Anda di halaman 1dari 26

BPK RI WORKSHOP ANTI KORUPSI

Deteksi dan Pencegahan Korupsi


Jakarta, 14 September 2021

Strategi Deteksi dan Pencegahan Fraud dan Korupsi


dalam Pengelolaan Keuangan Negara
Dr. AGUS JOKO PRAMONO, M.Acc, Ak, CA, CPA, CSFA, CFrA, QGIA
Wakil Ketua BPK
AGENDA

01. Visi dan Misi BPK 06. Inisiatif Strategis 2.2.

02. Value & Benefit of SAI 07. INQUIRY & CATCH

03. Strategi 08. Peran BPK di Dunia


Pemberantasan Korupsi Internasional dalam PK
04. Peran BPK dalam 09. Sinergi &
Pemberantasan Korupsi Kolaborasi Terkait PK
05. Tanggung Jawab Auditor 10. Harapan ke Depan
terhadap Fraud/Korupsi

2
Visi BPK RI 2020-2024 1/2
“Menjadi Lembaga Pemeriksa
Tepercaya yang berperan Aktif
dalam Mewujudkan Tata Kelola
Keuangan Negara yang
Berkualitas dan Bermanfaat
untuk Mencapai Tujuan Negara”

3
3 3
Misi BPK RI 2020-2024 2/2
01. Memeriksa tata kelola
dan tanggung jawab
keuangan negara untuk
memberikan rekomendasi,
pendapat, dan
pertimbangan

02. Mendorong
pencegahan korupsi dan
percepatan penyelesaian
ganti kerugian negara

03. Melaksanakan tata


kelola organisasi yang
transparan dan
berkesinambungan agar
menjadi teladan bagi
institusi lainnya
4
02. VALUE AND BENEFIT OF SAI 1/5

PERAN BPK SESUAI INTOSAI PRINCIPLE 12


Value and Benefit of Supreme Audit Institution, dan INTOSAI Accountability
Organization Maturity Model

OVERSIGHT : Meningkatkan efektivitas pengawasan keuangan


01
INSIGHT : Memberikan wawasan mendalam tentang kebijakan publik
02
FORESIGHT : Memberikan tinjauan atas pilihan alternatif masa depan
03
5
02. VALUE AND BENEFIT OF SAI 2/5
Membantu
masyarakat dan
pengambilan
keputusan untuk FORESIGHT
OVERSIGHT, memilih alternatif
INSIGHT, masa depan

FORESIGHT Mendalami kebijakan


INSIGHT
dan masalah publik

Meningkatkan ekonomi, efisiensi,


etika, nilai keadilan dan keefektifan

Menjamin terlaksananya akuntabilitas OVERSIGHT


Meningkatkan transparansi

Mendorong upaya pemberantasan korupsi


6
02. VALUE AND BENEFIT OF SAI 3/5
BPK sebagai Supreme Audit Institution
diantaranya berperan sebatas oversight PERAN OVERSIGHT
melalui identifikasi, analisis dan
evaluasi yang menghasilkan temuan,
Dengan peran sebagai
kesimpulan dan rekomendasi.
oversight, hasil pemeriksaan
BPK diharapkan dapat
mendorong pengelolaan
keuangan negara untuk
mencapai tujuan
negara melalui:

Kesimpulan Rekomendasi Kepatuhan


Penyediaan hasil pemeriksaan Peningkatan akuntabilitas, transparansi, Peningkatan kepatuhan
berupa kesimpulan yang keekonomian, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan dan pertanggung-
independen, objektif dan dalam pengelolaan dan tanggung jawab jawaban keuangan negara terhadap
dapat diandalkan keuangan negara, dalam bentuk ketentuan peraturan perundang-
rekomendasi yang konstruktif dan tindak undangan
lanjut yang efektif
77
02. VALUE AND BENEFIT OF SAI 4/5

PERAN INSIGHT

Peran insight dilaksanakan dengan


mendorong upaya perbaikan sistemik
yang dibutuhkan untuk meningkatkan
kualitas tata kelola.

Rekomendasi maupun pendapat BPK


diharapkan dapat berperan dalam
penguatan sistem pengelolaan
keuangan negara.

8
PERAN FORESIGHT 02.VALUE AND BENEFIT OF SAI 5/5
Peran foresight masih belum optimal dan saat ini menjadi salah satu inisiatif strategis BPK sebagaimana dirancang dalam
Renstra BPK periode 2020 s.d. 2024 dengan rencana Penyusunan Buku Foresight BPK.

Kepercayaan Evaluasi SAI Lain


Alternatif Fasilitasi
Diri

Fungsi foresight dari BPK dapat Foresight memfasilitasi Foresight juga Peran foresight juga
BPK diyakini dapat memberikan pembuatan kebijakan digunakan dalam sudah banyak dilakukan
membantu alternatif pilihan dalam situasi evaluasi dan oleh SAI negara lain yang
menumbuhkan kebijakan yang dapat ketidakpastian yg tinggi, pemeriksaan atas menekankan perlunya
kepercayaan diri diambil pemerintah mll: identifikasi tren, pelaksanaan melakukan eksperimen,
penyelenggara sehingga sinergi dan peluang dan tantangan, kebijakan/ inovasi dan
negara dalam kolaborasi antara eksplorasi perkembang-an program pembangunan kapasitas
membuat kebijakan lembaga terwujud untuk menyusun strategi pemerintah foresight strategis.
dan strategi dalam untuk membangun masa depan; serta
pengelolaan bangsa secara identifikasi dampak jangka
keuangan negara. bersama-sama panjang dari kebijakan yang
diambil.

BPK juga akan mulai meningkatkan kapasitas dan keahlian foresight strategis bagi kepentingan internal
BPK, nasional maupun komunitas internasional 9
03. STRATEGI PEMBERANTASAN KORUPSI

PREVENTIF DETEKTIF REPRESIF

Informasi Masyarakat Penyelidikan Penyidikan Penuntutan Peradilan


Rik Keuangan
BPK-RI PI PKN & PKA P PKA
Rik Kinerja

Rik Tujuan KORUPSI Mahkamah

Lap. Hasil Was APIP


KPK

Rik non Investigasi


Tertentu Agung
Permintaan DPR,
DPD, MPR &
Pemerintah
(non Investigatif)
Kejaksaan Pengadilan

BPK
Tinggi

REKOMENDASI Kepolisian
Pengadilan
PERBAIKAN SPI
Negeri
Dapat diketahui Tindak korupsi yang telah terdeteksi
Optimalisasi
Adanya tindak korupsi Semaksimal mungkin diproses menurut
pencegahan agar
dalam waktu sesingkat- ketentuan hukum yang berlaku secara
korupsi
singkatnya jika korupsi cepat, tepat dengan tingkat kepastian
tidak terjadi
terlanjur terjadi yang tinggi
10
04. PERAN BPK DALAM
PEMBERANTASAN KORUPSI 1/2

DASAR HUKUM
Pasal 13 UU No 15
Tahun 2004
Pasal 11 huruf c UU
Pemeriksa dapat
melaksanakan
No. 15 Tahun 2006
pemeriksaan investigatif BPK dapat memberikan
guna mengungkap adanya keterangan ahli dalam
indikasi kerugian proses peradilan
negara/daerah dan/atau mengenai kerugian
unsur pidana negara/daerah

11
04. PERAN BPK DALAM
PEMBERANTASAN KORUPSI 2/2

PENDETEKSIAN
PENCEGAHAN Seluruh pemeriksaan didesain dan
Fraud Risk Assessment, dilakukan
oleh seluruh AKN pada tahap 1 2 dilaksanakan untuk dapat mendeteksi
fraud yg relevan dg tujuan audit, dan
perencanaan pemeriksaan
1 2 BPK melaporkan fraud kepada APH

DUKUNGAN
4 3 INVESTIGASI

4 3
LITIGASI Pemeriksaan investigatif untuk
Pemberian Keterangan Ahli di memperoleh bukti adanya fraud dan
Persidangan menghitung kerugian negara/
daerah

12
05. TANGGUNG JAWAB AUDITOR
TERHADAP FRAUD/KORUPSI

Menghitung
kerugian negara
Mengusulkan berdasarkan
PDTT permintaan APH
Mengungkapkan pemeriksaan dan memberikan
fraud yang investigatif jika PKA di
berpengaruh menemukan persidangan
Menerapkan tentang fraud
langsung dan indikasi awal
prosedur yang telah
material terhadap kecurangan
Merancang prosedur dirancang untuk
memperoleh bukti asersi (PSP 200 SPP par
untuk memperoleh
bukti pemeriksaan pemeriksaan atas (PSP 100 SU par A23 SPKN 2017
Mengidentifikasi
faktor risiko fraud atas risiko risiko kecurangan 23 SPKN 2017)
(PSP 100 SU par kecurangan yang yang telah
21 SPKN 2017) telah teridentifikasi teridentifikasi
(PSP 200 SPP par 19) (PSP 200 SPP par 26
SPKN 2017)

AUI 13
13
06. INISIATIF STRATEGIS 2.2. 1/2
TUJUAN: PEMBERANTASAN KORUPSI MELALUI
PENGEMBANGAN SISTEM & STRATEGI PENCEGAHAN

KONDISI SAAT INI KONDISI YANG


DIHARAPKAN
Keterlibatan BPK dalam Meningkatnya kepercayaan
pemberantasan korupsi perlu IS 2.2 pemangku kepentingan atas
ditingkatkan untuk mendapatkan kinerja BPK dalam pencegahan
kepercayaan masyarakat dan pemberantasan korupsi
Peningkatan Peran BPK dalam
Pemberantasan Korupsi Melalui
Pengembangan Strategi
Pencegahan Berdasarkan Hasil
Pemeriksaan Keuangan Negara INDIKATOR KINERJA
AKTIVITAS
• Pemenuhan pemeriksaan atas
permintaan para pemangku
Proaktif dan responsif kepentingan
dalam upaya pencegahan dan • Pemanfaatan hasil
pemberantasan korupsi pemeriksaan
14 • Pemanfaatan hasil investigasi.
Pemerintah selalu
INISIATIF STRATEGIS 2.2. 2/2
Amanah UU15/2006 Peningkatan Peran BPK dalam Pemberantasan Korupsi
memprioritaskan upaya
tentang BPK pada Melalui Pengembangan Strategi Pencegahan Berdasarkan
pencegahan dan
Pasal 10 ayat 1
pemberantasan korupsi LATAR Hasil Pemeriksaan Keuangan Negara
BELAKANG
Amanah pelaksanaan Peran BPK dalam Untuk mendorong terwujudnya Visi BPK menjadi Lembaga “Tepercaya”
tugas BPK diatur dalam Pemberantasan Korupsi: yang “Berperan Aktif” dalam Mewujudkan Tata Kelola Keuangan Negara yang
UUD 1945 Pasal 23 (i) Pencegahan (ii) Pende- Berkualitas dan Bermanfaat untuk Mencapai Tujuan Negara, serta Misi kedua
ayat 5 teksian (iii) Investigasi
dan ketiga BPK untuk mendorong pencegahan korupsi dan menjadi teladan
(iv) Dukungan Litigasi
TUJUAN role model bagi institusi lain.

2021-2022
Peningkatan Kapasitas PI
2022-2023 OUTCOME
Output: (i)Perangkat Lunak PI PKN PKA; Pengembangan Sistem
(ii)Pola Hubungan Kerja AUI & Pwk: (iii)
Mekanisme Koordinasi AUI, APH & Pencegahan Korupsi di BPK Meningkatnya kemampuan
Satker; (iv)Investigative Audit Task Force Meningkatnya atau kapasitas pemeriksaan
Output: (i) Peta risiko fraud efektivitas
di Pwk; (v)Lab digifor: (vi)SIAP KKP; di seluruh satker BPK; (ii) SPI investigatif BPK dalam
(vii)Portal Penanganan Kasus; (viiI)MoU BPK yang berbasis risiko sistem pendeteksian dan
akses data publik; (ix)SOTK; (x)SDM;
(xi)Sertifikasi; (xii)Sarpras; (xiii)
fraud; (iii) Internalisasi AUDITORAT UTAMA INVESTIGASI pencegahan
01
penegakan hukum
budaya anti fraud di BPK korupsi di kasus-kasus korupsi
Perbaikan Standar
1 Biaya
2 3 4
entitas
pemeriksaan 02 Meningkat-
BPK nya kuantitas &
Penguatan Sistem 04 kualitas peme-
Peningkatan PNI Berbasis Fraud
TIMEFRAME Pencegahan Korupsi di BPK riksaan keuang-
Output: (i) Database modus fraud; (ii) Program PNI 03
berbasis risiko fraud: (iii) Pemeriksa Non Investigatif AKTIVITAS UTAMA Output: (i) Hasil reviu pencegahan Optimalisasi an, kinerja &
implementasi sistem kendali PDTT non inves-
yang memiliki kompetensi dan sertifikasi fraud and
forensik
OUTPUT korupsi di entitas: (ii) Hasil pemeriksa-
an STRANAS PK: (iii) Pendapat BPK atas kecurangan dan tigatif yang ber-
PI: Pemeriksaan Investigatif
PNI: Pemeriksaan Non Investigatif Kebijakan Nasional PK; (iv) Jumlah meningkatkan kematangan basis risiko fraud
STRANAS: Strategi Nasional entitas yang mengikuti Fraud SPI di BPK
PK: Pencegahan Korupsi 2021-2022 15 Awareness Training 2022-2023
07. INQUIRY DAN CATCH 1/2
SISTEM APLIKASI KKP – INVESTIGASI PI, PKN & PKA
Aplikasi Dokumentasi KKP

InQuiRy 01
Investigation Quality Review System
Sistem Aplikasi yang mendokumentasikan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP)
seluruh tahapan pemeriksaan baik PI-PKN-PKA dari mulai tahap awal Pra
Perencanaan, Perencanaan, Pelaksanaan, dan Pelaporan atas suatu kasus
yang ditangani.

02 Kelengkapan Dokumen dan Kemudahan Akses


Seluruh dokumen tersimpan secara lengkap di sistem aplikasi dan
memudahkan akses karena menggunakan sistem WEB sehingga dapat
diakses dg VPN BPK dari mana saja

03 Proses QC & QA
Memudahkan proses review berjenjang untuk memastikan proses QC
dan QA berjalan

04 Pemantauan oleh Pimpinan


InQuiRy dapat diakses dan dipantau oleh Pimpinan dimana dapat
diketahui detail per kasus dan dokumen pendukungnya.
16
07. INQUIRY DAN CATCH 2/2
SISTEM APLIKASI MANAJEMEN KASUS PI, PKN, & PKA
APLIKASI & AKSES Seluruh permintaan PI, PKN dan

CaTcH
Case Tracking and Handling
Kronologi suatu kasus mulai dari
Koordinasi-PI-PKN-PKA tergambar
PKA dikelola dalam satu Aplikasi
CaTcH dan diakses melalui VPN BPK
di CaTcH mulai dari tanggal, KRONOLOGI KASUS
peristiwa dan juga dokumen
pendukungnya.
Seluruh status kasus baik PI, PKN
STATUS KASUS dan PKA pada tanggal tertentu
dapat diketahui di CaTcH
CaTcH dapat diakses dan dipantau
oleh Pimpinan dimana dapat
diketahui detail per kasus maupun DETAIL & REKAPITULASI
rekapitulasinya

Rencana ke Depan : CaTcH dapat diakses oleh APH untuk


mengetahui perkembangan penanganan suatu kasus di APH tsb. 17
08. PERAN BPK DALAM DUNIA INTERNATIONAL
DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI 1/6

BPK disahkan menjadi anggota INTOSAI sejak tahun


1968. Saat ini, BPK berperan aktif dalam keanggotaan
berbagai Working Group/INTOSAI

BPK menjadi salah satu pendiri ASOSAI pada tahun


1978. Saat ini, BPK merupakan anggota Governing Board
ASOSAI

BPK menjadi inisiator pendirian ASEANSAI pada tahun


2011 dan menjadi Ketua dan Sekretariat pertama
ASEANSAI. Saat ini, BPK adalah Long Term Secretariat
ASEANSAI
18
08. PERAN BPK DALAM DUNIA INTERNATIONAL
DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI 2/6

Penunjukan Ketua BPK sebagai salah


satu Pimpinan Lembaga/Organisasi
di dunia diantara 14 Pimpinan
Lembaga/Organisasi sebagai peserta
The Chandler Sessions on Integrity
and Corruption

The Chandler Sessions dibuat oleh Blavatnik Scool of Government, the University of Oxford, bertujuan untuk
mengembangkan strategi generasi terbaru bersama dengan insitusi nasional untuk mengurangi korupsi dan
mempromosikan budaya integritas di seluruh sector publik. Session ini mengumpulkan para pemimpin seperti
menteri, jaksa agung, ketua komisi anti korupsi, auditor jenderal, ombudsman, akademisi dan jurnalis untuk
mencari strategi baru untuk memerangi korupsi di sector publik.
19
08. PERAN BPK DALAM DUNIA INTERNATIONAL
DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI 3/6

Wakil Ketua BPK ditunjuk sebagai Anggota IAAC –


Independent Audit Advisory Committee di United
Nations tahun 2020-2022

IAAC merupakan badan subsider SMU PBB yang dibentuk berdasarkan resolusi SMU PBB No. 60/248,
yang bertugas dalam kapasitas penasihat ahli dan membantu SMU PBB dalam memenuhi tanggung
jawab pengawasan: di antaranya mengawasi efektivitas kinerja the Office of Internal Oversight Services,
manajemen risiko, pelaporan keuangan, operasional dan peningkatan kerja sama antara badan
pengawas dalam organ PBB.
20
08. PERAN BPK DI DUNIA INTERNATIONAL DALAM
PEMBERANTASAN KORUPSI 4/6

BPK kembali menerima mandat sebagai Independent External Auditor of


the International Anti Corruption Academy (IACA) untuk melakukan pemeriksaan
selama 3 periode atas Laporan Keuangan IACA
tahun buku 2018 - 2020

21
08. PERAN BPK DALAM DUNIA INTERNATIONAL
DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI 5/6

BPK terpilih dan ditetapkan sebagai auditor eksternal


Organisasi Maritim Internasional (International Maritime
Organization/IMO) periode tahun 2020-2023,
mengungguli Italia dan Inggris

BPK terpilih sebagai Auditor Eksternal


Badan Energi Atom Dunia
(International Atomic Energy Agency/IAEA)
periode tahun 2016-2021

22
08. PERAN BPK DALAM DUNIA INTERNATIONAL
DALAM PEMBERANTASAN KORUPSI 6/6

KETERLIBATAN BPK DALAM Working Group on Fight against Corruption and Money
Laundering (WGFACML)
INTOSAI WORKING GROUP
TERKAIT ANTI KORUPSI Working Group yang memfasilitasi upaya-upaya SAI untuk
menanggulangi korupsi dan money laundering melalui audit.
BPK bergabung sejak 2008
23
09. SINERGI DAN KOLABORASI TERKAIT
PEMBERANTASAN KORUPSI
MoU - 01 06 – Foresight BPK
Mou dengan APH (KPK, Kepolisan,
Foresight memberikan pilihan/opsi
Kejaksaan), BPKP, PPATK
kepada stakeholder mengenai strategi
01 pemberantasan korupsi di masa
datang.
Pelatihan Bersama - 02
Pelatihan bersama dengan APH 02 06
yang diikuti oleh Pemeriksa dan
05 – Organisasi Profesi
APH Sinergi dengan organisasi profesi
anti fraud misal ACFE dan Asosiasi
Knowledge Sharing Auditor Forensik Indonesia (AAFI)

melalui Diklat/FGD - 03 03 05
Knowledge Sharing melalui 04 – Joint Investigation
narasumber pada Diklat/FGD baik 04 Pelaksanaan joint investigation
yang diselenggarakan oleh BPK pada suatu kasus korupsi antara
maupun pihak eksternal BPK dengan APH
24
10. HARAPAN KE DEPAN

Kajian
Terwujudnya Penyusunan dan penyampaian
Sinergi dan kajian peran BPK dalam upaya
Kolaborasi deteksi dan pencegahan
Terwujudnya sinergitas korupsi melalui kegiatan audit
dan kolaborasi antara
BPK dengan pemangku
kepentingan dalam Peningkatan Kualitas Komunikasi
mencapai tujuan
negara khusunya Meningkatnya kualitas komunikasi BPK dengan
upaya deteksi dan para pemangku kepentingan
pencegahan korupsi

25
TERIMA
KASIH

26

Anda mungkin juga menyukai