TEMA KOPI
Mata Kuliah Manajemen Talenta
Dosen:
Dr. Margaretha Banowati Talim, Dra., M. Si.
Kelompok 9
Agnes Annatasya Putri Ziliwu (6081901160)
Yeremia Anggiat Valentino (6081901059)
Hajati Ahmat Jaya Gulo (6081901161)
Mediana Hasna Gayatri (6081901188)
Berikut ini merupakan beberapa peran adanya performance management di dalam perusahaan diantaranya yaitu:
- Performance management sebagai alat bantu untuk mengetahui arah tujuan jabatan dalam jangka pendek
- Membantu atasan dalam melakukan pemantauan terhadap kemajuan setiap pegawai dalam mencapai tujuan perusahaan
- Meningkatkan kinerja karyawan dengan cara mendorong melalui kegiatan training dan development.
- Membantu pimpinan dalam memberikan reward dan apresiasi secara adil kepada masing-masing pegawai serta
- Dapat meningkatkan rasa bangga, kebahagiaan dan engagement pegawai.
1. Planning
Tahap ini merupakan tahap dimana karyawan dan juga atasan perlu mendefinisikan pekerjaan seperti apa, termasuk deskripsi yang
komprehensif, tujuan jangka panjang dan pendek, mengidentifikasi tujuan utama dan mengembangkan standar yang jelas tentang
bagaimana tujuan dan sasaran tersebut akan dinilai. Dalam tahap ini juga perlu diperhatikan bahwa sasaran harus dibuat dengan jelas dan
dapat dilakukan dalam format SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, berdasarkan waktu) dan standar kinerja yang jelas harus
ditetapkan.
2. Coaching
Proses coaching bertujuan untuk mengembangkan setiap karyawan agar mampu memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang
diharapkan perusahaan. Oleh karena itu dengan dilakukannya coaching yang maksimal, maka akan membantu perusahaan dalam
mencapai target yang hendak dicapai. Berbeda halnya dengan training, pada proses coaching karyawan dapat menentukan sendiri hal-hal
yang ingin dicapai pada saat proses coaching berlangsung. Pada tahap ini juga karyawan dapat memberikan feedback akan materi yang
disampaikan saat coaching serta juga dapat bertanya secara langsung kepada para pelatih/mentor terkait permasalahan yang dihadapi saat
bekerja dengan tujuan untuk mengembangkan karyawan. Selain dapat memberikan feedback karyawan juga membutuhkan saran yang
bertujuan untuk pengembangan diri serta kinerja dalam perusahaan.
3. Reviewing
Pada tahap ini manajemen melakukan review serta evaluasi untuk melihat sejauh mana rencana yang sudah ditetapkan di awal berjalan
dengan lancar dan sesuai dengan target yang diharapkan. Tahap ini juga akan melihat apa saja yang menjadi hambatan jika seandainya
target yang telah dibuat gaga dicapai serta bagaimana memperbaikinya kedepan. Proses review dibuat sebagai bahan pertimbangan
perusahaan dalam menyusun rencana yang lebih baik kedepannya dengan melibatkan kolaborasi setiap karyawan.
4. Rewarding
Rewarding merupakan fase akhir dalam manajemen kinerja. Tahap ini merupakan tahap dimana perusahaan memberikan penghargaan
kepada masing-masing karyawan dengan tujuan meningkatkan motivasi serta semangat kerja karyawan agar dapat memberikan kinerja
lebih baik. Reward dapat diberikan dalam bentuk finansial seperti insentif, kenaikan gaji dan juga serta dalam bentuk non-finansial
seperti promosi jabatan, cuti, fasilitas tambahan dan lain sebagainya.
1. Plan
Plan merupakan tahapan awal dalam performance management untuk menentukan kegiatan atau aktivitas yang harus dilakukan
organisasi termasuk di dalamnya visi, misi dan target yang harus dicapai. Pada tahap ini pimpinan dan para anggota melakukan diskusi
untuk menyepakati apa saja KPI (Key Performance Indicator) dari perusahaan serta menentukan target serta sasaran yang akan dicapai.
Untuk mencapai proses plan dapat dinilai dengan menggunakan tools SMART agar tujuan dapat dicapai secara efektif. Tools SMART
adalah:
● S (Spesifik), tujuan yang ditetapkan harus jelas dan spesifik.
● M (Measurable), tujuan atau target yang hendak dicapai dapat diukur dan ditelusuri lebih dalam misalnya dengan angka
penjualan harus meningkat sebesar 30% dari bulan sebelumnya.
● A (Achievable), organisasi yang telah menetapkan tujuan dan target di awal harus percaya bahwa hal tersebut dapat dicapai.
● R (Realistic), tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi harus logis dan sesuai dengan hal-hal yang sedang direncanakan.
● T (Timely), untuk mencapai tujuan dan target organisasi mesti menetapkan jangka waktunya kapan mulai dan berakhir.
Key Performance Indicator (KPI) dan target yang mesti dicapai oleh Tema Kopi adalah
TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat
(-------------------------------)
NIK.
Cttn: a = program pengembangan dan pelatihan yang dibuat untuk mencapai target dengan alat ukur yang terlah ditentukan sebelumnya.
b
= program yang telah dilakukan akan diukur keberhasilannya.
2. Do
Setelah melakukan planning maka perusahaan perlu melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap kinerja dari pegawai dengan
tujuan memastikan setiap kinerja terlaksana dengan baik serta pada level yang sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan. Pada
tahap ini juga jika dibutuhkan maka akan dilakukan coaching/mentoring atau konseling kepada para pegawai yang kurang menunjukkan
perkembangan yang positif.
● Coaching/Mentoring
Melalui tools ini atasan akan memberikan bimbingan, arahan dan pelatihan kepada karyawan agar dapat mengembangkan diri
melalui keahlian dan keterampilan yang mesti dimiliki untuk mencapai target organisasi.
● Counselling
Counselling merupakan pemberian dukungan yang dilakukan oleh pihak atasan, agar karyawan dapat mengatasi permasalahan
yang dihadapi, terutama permasalahan pribadi, kebijakan perusahaan dan lain-lain yang menghambat aktivitas kinerja karyawan.
Form Coaching/mentoring
TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat
FORMULIR MENTORING
Unit Kerja
No. Form:
Nama
NIK
Jabatan
Atasan
Periode Mentoring
Tujuan Mentoring
(--------------------------------------) (----------------------------------)
NIK. NIK.
TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat
FORMULIR COUNSELING
Unit Kerja No. Form:
Nama
NIK
Jabatan
Atasan
Periode Counseling
KEKUATAN MENTEE KELEMAHAN MENTEE
Tanda tangan,
Konselor
(----------------------------------)
NIK.
3. Check
Pada tahap ini dimulai dengan penilaian dan evaluasi terhadap pegawai akan nilai pegawai yang telah dicatatkan. Tema Kopi melakukan
penilaian kinerja saat masa pelatihan dan pengembangan dan dinilai langsung oleh mentor mengingat organisasi ini masih tergolong
perusahaan kecil serta karyawan yang masih sedikit. Penilaian kinerja karyawan akan dilakukan 2 kali dalam setahun.
Formulir Penilaian Kinerja
TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat
Keterangan:
1 = Tidak memuaskan Penilai Menyetujui
2 = Perlu peningkatan SUPERVISOR MANAJER HR
3 = Sesuai harapan
4 = Melebihi ekspektasi
5 = Luar biasa
(………………………………… (…………………………………
……….) ………….)
NIK. NIK.
TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat
Bandung,………………. 2021
Menyetujui,
PENILAI
(…………………………………………………
…….)
NIK.
JABATAN
4. Action
Tahap terakhir pada performance management yaitu action pada tahap ini perusahaan melakukan penilaian kerja atas kinerja
masing-masing pegawai dan kemudian memberikan reward kepada pegawai yang kinerjanya baik. Bagi pegawai yang memiliki kinerja
yang kurang baik maka perlu dilakukan kembali mentoring ataupun coaching yang membantu pegawai tersebut mampu berkembang.
METODE PENILAIAN KINERJA
Tema Kopi akan mengidentifikasi proses mengenai kinerja karyawan selama 1 tahun. Bagaimana cara menyelesaikan masalah,
berkomunikasi dengan pelanggan, dan memanajemen Tema Kopi itu sendiri. Seluruh karyawan termasuk kepala divisi akan dimonitoring dalam
kurun waktu 1 tahun dan yang mengawasi adalah 5 owner dari Tema Kopi. Penilaian kinerja dibuat berupa formulir dan akan diisi oleh Manajer
Operasi Tema Kopi. Standar penilaian kinerja yang diberlakukan adalah penguasaan tugas, aspek relationship dengan karyawan lainnya, aspek
non-teknis, dan interpersonal karyawan. Setelah penilaian kinerja, Tema Kopi akan memberikan reward kepada karyawan yang telah
mendapatkan skor tertinggi.