Anda di halaman 1dari 2

Jenis Barang/Jasa Kode Transaksi dan NSFP

wajib diisi dengan keterangan yang


x x y z z z z z z z z z z z z z
sebenarnya/sesungguhnya mengenai BKP/JKP yang
diserahkan, disertai: Diisi dengan Kode Transaksi Diisi Nomor Seri Faktur Pajak
Diisi Kode Status: 0 (Normal), 1 (Pengganti)
Kode Pos Tarif (HS Code) dalam hal penyerahan BKP
kepada Pembeli di Kawasan Perdagangan Bebas dan Kode Keterangan Prioritas
Pelabuhan Bebas Transaksi Kode Transaksi Penggunaan*
paling sedikit informasi alamat lengkap
tanah/bangunan dalam hal penyerahan BKP berupa 01 Penyerahan BKP/JKP atas PPN/PPnBM-nya
dipungut oleh PKP yang melakukan
Urutan
ke-5
tanah/bangunan penyerahan BKP/JKP
merek, tipe, varian, dan nomor rangka dalam hal
penyerahan BKP kendaraan bermotor baru 02 Penyerahan BKP/JKP kepada pemungut
PPN instansi pemerintah (IP) yang
PPN/PPnBM-nya dipungut oleh IP Urutan
Kontak Kami:
Dasar Pengenaan Pajak
DPP normal adalah nilai pada jumlah Harga
03 Penyerahan BKP/JKP kepada pemungut PPN
lainnya (selain IP) yang PPN/PPnBM-nya
ke-2
Kring Pajak
-
Jual/Penggantian/Uang Muka/Termin dikurangi dipungut oleh Pemungut lainnya
1500200
potongan harga &uang muka yang telah diterima; atau
04 Penyerahan BKP/JKP yang DPP-nya
menggunakan nilai lain cfm. Pasal 8A ayat (1)
DPP Nilai lain berdasarkan Pasal 8A ayat (1) UU PPN UU PPN Urutan Whatsapp/Telegram
05
ke-4
PPN yang dipungut Penyerahan BKP/JKP yang PPN-nya dipungut
dengan besaran tertentu cfm. Pasal 9A ayat
089xxxxxxx
Tarif PPN Pasal 7 ayat (1) UU PPN x Dasar Pengenaan (1) UU PPN
Pajak; atau
06 Penyerahan lainnya yang PPN/PPnBM-nya Situs Pajak
Besaran tertentu PPN yang dipungut & disetor dipungut oleh PKP yang melakukan
penyerahan BKP/JKP (menggunakan tarif
Urutan pajak.go.id
berdasarkan Pasal 9A ayat (1) UU PPN ke-3
selain Pasal 7 ayat (1) UU PPN, penyerahan
Contoh Pengisian DPP & PPN pada FP
FAKTUR PAJAK
BKP kepada pemegang paspor luar negeri)
@DitjenPajakRI
DPP normal 07 Penyerahan BKP/JKP yang PPN/PPnBM-nya

SESUAI
mendapatkan fasilitas tidak dipungut atau
Penyerahan garmen dengan Harga Jual sebesar ditanggung pemerintah (DTP) Urutan
Rp100.000.000,- yang PPN-nya dipungut dengan tarif 11% ke-1
08 Penyerahan BKP/JKP yang diberikan fasilitas Pindai untuk download aturan terkait

PER-03/PJ/2022
DPP Nilai Lain dibebaskan dari pengenaan PPN/PPnBM
Pemakaian sendiri BKP dengan Harga Jual sebesar
Rp100.000.000 dan laba kotor sebesar Rp10.000.000 yang 09 Penyerahan BKP berupa aktiva yang menurut
tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan Urutan
PPN-nya dipungut dengan tarif 11%. ke-4
cfm. Pasal 16D UU PPN
Besaran Tertentu PPN
Penyerahan kendaraan bermotor bekas dengan Harga Jual *) Dalam hal penyerahan BKP/JKP masuk ke dalam beberapa kategori
sebesar Rp100.000.000,00 yang PPN-nya dipungut dengan Kode Transaksi, pilih hanya satu Kode Transaksi dengan memperhatikan
besaran tertentu sebesar 1,1% dari Harga Jual urutan prioritas penggunaannya
Faktur Pajak (FP) adalah bukti
Keterangan DPP DPP Besaran Tertentu Nama dan Penanda Tangan Faktur Pajak pungutan pajak yang wajib dibuat
Normal Nilai Lain PPN
Nama diisi sesuai KTP/Paspor yang berlaku dan telah oleh Pengusaha Kena Pajak (PKP) saat
Harga Jual 100.000.000 100.000.000 100.000.000 didaftarkan sebagai penanda tangan FP pada aplikasi melakukan penyerahan Barang Kena
DPP 100.000.000 90.000.000* 100.000.000 e-Faktur. PKP dapat menunjuk lebih dari 1 (satu) Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena
pejabat/pegawai (tanpa perlu memberitahukan ke Pajak (JKP) serta Ekspor BKP
PPN 11.000.000 9.900.000 1.100.000 KPP) untuk menandatangani e-Faktur secara Berwujud/Tidak Berwujud/JKP.
*) DPP Nilai Lain Pemakaian Sendiri adalah Harga Jual dikurangi elektronik, termasuk pejabat/pegawai di cabang dalam
Laba Kotor hal PKP melakukan pemusatan tempat PPN terutang
Contoh Kasus Batas Waktu Upload PKP yang menerbitkan FP yang tidak memenuhi
**Pembeli BKP/Penerima JKP yang melakukan pemusatan
Kewajiban & Saat Buat FP e-Faktur syarat formal/material dan/atau berisi keterangan
PPN dimaksud di atas adalah yang pemusatan PPN-nya
dilakukan pada KPP di lingkungan Kanwil DJP WP Besar
FP Reject (Tidak Memperoleh Persetujuan) yang tidak sesuai ketentuan pengisian atau Kanwil DJP Jakarta Khusus, dan/atau KPP Madya
keterangan dikenai sanksi denda Pasal 14 ayat
PKP wajib membuat FP secara elektronik (e-Faktur) PT Barkat (PKP) melakukan penyerahan BKP pada tanggal 18
(4) UU KUP Alamat Pembeli BKP/Penerima JKP yang pemusatannya
melalui aplikasi e-Faktur dengan tanggal: April 2022. PT Barkat membuat e-Faktur pada tanggal 18 April
dilakukan selain pada KPP di atas diisi sesuai tata cara
2022 menggunakan aplikasi e-Faktur dengan mengisi kolom
saat penyerahan BKP dan/atau JKP; pengisian keterangan FP, yakni sesuai dengan keadaan
tanggal Faktur Pajak 18 April 2022. Namun, e-Faktur tersebut
saat penerimaan pembayaran bila terjadi sebelum yang sebenarnya/sesungguhnya atau dapat diisi sesuai
baru diunggah (di-upload) ke DJP pada tanggal 16 Mei 2022.
penyerahan BKP dan/atau JKP;
saat penerimaan pembayaran termin dalam hal
e-Faktur tersebut berstatus reject sehingga bukan Cara Isi Keterangan FP sesuai alamat pada SKT/SP PKP
merupakan Faktur Pajak
penyerahan sebagian tahap pekerjaan;
-
saat ekspor BKP berwujud, BKP tidak berwujud, FP Approval Sukses (Memperoleh Persetujuan) Contoh Pengisian Alamat pada FP
Identitas PKP Penjual
dan/atau ekspor JKP; atau PT H (PKP) melakukan penyerahan BKP pada tanggal 11 April
Nama, alamat, dan NPWP wajib diisi sesuai dengan Sesuai yang sebenarnya/sesungguhnya
saat lain yang diatur berdasarkan PMK tersendiri. 2022. PT H membuat e-Faktur pada tanggal 11 April 2022
menggunakan aplikasi e-Faktur dengan mengisi kolom nama, alamat, dan NPWP yang tercantum dalam atau yang terdapat SKT/SP PKP
PKP dikenai sanksi denda Pasal 14 ayat (4) UU tanggal Faktur Pajak 11 April 2022. e-Faktur tersebut baru Surat Pengukuhan PKP (SP PKP)* PT Barkat (PKP) melakukan penyerahan BKP kepada PT E yang
diunggah (di-upload) ke DJP dengan menggunakan aplikasi beralamat di Gedung Tinggi, Lantai 9, Jalan Gatot Subroto, No.
KUP bila tanggal yang tercantum dalam FP e-Faktur pada tanggal 14 Mei 2022. e-Faktur tersebut dapat 420, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190. Alamat
melewati saat seharusnya FP dibuat diberikan persetujuan karena diunggah dalam jangka waktu Identitas Pembeli BKP/Penerima JKP tersebut merupakan alamat sebenarnya/sesungguhnya.
paling lama tanggal 15 Mei 2022 Nama, alamat, NPWP, NIK, dan nomor paspor wajib Namun, alamat di SKT/SKP PKP PT E, yaitu Jalan Jenderal
Contoh Kasus Saat Buat FP Penting
diisi sesuai dengan nama, alamat, NPWP, NIK, dan Sudirman Kav. 561, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
12190. Atas penyerahan tersebut, PT Barkat wajib membuat FP
nomor paspor yang sebenarnya/sesungguhnya.
FP Terlambat Dibuat Pastikan PKP memiliki jatah Nomor Seri Faktur Pajak Kolom NPWP diisi 00.000.000.0-000.000 dalam hal dengan mencantumkan alamat PT E sesuai dengan:
PT K (PKP) melakukan penyerahan BKP pada tanggal 12 (NSFP) yang digunakan untuk membuat e-Faktur. pembeli SPDN orang pribadi tidak memiliki NPWP, alamat sebenarnya/sesungguhnya, Gedung Tinggi, Lantai
April 2022. PT K merekam dan mengunggah FP pada e-Faktur tidak dapat dibuat dengan tanggal FP namun tetap mengisi kolom NIK 9, Jalan Gatot Subroto No. 420, Senayan, Kebayoran Baru,
tanggal 13 April 2022 dengan mengisi kolom tanggal FP 13 yang mendahului tanggal pemberian jatah NSFP Jakarta Selatan 12190; atau
April 2022. Faktur Pajak tersebut merupakan Faktur Pajak Bagi subjek pajak dalam negeri, nama dan alamat dapat alamat yang tercantum dalam SKT/SP PKP, yaitu Jalan
yang terlambat dibuat diisi sesuai dengan nama dan alamat yang tercantum Jenderal Sudirman Kav. 561, Senayan, Kebayoran Baru,
dalam Surat Keterangan Terdaftar (SKT) atau Surat Jakarta Selatan 12190
Bukan FP Terlambat Dibuat Syarat Formal & Material FP Pengukuhan PKP (SP PKP)*
Dalam hal BKP/JKP dikirim/diserahkan ke
PT H (PKP) melakukan penyerahan BKP pada tanggal 11 Penting
April 2022. Pada tanggal 14 Mei 2022, PT H merekam dan alamat cabang dari PKP yang melakukan
mengunggah FP atas transaksi tersebut dengan mengisi *)Bila nama/alamat dalam SKT/SKP PKP tidak sesuai pemusatan tempat terutang PPN
FP harus diisi secara benar, lengkap dan jelas (syarat
kolom tanggal FP 11 April 2022. FP tersebut bukan FP dengan nama/alamat sesungguhnya, WP harus
terlambat dibuat karena tanggal pembuatan Faktur Pajak formal), serta mencantumkan keterangan yang mengajukan permohonan perubahan data SKT/SKP PT Barkat (PKP) melakukan penyerahan kepada PT G yang
sebenarnya/sesungguhnya (syarat material) atas kantor pusatnya beralamat di Jalan T.M.P Kalibata No. 100G,
yang tercantum dalam Faktur Pajak tersebut sama dengan PKP agar sesuai dengan keadaan sebenarnya RT 60/RW 70, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan 12750.
tanggal saat Faktur Pajak seharusnya dibuat, yaitu tanggal penyerahan/eskpor/pemanfaatan BKP/JKP, meliputi: PT G pusat terdaftar di KPP PMA Dua dengan NPWP
11 April 2022
Hirarki penulisan alamat: dimulai nama jalan, nomor 01.999.999.9-055.000 sehingga tempat PPN/PPnBM
nama, alamat, & NPWP yang menyerahkan BKP/JKP; terutangnya dipusatkan di PT G Pusat. PT G mempunyai
bangunan, RT/RW, kelurahan/desa, kecamatan,
Batas Waktu Upload e-Faktur identitas pembeli yang meliputi:
kabupaten/kota, diakhiri kode pos. Bila terdapat nama cabang yang berada di kawasan berikat yang atas
nama, alamat, & NPWP, bagi Wajib Pajak (WP) DN, kawasan/area (apartemen, gedung perkantoran, penyerahannya mendapat fasilitas PPN tidak dipungut. PT G
e-Faktur wajib diunggah (upload) menggunakan badan dan instansi pemerintah; kompleks perumahan), maka ditulis sebelum nama jalan cabang tersebut beralamat di Jalan Raya Semarang Kendal
aplikasi e-Faktur untuk memperoleh persetujuan nama, alamat, & NPWP atau NIK, bagi Subjek KM 12, Kelurahan Randugarut, Kecamatan Tugu, Semarang
Pajak Dalam Negeri orang pribadi; 50181. PT G cabang terdaftar di KPP Pratama Semarang Barat
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) paling lambat Dalam hal penyerahan BKP/JKP dilakukan kepada
nama, alamat, & nomor paspor, bagi SPLN; atau dengan NPWP 01.999.999.999.9-503.001. Atas penyarahan
tanggal 15 bulan berikutnya setelah tanggal Pembeli BKP/Penerima JKP** yang merupakan tempat tersebut, BKP dikirimkan ke alamat PT G Cabang sehingga PT
nama & alamat, bagi subjek pajak luar negeri dilakukannya pemusatan tempat PPN terutang,
e-Faktur (tanggal yang tertera pada FP) badan atau bukan merupakan subjek pajak; Barkat wajib membuat FP yang mencantumkan nama, alamat,
tetapi BKP/JKP dimaksud dikirim/diserahkan ke tempat dan NPWP Pembeli BKP yaitu sebagai berikut;
jenis barang atau jasa, jumlah Harga Jual atau PPN terutang yang dipusatkan, berlaku ketentuan
sebagai berikut: nama diisi dengan nama PT G;
FP yang diunggah melewati batas waktu upload Penggantian, & potongan harga; NPWP diisi dengan NPWP PT G Pusat, yaitu
saat seharusnya FP dibuat merupakan FP PPN dan/atau PPnBM yang dipungut; nama dan NPWP diisi nama dan NPWP PKP tempat 01.999.999.9-055.000; dan
terlambat dibuat yang dikenai sanksi denda kode, nomor seri, & tanggal pembuatan FP; dan dilakukannya pemusatan PPN terutang; dan alamat diisi alamat PT G Cabang, yaitu Jalan Raya
pasal 14 ayat (4) UU KUP nama dan tanda tangan yang berhak menandatangani alamat diisi alamat tempat PPN terutang yang Semarang Kendal KM 12, Kelurahan Randugarut,
Faktur Pajak. dipusatkan yang menerima BKP/JKP Kecamatan Tugu, Semarang 50181.

Anda mungkin juga menyukai