Anda di halaman 1dari 6

Hal : REPLIK PENGGUGAT TERHADAP EKSEPSI DAN JAWABAN

TERGUGAT DALAM PERKARA PERDATA NO:


10/Pdt-G/2019/PNMks PADA PENGADILAN NEGERI MAKASSAR

Antara

Aco (PENGGUGAT)

Melawan

Baco (tergugat)

Makassar, 05 November 2019

Kepada Yth.
Bapak Ketua/Majelis Hakim Perkara No: 10/PDT-G/2019/PN Mks
Pada Pengadilan Negeri Kelas 1A Khusus Makassar
di-
Jalan R.A Kartini No. 18/23 Baru, Kec. Ujung Pandang, Makassar

Dengan hormat.

Sehubungan dengan Adanya Eksepsi Dan Jawaban Tergugat Dalam


Perkara Perdata No: 10/PDT G/2019/PN Mks Pada Pengadilan Negeri Makassar,
Perkenankanlah Kami Kuasa Hukum Penggugat Jelita Septiani Aprisal, S.H.,M.H
Advokat Pada Kantor Advokat Dan Konsultan Hukum Yusuf Laoh & Partners
Beralamat Di Graha Pena Jl. Urip Sumoharjo No.20, Pampang, Kec.
Panakkukang Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90231. Berdasarkan Surat Kuasa
Khusus Pada Tanggal 18 Oktober 2019, bertindak untuk dan atas nama ACO,
Alamat Jl. Monumen Emmy Saelan III No. 40 Makassar, Tempat/ Tanggal Lahir Ujung
Pandang, 18 Agustus 1984, Pekerjaan Wiraswasta (ACO RENT CAR) Untuk Mengajukan
Replik Sebagai Berikut:

Bahwa penggugat tetap pada pokoknya tetap berpegang teguh pada dalil-
dalil gugatan tertanggal 19 Oktober 2019 dan secara tegas menolak dan
menyangkal seluruh dalil-dalil tergugat yang termuat dalam jawaban tanggal 29
Oktober 2019.
DALAM EKSEPSI

1. Bahwa penggugat tetap pada dalil-dalil sebagaimana dikemukakan


penggugat dalam gugatan dan dengan tegas menolak seluruh eksepsi dan
jawaban tergugat kecuali yang diakui secara tegas oleh penggugat.
2. Bahwa penggugat menolak dengan tegas dalil-dalil tergugat yang
menyatakan gugatan penggugat kabur dan tidak memenuhi syarat
substansi seperti yang diamanatkan oleh hukum acara perdata, karena
dalam surat gugatan penggugat telah menguraikan secara tegas dan jelas
tentang perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh tergugat.
Sebagaimana telah diuraikan fakta yang sesuai tertulis pada gugatan:
a. Pada angka ke 7, Bahwa berdasarkan pasal 1365 KUHPerdata
menegaskan bahwa “tiap perbuatan yang melawan hukum dan
membawa kerugian pada orang lain, mewajibkan orang yang
menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk menggantikan
kerugian tersebut”,
b. Pada angka ke 8, Bahwa oleh karena perbuatan TERGUGAT dengan
mengembalikan mobil dalam keadaan rusak setelah digunakan tanpa
memberikan ganti rugi adalah perbuatan melanggar hukum
sebagaimana oleh Pasal 1365 KUHPerdata maka sudah sepantasnya
TERGUGAT memperbaiki kerusakan tersebut secara sepenuhnya dan
harus membayarnya atau memberikan ganti kerugian kepada
PENGGUGAT.
c. Pada angka ke 9, Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh
TERGUGAT tersebut adalah menyatakan perbuatan melawan hukum
dan menyebabkan kerugian bagi PENGGUGAT karena
PENGGUGAT dirugikan dengan rusaknya mobil setelah digunakan
oleh TERGUGAT.
3. Bahwa dengan demikian, dalil-dalil dari tergugat dalam eksepsi dan
jawaban, pernyataan tergugat sudah sepantasnya dikesampingkan atau
dinyatakan tidak berdasar secara hukum.
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa apa yang kami uraikan dalam tanggapan kami dalam eksepsi
sepanjang masih relevan mohon diberlakukan dalam pokok perkara ini.
2. Bahwa penggugat menolak dengan tegas semua dalil-dalil dalam pokok
perkara ini yang disampaikan oleh tergugat dalam jawabannya, kecuali apa
yang secara terang dan jelas oleh penggugat.
3. Bahwa penggugat menolak dengan tegas pernyataan tergugat dalam angka
ke 3 surat jawaban tergugat yang menyatakan bahwasanya kerugian yang
dialami penggugat disebabkan karena adanya keadaan Memaksa atau
Force Majeure. Mochtar Kusumaatmadja menyatakan bahwa force
majeure atau vis major dapat diterima sebagai suatu alasan untuk tidak
memenuhi pelaksanaan kewajiban karena hilangnya/lenyapnya objek atau
tujuan yang menjadi pokok perjanjian. Pada klausa force majeure
memberikan perlindungan yang diberikan dari terhadap kerugian yang
disebabkan oleh kebakaran, banjir, gempa, hujan badai, angin topan, (atau
bencana alam lainnya), pemadaman listrik, kerusakan katalisator, sabotase,
perang, invasi, perang saudara, pemberontakan, revolusi, kudeta militer,
terorisme, nasionalisasi, blokade, embargo, perselisihan perburuhan,
mogok, dan sanksi terhadap suatu pemerintahan. Sehingga tergugat tidak
dapat disalahkan.

Menanggapi pernyataan tersebut, penggugat kembali menerangkan dengan


jelas bahwa rusaknya mobil dikarenakan ada kejadian huru-hara (demo).
Jika seperti yang dijelaskan keadaan memaksa dari tergugat yang
didalamnya tidak mencantumkan kejadian huru-hara (demo), maka mohon
kiranya atas dasar apa tergugat menjelaskan kejadian tersebut adalah
keadaan memaksa, sementara tergugat tidak mendalilkan bahwa kejadian
huru-hara (demo) adalah keadaan memaksa.
4. Bahwa penggugat dengan terang dan tegas menolak dalil angka ke 4 surat
jawaban tergugat, telah diuraikan dalam surat gugatan penggugat bahwa
tergugat telah menimbulkan kerugian sebagaimana yang dirincikan pada
butir ke 10 surat gugatan penggugat yakni:
Bahwa dikarenakan perbuatan yang dilakukan oleh TERGUGAT diatas telah
menyebabkan kerugian sebesar Rp. 20.000.000,00. (Dua puluh juta rupiah)
secara keseluruhan dengan perincian sebagai berikut:
a. Biaya grill depan: Rp. 2.250.000,00 (Dua juta dua ratus lima puluh
ribu rupiah)
b. Biaya kap sebesar Rp. 800.000,00 (Delapan ratus ribu rupiah) per
panel × 4 = Rp. 3.200.000,00 ( Tiga juta dua ratus ribu rupiah)
c. Biaya Bamper: Rp. 2.600.000,00 (Dua juta enam ratus ribu rupiah)
d. Biaya kaca mobil: Rp. 1.650.000,00 (Satu juta enam ratus lima
puluh ribu rupiah)
e. Biaya cat mobil: Rp. 5.000.000,00 ( Lima juta rupiah)
f. Biaya pengerjaan: Rp. 2.400.000,00 ( Dua juta empat ratus ribu
rupiah)
g. Biaya suku cadang dan lain-lain: Rp. 2.900.000,00 (Dua juta
Sembilan ratus ribu rupiah)
Kemudian tergugat tidak kunjung beritikad baik mengganti kerugian yang
ditimbulkan sesuai butir ke 11 surat gugatan penggugat. Sementara tergugat
merasa telah beritikad baik dengan memberitahukan kerusakan mobil karena
adanya keadaan memaksa, jelaslah pernyataan ini sangat kabur dan tidak jelas
sebab sesuai dalil keadaan memaksa didalamnya tidak dijelaskan sendiri oleh
tergugat huru-hara (demo) adalah kejadian memaksa. Jadi tergugat belum bisa
dikategorikan beritikad baik hanya karena memberitahukan sesuatu yang
dianggap masih kurang jelas oleh penggugat
5. Bahwa penggugat dengan terang dan tegas menolak dalil angka ke 6 surat
jawaban tergugat, sebagaimana pada angka ke 4 surat gugatan penggugat
mendalilkan dengan tegas dan terang bahwa kerusakan yang terjadi pada mobil tersebut
akibat dari kelalaian atau kesalahan Tergugat yang menggunakan mobil dengan tidak hati-hati
dan memikirkan baik buruknya kondisi jalan saat melintas selama masa sewa masih
berlangsung, namun kenyataannya tergugat mengatakan dirinya telah beritikad baik dalam
menjalankan mobil pada saat masih berlangsungnya masa sewa, akan tetapi lagi-lagi tergugat
menerangkan adanya keadaan memaksa namun tidak jelas dan rinci dijelaskan sebelumnya,
sehingga dianggap sangat tidak jelas dan kabur dari pihak penggugat. Olehnya itu kerugian yang
timbul sesuai rincian kerugian pada surat gugatan penggugat yang telah didukung oleh
bukti-bukti yang kuat dan bersifat otentik dan menjadi beralasan serta berdasar
hukum untuk mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya.
Berdasarkan hal-hal tersebut diatas maka penggugat mohon kepada majelis
hakim yang memeriksa perkara perdata No: 10/PDT-G/2019/PN Mks untuk
memeriksa dan memutus perkara ini dengan putusan sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI

1. Menolak eksepsi tergugat dan / atau setidak-tidaknya menyatakan tidak


dapat diterima untuk seluruhnya
2. Menyatakan pengadilan negeri makassar berwenang untuk memeriksa dan
memutus perkara ini
3. Menyatakan pemeriksaan dalam perkara ini dilanjutkan dalam
pemeriksaan proses pokok perkara

DALAM POKOK PERKARA

1. Menerima dan mengabulkan gugatan penggugat seluruhnya sebagaimana


yang telah penggugat ajukan dalam gugatan penggugat
2. Menghukum tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara
ini

Apabila majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (Ex
Aequo et Bono).

Demikian replik ini kami sampaikan, semoga dapat membantu Majelis Hakim
dalam memutus perkara ini dengan berwawasan pada hakekat kebenaran dan
keadilan.

Hormat kami,
Kuasa Hukum Penggugat

Jelita Septiani Aprisal, S.H.,M.H.

Anda mungkin juga menyukai