Anda di halaman 1dari 70

JENIS BATERAI LITHIUM BERDASARKAN ZAT KIMIA

Struktur kimia baterai lithium

1. LiMnO2 (Lithium Manganese Dioksida)


chemical ini dapat tersaji dalam bentuk lithium ion maupun lithium polimer. Jika electrolit berupa cairan maka
sering kita kenal dengan istilah Lithium ion. Namun jika electrolit berupa film yaang terdiri dari gabungan zat
monomer maka, Sering kita lebih kenal dengan istilah lithium polimer.  atau LIPO.

Baterai jenis LIPO Bisa dikatakan bagus namun bisa juga dikatakan kurang bagus. Jika untuk aplikasi HP,
laptop atau mainan remote control / robot. Golongan baterai ini sangat bagus. Merk terkenal golongan ini
adalah TURNIGY, biasa digunakan untuk robot ataupun mobil remote control.

Namun jika digunakan untuk keperluan kendaraan listrik, baterai ini kurang bagus. Karena kapasitas mobil
listrik tentu tidak sekecil aplikasi mainan ataupu smartphone. Ditambah lagi rata-rata case baterai LIPO
dikemat dalam bentuk flat ataupun soft case, sehingga ketahanan terhadap panas beban, dan guncangan
kendaraan listrik tidak bagus. Selain itu jumlah life cycle baterai LIPO kurang cocok untuk aplikasi kendaraan
listrik dalam durasi pemakaian yang lama.

1
2. LiCoO2 (Lithium Cobalt dioksida)

Baterai Li Cobalt umunya menggunakan electrolit cair sebagai hantaran electron. Jarang ditemui Li cobalt
menggunakan electrolit film bentuk LIPO atau polimer. Golongan ini lumayan minim saat ini ditemui untuk
kendaraan listrik, karena beberapa sumber mengatakan  bahwa lithum cobalt kurang aman dalam aplikasi
kendaraan listrik. kelemahan baterai ini adalah berisiko tinggi terhadap kerusakan, riskan meledak /
exploded. Sehingga cukup berbahaya untuk kapasitas diatas 5 Ah.

cobalt secara chemical berkolaborasi dengan Li dan Na

Kelebihan baterai ini adalah memiliki density power yang besar. Dalam ukuran dan bobot yang kecil mampu
memiliki kapasitas yang besar. Nilai density mencapai 190Wh / kg. Karena berbahaya pada kapasitas besar,
Sehingga baterai ini cocoknya dipakai untuk kapasitas kecil. Contoh device yang menggunakan baterai ini
adalah: Drone Listrik, Camera Action, atau alat-alat yang dioprasikan tidak langsung oleh manusia.
Sehingga alat yang dituntut dimensi kecil dan ringan cocok menggunakan baterai ini.

2
baterai SJ camp / Action camera

Nilai Density yang besar.pada ukuran kecil mampu berkapasitas 3,7V 7000Mah

3. Li-NiMnCo-O2 (Lithium Nikel Manganese Cobalt Dioksida)


NIkel sebelumnya banyak digunakan untuk baterai golongan NiCd dan NiMh. JIka berkolaborasi dengan
lithium maka jadilah Lithium-nikel ini. Chemical ini biasanya dikemas dalam bentuk hibrid (gabungan antara
polimer dan electrolit) yang membentuk sebuah gel. Sehingga Baterai golongan ini lebih dikenal dengan
nama LITHIUM ION POLIMER GEL BATTERY pada dunia kendaraan listrik.

Ya, baterai pada umumnya lithium ion paling banyak adalah menggunakan zat kimia ini. Teknologi kimia ini
adalah paling aman. Sehingga beberapa pabrikan baterai lithium menggunakan zat kimia ini untuk beberapa
aplikasi.

3
Samsung cell, menggunakan LiNiMnCoO2

Pengujian identifikasi senyawa pada MSDS SDI Samsung. Terdapat Nikel, Manganese, dan Cobalt

Aplikasi kendaraan listrik golongan baterai ini pada umumnya dikemas dalam bentuk case silinder, prismatic
dan softpack. Secara kualitas juga bervariasi. Pabrik bisa membuat dengan kualitas super bagus, namun
bisa juga dibuat dengan kualitas murah super jelek murahan. Kembali ke desain masing-masing.

LiNiMnCo banyak dikemas dalam berbagai kemasan

Selain Kelebihan cell kimia baterai ini adalah dapat disesuikan dengan model case ataupun peruntukan
aplikasinya, Power kapasitas baterai ini dapat didesain oleh pabrik-pabrik sesuai kebutuhan kapasitas yang
diharapkan. Ada yang hi drain, ada yang long life, ada juga yang large capacity.

4
battery dari Chilwee menggunakan perpaduan Lithium Nikel dan Lithium Manganese

4. LiFePO4 (Lithium Ferro Phosphate)


Chemical Ferro Phospate (Lithium, Ferro, Pospor, Oksida)  menggunakan electrolit film polimer sebagai
penghantar electron. Tidak ada electrolit cair untuk golongan Lifepo4, harus menggunakan electrolit polimer
kering.

Golongan lithium phosphate atau yang dikenal dalam dunia kendaraan listrik adalah LIFEPO4. Keunggulan
baterai ini adalah dalam long life capacity. Sehingga LifepO4 dikenal dengan istilah baterai panjang umur.
Jumlah lifecycle golongan ini lebih banyak hingga 25% dibandingkan golongan lainnya.

5
strucktur LifePo4

Golongan ini sama familiarnya dengan LiNiMnO2, sehingga cukup banyak pula pabrik-pabrik yang
memproduksi Lifepo4 dalam berbagai kemasan cell. Silinder, Prismatic dan soft pack semuanya ada.

Kelemahan baterai LifePo4 saat ini adalah;. Secara harga masih satu tingkat lebih mahal diatas golongan
lithium yang lainnya. Kelemahan yang ke 2 baterai lifepo4 hanya fokus profesional di karakter aplikasi
longlife capacity saja. Jarang ditemui baterai Lifepo4 dengan karakter extra hi drain maupun large capacity
mode yang bagus.

6
5. Li4Ti5O12 (Tetralitihium Pentatitanate Oksida)
Jika Lifepo4 lebih fokus ke arah long life capacity, golongan ini lebih ke arah Hi drain capacity. Golongan ini
juga ada model LiNiCoAlO2 (Lithium Nikel Cobalt Alumunium Oksida). Beberapa mobil listrik yang sudah
produksi masal menggunakan baterai golongan ini. Contohnya adalah Mitshubishi M-iEV, lalu bisa
dimungkinkan Tesla juga menggunakan baterai yang serupa dengan golongan ini.

Kelebihan Baterai golongan ini mampu bekerja keras hingga 30C rate tanpa mengalami penurunan perform/
kerusakan. Sedangkan kelemahan baterai ini adalah masih sangat minim seller-seller yang menjual baterai
ini, sehingga di pasaran sulit dijumpai. BMS dan chargernya?. tentu lebih sulit didapat lagi.

7
initial voltage golongan ini biasanya 2,4V

JENIS BATERAI LITHIUM BERDASARKAN APLIKASI

1. Long life Capacity


Definisi longlife capacity adalah baterai yang memiliki life cycle yang lama, memiliki masa usia pakai yang
lama. Baterai LifePo4 tentu adalah juaranya dalam long life capacity. Maka tak heran beberapa pabrik
LifepO4 membuat baterai untuk aplikasi solar panel.

Lifepo4 battery untuk Solar Pane

Namun golongan lithium polimer tentu memiliki varian sendiri yang berkarakter long life capacity. Contoh
misal baterai untuk laptop, PC tablet dan smarphone yang kini telah menggunakan lithium polimer. Namun
untuk kendaraan listrik Lipo kurang sesuai jika hanya dikemas dalam bentuk softcase.

8
Lipo yang tidak tahan arus discharger

Pada kendaraan listrik long life capacity cocoknya digunakan pada bentuk sepeda motor listrik, sepeda
kayuh listrik yang sering dipakai setiap hari dan setiap hari sering kehabisan baterai. Dimana rutinitas setiap
hari harus charging.

LifePo4 battery diuji pada motor listrik

9
Grafik pengujian baterai LifePO4

Karakter baterai longlife capacity memiliki kurva grafik discharger yang linier lurus, namun akan langsung
turun dragtis ketika menjelas end off dishcharger

Curva charging juga hampir sama linier datar, namun pada awal dan akhir terjadi lonjakan kurva

10
Kelemahan baterai jenis long life capacity adalah tidak boleh dilakukan pengeluaran amper yang besar
secara kontinyu. Jika baterai ini dipaksa mengeluarkan amper yang besar secara kontinyu, maka kapasitas
baterai ini akan berkurang. Pada pengujian di bogipower electric, baterai LifePO4 48V 50Ah mengalami
penurunan kapasitas menjadi 45Ah karena dalam pemakaian konstan 1C. Jika dalam 3C maka kapasitas
akan lebih kecil lagi.

2. Large Capacity
Large capacity atau kapasitas yang besar. Golongan lithium ion adalah yang terbaik pada alikasi ini. Casing
softpack dan prismatic yang paling banyak dijumpai pada baterai karakter large capacity. Baterai untuk
aplikasi ini pada umumnya memiliki nilai Ah yang lebih besar dibandingkan nilai Ah yang tertulis pada name
tag baterai.

Aplikasi umumnya baterai ini pada kendaraan listrik cukup banyak. Dari sepeda kayuh listrik, motor listrik,
mobil golf listrik hingga mobil city car listrik banyak menggunakan baterai karakter large capacity. Selain
untuk kendaraan listrik baterai ini cocok digunakan untuk aplikasi UPS dan large power bank.

11
Grafik pengujian large capacity model cendurung stabil linier turun.
Grafik ini cenderung mirip dengan baterai SLA

Kelemahan baterai large capacity adalah: tidak boleh mengeluarkan amper yang sangat besar, diatas 3C
atau 3X kapasitasnya. Jika baterai ini dipaksa mengeluarkan amper yang besar maka life cycle akan
menurun.

3. Hi Drain / Hi Discharger Current


Adalah jenis baterai yang digunakan untuk mengeluarkan energy yang besar. Power rate baterai ini bisa
tahan kontinyu lebih dari 5C atau 5X kapasitas baterai nya. Untuk aplikasi kendaraan listrik, Secara jenis
kimia tentu Lithium Titanate yang paling bagus untuk karakter ini. Namun yang ada di pasaran saat ini
adalah LiNiMnO2 lah yang lebih banyak dijumpai untuk kendaraan listrik.

12
Samsung 22P dan 25R adalah baterai hi drain capacity

Samsung 22P dan 25R adalah baterai dengan karakter Hi drain capacity. Baterai ini mampu bekerjar diatas
5C rate kontinyu tanpa mengalami kerusakan. Baterai ini cocoknya untuk aplikasi kendaraan listrik balap,
mobil listrik, atau kendaraan listrik yang jarang dipakai namun sekali dipakai untuk keperluan kencang. Atau
kendaraan listrik yang dipakai di medan pegunungan yang jalannya banyak tanjakan.

Karakter grafik kurva hi drain battery.


Linier kemiringan turun, namun  di akhir dishcharge akan langsung menurun dragtis.

Kelemahan baterai jenis ini adalah jumlah life cycle tidak sebanyak baterai large capacity ataupun long life
capacity. Selain itu kelemahan baterai-baterai hi drain memiliki initial voltage yang sedikit kecil kecil daripada
lithium ion yang large capacity.

13
Tampilan Sasis dan unit baterai mobil listrik Porsche Taycan saat proses perakitan di pabrik perusahaan
Porsche AG di Stuttgart, Jerman, Rabu (4/3/2020). Porsche Taycan merupakan mobil bertenaga listrik
pertama dari pembuat mobil mewah Jerman, Porsche AG. (AFP Photo/Thomas Kienzie)

14
Baterai Lithium 18650u Kualitas Baterai, dan Merek Baterai Lithium
Technology | 11 January 2019
Jenis baterai lithium

Halaman
Jenis baterai lithium
Sirkuit proteksi, teknik pengisian baterai, usia, baterai lithium palsu
Jenis bahan Baterai, baterai lithium asli dan internal resistance

Baterai lithium 18650 dengan bentuk bulat memiliki rancangan yang sama seperti baterai kotak / gepeng di
smartphone. Itu gambaran paling sederhana yang kita temui dengan baterai lithium.

Kita akan bertanya apakah ada baterai lithium 18650 murah. Murah mahal adalah kualitas.

Mahal karena kapasitas baterai mampu menyimpan power lebih besar, kata indahnya Real Capacity.

Baterai lithium 18650 murah tentu kapasitas baterai lebih kecil, tapi baterai lithium 18650 yang terlalu murah
jangan jangan jauh dari kualitas yang tertulis.
Atau disebut juga baterai KW bahkan baterai bekas yang dibungkus kemasan baru. Atau baterai abal abal,
tertulis bateari 6000mAH, isinya cuma 500mAh.

Yang perlu kita ketahui, materi baterai lithium tidak mengunakan bahan bubuk pada baterai baterai.
Misalnya baterai NiMH atau baterai sekali pakai.
Baterai lithium mengunakan lembaran / lapisan yang digulung dan dimasukan ke dalam tabung baterai.
Produksi baterai seperti ini lebih rumit dan bahan lebih mahal.

Dari gulungan dikemas dalam bentuk kotak, bulat dan lainnya menjadi baterai smartphone.

Model lithium 18650 paling umum digunakan, karena ukuran seperti baterai biasa dan power besar.

Kendaraan listrik, sampai sepeda listrik mengunakan baterai ukuran tersebut.


Ukuran lain yang mulai digunakan tipe 21700.
Kendaraan listrik kedepan akan mengunakan baterai 2170. Kemampuan menampung kapasitas lebih besar
dari baterai lithium standar antara 3000mAh, ke 5000mAh.

Disan baterai lithium memilik 4 lapis dengan 2 lembaran pemisah untuk anoda dan katoda.

Dibawah ini tegangan baterai lithium model 18650 dan perbedaan dengan baterai jenis lain :

 Baterai Lithium Ion, tegangan (voltas) baterai Lithium 18650 mencapai 3,6-3,7V DC. Pengisian
baterai Lithium dengan charger dapat menerima voltase 4,2V DC
 Baterai biasa memiliki output 1.5V DC (baterai disposal atau baterai habis dan dibuang)
 Baterai rechargeble seperti baterai NiMH atau NiCD memiliki output 1.2V DC (baterai dapat di isi
ulang)

Bila sebuah baterai Lithium memiliki output 7,4V/DC, artinya baterai dibuat 2 unit untuk 1 output, dari 3,6V
+3.6V menjadi 7,4V/DC.

Dan pengisian baterai  7,4V/DC memerlukan charger dengan tegangan sampai 8,4V/DC Full charger

Dibawah ini proses pembuatan baterai lithium dapat dilihat dari proses produksi Leylen

Bagaian dalam baterai Lithium berbentuk lembaran. Gambar kiri untuk produksi baterai lithium silinder, dan
kanan baterai smartphone, camera yang umumnya dibuat seperti kotak.

15
Jenis baterai lithium memiliki output voltase maksimum sedikit berbeda, tergantung
jenis bahan yang dipakai.

Ada beberapa jenis bahan lithium. Umumnya digunakan 2 campuran bahan atau lebih.
Baterai lithium atau Li-Ion standar memiliki output stabil di 3,7V DC masih menjadi bahan yang paling
banyak dipakai termasuk untuk baterai perangkat gadget.

Baterai Lithium LifePo4 memiliki output 3V/DC. Menjadi baterai paling aman dibanding Lithium biasa karena
tidak meledak / menimbulkan api dengan cepat, kecuali menghasilkan panas yang mencapai 150 derajat C.
Baterai LifePo digunakan untuk kendaraan listrik dan sejenisnya. Baterai Life-Po4 relatif lebih mahal
dibanding Li-ion umumnya karena produksinya tidak sebanyak Li-Ion.

Umur baterai lithium


Rata rata mencapai 500 pengisian dengan pemakaian normal, tapi prakteknya antara 400 kali pengisian dan
baterai mulai drop mencapai 70%.

Cara pengisian dan pemakaain baterai lithium berdampak dengan usia baterai.
Baterai lithium memiliki usia ketika mulai di charger. Dipakai atau tidak, baterai lithium yang menyimpan
energi perlahan akan rusak.
Baterai lithium yang sering di charger sampai penuh, relatif akan lebih cepat rusak dibanding baterai yang di
charger lebih rendah.
Baterai lithium juga lebih cepat drop dari usia pakai bila di charger dengan Fast Charger atau high ampere
dibanding baterai yang di charger dengan ampere lebih rendah.

Baterai lithium terlihat sudah rusak bila kembung (membengkak) untuk tipe baterai pipih dan kapasitas akan
turun drastis di baterai jenis bulat. Penyebab baterai terlihat kembung karena di dalam baterai terjadi gas di
dalam baterai yang mendorong case / pelindung baterai. Bila baterai sudah kembung, sangat disarankan
tidak digunakan lagi.
Baterai lithium bentuk bundar, tanda kerusakan dari kapasitas yang drop.
Kerusakan baterai berlanjut bila baterai di charger panas, sampai tidak dapat menyimpan energi.

Salah satu ciri, baterai di charger cukup singkat sudah penuh, dan sudah mencapai output 4,1V/DC tapi
setelah digunakan malah cepat habis. Artinya baterai mulai rusak.
Bila baterai lithium yang sedang di charger dengan arus standar (misal 500mAh) dan terjadi panas tidak
normal. Sebaiknya baterai tidak digunakan lagi.

Bedakan jenis baterai untuk penguna biasa dan pemakaian industri


Baterai lithium yang baik, memiliki disain dengan pelindung sirkuit dan tanpa sirkuit pelindung.
Baterai jenis ini lebih mahal, dan digunakan untuk pengunaan sehari hari dengan sirkuit pengaman

16
Sirkuit baterai lithium berfungsi untuk melindungi  terjadinya :

 Short (hubungan pendek)


 Overcharger (kelebihan kapasitas)
 Overvoltage.
 Drop voltage dan lainnya.

Tapi dipasaran ada 2 model baterai lithium 18650.


Ukuran baterai lithum dibuat dalam berbagai ukuran. Tapi paling umum adalah tipe baterai 18650

Ukuran baterai lithium :

17
 42120  22430
 32900  18400
 26650  14500
 32600  16340
 22650  14240
 18650  15266
 26430

Baterai yang dilengkapi sirkuit proteksi dijual lebih mahal. Jenis baterai lithium paling umum tanpa sirkuit
pelindung.

Sulit membedakan baterai lithium 18650 yang memiliki proteksi, sekilas sama tapi ciri yang dapat dikenali
dengan keterangan pada label baterai dan ukuran lebih panjang untuk baterai dengan tulisan Protection
Circuit.

Baterai lithium dengan sirkuit proteksi umumnya memiliki ukuran sedikit lebih panjang 3mm. Panjang
yang lebih tinggi di baterai disebabkan bagian lempang sirkuit PCB yang ditambahkan di atas atau di
bawah baterai.
Baterai lithium dengan sirkuit proteksi kadang tidak dapat di charger dengan baterai charger lithium.

Lithium-ion cells are made in various sizes, often assembled into packs for portable equipment. Many
types are also available with an internal protection circuit to prevent over-discharge and short-circuit
damage. This can increase their physical length; for example, an 18650 is around 65 mm (2.6 in) long,
but may be around 68 mm (2.7 in) long with an internal protection circuit. Safe and economic
recharging requires use of chargers specified for these cells.

18
Sirkuit pelindung baterai lithium dari kalangan industri, dapat dikemas di bagian luar. Baterai lithium
standar tanpa proteksi dapat di paket dalam modul baterai dan ditempelkan di dinding samping atau
bagian atas baterai menjadi modul baterai dengan output voltase tertentu. Atau baterai smartphone
umumnya diberikansatu sirkuit dibagian atas yang menghubungkan baterai ke konektor di smartphone.

Contoh baterai cell notebook mengunakan sirkuit diluar baterai, memiliki output diatas voltase rata rata
3,7V DC karena dipasang dengan beberapa baterai lithium secara seri dan paralel.

19
Baterai perangkat gadget dengan disain kotak (kiri) menempatkan sirkuit proteksi di bagian atas baterai.

Atau baterai modul dapat ditempatkan sirkuit proteksi di bagian bawah / atas baterai untuk baterai senter
dan lainnya.

Anda dapat membuat baterai lithium proteksi. Dari 1 baterai, 2 baterai, 3 baterai, dan baterai yang
terlindung di dalamnya dapat aman bila terjadi short, kelebihan pengisian baterai.
Intinya untuk melindungi baterai lithium agar tidak berbahaya dan tidak cepat rusak.

Anda dapat membuat baterai lithium untuk 12V.


Dibutuhkan pengisian baterai dengan charger 12V khusus untuk baterai lithium
Dapat dipasang 3 baterai dengan tambahan sirkuit proteksi untuk 3 baterai.
Total maksimum output 4.2V x 3 = 12,8V/DC
Dan voltase baterai lithium akan stabil antara 3,8V/DC atau setara 11.4V.
Manfaat baterai 12V, dapat digunakan untuk lampe senter dengan LED 12V seperti lampu motor
dijadikan senter yang terang. Power baterai untuk perangkat 12V/DC.

Tabel baterai lithium dengan proteksi (dari salah satu produsen baterai)
Item Content Criteria
Over Charge Detection Voltage 4.325±0.05V
Over Charge Protection
Over Charge Release Voltage 4.125±0.10V
Over Discharge Detection Voltage 2.5±0.10V
Over Discharge Protection Over Discharge Release Voltage 2.9±0.10V
Rated Operational Current 3.5A
Over Current Detection Current 6-8A
Over Current Protection Release Condition Cut load
Detection Delay Time 8.0?16.0ms
Detection Condition Exterior Short Circuit
Short Circuit Protection
Release Condition Cut Short Circuit
Interior Resistance Main Loop Electrify Resistance VC=4.2V

20
Baterai lithium akan diisi dengan voltase 4,2V/DC, walau output baterai nantinya akan kontan berada di
3,7V/DC.
Untuk test kapasitas dapat mengunakan voltase sampai minimum 2,5V/DC
Walau posisi voltase 3.4V/DC dan turun ke 2,5V/DC, kapasitas baterai tidak banyak tersisa dibanding
kapasitas 3,7V/DC atau lebih tinggi

Baterai lithium 18650 akan aman dengan memutus power di 3.4V/DC. Beberapa perangkat memutus
power atau dianggap baterai sudah kosong pada voltase 3,6V/DC (baterai umumnya menjaga pada
voltase tersebut).
Sistem proteksi baterai ada yang di rancang sampai 3.2V/DC baru memutus output.
Jadi tergantung perangkat yang dipakai.

Cara kerja baterai lithium paralel


Dengan memasang baterai lithium paralel. Baterai dapat memiliki output yang sama, sekaligus
mendapatkan output mAh lebih besar.

Sedikit rahasia dari baterai lithium seperti tipe 18650. Dapat mentranfer energi dari baterai yang lemah
dari baterai yang lebih kuat.

Proses mentranfer berjalan sendiri karena sifat baterai. Seperti kita mengisi accu dengan charger,
mengisi baterai smartphone dengan charger USB.

Tegangan baterai voltasenya lebih rendah akan menerima energi dari baterai dengan tegangan lebih
tinggi.
Sifat baterai dapat memberi manfaat agar setiap baterai memiliki voltase yang sama.
Tetapi yang menjadi masalah, bila baterai di charger. Disain baterai paralel harus mengunakan merek,
tipe dan kapasitas baterai yang sama.

Karena salah satu baterai yang lemah akan mendapatkan energi lebih besar selama pengisian dari
koneksi paralel.
Bila anda mendapatkan salah satu baterai menjadi hangat bahkan panas. Sebaiknya baterai dikeluarkan
dari sistem paralel baterai anda.
2 baterai lithium yang dipasang paralel akan saling menyeimbangkan voltase dengan mentranfer arus ke
baterai ke voltase lebih rendah.

Video dibawah ini menjadi gambaran apa yang terjadi ketika baterai dipasang paralel. Mohon tidak
mencontoh, karena kesalahan terjadi short akan berbahaya.

Baterai Flat Top dan Button Top


Baterai lithium 18650 lebih banyak ditawarkan dengan Flat Top. Tapi ada beberapa model dibuat untuk
Button Top. Perbedaan pada bagian topi kutub plus, memiliki tonjolan di Button Top.

Fungsinya berbeda. Seperti dudukan senter ada yang dibuat dengan per atau plat datar. Tapi disain
baterai seperti ini dapat dimodifikasi sendiri. Misal, memberikan Cap di baterai Flat Top menjadi Button
Top.

21
Bahan baterai
Membaca singkastan IMR, INR, NCR dan ICR. Adalah singkatn dari bahan yang dipakai oleh produsen.

Ketahui cara pengisian charger baterai IMR


Baterai IMR mengunakan resistan sangat rendah. Bila di charger dengan charger biasa, baterai akan di
isi sampai voltase lebih tinggi.
Jangan terlalu gembira bila baterai tipe IMR yang anda charger ternyata memiliki voltase 4.4V.
Kemungkinan ada kesalahan pengunaan charger dalam pengisian baterai
Sebaiknya pengisian baterai tipe IMR mengunakan charger khusus yang dirancang untuk baterai tipe
IMR, dan mempertahankan voltase lebih rendah.
Karena selama proses pengisian baterai, baterai perlu di kontrol dan voltase hanya sampai batas aman
agar membantu memperpanjang usia baterai.

Sebagai contoh bahan yang dipakai masing masing produsen

IMR (lithium-manganese-rechargeable) - contoh merek Efest 18650 Batteries


Salah satu tipe high drain, penyimpanan baterai lebih rendah, dan usia baterai lebih pendek

INR (lithium-nickel-rechargeable) - contoh merek Samsung 25R - Sony VTC5 - LG HG2.

NCR (nickel-cobalt-rechargeable) - sementara hanya merek Panasonic 18650 PF – Panasonic


NCR18650B.
Disebut baterai hyrid dari paten Panasonic. Memiliki kemampuan baterai high drain, dan usia baterai
lebih lama. Salah satu baterai terbaik, tapi harga termahal.

ICR (lithium-cobalt-rechargeable) - contoh merek LG HE2 - LG HB2 - Samsung 26F


ICR memiliki ciri dengan output power lebih lambat, atau low drain, sisi baik bahan baterai yang dipakai
memiliki daya tahan usia lebih lama.

22
ICR dengan bahan cobalt, memiliki tegangan yang sama seperti IMR yaitu 3,6-3,7V/DC dan pengisian
baterai membuat voltase baterai naik sampai 4,2V/DC.

Mengukur kapasitas baterai lithium


Beberapa perangkat charger baterai juga dilengkapi mode Discharger atau Charger. Tujuannya untuk
mengetahui kapasitas baterai riil selama pemakaian dan selama pengisian. Harganya relatif mahal,
masuk tipe perangkat semi profesional.

Mengukur kapasitas baterai terbagi 2. Pengisian atau charger, dan discharger untuk mengetahui
kapasitas baterai dengan pemakaian.

Tetapi ada satu alat yang disebut test kapasitas baterai. Lebih cocok untuk penguna biasa sampai amatir
dan harganya lebih terjangkau serta pemakaiannya lebih fleksibel.

Dibutuhkan pengetahuan dengan cara kerja baterai lithium, dan menguji dengan aman, dan tidak boleh
terjadi short atau memasang jalur kabel terbalik yang dapat merusak modul.
Alat tersebut dinamakan Battery Capacity Tester - Zhiyu Zb2L3.

Dibawah ini disain tester kapasitas baterai. Memiliki multi fungsi, untuk test drain baterai dan voltase yang
fleksibel. Misal mengukur output 1 baterai, atau 2 atau 3 baterai serial.

Atau mengunakan charger dengan meter kapasitas baterai.


Baterai digunakan sampai habis, lalu di charger dengan adaptor seperti charger jenis dibawah ini.
Setelah baterai full charger, akan tampil berapa arus yang mengisi baterai dalam mAh.

Sirkuit proteksi baterai lithium, teknik pengisian baterai, usia baterai, baterai
lithium palsu

Daya tahan baterai Lithium dan beban pemakaian


Mengisi penuh, lalu baterai digunakan sampai habis, dapat menurunkan kemampuan bateraiu up,

Usia baterai Lithium lebih umum terpengaruh dari pemakaian dan pengisian serta waktu pemakaian.

Lifeycle atau usia pengisian baterai baterai dihitung dengan berapa kali baterai di isi dan faktor lain
berapa lama baterai sejak awal digunakan.

Dan suhu dan voltase juga ikut mempengaruhi kondisi baterai.


Semakin sering digunakan, baterai lithium akan membentuk tahanan internal atau internal resistance (IR)

Dalam teori, mengisi baterai 100%, dipakai sampai 50%, lalu di charger kembali +50% menjadi 100%.
Artinya usia baterai baru berkurang setengah (1/2) atau 0,5 cycle.

Kedua, berapa besar beban pemakaian baterai. Bila baterai lithium digunakan dengan alat kapasitas
besar, kapasitas baterai lebih cepat turun. Contoh dari Battery University memberi grafik beban
pemakaian.

Baterai lithium dapat bertahan sampai 400x charger dengan penurunan kapasitas sampai 95% bila
digunakan pada peralatan 2.000mAh (2A seperti single baterai untuk output powerbank).

Baterai lithium dapat bertahan sampai 400x charger dengan penurunan kapasitas sampai 78% bila
digunakan pada peralatan 20.000mAh (2A).

Perbedaannya, semakin besar drain baterai atau output pemakaian power (digunakan untuk perangkat
ampere besar), baterai lithium semakin cepat melemah / drop dan berdampak dengan umur dan
kapasitas baterai.

23
Yang mempengaruhi baterai Lithium lain.
Besar beban baterai digunakan, kapasitas baterai lebih cepat drop dan memperpendek usia pemakaian.
Misal baterai 2000mAh, digunakan untuk output 3,7V 2000mAh artinya baterai digunakan dengan
kekuatan output maksimum.

Semakin panas baterai seperti mengisi dengan voltase tinggi, baterai panas ketika di charge, maka
kapasitas baterai ikut terpengaruh dan lebih cepat drop.

Semakin besar pengisian baterai atau sampai di charge 100%.


Dapat berdampak menurunkan usia baterai lebih cepat dibanding sering mengisi sampai 70% saja.
Artinya voltase di dalam baterai ikut mempengaruhi umur baterai.

Baterai lithium di isi penuh dan dibiarkan, usianya akan berlaku sama seperti baterai yang dipakai.
Misalnya hanya bertahan 2 tahun, dan mulai memperlihatkan kapasitas baterai menurun. Bila baterai
lithium dirawat dengan baik, tidak over current, tidak over charger, usia baterai lithium menjadi sangat
lama.

Baterai lithium memiliki output beban aman berbeda beda. Walau ukuran baterai yang kecil dengan
kapasitas 2000mAh atau 3000mAh. Sebuah baterai dapat melepas / memberikan energi diatas
10.000mAh atau 10A bahkan 20A dan masih batas aman sesuai spesifikasi baterai.

Tetapi harus diwaspadi, pelepasan energi sekaligus ini membuat baterai litihium menjadi berbahaya
misal terjadi short antara kutub + dan -.

Karena energi yang ada di dalam baterai dapat dikeluarkan begitu saja, mencapai 3-4 kali lipat kapasitas
baterai sendiri.

Baterai lithium yang sering dipakai untuk current tinggi, berdampak pada usia baterai. Salah satu contoh,
baterai untuk bor coreless yang mengunakan baterai.
Umumnya baterai cepat rusak, karena kebutuhan power lebih besar untuk pengerak motor bor baterai.

24
Pengisian baterai lithum
Berapa lama pengisian baterai lithium 18650. Jawabannya tergantung kekuatan charger yang dipakai.

Baterai kapasitas 2500mAh dengan charger standar seperti adaptor charger smartphone 500mAh. Waktu
pengisian dapat mencapai 5 jam (teori),

Bila charger yang dipakai tipe 1.5Ah /  1500mAh. Pengisian baterai dari kosong sampai penuh hanya
memerlukan waktu 1 1/5 jam (teori)

Tetapi ketahui juga sistem kerja charger selama pengisian baterai.

Pengisian baterai dari Charger Adaptor yang baik mengunakan 3 tahap.

Tahap pertama charger akan mengisi baterai perlahan.


Tahap kedua adalah waktu panjang, pengisian baterai akan memasok arus maksimum.
Tahap ketiga, ketika baterai mulai mendekati penuh. Sistem charger akan menurunkan arus perlahan
ketika kapasitas telah mencapai 80% atau lebih, Pelambatan kapasitas baterai dimulai setelah mencapai
4V/DC.
.
Pengisian baterai akan terlihat lebih cepat ketika baterai memiliki voltase 3,4V, tetapi 4.0 V/DC keatas,
selanjutnya memasuki tahapke 3 dengan pengisian baterai terlihat semakin melambat.
Awal pengisian baterai 18650 misal, akan di isi dengan arus 1000 atau 1500mAh. Tapi menjelang voltase
baterai mulai naik sampai 4V/DC atau setara kapasitas 80%, perlahan charger baterai akan menurunkan
arus dibawah 1000mAh dan terus turun melambat.

Sampai kapasitas 90% atau sekitar 4,1V/DC. Pengisian baterai akan melambat drastis mungkin antara
500 - 100mAh.

Mengapa ?
Sistem charger akan menurunkan ampere atau arus yang masuk ke baterai. Dari 1.500mAh akan turun
sampai 1000mAh, dan terus turun secara bertahap. Dan berakhir sampai 0mAh ketika baterai sudah
mencapai voltase 4.2V (kondisi baterai baru).

Memperlambat arus pengisian baterai dapat menjaga kondisi baterai tidak panas dan tidak stres.
Serta menjaga agar tidak melewati voltase maksimum dari baterai, yang membuat kerusakan usia
pemakaian baterai.

Untuk melihat cara kerja charger baterai Lithium yang benar dapat dilihat video singkat dibawah ini.

Sistem pengisian baterai lithium sama saja dengan pengisian baterai smartphone dan baterai standar
lithium.

Kecuali beberapa disain fast charger yang terus mempompa arus ke baterai sangat kuat.

Kondisi baterai akan cepat menyerap energi ketika posisi voltase baterai rendah seperti dibawah
3.2V/DC.

Pengisian baterai mulai melambat setelah mencapai voltase 4V/DC atau perkiraan telah mencapai
kapasitas 80%.

Berapa lama pengisian baterai pada perangkat.


Perhitungannya sangat sederhana.
Secara umum baterai dianggap kosong pada voltase 3.2V/DC.
Beberapa produsen smartphone, camera mengunakan voltase 3.4V/DC bahkan 3,6V/DC
Baterai dalam kondisi full charger akan menunjukan 4.2V/DC, beberapa smartphone merancang
menghentikan pengisian baterai sampai 4.1V/DC agar baterai lebih awet.

Sedangkan kinerja baterai lithium perlahan turun ketika digunakan sampai cukup stabil memberikan arus
di 3.7V/DC.
Dan terus turun sampai 3.2V - 3.4V/DC dan baterai dianggap habis /  kosong.

Tetapi tidak berarti voltase 3.2V/DC sebuah baterai benar benar kosong. Masih tersisa power yang dapat
digunakan, hanya di beberapa tipe baterai ada alat / sirkuit board yang membatasi output baterai.
25
Ketika sirkuit menditeksi voltase sudah berada di 3.2V/DC, maka output baterai otomatis diputus.

Fungsinya agar baterai tidak rusak berada di low voltage atau voltase rendah.
Produsen menjaga baterai lithium tidak boleh dibiarkan / digunakan sampai kosong total.

Bahaya baterai lithium 18650


Baterai akan berbahaya bila tertembus dengan benda metal dan merusak lembaran di dalamnya.

Short di dalam dapat menimbulkan asap sampai mengeluarkan api, membengkak sampai meledak. Tidak
terkecuali baterai dengan sirkuit proteksi atau baterai standar. Karena kerusakan terjadi di bagian dalam
baterai, sistem sirkuit pelindung baterai tidak akan bekerja karena kerusakan ada di bagian internal
baterai.

Baterai tanpa proteksi akan short dan terus melepas energi listrik besar tanpa otomatis dapat dimatikan
dari sirkuit.

Hati hati, baterai lithium bukan baterai biasa. Seperti baterai sekali pakai atau baterai NiMH
Rechargeable akan mengalami panas perlahan. Pelepasan energi dari baterai Lithium sangat cepat dan
singkat, hal ini yang membahayakan penguna bila tidak mengerti sifat bahan baterai Lithium.

Baterai lithium palsu banyak dipasaran, mungkin lebih tepat disebutkan baterai Aspal (asli tapi palsu di
label).
Baterai lithium asli tidak murah, tapi ada saja yang menjual produk palsu dan dibuat mirip seperti asli.
Kapasitas baterai tentu saja berbeda dengan tipe baterai asli.

Label pada baterai dengan keterangan Digital Protection atau cetakan apa saja seperti kata Real
Capacity dan Circuit Protection. Tidak menjamin baterai tersebut memiliki sirkuit di dalam baterai
kecuali anda yang membuka dan melihat sendiri. Siapa saja bisa mengarang label pada baterai Lithium.

Baterai dengan sirkuit proteksi dapat memutus aliran keluar / masuk dari baterai bila terjadi masalah.
Tapi baterai lithium tanpa proteksi akan terus membiarkan energi keluar atau masuk ke baterai sampai
bagian dalam baterai tidak stabil. Hati hati dengan label Digital Precision Protection Circuit pada baterai
murah, mungkin hanya tempelan saja.

Bila label baterai bisa dicetak sesukanya oleh pemalsu, tentu kapasitas baterai dalam mAh bisa saja
dicetak sesuka mereka. Bisa dilihat pada label tertulis "Precise digital protection circuit", tapi di bagian
lain tertulis "do not disassemble... short circuit (hindari baterai terjadi arus pendek)".

Lalu untuk apa kata Precise protection tersebut, setelah di beri arus DC dengan voltase diatas rata rata
tetap saja baterai meledak. Sekali lagi belilah baterai Lithium sesuai peruntukannya dan tidak percaya
begitu saja dengan baterai lithium murah.
Pembuat lithium palsu dapat memberi label baterai sampai 6000mAh.
Walau produsen baterai ternama hanya mengeluarkan kapasitas baterai terbesar sampai 3.400mAh.

26
27
Apakah merek terkenal baterai lithium dibuat memiliki proteksi sirkuit.
Dijawab Tidak. Pabrik baterai lithium mengeluarkan 2 tipe baterai.
Baterai dengan sirkuit proteksi dan tidak, pabrik tetap membuatnya.
Harganya tentu berbeda dan masing masing spesifikasi dan pengunaan berbeda.

Baterai tanpa proteksi sirkuit umumnya dirakit kembali menjadi modul baterai seperti serial dan paralel
agar memberikan output lebih besar dan sebagai contoh baterai untuk PowerBank, baterai notebook.

Mengapa pabrik membuat 2 jenis baterai berbeda


Khususnya dengan proteksi dan tanpa proteksi sirkuit.
Alasannya, kebutuhan dan pesanan. Baterai Lithium memiliki perbedaan pada fungsi. Misalnya baterai
Lithium high current, artinya melepaskan power baterai besar dirakit kembali oleh produsen bor cordless
yang membutuhkan output ampere besar.

Jenis baterai lain dapat dibuat untuk Low Current, baterai akan melepas power lebih lambat atau
perlahan.Umum ditemukan pada baterai notebook, karena tidak memerlukan power besar, tetapi
dibutuhkan daya tahan lebih lama pada baterai dengan arus rendah.
Baterai High Current umumnya tidak dilengkapi proteksi, karena pengaman akan membatasi kemampuan
baterai.

Misalnya untuk pemakaian baterai tipe seri atau paralel.


Bisa dilihat dari data produsen, umumnya diberikan cover baterai berwarna atau dengan nomor berbeda.

Kualitas baterai lithium terbaik dan paling buruk dalam kapasitas ril
Jangan percaya dengan kata Kapasitas Real / kapasitas ril / Original dari penjual.
Buktikan bahwa baterai yang mereka jual memang benar. Ada baiknya melihat merek baterai dibawah
ini.

Bisa dilihat baterai lithium terbaik adalah


SonyBar, Eagle Tac, AW, Panasonic, Xtar. Yang di produksi dengan sirkuit proteksi pada baterai.

Baterai Lithium model lain yang berkualitas.


Seperti produk Samsung 3000mAh (Real 2600mAh), TrustFire 3000mAh asli (hanya 2600mAh),  Sanyo
3000mAh (hanya 2500mAh),  UltraFire 3600mAh (hanya label saja dengan kapasitas riil baterai lithium
2300mAh), demikian ASUcell. Tapi baterai tersebut berkualitas, hanya saja kapasitasnya tidak seperti di
label, dengan alasan masing masing produsen.

Merek baterai Lithium Great KW yang kapasitasnya tidak pernah jelas.


UltraFire 3000mAh dengan warna merah dan silver (kapasitas asli 1100mAh) , UltraFire 2400 Blue
(kapasitas asli 1400mAh), Ultrafire 4000mAh Protection (kapasitas asli 1700mAh), UltraFire 3000mAH.
Black (kapasitas asli hanya 500mAh), Palight 2400mAh (lebih rendah hanya 300mAh). Dan paling buruk
pada label Ultrafire 4200mAh (hanya 100mAh karena hanya cetakannya saja). Dan banyak lagi baterai
tanpa label yang kapasitas dan kualitas usia baterai tidak jelas. Karena dijual murah.

Ultrafire adalah baterai Lithium paling mudah ditemukan di Indonesia, sayang kualitas baterai ini rata rata
tidak melewati 1/2 dari label yang tertulis.
Untuk membuktikan baterai dengan label, dapat ditimbang dan bandingkan baterai paling berat. Dengan
catatan produsen yang palsu tidak memasukan batu bata di dalam baterai untuk menambah berat
baterai.

10 baterai 18650 terbaik


1. Sony | Murata VTC5D 2800mAh 25A, kategori ultra high drain tapi panas
2. Samsung 25S 2500mAh 35A, baterai high drain, umum digunakan Vape.
3. Sony | Murata VTC5A 2600mAh 25A
4. LG HG2 3000mAh 20A
5. Samsung 20S 2000mAh 30A, baterai paling aman, kapasitas rendah di 2000mAh
6. Molicel P28A 2800mAh 35A
7. Molicel P26A 2600mAh 35A
8. Sony | Murata VTC6 3000mAh 15A
9. Hohm Tech Life 3077mAh 20.7A
10. Samsung 25R 2500mAh 20A

28
LG Lithium salah satu produk paling dipercaya. Banyak produsen kendaraan personal mengunakan
baterai LG.

Walau di pasaran dapat ditemukan baterai LG 18650 versi KW alias labelnya yang mirip.

Tabel pengujian baterai lithium dengan kapasitas dan merek dari satu media baterai bisa dilihat dibawah
ini (data tahun 2014)

Dibawah ini kapasitas asli atau Real baterai 18650 untuk kemampuan drain baterai sesuai spesifikasi
produsen.

29
Kapasitas
Brand Kimia Max. Cont. Discharge (A) Tahun
(mAh)
      10A >10A >20A  
Efest IMR18650V1 2600 25 u2019
Efest IMR18650V1 3000 20 u2019
Efest IMR18650V1 3100 10 u2019
Efest IMR18650V1 3500 11 u2019
MXJO IMR3000 IMR 3000 20 u2019
MXJO IMR3200 IMR 3200 15 u2019
MXJO IMR3500 IMR 3500 10 u2019
Imren IMR3200 IMR 3200 15 u2019
Imren IMR3000 IMR 3000 20 u2019
Sony US18650VTC4 NMC 2100 30 u2019
Sony US18650VTC4 NMC 2000 30 2012
Sony US18650VTC3 LMO 1600 30
Sony US18650VTC2 1550 30 2012
Sony US18650VTC5 NMC 2600 20 2013
Sony US18650VTC5A NMC 2600 25 u2019
Sony US18650VTC6 3000 15 u2019
Sanyo UR18650 1950 20 2011
Sanyo UR18650NSX 2600 20 u2019
Sanyo NCR18650P NCR 2700 10 2013
Sanyo UR18650SA 1250 10
Sanyo NCR18650GA NCR 3500 10 u2019
Samsung INR18650-20R INR 2000 22
Samsung INR18650-25R5 INR 2500 20 2015
Samsung INR18650-25R INR 2500 20 2013 Update
Samsung INR18650-15Q INR 1500 18 2019
Samsung ICR18650-22P ICR 2200 10
Samsung ICR18650-35E INR 3500 10.5
Samsung ICR18650-30B ICR 3000 10
Samsung ICR18650-32A ICR 3200 6.4
Samsung ICR18650-28 ICR 2800 5.6
Samsung ICR18650-26F ICR 2600 15 u2019
Samsung ICR18650-26FM ICR 2600 5.2 2012
Samsung ICR18650-26H ICR 2600 5.2 2013
Samsung INR18650-29E INR 2850 5.7 2012
Samsung ?18650-30Q 3000 15 u2019
Samsung 20R 2000 22 u2019
Samsung 30Q 3000 15 u2019
Samsung 35E 3500 8 u2019
Panasonic NCR18650BD NCR 3200 10
Panasonic NCR18650CH NCR 2250 10
Panasonic NCR18650A NCR 3100 6.2 2010
Panasonic NCR18650CG NCR 2200 6.2
Panasonic NCR18650G NCR 3600 5
Panasonic NCR18650B NCR 3400 4.87 2012
Panasonic NCR18650BF NCR 3200 4.87
Panasonic NCR18650BE NCR 3200 3.63
Panasonic NCR18650PF NCR 2900 10 u2019
MNKE IMR18650 IMR 1500 20
LG ICR18650HD2 ICR 2000 25 2012
LG ICR18650HD2C ICR 2100 25 2014
LG ICR18650MF ICR 2200 20
LG INR18650MH1 INR 3200 10
LG LG18650MJ1 INR 3500 10
LG INR18650HG2 INR 3000 20 2015
LG ICR18650HE2 ICR 2500 20 2013
LG ICR18650HE4 ICR 2500 20 2013
LG ICR18650DBC2 ICR 2800 20
LG ICR18650D1 ICR 2800 5.8
LG ICR18650E1 ICR 3200 4.65
LG ICR18650S3 ICR 2200 4.3
LG ICR18650B4 ICR 2600 3.75
LG HB2 1500 30 2010
LG HB6 1500 30 u2019
LG HD2 2000 30 25 u2019
LG HE2 2500 20 u2019
LG HE4 2500 20 u2019
LG HG2 3000 20 u2019
LG MJ1 3500 10
Kapasitas baterai besar dengan high drain hanya ada di beberapa model baterai dan merek tertentu.
Sedangkan pabrikan lain rata rata menawarkan low current output, dan dikombinasikan untuk kapasitas
baterai besar.

Fungsi tentu membedakan dalam pemakaian, apakah untuk pengerak dengan beban besar seperti DC
mini drill, kendaraan listrik, atau hanya untuk penyimpan energi baterai lebih baik.

Melihat produsen baterai lithium, hanya beberapa produsen yang menawarkan baterai dengan kapasitas
diatas 3000mAh. Tapi tidak satupun membuat baterai lithum kapasitas 4000mAh untuk ukuran baterai
18650. Dapat dilihat berat setiap baterai seluruhnya diatas 44g.

Update 2020
Model baterai 18650 Kapasitas real vs label mAh %
Sony / Murata VTC5A 95.2%
Samsung 25R 101%
Sony / Murata VTC6 95.7%
Samsung 30Q 95.7%
LG HE4 100.5%
Samsung 35E 89.6%
Panasonic / Sanyo 35E 93.5%
LG MJ1 90%

Baterai China
Castnoo 22%
Ultrafire 12.5%
Etsair 12.4%
BXE 7.5%

Produsen yang melabel merek sendiri dari produsen lain


Kebanyakan produsen membungkus (re-label) oleh produsen lain dengan merek sendiri. Ada yang
berkualitas sama karena diambil dari pabrik baterai yang baik.

Beberapa merek dibawah ini :


Efest, MXJO, AW, AWT, Boost, Sigelei, Imren, Ultrafire, Trustfire, Orbtronic, EH, GTL, Robiton, AWT,
EagleTac, AmpMax, Basen, BattEnergy, EnerPower, Fenix, Intl-outdoor, Redilast, Xtar

Nama diluar pabrikan baterai, adalah baterai yang di-relabel oleh produsen lain. Tetapi kapasitas baterai
yang digunakan sudah dipilih kualitasnya sesuai spesifikasi mereka. Boleh dibilang beberapa nama diluar
LG, Samsung, Panasonic, Sanyo adalah baterai OEM mengunakan merek lain.

Tidak semua label menunjukan kapasitas. Bisa saja baterai bekas dijual kembali atau dikemas kembali.
Distributor bisa saja memberi label berbeda dari kapasitas asli baterai. Pastikan sumber anda membeli
dapat dipercaya. Bila sebuah baterai lithium kapasitas 4000mAH atau lebih untuk ukuran 18650, sudah
pasti hanya baterai lucu lucuan.

Jauhi nama baterai ... fire, membeli dari sumber yang dipercaya agar terhindar dari baterai palsu atau
baterai yang di re-label ulang.

Jenis bahan Baterai, baterai lithium asli dan internal resistance


Untuk baterai smartphone.
Untuk pabrikan smartphone ternama, umumnya mengunakan label yang sama dengan baterai original.

31
Sebaiknya membeli baterai dengan model dan tulisan yang sama. Ketika anda membeli smartphone,
baterai yang dipakai adalah baterai original.

Perhatikan label pada label baterai, baik baterai model permanen atau baterai yang dapat dilepas.

Contoh pada gambar dibawah ini, sebuah baterai Samsung Wonder yang dipasarkan Agusutus 2011.
Masih berjalan dengan baik walau menganti baterai ke 3 di tahun 2017.

Perhatikan label baterai, sangat identik seperti baterai ke 2 dan baterai baru ke 3.
Harga baterai Samsung Wonder tahun 2014 sekitar 135 ribu, dan tahun 2017 harga baterai Samsung
Wonder original 65 ribu.

Walau smartphone Samsung Wonder sudah masuk kategori smartphone jadul.

32
33
Bagaimana dengan baterai lithium 18650.
Nomor baterai 18650 dengan kode produksi
Kode baterai lithium 18650 mengunakan INR dengan bahan lithium biasa.
Model lain dengan nama ICR adalah bahan Cobalt. Apa berbedaan kode ICR, INR dan IMR

Dan bahan berbeda disebut LFP dan NCA  lebih umum untuk baterai lithium kendaraan listrik

Singkatan
Nama panjang Name Name Name
kimia
format 1 format 2 format 3
Lithium manganese oxide 300-700x charge. Kode M adalah Li-
LiMn2O4 IMR LMO
Mangan manganese
Lithium manganese nickel LiNiMnCoO2 --- NMC ---
Li-
Lithium nickel cobalt aluminum oxide 500x charge LiNiCoAlO2 INR NCA
aluminum
Lithium nickel cobalt oxide LiNiCoO2 --- NCO ---
Lithium cobalt oxide 500-1000x charge. Kode C adalah
LiCoO2 ICR LCO Li-cobalt
Cobalt
Lithium iron phosphate 1-2000 kali charge. Kode F adalah Li-
LiFePO4 IFR LFP
Fe atau Iron phosphate
Lithium Titanate 3-7000 kali charge. Salah satu baterai
Li2TiO3 - LTO Li-titanate
lithium paling aman

Setiap kode memiliki kebutuhan pemakaian dari masing masing baterai.


 IMR adalah 18650 High Drain baterai, high kapasitas atau melepas energi besar. Kemampuan
baterai arus besar dengan suhu lebih dingin. Kebanyakan baterai tipe IMR ini tidak diproduksi
dengan sirkuit proteksi. Mengunakan bahan nikel untuk meningkatkan kapasitas baterai.
 INR memiliki kekuatan high drain. Paling populer dipasar dengan bahan magan nikel dan kobal.
Tipe di beberapa produsen mengunakan model Samsung 25R, Sony VTC4, Sony VTC5 dan LG
HE2.
 NCA. Mirip seperti INR tapi tidak mengunakan bahan magan. Lebih tepat untuk usia pemakaian
lebih lama. Lebih cocok untuk kendaraan listrik, karena tahan banting. Mengunakan model
Panasonic 18650PF, Panasonic 18650B dan LG MH1.
 NCO. Mengunakan bahan langka pada baterai. Ditemukan di baterai Samsung 29E kapasitas
2900mAh
 ICR. Kapasitas energi besar , tapi bukan untuk high drain.
 IFR. Baterai tipe ini memiliki ouput paling rendah dengan 3,2V. Tapi memiliki output energi besar,
ketika tidak dipakai maka baterai juga melepas energi lebih besar dibanding bahan baterai lithium
lain. Lebih banyak digunakan untuk kendaraan listrik, dengan voltase lebih rendah, power besar
tapi melepas energi sendiri pada baterai. Bila tidak dipakai, baterai akan menunjukan status
rusak. Baterai tipe ini membutuhkan perawatan berkala untuk di recharger
 LTO, Hanya memiliki output 2,4V dengan pengisian 1,8-2,85V. Umur paling tahan lama, dan
baterai lithium paling aman. Dipakai di UPS, kendaraan listrik, baterai solar power pada lampu

Panasonic mengunakan kode A - Lithium nickel oxide. NCR18650 dan CGR18650E / CGR17360 Lithium
cobalt oxide
CGR14500 / CGR18650CG / CGR18650CH /CGR18650DA / CGR18650K / CGR18650KA / CGR26650A
/ CGR26650B Lithium nickel manganese cobalt oxide
Baterai Samsung 18650 dipasaran mengunakan tipe ICR dan INR

Pastikan kebutuhan baterai anda berdasarkan tipe bahan baterai yang dipakai. High power , kapasitas
besar dan harga baterai selangit belum tentu sesuai dengan kebutuhan perangkat anda bila perangkat
membutuhkan power ringan saja.

CDR - continuous discharge rating standar output amper


Baterai 18650 bukan standar sebuah baterai. Bukan untuk standar pembanding.

Kata CDR, daya tahan baterai ketika di drain, melepas energi dengan arus besar atau hanya arus kecil
Bila mengunakan baterai untuk arus besar, dan baterai menjadi panas bahkan mencapai overheating
akan berbahaya.

34
Baterai ketika " digunakan" ternyata panas maka baterai dapat rusak, menurunkan usia pemakaian,
sebenarnya baterai tidak cocok digunakan pada perangkat.

Dibawah ini spesifikasi dari produsen baterai dengan arus pengisian baterai dan output maksimum.

Charger Discharge
Model baterai
Max Continue Max
Samsung ICR18650-22P 2050mAh 2A 10A
Samsung ICR18650-26F 2600mAh 2,6A 5A
Samsung INR18650-25R 2500mAh 4A 20A
Samsung INR18650-29E 2800mAh 1.3A 2.5A
LG ICR18650HB2 1500mAh 4A 30A
LG ICR18650HD2 2000mAh 4A 25A
LG ICR18650HE2 2500mAh 4A 20A
LG INR18650HG2 3000mAh 4A 20A
Panasonic NCR18650B 3350mAh 1,6A 4.8A
Sanyo NCR18650BF 3350mAh 1,5A 4.8A
Sony US18650VTC5 2600mAh 2A 10A
Sony US18650VTC4 2000mAh 2A 10A

Mengetahui tanggal produksi baterai lithium 18650


Tidak terlalu penting melihat tanggal produksi  baterai 18650. Karena baterai lithium tidak akan cepat
susut kapasitasnya seperti baterai jenis lain selama disimpan.
Kecuali kapasitas baterai memang turun akibat pemakaian, dan di isi kembali maka kapasitas akan
kembali seperti semula.
Khususnya baterai kondisi baru, dapat disimpan cukup lama.
Sedangkan baterai yang sudah 6-7 tahun mungkin kapasitas akan susut seiring pemakaian.

Hanya saja, bila mendapatkan baterai bekas 18650.


Lebih penting untuk mengetahui sudah berapa kali baterai telah di charger dan bagaimana
pemakaiannya.
Kapasitas baterai bekas mungkin kondisinya masih baik, kecuali pemakaian yang tidak biasa seperti
sering disimpan dengan full charger, digunakan untuk high drain dengan pemakaian stres tinggi seperti
pemakaian output ampere sangat besar.
Umur baterai yang telah terpakai akan mempengaruhi sisa kapasitas sejalan dengan waktu.

Kapasitas baterai seperti model 18650 dapat di periksa dengan Resistance meter. Semakin besar
tahanan di dalam baterai, secara umum output power baterai semakin lemah, walau voltase setelah di
charger menunjukan voltase normal di 4.2V/DC.

Ketika voltase 3.6V dapat diukur resistance baterai atau tahanan di dalam baterai, akan muncul angka
resistansi mOhm
Semakin rendah nilai Resistance / resistan internal baterai. Semakin besar baterai memberikan voltase
ouput dengan voltase lebih tinggi karena tidak ada tahanan di dalam baterai.
Semakin tinggi angka resistan internal baterai, maka output voltase baterai akan lebih rendah.

Atau mengunakan test beban, walau tidak terlalu akurat tapi dapat memperkirakan berapa besar sisa
kekuatan output sebuah baterai pada Current / Ampere tertentu.

Usia baterai yang sering di pakai tentu terkait dengan waktu.


Bila anda membuka baterai notebook bekas, dan ingin mengetahui tanggal produksi baterai. Dapat
diketahui tahun berapa baterai diproduksi dan dikemas menjadi baterai pack notebook.

Dibawah ini perbedaan kode tersendiri pada baterai 18650, khusus untuk merek dengan reputasi
tersendiri sebagai produsen baterai Lithium.

35
Nomor kode dibawah ini secara umum, kecuali pabrikan baterai yang merubah nomor baru.
Baterai Sanyo telah diambil Panasonic.

36
Tipe baterai Panasonic-Sanyo GA, dan Samsung 30Q tidak masuk dalam daftar ini.
Samsung
Tahun Samsung SDI Sanyo Panasonic Sony LG
SDIEM
Contoh 2A77 Contoh TAO1 Contoh O11 Contoh 0 4 2 Contoh SA03 Contoh J111
4 digit, Digit 1 4 digit, Digit 1 3 digit 2 3 digit 4 digit
  versi versi produk 2010 4 digit produk 2010 4 produk 2010
produk 2010 7 A produk 2010 Maret 0 produk 2010 Januari 1 April
Juli M Malaysia 22 April
2010 A A O 0 S J
2011 B B P 1 T K
2012 C C Q 2 U L
2013 D D R 3 V M
2014 E E S 4 W N
2015 F F T 5 X O
2016 G G U 6 Y P
2017 H H V 7 Z Q
2018 I I W 8 R
2019 J J X 9 S

Samsung SDI Korea dan Malaysia mengunakan 2 kode berbeda.


4 digit contoh 2F85 , huruf ke 2 - F adalah tahun 2015 dan selanjutnya, G tahun 2016. Kode 8 produksi
pabrik Korea 8 = Agustus. Malaysia mengunakan huruf dari Januari = P, Februari = Q dan seterusnya.

Beberapa ciri baterai asli 18650


Baterai lithium memiliki tanggal produksi, ada beberapa kode baterai 18650 yang bisa dikenali. Seperti
keterangan di halaman pertama.

Seperti tanggal dibawah ini dengan kode angka di baris ke 3 Digunakan untuk 2 baterai Samsung 18650,
terletak di baris ke 3 menunjukan tahun, bulan dan minggu seperti baterai baris kedua pada gambar. 791
misalnya menandakan diproduksi tahun 2007 bulan September minggu pertama.

Tahun 2010, Samsung menambahkan nomor pabrik. Samsung 18650 SDI dibuat di Korea dan Samsung
18650 SDIEM diproduksi di Malaysia.
37
Baterai 18650 setelah tahun 2010 juga dirubah tipe code menjadi :

1. Digit baris ke 4, mengunakan versi.


2. A tahun 2010 dan seterusnya,
3. Digit 3 bulan, kecuali bulan 10 diganti menjadi A dan seterusnya B dan C
4. Digit ke 4 mungkin tanggal produksi

Digit lain untuk versi lain


Digit menunjukan produksi 2014, S mengantikan abjad bulan produksi dari Januari mengunakan kode 0,
sedangkan S menunjukan  5 atau Mei
Digit ke 4 mungkin sebagai kode tanggal produksi

Satu model dengan warna hijau mengunakan nomor INR18650D-25R, dengan kapasitas 2500mAh dan
kapasitas real 2446mAh
Samsung INR18650D-25R  memiliki daya tahan 43 menit sampai drop di 3.35V/DC

Catatan baterai lithium Samsung 18650 memiliki ciri nomor 20, 22, 24, 26, 30 yang menunjukan
kapasitas baterai seperti 2000mAh

Samsung salah satu produsen baterai lithium 18650. Memiliki ciri tersendiri pada baterai dengan 3
knop dibagian atas dan ring putih. Model dibawah ini adalah tipe Samsung 18650 25R.

Baterai LG 18650
Setidaknya ada 3 tipe baterai lithium LG. LG HG2 3000mAh, LG HE2 2500mAh kapasitas real 2397mAh,
LG HE4 2500mAh dengan kapasitas real 2493mAh
Baterai LG memiliki flat top lebih rapi seperti produk pabrik. Yang palsu memiliki bagian kepala tidak
terlalu rata dan kasar.

38
Baterai LG HG2 memiliki nomor seri LGABHG21865, nomor HG2 adalah tipe baterai dengan kapasitas
3000mAh. Salah satu kapasitas baterai paling besar di pasaran
Baterai LG C4 dengan nomor seri LGABC418658, nomor C4 tipe baterai kapasitas 2800mAh

LG HG2 memiliki kapasitas 3000mAh, tapi baterai LG HG2 yang di palsu paling sempurna.
Bungkus LG HG2 dibuat sama persis, tapi isinya dari HE2. Membeli LG HG2 3000mAh mungkin
mendapatkan LG HE2 2500mAh.

Baterai LG HE2 dan HE4 lebih baik dibanding harga LG HG2 dengan harga lebih mahal tapi beresiko
mendapatkan produk palsu yang berisi LG HE2

Battery Bro menguji 2 baterai LG HE2 dan HE4


 Baterai LG He2 stabil sampai 3,35V DC selama 36-40 menit (warna merah)
 Baterai LG He4 lebih stabil sampai 3,35V DC selama 43 menit (warna kuning)

LG mengunakan nomor produk LGDBHE41865 untuk LG HE4, dan LGDBHE21865 untuk model LG
HE2.

Dibawah ini ciri baterai LG asli dan palsu. Hanya dikenali dengan cetakan markin di dalam plastik.

LG juga menempatkan titik di bagian bawah baterai untuk testing sebelum dikemas, tapi titik test
diletakan di tepi lingkaran baterai dan tertutup oleh plastik. Bila menemukan baterai LG dengan titik
tengah di bawah baterai. Kemungkinan baterai tersebut palsu.

39
40
LG HE4 mulai banjir di pasar Indonesia pada bulan Desember 2016. Tapi apakah baterai tersebut asli
(gambar kiri). Dengan harga 50-60 ribu, dijual online.

Gambar tengah adalah baterai Samsung, dan gambar kanan baterai LS atau Lishen (salah satu
produsen baterai di China).

Lishen Battery nama depan LS


Salah satu produsen baterai Lithium. Fokus memproduksi baterai sepeda listrik sejak 2014. Produk
Lishen cukup baik dengan kapasitas 80-90% dari label yang tertera.

Pabrikan asal China ini berada di kota Tianjin, memberikan kualitas untuk mobil listrik, gadget, dan
baterai lainnya. Memiliki label baru dengan tulisan Made in China

Tipe baterai yang diproduksi hanya memproduksi sampai 3000mAh. Baterai Lishen memiliki warna abu
abu dengan garis bar code (seperti gambar atas) memiliki kapasitas 2500mAh.

41
Model Katode KapasitasMax Voltase chargerRate DischargerLife Cycles(times)
LR1865SI NCM 2200 4.20 1.0 300/80%
LR1865SD LCO/NCM 2200 4.20 1.0 1000/80%
LR1865SK LCO/NCM 2600 4.20 0.5 300/80%
LR1865SZ LCO/NCM 2500 4.20 0.5 800/80%
LR1865SC LCO 3000 4.35 0.5 300/80%
LR1865EC LFP 1350 3.65 1.0 1000/80%
LR1865EA LFP 1400 3.65 1.0 1000/80%
LR1865EH LFP 1700 3.65 1.0 1000/80%
LR1865AM LFP 1100 3.60 10.0 1000/70%
LR1865BI NMC 1500 4.20 13 .3 300/75%
LR1865LA NMC 2000 4.20 10.0 300/75%
LR1015AB LCO 60 4.20 1.0 500/80%

Baterai Wintonic
Pabrik Wintonic hanya memproduksi baterai lithium sampai kapasitas 2.600mAh (Jan 2019)
Sering di relabel menjadi baterai merek Jepang dan Korea.
Dapat dikenali dengan warna, hanya satu model berwarna ungu adalah kapasitas terbesar dari baterai
lithium Wintronic

Baterai original LG di Powerbank TP-Link


Bila tertarik mengunakan baterai LG asli, sebenarnya sangat mudah. Lihat saja di sebuah produk
Powerbank TP-Link TL-PB15600 (berisi 6 baterai) atau TP-Link TL-PB10400 (berisi 4 baterai)

42
Baterai original LG HE4 dijual Rp.80.000 (tertulis ORIGINAL dari penjual), harga baterai LG HE4 palsu
dijual lebih murah

Bila membeli powerbank TL-PB15600 berisi 6 baterai 18650 LG asli dengan tipe LG 18650 B4 2600mAh
(Grey / abu abu) maka nilai baterai sudah senilai 480 ribu. Bandingkan harga TL-PB15600 dipasaran,
dipastikan baterai tersebut LG asli.

Panasonic 18650.
Salah satu merek baterai terbaik adalah Panasonic

Kedua kapasitas baterai lithium 3000mAh, memiliki 2 model dengan Panasonic 18650BD dan Panasonic
18650BE. Kapasitas real 3100mAh.

Panasonic 18650BD, memberikan power sampai 45 menit di 3,35V/DC


Panasonic 18650BE, memberikan power sampai 45 menit  di 3,35V/DC

Baterai asli Panasonic BD dan BE memiliki hologram tipis di bodi baterai.. Bagian sisi negatif baterai
Panasonic BE memiliki cincin, sedangkan Panasonic BD seperti flat negatif biasa.
Panasonic 18650 warna hijau jeruk umumnya untuk model 2250mAh
Panasonic 18650 warna Grey / abu abu untuk 2900mAh
Panasonic 18650 warna hijau untuk 3100mAh

43
Panasonic / Sanyo NCR18650BF kapaistas lithium 3200mAh
NCR18650BF memiliki power sampai 48 menit di 3.45V/DC. Dengan kapasitas real 2958mAh.

Sanyo mengunakan cover plastik berwana merah, dengan lingkar cincin kebiruan atau pink diatas kutub
positif (tapi baterai palsu Sanyo memiliki disain yang sama, hanya dapat dibedakan dengan plastik
pembungkus merah yang tidak 100% merah - 255.0.0)
Sanyo 18650 baru mengunakan warna orange dan ungu

44
Kode baterai Sanyo 18650
 UR18650EA 2350mAh High Drain
 UR18650RX 2050mAh High Drain
 UR18650W2 1600mAh High Drain
 UR18650WX 1600mAh High Drain
 UR18650A 2250mAh Standard
 UR18650AA 2250mAh Standard
 UR18650ZY 2600mAh Standard
 UR18650ZT 2700mAh High Capacity
 UR18650ZTA 3000mAh High Capacity

Masing masing produsen mengunakan kaki positif baterai 18650 berbeda beda.

Dibagian sisi negatif baterai terdapat bekas tembakan setelah baterai di test dari pabrik. Dan bekas
tembakan tersebut sengaja ditingalkan oleh beberapa produsen baterai.

Tapi bila menemukan goresan terlalu besar bahkan seperti sengaja dihapus, dan karat. Hati hati baterai
tersebut mungkin palsu atau baterai bekas.

Dibawah ini tanda dari produsen. Memberikan tanda pada baterai atau marking. Dibagian bawah baterai,
kepala baterai atau Flat Top terlihat lebih menonjol.

45
Baterai Ultrafire 18650
Dipasaran untuk merek ini sangat sulit ditemukan baterai asli.
Dengan label paling aneh, banyak yang memalsukan baterai tipe ini. dari kapasitas 4000mAh, 5000mAh,
6000mAh, 6800mAh, 8800mAh. Rata rata 99.99% Kapasitas yang tertulis palsu.

Baterai Ultrafire BRC asli 4000mAh, hanya memiliki kapasitas 2000mAh kadang kurang, dan daya tahan
baterainya sangat buruk.
Baterai Ultrafire BRC18650 asli 3000mAh memang ada yang asli untuk tipe Top button. Dengan 
kapasitas real 2900mAh, tetapi bukan beban ampere besar, hanya di beban 500mAh.

Gambar dibawah ini adalah baterai palsu dengan label Ultrafire.

46
Dibawah ini test dari Lygte. Baterai Ultrafire 6000mAh warna hitam dengan nomor SJ18650. Kapasitas
aslinya tidak lebih dari 1500mAh.

 Baterai terlihat normal ketika melepas power 500mAh (garis merah), kapasitas baterai hanya
1500mAh.
 Baterai signifikan drop ketik melepas power 2000mAh.
 Baterai akan drop voltase ketika melepas power 7000mAh.

47
Yang palsu, label Ultrafire juga dijual tuh.

Plastik VPC Ultrafire dapat dibeli 1000 rupiah perlembar. Kebanyakan di cetak dengan kapasitas Ultrafire
4800mAh.
Di luar negeri dijual $1 untuk 20 lembar plastik. Siapa saja yang memiliki label tersebut dapat
memasangkan labelnya di baterai sendiri,

48
Sangat sulit menghindari baterai lithium 18650 asli dan palsu, khususnya di toko online yang menjual
dengan harga murah. Bahkan kita terpesona dengan banyak yang membeli (karena harga murah),
mungkin mereka membeli baterai yang palsu bersama sama.

Melihat secara visual atau gambar untuk baterai lithium asli dan palsu, rasanya tidak mungkin. Karena
semua dibuat dengan tiruan nyaris sempurna, layaknya uang palsu dan tampak nyaris identik. Hanya
berat baterai lithium rata rata 45g  mulai dari rkapasitas 2600mAh dan kombinasi tanda marking pada
baterai yang tercetak pada metal (itupun masih dapat dipalsu) yang membuat ciri baterai palsu.

Bila baterai palsu di re-label dari produk lain dengan berat nyaris sama. Hitungannya hanya selisih 1-2g.
Khususnya baterai Samsung asli kapasitas lebih rendah, yang di re-label dengan kapasitas lebih besar
ke merek Samsung atau LG.

Bila berat baterai yang dipegang malah terasa lebih ringan, sudah dipastikan baterai tersebut palsu.
seperti harga powerbank.

Dengan spesifikasi 10.000mAh dijual 400 ribu, sementara produk lain hanya 200 ribu , yang lain 100 ribu.
Dimana perbedaan harga juga menentukan kualitas baterai di powerbank.

Tapi siapa saja bisa menulis dan memberikan angka 10.000mAH atau 15.000mAh

Arti C di baterai Lithium


Baterai bulat lithium secara umum memiliki nilai 1C, misal baterai 2500mAh. Jadi satu jam dapat
digunakan dengan power 2500mAh atau 2,5A.

Angka 1C untuk output baterai, maksimum ampere yang dapat dilepas dari baterai.
Bila baterai memiliki 0,5C, artinya hanya 1250mAh untuk arus output maksimum
Demikian juga maksimum pengisian daya, sebagai nilai serap energi pada baterai.

Tetapi baterai dapat melepas energi dalam waktu singkat, tergantung jenis bahan.

Lithium Manganese Oxide, rata rata 1C, dapat dibuat sampai 10C, pulse 5 detik 30C

49
Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide, rata rata 1C, mungkin 2C untuk beberapa jenis baterai.
Lithium Iron Phosphate: LiFePO4, rata rata 1C, discharger mencapai 25C, pulse 2 detik 40A.

Resistance internal baterai lithium


Baterai lithium 18650 asli, palsu dan baterai bekas
Baterai lithium asli rata rata memiliki berat diatas 42g+. Bila baterai mencapai berat 50g malah lebih baik
(tapi asli), beberapa produsen baterai asli mengunakan berat tersebut.
Disini yang menarik mendapatkan baterai dalam 3 kategori tersebut.

Baterai asli
Tentu anda tahu, harganya tidak bo-ong.

Baterai palsu
Disini serunya. Baterai bekas bisa di kemas kembali menjadi baterai baru. Siapa saja bisa memberi label
baru. Jadi berat baterai tidak menjamin sebuah baterai asli. Mungkin ada bekas tembakan dari baterai
notebook, setelah baterai bekas di preteli lalu dikemas kembali menjadi baterai baru yang murah.
Bahkan baterai yang sudah mati, dapat di hidupkan kembali. Isitalahnya di Revived

Baterai kualitas rendah yang menyebut lithium kapasitas 4000mAh 5000mAh 6000mAh, dengan harga
sangat murah. Percayalah anda bisa mengetik dan mencetak sendiri.

Baterai bekas
Banyak baterai lithium tipe 18650 bekas dijual via online.

Baterai lithium bekas rata rata diambil dari baterai notebook. Usianya rata rata sudah mencapai 5-7
tahun.

Ceritanya seperti ini, di dalam notebook terdapat beberapa baterai. Contoh 4 baterai di dalam baterai
notebook.
Ketika 1 baterai lemah, dan penguna mengangap harus menganti satu unit baterai pack untuk notebook.
Baterai bekas tersebut sering dikumpulkan 3 baterai tidak pernah mendapatkan full charger karena satu
baterai bermasalah dengan voltase drop.
1 baterai dibuang, dan tersisa 3 yang masih layak pakai itulah yang dipakai. Baterai tersebut yang
biasanya dijual kembali.

Tapi hati hati sudah banyak yang kecewa, bagaimana membeli baterai lithium bekas yang layak pakai.
Ada yang menjual secara jujur dan mengetahui baterai masih layak pakai. Mereka tahu dan memberikan
keterangan kondisi baterai, dan menjual dengan harga yang layak. Ada yang dibungkus ulang agar
terlihat lebih baik.
Usia baterai yang sudah terpakai dalam waktu lama, maka kapasitasnya juga surut.

Penjual lain hanya ikut ikutan, kadang lebih berani. Menjual harga lebih murah dengan kata kata menarik.
Sampai memberikan keterangan di charge 4.0V atau 4.1V.

Baterai "lemah" sekalipun dapat di charger dan mencapai kapasitas tersebut. Tetapi kapasitas baterai
akan berbeda. Bila baterai model yang sama di charger 15 menit sudah penuh, tentu saja berbeda
dengan baterai yang di charger lebih dari 2 jam baru menunjukan sudah penuh.

Jangan melihat keterangan gambar dengan hasil test di penjual Full Charge, tidak menunjukan berapa
kapasitas baterai sebenarnya.

Bila anda membeli baterai bekas untuk di paralel. Ternyata dari 4 baterai, ada 1 yang sudah rusak. Dapat
menganggu performa 3 baterai yang masih layak pakai.

Secara umum baterai lithium 18650 bekas masih layak pakai. Tapi kapasitasnya tersisa di 70% dibanding
kapasitas aslinya termasuk sisa umur pakai.

Menghitungnya, kapasitas baterai 3000mAh maka kapasitas baterai bekas yang layak berada di
2100mAh
Di kapasitas 70% adalah kapasitas baterai dengan usia cukup panjang. Walau kita sendiri tidak tahu,
50
sudah berapa lama umur sebuah baterai, dan sampai kapan baterai dapat bertahan dengan kapasitas
tersebut. Jangan jangan kapasitas 2100mAh adalah sisa waktu terakhir, lalu 1 tahun kemudian baterai
langsung drop lebih cepat.

Menghitung kapasitas baterai lithium bekas.


Rata rata baterai dihitung dengan pengisian awal 3.2V/DC (secara umum BMS board memutus di voltase
tersebut) atau 3.5V untuk powerbank, dan full charger harus dapat mencapai 4.2V/DC.

Selama pengisian baterai sampai full charge, setidaknya baterai 3000mAh akan berada di kapasitas
2000mAh atau lebih tinggi

Bila sebuah baterai tertera 3000mAh ternyata hanya di charger 1000mAh (30%). Baterai tersebut sudah
mencapai usia akhir walau ketika di charger baterai tidak terasa panas.

Suhu baterai lithium panas ketika di charger


Baterai tetap dingin ketika di charger dengan arus normal 500mAh, sampai penuh adalah baterai masih
kondisi baik walau tidak terkait kemampuan menyimpan energi.

 Baterai yang panas ketika menjelang full charge, sebaiknya tidak digunakan karena baterai
sudah rusak (resistance internal tinggi)
 Baterai lithium memiliki resistan, tapi nilainya harus rendah. Menunjukan baterai mampu
memberikan voltase / arus / ampere tinggi. Resitan atau tahan di dalam baterai akan meningkat
berjalan pemakaian atau beberapa faktor ekternal..
 Baterai lithium panas disebabkan resistan / Internal Resistance. Tahanan internal di dalam
baterai membuat voltase output baterai menurun. Ingat rumus V=I * R, pengisian Baterai menjadi
lebih lambat untuk mencapai full charge 100% dan voltase baterai akan menurun ketika dipakai
walau sudah terisi full charge.
 Baterai lithium yang panas, dan tidak mampu menampung energi lebih banyak. Walau di isi full
charger, kadang tidak lama voltase akan drop kembali. Demikian juga ketika di charger akan
cepat penuh.
 Mengabungkan baterai dengan cara paralel atau serial baterai lithium yang rusak / panas, sama
saja membuat baterai pack dengan kapasitas lebih rendah dari seharusnya akibat satu baterai
yang sudah rusak. 4 baterai paralel kapasitas 2000mAh total 8000mAh. Ketika anda charger dan
satu baterai hanya kapasitas 1000mAh akan menganggu baterai lain, total baterai menjadi
4000mAh bukan 8000mAh.
 Cara mengukur nilai resistance internal diperlukan alat test disebut Battery Internal Resistance
(ESR).
 Resistance internal baterai dapat yang baik bila berada di 5-30 mOhm.
 Resistance internal baterai dapat diterima dari baterai yang sudah terpakai antara 50-60  mOhm
 Resistance internal baterai melewati 60> mOhm, baterai cukup memiliki durasi cycle pengisian
atau pernah dipakai..
 Resistance internal baterai diatas 100> mOhm, baterai disebut mulai drop dan semakin tinggi
maka baterai yang di charger dapat menghasilkan panas. Atau voltase baterai akan turun cukup
besar ketika menerima beban.

Angkat Resistance internal tidak dapat dijadikan panduan, sebuah baterai sudah lemah atau
masih baik.

Nilai Internal Resistance pada baterai dapat berubah yang dipengaruhi beberapa faktor seperti beban
dalam pemakaian, suhu, voltase sampai siklus baterai. Misal baterai yang dicharger di suhu ruang di
Indonesia sekitar 30deg.C akan berbeda dengan suhu di udara dingin 10 deg.C dapat merubah nilai IR
yang ada. Baterai baru yang awalnya memiliki kapasitas sangat baik, tapi dipaksakan dengan drain
current tinggi / high ampere, akan lebih cepat menaikan tahanan di dalam baterai.
Angka Internal Resistance juga dipengaruhi dari alat pengujian antara kontak, kabel, baterai ke alat test
Internal Resistance.
Walau angka internal resistance dapat menjadi petunjuk pemakaian sebuah baterai. Kapasitas baterai
hal utama sebuah baterai masih layak atau tidak.

Kecuali baterai panas yang di charger dengan current rendah (500mAh) dapat memberi tanda bahwa

51
usia baterai dan kemampuan baterai mulai rusak akibat Resistance internal diatas kondisi baterai normal
dan berdampak dengan panas berlebihan.

Normal Internal Resistant Baterai Lithium


Baterai lithium baru, rata rata berada dengan nilai lebih rendah dari 30miliohm. Tetapi beberapa merek
memiliki nilai IR berbeda.

Internal Resistance
Model baterai 18650
miliOhm
Sony / Murata VTC5A 9.3
Samsung 25R 11.7
Sony / Murata VTC6 11.8
Samsung 30Q 12
LG HE4 12.3
Samsung 35E 18.9
Panasonic / Sanyo35E 21.9
LG MJ1 27.2

Baterai bekas 18650 lithium dengan kualitas


Baterai bekas 18650 paling umum dijual via toko online. Baterai di ambil dari sisa baterai notebook
bekas.

Ada beberapa pendapat yang perlu dipertimbangkan


Rata rata baterai notebook sudah berusia diatas 3th bahkan 8 tahun. Anda dapat melihat seri nomor
serta seri tanggal produksi

Seluruh baterai notebook bekas telah mengalami susut kapasitas energi.

Jadi sangat jarang mendapatkan baterai dengan kapasitas 80%, dan rata rata sudah dibawah 75%.
Hasil test mengosongkan voltase baterai notebook bekas yang ada dipasaran, mulai voltase 3.5V/DC
dan di charger sampai 4.1V/DC. rata rata menampung maksimum 70%.
Misal kapasitas 2800mAh hanya menampung di kisaran 2000mAh. Kapasitas baterai tentu masih layak
untuk digunakan.
Dengan catatan bila anda mendapatkan penjual yang baik dan mengerti baterai yang dijual memang
layak ditawarkan kepada pembeli.

Bila penjual menyebut baterai mencapai voltase 4.1V, baterai dengan kapasitas rendah tetap mencapai
voltase tersebut.

Beberapa model baterai dengan kapasitas yang tertera 2800mAh. Mungkin seluruhnya dapat di charger
sampai 4.1V/DC atau sedikit lebih tinggi.

Tetapi kapasitas baterai akan berbeda beda. Bisa saja satu baterai hanya 1000mAH, 1400mAh,
2000mAh dan lainnya walau memiliki bentuk atau model sama persis.

Baterai bekas besar kemungkinan tidak dapat mencapai 4.2V kecuali anda sangat beruntung.
Dan rata rata berada di 4.15- 4.10V atau dibawahnya setelah anda mengeluarkan dari charger dan
mengukur dengan multimeter.

Hindari mengunakan baterai notebook bekas untuk merakit dengan sistem BMS Balance.
Pastikan menguji dengan 2-3 kali drain (mengosongkan baterai) dan mengisi kembali, sampai dipastikan
baterai normal dan tidak panas. Kami menemukan setidaknya 3 baterai dari beberapa pembeli,
mendapatkan baterai terus menerima arus dari charger dan charger tidak dapat mengetahui bila baterai
sudah bermasalah / rusak. Ciri utama baterai yang dicharger tidak menghentikan charger untuk berhenti
mengisi, dan terjadi panas.

52
Baterai lithium bekas 18650 masih cukup layak, ada yang berada di internal resistance (IR) 50-60mOhm.
Artinya power output tidak banyak menurun karena tahanan di dalam internal baterai. Tapi nilai IR tidak
menjamin kemampuan baterai dalam kapasitas, bisa saja IR di 50mOhm, ternyata kapasitas baterai
sudah drop tersisa 30% karena baterai sudah memiliki life cycle tinggi atau sering di charger.
Atau baterai dengan IR 90mOhm ternyata masih mampu menampung kapasitas lebih baik.

Nilai tahanan internal sekali lagi tidak dijadikan patokan, tapi kondisi penting ketika mengisi baterai.
Baterai tidak panas, dan kapasitas menampung energi lebih besar.

Dibawah ini hasil test satu seri baterai bekas yang kami uji  dari pasar online. Secara keseluruhan
kapasita baterai bekas relatif berbeda. Sangat berbeda dengan kapasitas baterai baru yang lebih
seragam.

Dari beberapa baterai lithium bekas ukuran 18650 yang diuji dengan charger 500mAh
12 baterai Samsung ICR Pink 2600mAh, kondisi layak pakai. Penjual memilah baterai sangat baik, rata
rata diatas 2000mAh (2019).
6 baterai Green, tidak layak pakai seluruhnya, baterai panas, tidak menyimpan power. Penjual hanya
menampung baterai bekas tanpa memeriksa baterai lalu dijual kembali (2019).
8 baterai LG Brown, hanya layak pakai 3 unit, 2 unit drop, 3 sudah rusak / panas (2020).
10 baterai Samsung biru, 6 baterai layak pakai berada di kapasitas 1900-2000mAh (kapasitas asli
2800mAh). Penjual khusus memilah dan menguji baterai sebelum dijual (2020).

Saran mengunakan baterai bekas notebook, ada baiknya mengerti tentang baterai lithium.
Sebagian besar baterai bekas masih layak pakai, harga lebih murah, walau anda harus mengerti baterai
bekas tidak pernah mencapai kapasitas spesifikasi baterai karena kapasitasnya sudah susut.
Jadi jangan berlebihan untuk mendapatkan baterai lithium bekas sesuai harapan. Mungkin separuh
baterai saja yang masih layak digunakan.

Harga baterai lithium original 18650 mahal, memang mahal. Tapi hitung kembali, berapa usia baterai
bekas berbanding baterai baru, dan kapasitas yang di dapat.

Baterai lithium terlalu panas ketika di charger 500mAh tidak disarankan digunakan.
Tambahan informasi, baterai lithium yang panas, ketika baterai di charger dengan ampere rendah adalah
baterai yang bermasalah.

Ketika suhu baterai meningkat, dapat terjadi proses pelepasan energi di dalam baterai. Dan panas di
dalam baterai akan cepat meningkat.
Proses tersebut dapat membuat pelindung bagian luar baterai kembung akibat tekanan gas di dalam
baterai. Tahap ini baterai sudah tidak layak dipakai.
Dalam kondisi ekstrim, bila baterai terus di charger dengan voltase diatas normal, membuat baterai
semakin membengkak dan ....
Tidak ingin beresiko dengan baterai lithium, dapat mengunakan baterai lithium baru dan berkualitas.

53
Alat mengukur kapasitas baterai dengan modul Zhiyu Zb2L3
baterai tester
Alat test baterai yang terjangkau untuk para hobi elektronik

Bagaimana memeriksa kapasitas baterai.


Atau mengetahui berapa kapasitas sebuah baterai lithium.

Beberapa produk perangkat charger, menawarkan produk adaptor charger yang dilengkapi petunjuk
pengisian baterai. Harganya relatif terjangkau sekitar 100+ ribuan.yang lain hanya merancang untuk
pengisian baterai seperti pengisian cepat atau pengisian yang amat.

Merek lain menawarkan perangkat pengisian baterai yang dilengkapi petunjuk ketika di charger dan
charger.

Lengkap dengan menghitung kapasitas baterai ketika di charger (input) dan discharger (output). Karena
dibuat untuk kalangan semi-profesional, alat tersebut relatif lebih mahal. Mencapai $30 bahkan lebih.
Model lain lebih canggih dengan adaptor charger baterai lithium, ditempatkan tambahan pengukur
resistan baterai untuk mengetahui baterai masih baik atau sudah lemah.

Disini kita bertanya, apakah penting untuk mengetahui kapasitas baterai. Sebenarnya cukup penting
walau tidak semua orang membutuhkan.
Sebagian penguna perangkat elektronik mungkin tidak terlalu peduli dengan kebutuhan baterai tester.
Bila baterai mulai lemah, biasanya diganti dengan baterai baru.

Berbeda di kalangan DIY atau membuat perangkat / merakit sendiri seperti hobi elektrik. Walau alat
tester baterai tidak setiap saat dibutuhkan.
Perangkat baterai tester sebenarnya penting, karena kita dapat mengetahui berapa kapasitas sebuah
baterai. Terlebih bila kita membuat sebuah baterai rakitan sendiri.

Hal lain ketika kita membeli power bank, umumnya mengunakan baterai tipe 18650. Atau baterai camera,
sampai baterai smartphone akan menulis keterangan kapasitas baterai.
Pada label produk tertera angka mAh. Berjalan waktu, kapasitas baterai dapat drop. Mungkin kita tertarik
untuk melakukan test kapasitas baterai.

Jenis baterai pack atau baterai yang dikemas sesuai kebutuhan termasuk baterai camera. Kadang tidak
dilengkapi perangkat untuk pengukur, dan hanya dikira kira saja.
Mungkin dilengkapi informasi seperti keterangan kapasitas ampere atau tidak sama sekali. Seperti satu
unit baterai 9V, 3,7V, 7,4V lithium dan tipe baterai lainnya.

Sedangkan kita membutuhkan informasi berapa kapasitas baterai sebenarnya. Dan mengetahui apakah
baterai sudah drop bahkan sangat drop dan tidak layak digunakan lagi. Bahkan untuk menghitung
seberapa besar kebutuhan power baterai untuk sebuah perangkat.

Bagaimana mengetahui kapasitas baterai sebenarnya


Kapasitas baterai ditunjukan dengan mAh atau Ah (Ampere). Angka tersebut bisa saja total kapasitas
baterai untuk menyimpan energi.

Kita ambil contoh baterai lithium 18650 tertera kapasitas 3000mAh. Untuk menguji kapasitas baterai, kita
harus menghitung setelah baterai Full charger dan berapa besar arus / ampere yang diberikan.

Sebuah baterai seperti baterai smartphone, camera dan baterai pack, juga dilengkapi sebuah proteksi,
atau pemutus arus tegangan. Umumnya sirkuit proteksi baterai dapat memutus arus ketika  baterai drop
pada voltase minium tertentu.

Batas minimum voltase juga berbeda beda, dan voltase minimum tidak pasti dari masing masing tipe
baterai.
54
Baterai camera akan memutus arus baterai, ketika sebuah sel baterai drop dan turun dari 4.2V ke voltase
minimum 3.2V DC adalah batas aman.
Beberapa sirkuit BMS untuk perlindungan baterai paralel, akan memutus arus bila salah satu sel baterai
telah mencapai 3.2-3.4 V/DC dan bukan total voltase baterai keseluruhan.

Untuk mengetahui output kapasitas baterai, satu satunya cara dengan mengisi baterai sampai Full
Charger. Lalu di pasangkan beban seperti sebuah resistor 7.5 Ohm untuk test beban 500mAh, atau
mengunakan perangkat seperti motor, kipas, lampu DC dan perangkat yang akan digunakan oleh baterai.

Selama pemakaian power baterai, kita dapat menghitung dengan alat multimeter dalam angka Ampere /
Current. Misal sebuah baterai mampu memberikan power selama 1 jam dengan arus 1000mA maka
kapasitas baterai tersebut 1000mAh. Bila baterai mampu bekerja selama 1 jam 30 menit, artinya
kapasitas baterai sebenarnya 1.500mAh.

Walau sebuah baterai yang diuji menunjukan kapasitas 2000mAh atau 2500mAh. Nilai spesifikasi
tersebut adalah kapasitas keseluruhan, mungkin sampai voltase 2V adalah kapasitas dari 2000mAh.

Sedangkan perangkat yang mengunakan baterai ternyata hanya bekerja dengan minimum voltase 3.2V,
bahkan disetting sampai 3.4V untuk menjaga usia baterai.

Seperti baterai power bank dengan kapasitas 10000mAh, kapasitas tersebut bisa saja total kapasitas
baterai cell yang ada di dalamnya. Terdiri dari 4 baterai dengan kapasitas 2.500mAh (4 x 2.500mAh)

Ketika baterai digunakan, mungkin output yang diberikan hanya 7000mAh. Mengapa, ada konversi energi
baterai yang hanya memiliki output 4.2V (Full Charger). Sedangkan voltase akan dinaikan ke 5V seusai
voltase USB melalui sirkuit baterai powerbank.

Dan sistem sirkuit powerbank akan memutus arus baterai ke output bila voltase telah mencapai 3.2V/DC

Ketika menguji baterai lithium Jangan pernah menghabiskan semua power sampai voltase melewati
3.2V/DC. Angka 3.2V adalah batas minimum yang disarankan, dan baterai harus di recharge ulang.

Memerika kapasitas baterai dengan alat baterai tester Zhiyu Zb2L3 modul
Untuk memeriksa kapasitas baterai ada sebuah alat cukup murah. Walau alat ini lebih cocok untuk
mereka yang tertarik dengan hobi elektronik.

Board Zhiyu Zb2L3 terhubung ke perangkat dengan batas maksimum 15V dan arus 3A.
Selama bekerja, batas pencatatan total ampere maksimum 9.999Ah atau tidak lebih dari 10 A.

Harga alat baterai tester tersebut cukup terjangkau, hanya 50 ribuan saja.

Perangkat board Zhiyu Zb2L3 untuk test kapasitas baterai memerlukan power 5V dari micro USB

55
Apa yang ditampilkan pada perangkat test baterai Zhiyu Zb2L3. Dapat dilihat keterangan dibawah ini.

Keterangan Ah, Ampere Hour menunjukan total arus /. ampere ketika baterai di charger (pengisian) atau
discharger (digunakan).
Keterangan A, Ampere menunjukan pemakaian arus / ampere ketika melewati alat test kapasitas baterai
Keterangan V, Voltase menujukan votlase baterai selama proses charger dan discharger yang melalui
baterai tester.

Bagian paling penting sebenarnya Ah yang dicatat oleh alat baterai tester.

Untuk menunjukan kapasitas baterai sebenarnya. Dan kita dapat mengetahui sebuah baterai, power
bank, total arus selama pengisian baterai atau pemakaian power baterai, dan dapat terlihat dalam nilai
mAh.

Discharger atau menghitung kapasitas baterai ketika digunakan


Diagram dibawah ini untuk pemasangan alat modul pengujian kapasitas baterai Zhiyu Zb2L3

Unit baterai terhubung ke unit Zhiyu Zb2L3 baterai tester.


Output dari modul board, terhubung ke loader (bisa Resistor). Dapat mengunakan resistor khusus, atau
dipasangkan beban seperti fan, lampu, motor dan lainnya untuk menguras (mengunakan) isi baterai.

Untuk mengetahui kapasitas baterai, penguna dapat mengisi baterai sampai Full Charger (misal
4.2V/DC).
56
Dan tahap selanjutnya mengunakan power baterai sampai batasi yang diinginkan sambil terhubung
dengan alat test baterai.
Selama bekerja, indikator lampu test baterai akan memberikan status baterai dan power yang digunakan
seperti gambar diatas.

Ketika baterai berhenti bekerja pada voltase tertentu, misal 3.2V/DC. Atau kita mengatur sampai 3.4V/DC
sesuai voltase minimum perangkat.

Perangkat dapat diatur untuk memutus arus otomatis sesuai voltase yang kita inginkan.

Bila baterai telah memiliki sirkuit proteksi, umumnya memiliki pengaman otomatis untuk memutus power
baterai sampai voltase minimum.

Pada indikator Ah akan tertera berapa kapasitas baterai yang telah terpakai. Angka tersebut dapat
memperkirakan seberapa besar kapasitas baterai yang kita miliki sebenarnya.

Bila anda menguji kapasitas baterai lithium dengan perangkat ini. Lakukan dengan hati hati karena dapat
terjadi pelepasan energi baterai Lithium sangat besar ketika terjadi short.

Cara mengunakan test kapasitas baterai untuk Discharger

Baterai telah penuh.


Siapkan beban load seperti resistor atau kipas dan perangkat yang dapat digunakan dengan power.
Setting minimum voltase baterai pada perangkat baterai tester.
Dan tekan Ok maka sirkuit test baterai akan menghubungkan arus baterai ke perangkat beban.
Sampai batasi minimum yang ditentukan, atau setting voltase baterai untuk memutus arus. Lihat di
indikator Ah nilai mAh yang diberikan , menunjukan kapasitas baterai.

Dibawah ini salah satu cara mengukur kapasitas baterai lithium tipe 18650. Satu baterai di charge sampai
penuh, dan power mulai digunakan sambil terhubung ke perangkat baterai tester.

Charger mengetahui kapasitas baterai selama pengisian dengan adaptor charger


Kita juga dapat mengetahui berapa kapasitas baterai yang di isi. Paling akurat bila mengisi baterai satu
unit baterai.

Dengan mengosongkan baterai sampai batas minimum misal 3.2V/DC, lalu di charger kembali dengan
adaptor charger baterai.

Kendalanya pada tipe baterai pack seperti 8.4V DC, akan sulit diketahui berapa kapasitas baterai
sebenarnya.

Walau kita mengetahui baterai sel secara paralel 2000mAh  dengan 2 baterai paralel (8,4V) atau 3
baterai paralel (12V).

57
Kapasitas baterai mungkin tidak sesuai dengan keterangan 2000mAh + 2000mAh menjadi 4000mAh
untuk 8.4V. Bisa saja kapasitas baterai maksimum 1500mAh dengan output 8.4V.

Kapasitas masing masing sel baterai dapat berbeda. Bisa saja salah satu kapasitas baterai tidak
seimbang dan sedikit lebih drop dibanding sel baterai lain.

Alat baterai tester Zhiyu Zb2L3 dapat menghitung selama proses pengisian baterai sampai baterai telah
full charger. Dan memberikan nilai Ah, kira kira seberapa besar kapasitas baterai yang di isi.
Secara total kapasitas baterai dapat diketahui keseluruhan tanpa perlu membuka kemasan baterai untuk
memeriksa satu persatu sel baterai.

Cara mengunakan test kapasitas baterai untuk Charger, baterai sebaiknya dalam kondisi kosong sesuai
voltase yang ditentukan. Untuk baterai 8.4V minimum voltase 6.4 - 6.8V/DC. Dan baterai pack 12V
minimum 9.8 - 10.2V/DC.
Siapkan charger dan hubungkan ke rangkaian
Dan tekan Ok, sampai adaptor charger baterai otomatis memutus power ketika baterai terditeksi sudah
penuh.
Lihat di indikator nilai kapasitas mAh dari total arus charger yang tercapai akan terlihat dengan lampu
LED yang berkedip.

Kebalikan dari Charger tentu Discharger. Bila kita ingin mengetahui kapasitas baterai.
Dapat menghubungkan baterai pack, dan alat yang membutuhkan. Seperti keterangan sebelumnya untuk
Dischager, setelah baterai mencapai Full Chager.

Dapat melekukan tahap pemakaian aterau atau discharger. Dan alat pencatat arus baterai yang dipakai
dari full charger sampai baterai memutus arus ketika batas voltase minimum tercapai.

Setting Termination Voltage alat test baterai Zhiyu Zb2L3


Bagian ini tambahan dari fungsi alat tester baterai.

Default unit modul tester baterai Zhiyu Zb2L3 akan menempatkan angka P 1.0. Artinya perangkat akan
memutus arus bila voltase baterai mencapai 1 Volt DC.

58
Apa fungsi setting point Termination-Voltage di modul Zhiyu Zb2L3.

Fungsinya untuk menentukan batas minimum voltase baterai ketika di drain / discharger / atau power
dipakai.

Untuk menguji satu sel baterai lithium, dapat diatur dengan membatasi sampai 3.2V/DC voltase paling
minimum.

Sedangkan output baterai pack 8.4V dibatasi dapat dibatasi sampai 7.2V. Serta baterai pack 12V dibatasi
sampai voltase drop 9.6V.
Bila disain baterai pack mengunakan sistem BMS untuk sirkuit pengaman baterai, setting P tidak perlu.
Karena baterai otomatis akan memutus arus bila kapasitas baterai mencapai low.

Termination-Voltage dapat dimanfaatkan sebagai simulasi voltase perangkat.

Bila kita ingin mengetahui sebuah baterai pack 8.4V/DC.


Kita tinggal mengatur sebelum melakukan test baterai. Dengan merubah angka P dengan menurun
naikan pada tombol panel bila diperlukan saja.
Dan melakukan test Drain baterai dengan menekan tombol OK.
Sampai voltase baterai mencapai 7.2V, modul tester baterai akan memutus arus dan memberi
keterangan - ini kapasitas baterai sebenarnya sebelum melewati batas dibawah 7.2V.
Atau mengatur sesuai voltase minimum yang dibutuhkan seperti 7V/DC. Dan mengetahui berapa
kapasitas mAh yang digunakan.

Pesan kesalahan pada modul tester baterai Termination Voltage Zb2L3.


Bila muncul error, dapat diketahui dengan mudah penyebabnya.
Err1: Bila baterai yang di test memiliki voltase lebih besar dari 15V
Err2: Bila voltase baterai lebih rendah dari nilai P (termination-voltage), dapat di setting ulang. Atau
melepas power microUSB dan perangkat akan kembali ke setting semula
Err3: Bila baterai tidak mampu melepas arus yang memadai.
Err4: Bila arus baterai yang digunakan melewati batasi 3A keatas. Perangkat akan menghentikan proses
pemakaian arus baterai.

59
Dibawah ini pemanfaatan modul baterai tester. Percobaan untuk charger kapasitas baterai atau
discharger baterai.

Kebutuhan perangkat baterai tester Zb2L3


Harga tester baterai lebih terjangkau dibanding baterai tester semi profesional. Lebih cocok untuk
penguna biasa yang ingin melakukan pengujian kapasitas sebuah baterai.

Atau mereka yang bekerja di bidang pemeriksaan. Seperti bagian perlengkapan, dapat memeriksa
kapasitas baterai peralatan lebih mudah. Misal memeriksa kapasitas baterai camera.

Lebih fleksibel dibanding adaptor charger baterai yang dirancang khusus untuk test baterai sel lithium
dan menguji untuk satu unit baterai saja. Sedangkan modul tester baterai ini dapat menguji  baterai pack
yang kita buat selama tidak melewati batas 15V untuk

Dapat digunakan untuk menghitung kapasitas baterai ketika di charger dan discharger.

Untuk mengukur kapasitas real baterai sesuai voltase minimum yang kita inginkan.

Bila ingin mengetahui cara kerja baterai lithium paralel, dapat melihat rahasia baterai yang dipasang 2
untuk menambah kekuatan power baterai.

Kekurangan, hanya kebutuhan tertentu yang memerlukan perangkat baterai tester ini. Kita harus merakit
sendiri, karena perangkat baterai tester berbentuk modul.

Pemanfaatannya tidak terlalu banyak, kecuali bagi mereka yang sering mengunakan baterai untuk proyek
atau hobi sendiri. Dan ingin mengetahui kapasitas baterai yang dimiliki.

Bila anda ingin mengukur kapasitas baterai. Dapat melihat produk charger baterai lithium NiMH dari Xtar.

Xtar VC2S Xtar VC2 Charger Baterai Lithium kapasitas realtime dan
Internal Resistance
Charger baterai lambat dan malas. Tapi memiliki fitur unik menghitung arus selama pengisian baterai.
Xtar VC2 dan Xtar VC2 charger untuk baterai lithium dirancang dengan tambahan, melihat kapasitas
baterai dari charger mengunakan power DC 5V.

Dibutuhkan unit adaptor dengan output 5V, dan minimum output current sampai 1Ah.

Perbedaan Xstar VC2 dan Xtar VC2S untuk kalangan berbeda.

Xtar VC2 untuk pengisian baterai lithium, ketika mengisi dapat mencatat arus yang masuk ke baterai.
Hasilnya mengetahui kapasitas asli dari sebuah baterai. Harga charger paling murah untuk lithium
Xtar VC2S lebih fleksibel ditujukan bagi prosumer, mengenal 2 tipe baterai Lithium dan NiMH/NiCD, fitur
IR dan pengisian lebih cepat sampai 2Ah.

Xtar VC2 Lithium Charger


Disain layar.
Di tampilan layar terdapat 3 informasi pengisian baterai.

Bagian indikator atas, charger baterai lithium Xtar VC2 menempatkan indikator input power.
Kita dapat mengetahui kualitas input power DC 5V yang masuk, tapi bukan voltase melainkan current
atau arus yang masuk. Besarnya arus masuk sebagai sumber power charger, ikut menentukan
kecepatan pengisian.

60
Karena Xtar VC2 dirancang mengisi baterai lebih lambat dari charger lithium pada umumnya. Input power
cukup 5V 1A maksimum.

Untuk kondisi ideal, charger Xtar VC2 dapat memperkirakan arus dari charger yang masuk. Sehingga kita
dapat mengetahui apakah input yang diberikan ke charger sudah tepat.

Seandainya kita mengunakan kualitas charger yang rendah (output ampere rendah), seperti hanya
memberikan 300mAh atau 200mAh.  Atau mengunakan charger yang baik, tapi kabel dari charger ke
Xtar VC2 baterai kualitasnya kurang baik.

Pada indikator akan tampil input power dibawah 0,5Ah, artinya arus maksimum tidak optimal untuk
pengisian baterai.

Bila kita mengunakan kabel yang bagus dan dapat dilalui arus 1Ah atau lebih, serta charger dengan
kekuatan diatas 1.000mAh.
Maka jarum di input current indikator akan tampil sampai penuh 0,5A. Artinya arus pengisian baterai
dapat bekerja maksimum.

61
Di bagian display kedua, terdapat 2 indikator voltase baterai selama proses pengisian baterai.
Misal Xtar VC2 dipasangkan baterai 3V di salah satu slot baterai. Maka jarum indikator akan menunjukan
voltase 3V.
Indikator menujukan 10% voltase baterai, kecuali voltase dari 0 - 3V/DC.

62
Bagian terakhir yang paling menarik. Xtar VC2 memiliki log atau mencatat selama proses pengisian
sebuah unit baterai.
Indikator tersebut dapat dijadikan alat ukur kapasitas baterai lithium secara realtime.

Misal sebuah baterai dalam kondisi kosong sampai 3.0V, dan mulai di charger sampai Full Charger.
Di indikator paling bawah akan menunjukan proses pengisian baterai dari awal sampai akhir baterai
lithium penuh 4.2V/DC.

Total pengisian baterai akan dihitung oleh Xtar VC2, misal sampai tahap akhir menunjukan 2200mAh.
Artinya baterai telah berisi kapasitas 2200mAh dari charger. Jadi yang dihitung adalah arus selama
pengisian baterai dan dihitung dari 0mAh.

Fitur Xtar VC2 dengan catatan kapasitas baterai, berguna untuk mengetahui berapa kapasitas baterai
lithium sebenarnya.
Teknik ini dapat di kalkulasi dengan alat digital multimeter dengan total ampere. Tapi alat tersebut jauh
melebihi harga perangkat Xtar VC2

Dengan Xtar VC2 kita dapat mengosong baterai atau refresh baterai lithium pada tingkat 3.2V/DC. Dan di
charger dengan VC2 sampai full, angka selama apengisian baterai tersebut adalah kapasitas baterai
yang dapat dipakai bila sebuah baterai memiliki kapasitas 0mAh pada 3.2V/DC.

Charger Xtar VC2 dapat mengisi baterai ukuran 16500, 14500, 15650, 16340, 17335, 17500, 17670,
18350, 18490, 18500, 18700, 20700, 21700, 22650, 25500, 26650.

Tipe baterai dengan voltase 3.6 / 3,7V DC tipe lithium IMR, INC dan ICR.

Tapi charger tidak dirancang untuk mengisi baterai dengan proteksi. Seperti tipe baterai lithiuum 20700
dan 21700.

Untuk kapasitas baterai, terdapat 2 slot. Pengisian baterai di dual slot tersebut dilakukan terpisah.
Dapat dipasang untuk pengisian baterai kapan saja di antara 2 slot.

63
Input Power 5V Xtar VC2

Ini yang masalah dari Xtar VC2 hanya mengunakan maksimum charger ini unik dengan 0,5Ah

Lambat walau kinerja efisien dan aman bagi baterai dengan sistem charger TC-CC-CV.

64
Spesifikasi Xtar VC2

• LCD display show all info you want


• Micro-USB powered, charge everywhere at your will
• Charge all popular Li-ion batteries
• Unique efficient charge method (TC-CC-CV) with 0.5Ax2.

Fitur Xtar VC2


Seberapa tepat akurasi charger VC2. Cukup baik, seperti ada yang ingin mengetahui kapasitas baterai
real time.
Informasi pada catatan panel kapasitas baterai hanya berbeda 10% (kurang lebih).

Charger Xtar VC2 memiliki satu tambahan seperti informasi baterai yang rusak.
Bila display menunjukan Null atau Err, artinya baterai tidak dapat di charger.
Xtar VC2 akan memberi pesan Null yang diartikan baterai rusak, atau anda salah memasang tipe baterai.
Xtar VC2 akan memberi pesan Err secara langsung, bila baterai terpasang terbalik.

0V activation Function.
Salah satu fitur untuk memperbaiki kondisi baterai, atau me-refresh baterai lama, bahkan baterai yang
mengalami overcharger dari perangkat lain.
Dapat diperbaiki dengan fitur ini

Ketika baterai telah terisi Full Charger


Perangkat charger lithium Xtar VC2 akan memberi notifikasi dengan berkedip 3 kali di lampu layar.
Artinya salah satu baterai sudah selesai dan terisi full charger

Dibawah test pengisian baterai lithium dan catatan dari log charger Xtar VC2 ke baterai dengan durasi
setiap 5 menit.

Xtar VC2S untuk Prosumer


Satu tingkat di atas Xtar VC. Adaptor charger baterai ini dapat mengisi 2 jenis baterai lithium dan baterai
NiMH / NiCD

65
Input Power 5V Xtar VC2S

Kecepatan pengisian Xtar VC2S lebih cepat dibanding VC2.


Pengisian baterai lithium Xtar VC2S mencapai 2Ah single baterai, atau 1Ah dual baterai, minimum 0,5Ah.

Fungsi lain dari Xtar VC2S mengisi baterai perangkat lain dengan Passthrough USB ke USB. Mengisi
baterai sekaligus mengisi perangkat lain bersamaan.

66
Spesifikasi Xtar VC2S
• Intelligent Visible Experience
• Micro-USB powered, charge anywhere
• Internal Resistance Testing
• Portable Power Bank Function
• Battery Type Auto-identification
• 0V Activation Function revives over-discharged battery
• Soft Start& TC-CC-CV Three-Stage Charging

Fungsi power bank


Terlihat keterangan di keterangan slot baterai di sisi kiri untuk sistem powerbank.
Perangkat dapat mengisi baterai lain seperti smartphone mengunakan sel litihum.

Walau disebut output ke perangkat lain 1Ah, untuk test dapat lebih tinggi memberi arus 1Ah 5V, bila
baterai mengunakan baterai yang memadai.

Fungsi Xtar VC2S indikator

CCR
Mengetahui kapasitas sebuah baterai. Misal kita memiliki baterai yang minimum voltase 3,2V dan ingin
mengetahui berapa kemampuan kapasitas baterai setelah di charger 4.2V.
Xtar VC2S dapat mencatat selama proses pengisian baterai. Setelah Full Charge angka akan tertera
perkiraan kapasitas baterai yang telah di isi.
67
CAP
Menunjukan arus charger yang mengisi baterai di setiap sel baterai. Misal ketika baterai di charger
2000mAh, maka akan ditunjukan angka 2000mAh di menu CCR.

Internal Resistance test IR


Ini yang menarik dengan alat kecil Xtar VC2S. Dengan fitur IR dapat mengetahui tahanan bateari.

Ketiga fungsi CCR, CAP dan IR diaktifkan dengan menekan tombol di bagian tengah charger.

Penjelesan IR, kondisi baterai lithium baru memiliki internal resistance sekitar 50miliOhm (mOhm).
Setelah masa pakai, seperti pemakaian drain baterai dan pengisian baterai berulang kali.
Secara alami internal resistance baterai meningkat.

Xtar VC2S dapat menunjukan perkiraan angka daya tahan di dalam baterai dalam ukuran mOhm.

Mengapa baterai akhirnya meningkat angka IR. Materi di dalam baterai berubah berjalan dengan waktu,
dan menghasilkan tahanan / resistan di dalam baterai.

Apa dampak dengan Internal Resistance dengan kemampuan baterai.


Output voltase yang diberikan akan lebih rendah. Misal tidak menunjukan 4.2V atau lebih tinggi. Setelah
di charger, voltase baterai turun dibawah 4.2V, antara 4.1V/DC. Artinya voltase output baterai akan
menurun walau baru terisi penuh.

Demikian juga kapasitas baterai juga menurun sejalan pemakaian baterai. Baterai dengan IR tinggi
misalnya sudah melewati 100oHm bahkan 200oHm, kapasitasnya akan berkurang, kadang hanya 70%
kapasitas baterai bahkan lebih rendah lagi mencapai 50%.

Dengan angka mOhm kita dapat memisahkan baterai yang masih baik dan sudah lemah. BIla dipasang
serial atau paralel dapat menurunkan kapasitas baterai keseluruhan.

Secara teknik angka IR tidak dibutuhkan bagi penguna biasa. Lebih tepat mengetahui kapasitas baterai
(real capacaity) akan lebih mudah dengan hasil pengisian baterai.

Nilai IR akan berbeda dan dipengaruhi beberapa faktor. Seperti suhu panas dan dingin, pemakaian high
current, tahanan pada konektor baterai dan lainnya.

Angka Internal Resisten baterai dapat dimanfaatkan :


Mengetahui kondisi baterai untuk dipisahkan antara baterai kondisi baik dan kurang baik.
Mengetahui pasti penyebab baterai lithium panas, secara umum disebabkan internal baterai yang tinggi.
Mengetahui pemakaian baterai dari angka IR. Angka IR tinggi dapat memperkirakan umur baterai dari
berapa siklus selama pemakaian pengisian dan drain lebih banyak. Karena tahanan di dalam baterai
perlahan bertambah ketika dilakukan siklus pengisian dan pemakaian baterai.

Nilai IR tinggi tidak berarti sebuah baterai tidak berarti buruk dan baik, selama baterai mampu
memberikan output yang baik.
Nilai IR dapat membantu kita untuk memastikan apakah satu baterai yang lemah memang tidak lagi
menyimpan energi yang baik dengan perbandingan kapasitas baterai sebenarnya.
Nilai IR dapat dijadikan panduan sebuah baterai sudah sering di pakai / lifecycle.

Selama internal resistance masih dapat diterima atau kapasitas baterai dapat mengisi sampai kapasitas
70%, kondisi baterai masih layak dipakai dan mengabaikan nilai internal resistance.

Model Xtar VC2 dan VC2S tidak mengisi baterai sampai 4.2V/DC. Untuk keamanan sistem charger
hanya mengisi baterai sekitar 4,17V/DC.

68
 

;
Model charger baterai Xtar VC2 Xtar VC2S
Charging Lithium Lithium, NiCD, NiMH
Kapasitas baterai, arus charging dan
Indikator Kapasitas baterai, arus charging
internal resistance
Pengisian baterai 0,5Ah 0,5Ah, 1Ah, 2Ah (1x)
Input power 1Ah+ 2.1Ah+
Powerbank   1Ah output slot terisi baterai lithium
Untuk user biasa, pengisian baterai
Untuk Prosumer dan pengisian 2 tipe
lithium yang lambat dan aman.
 Pemakaian baterai berbeda. Fitur pemeriksaan
Dapat mengetahui secara umum
Internal Resistance baterai
kapasitas baterai.
Harga Rp 120 ribu Rp 190 ribu

Jenis-jenis baterai Li-on:

 Lithium Iron Phosphate(LiFePO4) — LFP.


 Lithium Nickel Cobalt Aluminum Oxide (LiNiCoAlO2) — NCA.

69
 Lithium Nickel Manganese Cobalt Oxide (LiNiMnCoO2) — NMC.
 Lithium Titanate (Li2TiO3) — LTO.
 Lithium Manganese Oxide (LiMn2O4) — LMO.
 Lithium Cobalt Oxide(LiCoO2) — LCO

70

Anda mungkin juga menyukai