ada nashnya.
Syarat-syarat Berijtihad
Memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam.
Memiliki pemahaman mendalam tentang bahasa Arab, ilmu tafsir, usul fiqih, dan tarikh
(sejarah).
Hukum Taklifi
Wajib (farḍu), yaitu aturan Allah SWT yang harus dikerjakan, dengan konsekuensi bahwa jika
dikerjakan akan mendapatkan pahala, dan jika ditinggalkan akan berakibat dosa.
Sunnah (mandub), yaitu tuntutan untuk melakukan suatu perbuatan dengan konsekuensi
jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan karena berat untuk
melakukannya tidaklah berdosa.
Haram (taḥrim), yaitu larangan untuk mengerjakan suatu pekerjaan atau perbuatan.
Konsekuesinya adalah jika ditnggalkanakan mendapatkan pahala, dan jika tetap dilakukan
akan mendapatkan dosa.
Makruh (Karahah), yaitu tuntutan untuk meninggalkan suatu perbuatan. Makruh artiya
sesuatu yang dibenci atau tidak disukai. Konsekuensi hukum ini adalah jika dikerjakan
tidaklah berdosa, akan tetapi jika ditinggalkan akan mendapatkan pahala.
Mubaḥ (al-Ibaḥaḥ), yaitu sesuatu yang boleh untuk dikerjakan dan boleh untuk ditiggalkan.
Tidaklah berdosa dan berpahala jika dikerjakan ataupun ditinggalkan
Ahlak Mulia
Strategi Dakwah Rasulullah di Makkah
Dakwah secara Rahasia/Diam-Diam (al-Da’wah bi al-Sirr)
Nabi tidak berputus asa.Ia terus menyampaikan dakwahnya kepada kabilah-kabilah Arab yang datang
berziarah ke Mekah setiap tahunnya. Dakwah Nabi mendapat sambutan dari orangorang Madinah dan
Nabi pun mengadakan Perjanjian Aqabah (pertama dan kedua).Setelah Perjanjian Aqabah kedua, Nabi
pun berhijrah ke Madinah.
Hijrah ke Madinah
3. Persaudaraan (ukhuwwah)
Pengendalian diri (Mujāhadah an-Nafs)
Pengendalian diri (mujāhadah an-nafs) adalah perilaku sebagai upaya untuk tetap berada dalam setip
kebaikan dan terhindar dari sifatsifat yang dapat membinasakan dirinya, orang lain, maupun lingkungan.
Persaudaraan (ukhuwwah)
Persaudaraan (ukhuwwah) dalam Islam dimaksudkan bukan sebatas hubungan kekerabatan karena
faktor keturunan, tetapi yang dimaksud dengan persaudaraan dalam Islam adalah persaudaraan yang
diikat oleh tali aqidah (sesama muslim)
2. Q.S. al-Hujurat/49:10
Allah Swt dan senantisa melaksanakannya tanpa pernah membantah atau mengingkarinya.Salah satu
tanda atau ciri dari orang beriman kepada malaikat adalah memiliki keyakinan yang kuat dalam hatiya
bahwa di alam semesta ini terdapat malaikat dan keyakinan tersebut diucapkan melalui lisannya. Wujud
konkret dari iman tersebut adalah dibuktian seorang muslim dalam perbuatan sehari-hari.
QS. an-Nisā’/4:136
Jumlah Malaikat
Jumlah malaikat tidak terbatas, tetapi yang wajib diimani berjumlah 10 Malaikat. Yaitu, Jibril, Mikail,
Izrail, Israfil, Munkar, Nakir, Roqib, Atid, Malik, dan Ridwan.
Hukum Haji
Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Hukum melaksanakan ibadah haji adalah wajib bagi yang
mampu melaksanakannya, sebagaimana dijelaskan dalam al-Qur’an surat Ali Imran ayat 97.
3. Baligh
5. Mampu dalam segala hal (misalnya dalam hal biaya, kesehatan, keamanan, dan nafkah bagi
keluarga yang ditinggalkan)
Syarat Sah Haji
1. Islam
2. Baligh
3. Berakal
4. Merdeka
Rukun Haji
1. Ihram
1. Wukuf
2. Thawaf
3. Sa’i
4. Tahallul
5. Tertib
Jenis Haji
1. Haji Tamattu
2. Haji Ifrad
3. Haji Qiran
Keutamaan Haji
1. Haji merupakan amal paling utama
Hukum Zakat
Allah SWT telah menetapkan hukum wajib atas zakat sebagai salah satu dari lima rukun Islam yang
disebutkan di dalam al-Qur’ān. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan di dalam al-Qur’ān., Sunnah Rasul-
Nya, dan ijma’ para ulama.
2. Merdeka
3. Baligh
4. Berakal
Syarat-syarat yang berhubungan dengan jenis harta (sebagai objek zakat)
1. Milik Penuh
2. Berkembang
3. Mencapai Nisab
6. Berlaku Setahun/Haul
Rukun Zakat
1. Pelepasan atau pengeluaran hak milik pada sebagian harta yang dikenakan wajib zakat.
2. Penyerahan sebagian harta tersebut dari orang yang mempunyai harta kepada orang yang
bertugas atau orang yang mengurusi zakat (amil zakat).
3. Penyerahan amil kepada orang yang berhak menerima zakat sebagai milik.
Hikmah Zakat
Hikmah zakat adalah untuk membersihkan mereka (pemilik harta) dari penyakit kikir dan serakah, sifat-
sifat tercela serta kejam terhadap fakir miskin, orang-orang yang tidak memiliki harta, dan sifat-sifat
hina lainnya.
Di sisi lain, zakat juga untuk menyucikan jiwa orang-orang berharta, menumbuhkan dan mengangkat
derajatnya dengan berkah dan kebajikan, baik dari segi moral maupun amal. Hingga dengan demikian,
orang tersebut akan mendapatkan kebahagiaan, baik di dunia maupun di akhirat.
Definisi Wakaf
Kata Wakaf berasal dari bahasa Arab yang berarti menahan (al-habs) dan mencegah (al-man’u).Artiya
menahan untuk dijual, dihadiahkan, atau diwariskan. Berdasarkan istiah syar’i wakaf adalah ungkapan
yang diartian penahanan harta milik seseorang kepada orang lain atau kepada lembaga dengan cara
menyerahkan benda yang sifatnya kekal kepada masyarakat untuk diambil manfaatnya.
Hukum Wakaf
Wakaf hukumnya sunnah. Namun, bagi pemberi wakaf (wakif) merupakan amaliah sunnah yang sangat
besar manfaatnya.
Rukun Wakaf
1. Orang yang berwakaf
4. Ikrar
Keutamaan Wakaf
Salah satu keutamaan wakaf bahwa ia akan dicatat dan dihitung sebagai amal jariyah yang pahalanya
akan terus mengalir meskipun orang yang mewakafkannya meninggal dunia. Artiya, pemberi wakaf akan
tetap menerima pahala selama wakafnya dimanfaatkan oleh orang lain.
4. Penakluan Mekah
6. Diberikan pahala seperti pahala orang yang sedang berjihad di jalan Allah.
Definisi Zina
Kata zina berasal dari kata zana-yazni yang artiya hubungan layaknya suami istri antara perempuan
dengan laki-laki yang sudah mukallaf (baligh) tanpa ikatan pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.
Hukum Zina
Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan zina dianggap sebagai
puncak keharaman.
Kategori Zina
1. Zina Muĥșan yaitu pezina sudah baligh, berakal, merdeka, dan sudah pernah menikah.
2. Zina Gairu Muĥșan, yaitu pezina masih lajang, dan belum pernah menikah.
Hukuman bagi Pezina
1. Dirajam sampai mat bagi pezina Muĥșan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara pelaku
dimasukkan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk melakukan hukuman
rajam adalah tempat yang banyak dilalui manusia atau tempat keramaian.
2. Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muĥșan dan ditambah
dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari tempat mereka.
Hukuman bagi orang yang Menuduh Zina (Qazaf)
Tuduhan perzinahan harus dapat dibuktian dengan bukti bukti yang kuat, akurat, dan sah.Tidak boleh
menuduh seseorang melakukan zina tanpa dapat mendatangkan empat orang saksi dan bukt yang kuat.
Apabila perzinahan tidak terbukti, maka orang yang menuduh orang lain berzina diberi sanksi Dera atau
pukulan sebanyak 80 kali.
2. Mengakibatkan kefakiran
3. Mengurangi umur
Dampak Bagi Para Pezina di Akhirat
1. Mendapat murka dari Allah SWT
3. Siksaan di neraka
Cara Menghindari Zina
1. Menjaga Pergaulan yang Sehat
2. Menjaga Aurat
3. Menjaga Pandangan
4. Menjaga Kehormatan
Iman kepada kitab Allah Swt. artinya meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. telah menurunkan kitab
kepada nabi atau rasul yang berisi wahyu untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia.
Mengimani kitab Allah adalah sebuah keharusan, sebab kitab Allah adalah petunjuk bagi kehidupan.
Tanpa petunjuk dari Allah, manusia akan tersesat dalam hidupnya.
Kitab adalah Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para Rasul dalam bentuk buku/kitab.Adapun
suhuf adalah Wahyu Allah Swt. yang disampaikan kepada para Rasul, tetapi masih berupa “lembaran-
lembaran” yang terpisah.
Kitab Taurat adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Musa untuk membimbing bani Israil. Adapun isi
dari Kitab Taurat adalah:
Jangan membunuh,
Jangan mencuri,
Jangan berdusta,
Jangan ingin berbuat cabul,
Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal.
2. Kitab Zabūr
Kitab Zabur adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Daud untuk membimbing bani Israil.Adapun isi
dari Kitab Zabur adalah tentang zikir, nasihat dan hikmah.Kitab ini tidak memuat syariat karena Nabi
Daud diperintahkan Allah Swt. untuk mengikuti syariat Nabi Musa as.
3. Kitab Injil
Kitab Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa untuk membimbing Bani Israil. Kitab ini memuat
perintah agar manusia meng-esa-kan Allah Swt. dan tidakmenyekutukan-Nya, juga menjelaskan bahwa
di akhir zaman akan lahir nabi yang terakhir, yaitu Ahmad atau Muhammad.
4. Kitab al-Qur’ān
Al-Qur’ān adalah kitab suci yang diturunkan kepada Nabi Muhammad saw., sebagai penyempurna kitab-
kitab sebelumnya. Al-Qur’ān terdiri atas 30 juz, 114 surat dan kurang lebih 6.236 ayat, 74.437 kalimat,
dan 325.345 huruf. Turunnya al-Qur’ān disebut Nuzulul Qur’ān.
Al-Hudā
Al-Furqān
Asy-Syifā
Aż-Żikr
Al-Kitāb
6. Isi al-Qur’ān
Akidah
Ibadah
Ahlak
Muamalah
Kisah-kisah
7. Keistimewaan al-Qur’an
Sebagai petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan bertakwa
Al-Qur’ān tidak dapat tertandingi oleh ide-ide manusia yang ingin menyimpangkannya.
Jujur adalah mengatakan atau melakukan sesuatu sesuai dengan kenyataan. Lawan jujur adalah dusta,
yaitu mengatakan atau melakukan sesuatu tidak sesuai dengan apa yang sebenarnya.
Sifat jujur sangatlah penting untuk dimiliki setiap orang, karena dengan kejujuran akan membuat
kehidupan menjadi tentram dan mencegah permusuhan.
Rizkinya dipermudah
Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam
rangka menaati perintah Allah Swt.
Jujur dalam ucapan, yaitu memberitakan sesuatu sesuai dengan realitas yang terjadi.
Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah dan batiniah hingga tidaklah berbeda
antara amal lahir dan amal batin.
D. Petaka Kebohongan
Bagi orang yang tidak jujur alias gemar berbohong, maka akan mendapatkan petakanya, antara lain:
Beberapa hikmah yang dapat dipetik dari perilaku jujur, antara lain sebagai berikut.
Perasaan enak dan hati tenang, jujur akanmembuat kita menjadi tenang, tidak takut akan
diketahui kebohongannya karena memang tidak berbohong.
Apabila seseorang telah dinyatakan positif meninggal dunia, ada beberapa hal yang harus disegerakan
dalam pengurusan jenazah, yaitu: memandikan, mengafani, menyalati dan menguburnya.Secara umum,
hukum pengurusan jenazah adalah fardhu kifayah.
B. Memandikan Jenazah
Setiap muslim yang meninggal kecuali mati syahid, maka ia wajib dimandikan. Adapun yang berhak
memandikan jenazah adalah keluarga terdekat, bapak, ibu, suami, istri dan anak. Meskipun begitu, tidak
mengapa orang lain yang bukan bagian dari keluarga terdekat ikut memandikan jenazah, dengan catatan
laki-laki khusus memandikan laki-laki, dan perempuan khusus memandikan perempuan.
C. Mengafani Jenazah
Setelah dimandikan, maka proses selanjutnya adalah mengafani. Adapun jumlah kain kafannya
sebaiknya tiga lapis bagi mayat laki-laki dan lima lapis bagi mayat perempuan.
D. Menyalati Jenazah
Setelah dikafani, maka proses berikutnya adalah shalat jenazah. Hanya saja Tata caraṡalat jenazah
berbeda dengan ṡalat biasa. Pada ṡalat jenazah, tidak ada ruku dan sujud, hanya empat kali takbir dan
diselingi doa.
E. Mengubur Jenazah
Setelah dishalatkan, maka selanjutnya jenazah harus dikuburkan.Jenazah harus segera dikuburkan dan
jangan ditunda-tunda. Sebagaimana sabda Rasulullah saw.:“Segerakanlah menguburkan jenazah….”
(H.R. Bukhari Muslim)
F. Ta’ziyyah (Melayat)
Ta’ziyyah atau melayat adalah mengunjungi orang yang sedang tertimpa musibah kematian salah
seorang keluarganya dalam rangka menghibur atau memberi semangat.
G. Ziarah Kubur
Ziarah artinya berkunjung, kubur artinya kuburan.Ziarah kubur artinya berkunjung ke kuburan.
Rasulullah saw. menganjurkan berziarah dengan tujuan untuk mengingat kematian. Sebab mengingat
kematian dapat meningkatkan keimanan seorang hamba.
Khutbah bermakna memberi nasihat agama dalam kegiatan ibadah seperti; ṡalat, wukuf, dan
nikah.Khutbah lebih bersifat satu arah. Hanya khatib saja yang berbicara yang lain mendengarkan.
2. Pengertian Tabligh
Tabligh berarti menyampaikan, memberitahukan kebenaran kepada orang lain. Bisa bersifat dua arah,
saling berdiskusi, dan lain sebagainya.
3. Pengertian Dakwah
Dakwah berarti memanggil, menyeru, mengajak akan sesuatu hal, yakni kegiatan mengajak orang
lain.Dalam berdakwah minimal ada dua cara, yaitu dakwah dengan lisan (da’wah billisān) dan dakwah
dengan perbuatan (da’wah bilhāl).
Khutbah termasuk aktivitas ibadah. Karena itu khutbah sangatlah penting, jika khutbah ditinggalkan
akan membatalkan rangkaian aktivitas ibadah. Contoh, apabila ṡalat Jumat tidak ada khutbahnya,
makaṡalat Jumat tidak sah.
2. Pentingnya Tabligh
Tabligh adalah sifatnya para rasul.Selama hidupnya mereka terus melakukan tabligh.Sebab tabligh
merupakan sifat wajib para rasul.Tabligh mereka lakukan agar manusia tertunjuki kepada jalan yang
lurus, tanpa tablighakan banyak orang yang tersesat dalam hidupnya. Karena para rasul kini sudah tiada,
maka kewajiban tabligh mesti diteruskan ummatnya, karena jika tidak ada yang melanjutkan, maka akan
mengakibatkan kemaksiatan dimana-mana.
3. Pentingnya Dakwah
Dakwah adalah kewajiban setiap muslim. Karenanya setiap muslim wajib berdakwah selama hidupnya.
Dakwah amatlah penting dilakukan, sebab dengan dakwah akan membuat masyarakat menjadi lebih
tolong menolong dalam kebaikan. Tanpa dakwah, mungkin islam pun tidak akan sampai ke negeri kita.
a. Syarat khatib
Islam
Ballig
Berakal sehat
b. Rukun khutbah
Membaca hamdallah
Membaca syahadatain
Membaca shalawat
Berwasiat taqwa
Baligh
Berakal
Materi dakwah yang disampaikan harus mempunyai dasar hukum yang kuat.
3. Ketentuan Dakwah
Baligh
Berakal
Dakwah dilakukan dengan mauiẓatul hasanah atau nasihat yang baik, yaitu cara persuasif
dan edukatif
Dakwah dilakukan dengan mujādalah, yaitu diskusi atau tukar pikiranyang berjalan secara
dinamis dan santun serta menghargai pendapatorang lain.
Periode Pertengahan merupakan periode kemunduran Islam yang dibagi ke dalam dua fase, yaitu:
b. fase munculnya ketiga kerajaan besar (1500‒1800), yang dimulai dengan zaman kemajuan (1500‒
1700 M) dan zaman kemunduran (1700‒1800).
Periode Modern merupakan periode kebangkitan umat Islam yang ditandai dengan munculnya para
pembaharu Islam.
Masa kejayaan Islam terjadi pada sekitar tahun 650‒1250.Periode ini disebut Periode Klasik.Pada kurun
waktu itu, terdapat dua kekhalifahan besar, yaitu kekhalifahanDaulah Umayyah dan kekhalifahanDaulah
Abbasiyah.
Pada masa Daulah Umayyah, perkembangan Islam ditandai dengan meluasnya wilayah kekuasaan Islam
dan berdirinya bangunan-bangunan sebagai pusat dakwah Islam. Kemajuan Islam pada masa ini
meliputi: bidang politik, keagamaan, ekonomi, ilmu bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Sementara perkembangan Islam pada masa Daulah Abbasiyah ditandai dengan pesatnya perkembangan
ilmu pengetahuan.Kemajuan Islam pada masa ini meliputi bidang ilmu pengetahuan, ekonomi, ilmu
bangunan (arsitektur), sosial, dan bidang militer.
Al-Ghazali (450‒505 H)
AI-Kindi (805‒873 M)
AI-Farabi (872‒950 M)
Ar-Razi (809‒873 M)
Taat memiliki arti tunduk (kepada Allah Swt., pemerintah, dsb.) tidak berlaku curang, dan atau
setia.Aturan adalah tindakan atau perbuatan yang harus dijalankan.
Islam memerintahkan umatnya untuk taat kepada pemimpin, hal ini sebagaimana firman Allah dalam
(Q.S. an-Nisā/4: 59) karena dengan ketaatan rakyat kepada pemimpin (selama tidak maksiat), akan
terciptalah keamanan dan ketertiban serta kemakmuran.
Allah Swt. telah memerintahkan manusia untuk berkompetisi dalam kebaikan. Sebab dengan
berkompetisi dalam hal ini akan membuat pelakunya semakin bersemangat dalam melakukan kebaikan.
Hal ini berdasarkan firman Allah dalam (Q.S. al-Māidah/5: 48)
Semua orang dengan potensi dan kadar kemampuan masing-masing, harus berlomba-lomba dalam
melaksanakan kebaikan. Dan jangan sampai seorang muslim malah berkompetisi dalam keburukan,
sebab hal itu akan mengundang murka Allah.
C. Etos Kerja
Bekerja adalah kewajiban setiap muslim (khususnya bagi pria). Dalam melakukan pekerjaan, Allah
memerintahkan seorang muslim untuk bekerja dengan giat, tekun, professional, dan disiplin. Hal inilah
yang dinamakan etos kerja.
Hal ini sebagaimana firman Allah dalam Q.S. at-Taubah/9: 105. Dalam ayat ini Allah memerintahkan
kepada umat Islam untuk semangat dan bersungguh-sungguh dalam bekerja.
Bab 7 : Rasul-Rasul Itu Kekasih Allah Swt
A. Pengertian Iman kepada Rasul-Rasul Allah Swt.
Rasul adalah Manusia pilihan Allah Swt. yang diangkat sebagai utusan untuk menyampaikan fiman-
fimanNya kepada umat manusia agar dijadikan pedoman hidup.
Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan
untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Mengimani rasul-
rasul Allah Swt. merupakan kewajiban bagi seorang muslim karena merupakan bagian dari rukun iman.
Sifat wajib artinya sifat yang pasti ada pada diri rasul. Sifat-sifat tersebut antara lain
At-Tabligh(menyampaikan kebenaran
Al-Faṭānah (cerdas)
2. Sifat Mustahil
Sifat mustahil adalah sifat yang tidak mungkin ada pada rasul. . Sifat-sifat tersebut antara lain
Al-Kizzib (pendusta)
Al-Khiānah (pengkhianat)
Al-Balādah (bodoh)
3. Sifat Jāiz
Sifat jāiz bagi rasul adalah sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat
sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur dan sebagainya.
Selain tersebut di atas, rasul juga memiliki sifat-sifat yang tidak terdapat padaselain rasul, yaitu seperti
berikut.
Ishmaturrasūl(terlindung dari dosa)
Diantara tugas para rasul antara lain adalah antara tugas-tugas rasul itu adalah sebagai berikut.
Orang tua adalah orang yang membesarkan kita sampai sekarang.Mereka yang merawat kita sejak bayi.
Mereka yang memberi kita makan dan pakaian, karenanya sudah selayaknya kita hormat dan patuh
kepada mereka.
Menghormati orang tua sangat ditekankan dalam Islam.Banyak ayat di dalam al-Qur’ān yang
menyatakan bahwa segenap mukmin harus berbuat baik dan menghormati orang tua. Salah satunya
adalah Q.S. al-Isrā’/17:23-24.
Adapun hikmah yang bisa diambil dari berbakti kepada kedua orang tua adalah:
Apabila orang tua kita riḍa atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun riḍha.
Guru adalah orang yang mengajarkan kita dengan berbagai ilmu pengetahuan dan mendidik kita
sehingga menjadi orang yang mengerti dan dewasa. Walau bagaimana tingginya pangkat atau
kedudukan seseorang, dia adalah bekas seorang pelajar yang tetap berhutang budi kepada gurunya yang
pernah mendidik pada masa dahulu.Karenanya wajib bagi kita untuk hormat dan patuh kepada guru.
Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya.
D. Cara Berbakti kepada Guru
Mu’āmalah berarti tukar menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang
ditempuhnya. Dalam melakukan transaksi ekonomi, Islam melarang beberapa hal di antaranya seperti
berikut.
Jual-beli menurut syariat agama ialah kesepakatan tukar-menukar benda untuk memiliki benda tersebut
selamanya. Dalam proses jual-beli harus terdapat tiga hal berikut ini, yaitu: penjual, pembeli, dan ijab-
qobul.
2. Utang-piutang
Utang-piutang adalah menyerahkan harta dan benda kepada seseorang dengan catatan akan
dikembalikan pada waktu kemudian.
3. Sewa-menyewa
Sewa-menyewa dalam fih Islam disebut ijārah, artinya imbalan yang harus diterima oleh seseorang atas
jasa yang diberikannya.Jasa di sini berupa penyediaan tenaga dan pikiran, tempat tinggal, atau hewan.
C. Syirkah
1. Pengertian
Secara bahasa, kata syirkah (perseroan) berarti mencampurkan dua bagian atau lebih sehingga tidak
dapat lagi dibedakan antara bagian yang satu dengan bagian yang lainnya.Menurut istilah, syirkah
adalah suatu akad yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih yang bersepakat untuk melakukan suatu
usaha dengan tujuan memperoleh keuntungan.
2. Ragam Syirkah
a. Syirkah ‘Inān
Syirkah ‘inānadalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing- masing memberi kontribusi kerja
(amal) dan modal (mal).
b. Syirkah ‘Abdān
Syirkah ‘abdānadalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang masing-masing hanya memberikan
kontribusi kerja (amal), tanpa kontribusi modal (amal).
c. Syirkah Wujūh
Syirkah wujūh adalah kerja sama karena didasarkan pada kedudukan, ketokohan, atau keahlian
seseorang di tengah masyarakat.
d. Syirkah Mufāwaḍah
Syirkah mufāwaḍah adalah syirkah antara dua pihak atau lebih yang menggabungkan semua jenis
syirkah di atas.
e. Muḍārabah
Muḍārabah adalah akad kerja sama usaha antara dua pihak, di mana pihak pertama menyediakan
semua modal (ṡāhibul māl), pihak lainnya menjadi pengelola atau pengusaha (muḍarrib).
f. Musaqah
Musāqah adalah kerja sama antara pemilik kebun dan petani di mana sang pemilik kebun menyerahkan
kepada petani agar dipelihara dan hasil panennya nanti dibagi dua menurut persentase yang ditentukan
pada waktu akad.
D. Perbankan
1. Pengertian
Bank adalah sebuah lembaga keuangan yang bergerak dalam menghimpun dana masyarakat dan
disalurkannya kembali dengan menggunakan sistem bunga.
2. Ragam Bank
a. Bank Konvensional
Bank konvensional ialah bank yang fungsi utamanya menghimpun dana untuk disalurkan kepada yang
memerlukan dengan menggunakan sistem bunga.
b. Bank Syariah
bank yang menjalankan operasinya menurut syariat Islam. Bank syariah menggunakan beberapa cara
yang bersih dari riba, misalnya: muḍārabah, musyārakah, waḍ³’ah, qarḍulhasān, dan murābahah.
Islam pada periode ini dikenal dengan era kebangkitan umat Islam.Kebangkitan umat Islam disebabkan
oleh adanya benturan antara kekuatan Islam dengan kekuatan Eropa.Benturan itu menyadarkan umat
Islam bahwa sudah cukup jauh tertinggal dengan Eropa.
Guna pemulihan kembali kekuatan Islam, Kerajaan Turki mengadakan suatu gerakan pembaharuan
dengan mengevaluasi yang menjadi penyebab mundurnya Islam dan mencari ide-ide pembaharuan dan
ilmu pengetahuan dari Barat.
Al-Tahtawi (1801-1873)
Toleransi sangat penting dalam kehidupan manusia, baik dalam berkata-kata maupun dalam bertingkah
laku.Dalam hal ini, toleransi berarti menghormati dan belajar dari orang lain, menghargai perbedaan,
menjembatani kesenjangan di antara kita sehingga tercapai kesamaan sikap.
Hanya saja sikap toleransi pun tidak boleh berlebihan. Misalnya, Dalam masalah keimanan (aq³dah) dan
peribadatan (ibādah), kita berpegang pada keyakinan tanpa bergeser sedikit pun, tetapi tetap
menghargai orang lain yang berbeda keyakinan dengan kita.
Dalil mengenai toleransi adalah (Q.S. Yūnus/10: 40). Dalam ayat ini Allah mengabarkan akan ada dua
kelompok manusia. Pertama, yaitu kelompok yang beriman kepada Nabi.Kedua, kelompok yang tidak
beriman kepada Nabi.Untuk kelompok kedua ini, Allah memerintahkan kita untuk toleransi kepada
mereka selama mereka tidak mengganggu kaum muslimin.
B. Menghindarkan Diri dari Perilaku Tindak Kekerasan
Islam melarang perilaku kekerasan terhadap siapa pun.Al-Qur’ān sebagai pedoman kaum muslim
memberikan perhatian penuh terhadap perlindungan jiwa manusia dan menganggap membunuh
seorang manusia, sama dengan membunuh sebuah masyarakat.
Dalil untuk menghindari kekerasan terdapat dalam Q.S. al-Māidah/5: 32. Dalam ayat ini dengan tegas
Allah mengharamkan siapapun untuk berbuat kerusakan dan kekerasan di muka bumi. Bagi siapapun
yang melanggarnya maka akan mendapatkan balasan yang setimpal
KELAS XII
2. Kita tidak boleh mencampur adukkan tata cara kehidupan kita dengan ajaran agama orang
lain.
3. Surah Yunus [10]: 40–41 mengajarkan tentang sikap dalam berbeda pendapat dengan orang
lain. Saat kita meyakini kebenaran suatu pendapat apalagi pendapat yang bersifat prinsip,
kita diperbolehkan untuk berbeda pendapat dengan tetap menghargai pendapat orang lain.
4. Surah al-Kahf [18]: 29 mengajarkan toleransi untuk beriman atau tidak beriman kepada Allah
Swt. Setiap orang dipersilakan untuk beriman atau tidak menurut keyakinan yang mereka
miliki.
5. Dalam masyarakat, perbedaan merupakan sebuah keniscayaan yang pasti ada. Oleh karena
itu, saling menghargai sangat diperlukan agar hubungan antarsesama dapat berjalan dengan
baik.
6. Sebagai umat Islam, kita harus tetap menjaga harga diri dan identitas serta sikap kita sebagai
seorang muslim yang teguh dan baik hati. Dengan demikian, tugas kita sebagai rahmatan lil-
alamin dapat kita tunaikan dengan baik.
1. Asbabun nuzul Surah al-Mujadilah [58] Ayat 11 menurut para ahli tafsir berkaitan dengan
sikap melapangkan dalam bermajelis.
2. Menurut pendapat Ar-Razi, Surah al-Mujadilah [58] Ayat 11 menjelaskan dua hal sebagai
berikut.
1. Jika kita disuruh berdiri untuk memberikan kesempatan kepada orang lain yang
lebih patut untuk menduduki, hendaknya segera memberikannya.
2. Jika kita disuruh berdiri karena memang telah lama duduk, sebaiknya memberikan
kesempatan kepada orang lain agar mereka juga dapat merasakan yang sama.
4. Dalam hal muammalah kita hendaknya mau memberikan kesempatan kepada orang lain.
6. Seseorang dapat bekerja dengan baik jika memiliki bekal iman dan ilmu.
7. Para fukaha (ahli fikih) menjadikan ayat dalam Surah al-Jumu‘ah [62] ini sebagai dalil tentang
hukum melaksanakan salat Jumat.
9. Saat bekerja kita niatkan untuk mendapatkan rida dari Allah Swt. sehingga tidak boleh lupa
mengingat-Nya.
11. Jika menyimak hadis-hadis Rasulullah dapat kita temukan beberapa aturan yang menjelaskan
tentang cara bekerja yang baik dan benar.
1. Iman kepada hari akhir berarti mempercayai dengan sepenuh hati, bahwa suatu saat dunia
beserta isinya akan berakhir atau hancur serta manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju
akhirat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya selama hidup di dunia. Keyakinan
tersebut diwujudkan dalam perbuatan atau tingkah laku.
2. Tanda-tanda datangnya hari kiamat terdiri atas tanda-tanda kecil dan tanda-tanda besar.
3. Hari akhir memiliki beberapa nama lain seperti Yaumul-Haqqah, Yaumul Mizan, Yaumun la
raiba fihi, dan beberapa nama lainnya.
4. Datangnya hari kiamat didahului tiupan nafiri yang ditiup Malaikat Israfil atas perintah Allah
Swt.
5. Perilaku yang mencerminkan keimanan kepada hari akhir antara lain sebagai berikut.
1. Kata adil secara bahasa artinya sama berat, tidak berat sebelah, atau tidak memihak. Secara
istilah, adil diartikan dengan sikap menempatkan sesuatu pada tempatnya.
2. Keadilan dapat diukur menggunakan hati nurani dan rasio maupun fisik dan indra. Dalam
bahasa Arab, adil dapat dibedakan menjadi dua istilah, yaitu al-‘adl dan al‘idl. Jika al-‘adl
merupakan keadilan yang ukurannya didasarkan pada kalbu ataupun rasio, al-‘idl merupakan
keadilan yang dapat diukur dengan fisik ataupun pancaindra
3. Rida adalah sikap menerima segala ketentuan Allah Swt., tenang dalam menghadapi cobaan
dengan senantiasa berusaha, dan tidak mudah putus asa.
4. Meskipun rezeki Allah itu melimpah tidak terbatas, tetapi Dia menetapkan takaran atau
ukuran kepada tiap-tiap hamba-Nya.
5. Amal saleh secara bahasa berarti perbuatan baik. Secara istilah amal saleh dapat diartikan
dengan perbuatan kebajikan yang dilandasi iman kepada Allah Swt. dengan niat memperoleh
rida-Nya.
6. Seseorang yang beriman kepada Allah harus dibuktikan dengan amal saleh. Amal saleh itu
sendiri merupakan efek langsung dari keimanan seseorang. Seseorang yang memiliki
keimanan, berarti dalam dirinya akan terdorong untuk beramal saleh.
1. Nikah menurut bahasa berarti menghimpun atau mengumpulkan. Pengertian nikah menurut
istilah adalah suatu ikatan lahir batin antara seorang laki-laki dengan perempuan yang bukan
muhrim sebagai suami istri dengan tujuan untuk membina suatu rumah tangga yang bahagia
berdasarkan tuntunan Allah Swt.
3. Hukum menikah adalah sunah muakkad. Akan tetapi, hukum ini bisa berubah sesuai dengan
situasi dan kondisi seseorang.
4. Rukun nikah merupakan hal-hal yang harus dipenuhi agar nikah menjadi sah. Rukun nikah
meliputi:
5. Pernikahan merupakan salah satu perintah agama yang memiliki banyak hikmah. Hikmah
pernikahan meliputi hal-hal sebagai berikut.
1. Memenuhi kebutuhan biologis manusia dengan cara yang suci dan halal.
1. Berdasarkan sumber-sumber sejarah, kita dapat menemukan berbagai teori tentang masuk
dan penyebaran Islam di Indonesia. Teori-teori tersebut juga sangat beragam mulai teori
Gujarat, Persia, dan Arab.
2. Islamisasi yang berlangsung di tanah air terjadi melalui jalur perdagangan laut. Oleh karena
itu, daerah yang pertama kali tersentuh dakwah Islam adalah di Sumatra dan Jawa. Di sana
selanjutnya berdiri kerajaan-kerajaan Islam.
3. Perkembangan Islam di kepulauan Nusantara terjadi secara bertahap. Akan tetapi, tahapan
perkembangannya antara satu wilayah dengan wilayah lain tidak seragam.
4. Kita dapat menemukan perkembangan Islam dalam berbagai aspek kehidupan, misalnya
bidang pendidikan, seni, hukum, pemikiran, dan organisasi.
5. Sejaran perkembangan Islam di Indonesia harus menjadi teladan bagi kita, misalnya dengan
menyampaikan dakwah Islam, memasukkan ajaran Islam dalam berbagai aspek kehidupan,
dan melakukan pemurnian ajaran Islam.
2. Dalam Surah Yunus [10] ayat 101 Allah Swt. memerintahkan agar manusia memperhatikan
alam sekitar dan mempelajari alam sekitar dengan akal yang dikaruniakan Allah Swt.
3. Islam sangat menghargai ilmu pengetahuan dan orang memiliki ilmu pengetahuan memiliki
kedudukan tersendiri.
5. Surah al-Baqarah [2] ayat 164 menjelaskan tentang tanda-tanda kebesaran Allah Swt. yang
terdapat di alam semesta sebagai berikut.
1. Kata qada secara bahasa berarti keputusan atau ketetapan. Qada secara istilah berarti
keputusan atau ketetapan atas suatu rencana Allah Swt. yang hendak dilaksanakan.
2. Kata qadar secara bahasa berarti jangka atau ukuran. Qadar secara istilah mengandung
pengertian pelaksanaan dari rencana Allah baik yang berupa ukuran atas sesuatu atau
pelaksanaan ketentuan Allah terhadap segala sesuatu di dunia ini.
3. Iman kepada qada dan qadar Allah dapat juga disebut dengan iman kepada takdir Allah.
4. Dalam ayat-ayat Al-Qur’an dijelaskan banyak contoh takdir Allah, baik itu berupa ketentuan
yang bersifat pasti dan tidak dapat berubah (mubram) atau yang dapat berubah dan
tergantung pada manusia (mu’allaq).
5. Beriman kepada qada dan qadar ditandai dengan semakin yakin kepada sunatullah, selalu
berikhtiar kepada Allah, dan bertawakal kepada-Nya.
6. Beriman kepada qada dan qadar Allah sangat penting dan memberi pengaruh yang positif
dalam hidup kita.
2. Kerukunan merupakan kata benda bentukan dari kata rukun. Persatuan dan kerukunan
mempunyai hubungan yang sangat erat.
3. Persatuan hanya akan ada jika kerukunan tercipta. Kerukunan merupakan syarat utama
adanya persatuan.
4. Kerukunan dalam kehidupan dapat dikelompokkan menjadi tiga bentuk, yaitu kerukunan
antarumat seagama, kerukunan antarumat beragama, dan kerukunan antarumat beragama
dengan pemerintah.
1. Secara bahasa, kata israf berarti berlebih-lebihan. Dalam Islam israf ditujukan untuk semua
tindakan manusia yang melebihi kadar yang dibutuhkan. Israf termasuk perbuatan yang
dipandang tidak baik, bahkan dalam beberapa hal dilarang oleh agama.
2. Tabzir disebut juga boros, yaitu mempergunakan sesuatu secara berlebih-lebihan dan tidak
bermanfaat. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, boros diartikan sebagai berlebih-lebihan
dalam pemakaian uang, barang, dan lain sebagainya.
3. Gibah berarti menggunjing, yaitu membicarakan atau mengatakan sesuatu yang tidak disukai
orang atau kelompok lain baik tentang fisik, keturunan, akhlak, aib, dan keburukan yang
kadang hal tersebut tidak berdasarkan bukti yang belum tentu kebenarannya.
4. Fitnah artinya memberitakan tentang suatu masalah atau seseorang yang tidak sama dengan
fakta yang terjadi.
1. Kata mawaris berasal dari bahasa Arab warisa-yarisu-irsan-mirasan yang berarti hal warisan.
Secara istilah, mawaris adalah hal berpindahnya hak dan kewajiban terkait kekayaan orang
yang telah meninggal kepada orang yang masih hidup.
2. Rukun waris terdiri atas muwaris, ahli waris, dan harta warisan.
3. Syarat pembagian waris adalah muwari sudah meninggal, ahli waris masih hidup saat
muwaris meninggal, dan bagian ahli waris dapat ditentukan.
4. Muwaris adalah seorang muslim yang telah meninggal dunia dan meninggalkan harta
warisan untuk ahli warisnya. Adapun ahli waris adalah orang Islam baik laki-laki atau
perempuan yang berhak menerima harta warisan muwaris.
5. Hak ahli waris untukmendapatkan harta warisan dapat gugur karena alasan tertentu.
6. Harta warisan dapat berupa setiap benda peninggalan yang ditinggalkan oleh muwaris.
2. Ketika Islam mendapat tekanan yang berat, rasa keingintahuan masyarakat tentang semakin
kuat.
3. Islam telah menyebar di berbagai penjuru dunia dan dapat berkembang dengan baik di
benua Eropa, Amerika, Asia, dan Australia.
Disusun Oleh :
(0050297713)
XII MIPA 2
SMAN 9 JENEPONTO
2022
RANGKUMAN MATERI
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Guru Pembimbing : Khaerul Syamsuddin S. Ag.
Disusun Oleh :
Muh. Mughni Khairin
XII MIPA 1
SMAN 9 JENEPONTO
2022