Anda di halaman 1dari 16

“PERFORMANCE MANAGEMENT”

TEMA KOPI
Mata Kuliah Manajemen Talenta

Dosen:
Dr. Margaretha Banowati Talim, Dra., M. Si.
Kelompok 9
Agnes Annatasya Putri Ziliwu (6081901160)
Yeremia Anggiat Valentino (6081901059)
Hajati Ahmat Jaya Gulo (6081901161)
Mediana Hasna Gayatri (6081901188)

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS KATOLIK PARAHYANGAN
2021
PENGERTIAN PERFORMANCE MANAGEMENT
Performance management merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memastikan apakah kinerja pegawai sudah berada pada level
yang seharusnya dengan tujuan mencapai visi dan misi perusahaan. Performance management juga dapat diartikan sebagai sebuah kolaborasi
yang berkelanjutan untuk memastikan tujuan telah ditetapkan dan dicapai. Dengan adanya performance management dalam perusahaan akan
sangat membantu baik pegawai maupun para pimpinan untuk bekerja lebih produktif yang kemudian dapat meningkatkan motivasi kerja para
pegawai dan meningkatkan kebahagian kepada masing-masing pegawai.

Berikut ini merupakan beberapa peran adanya performance management di dalam perusahaan diantaranya yaitu:

- Performance management sebagai alat bantu untuk mengetahui arah tujuan jabatan dalam jangka pendek
- Membantu atasan dalam melakukan pemantauan terhadap kemajuan setiap pegawai dalam mencapai tujuan perusahaan
- Meningkatkan kinerja karyawan dengan cara mendorong melalui kegiatan training dan development.
- Membantu pimpinan dalam memberikan reward dan apresiasi secara adil kepada masing-masing pegawai serta
- Dapat meningkatkan rasa bangga, kebahagiaan dan engagement pegawai.

PROSES DALAM PERFORMANCE MANAGEMENT


Proses dalam performance management terdiri dari 4 fase yaitu Planning, Coaching, Reviewing dan Rewarding. Keempat fase ini
memiliki peran penting dalam membangun kinerja perusahaan.

1. Planning

Tahap ini merupakan tahap dimana karyawan dan juga atasan perlu mendefinisikan pekerjaan seperti apa, termasuk deskripsi yang
komprehensif, tujuan jangka panjang dan pendek, mengidentifikasi tujuan utama dan mengembangkan standar yang jelas tentang
bagaimana tujuan dan sasaran tersebut akan dinilai. Dalam tahap ini juga perlu diperhatikan bahwa sasaran harus dibuat dengan jelas dan
dapat dilakukan dalam format SMART (spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, berdasarkan waktu) dan standar kinerja yang jelas harus
ditetapkan.

2. Coaching

Proses coaching bertujuan untuk mengembangkan setiap karyawan agar mampu memiliki kompetensi yang sesuai dengan apa yang
diharapkan perusahaan. Oleh karena itu dengan dilakukannya coaching yang maksimal, maka akan membantu perusahaan dalam
mencapai target yang hendak dicapai. Berbeda halnya dengan training, pada proses coaching karyawan dapat menentukan sendiri hal-hal
yang ingin dicapai pada saat proses coaching berlangsung. Pada tahap ini juga karyawan dapat memberikan feedback akan materi yang
disampaikan saat coaching serta juga dapat bertanya secara langsung kepada para pelatih/mentor terkait permasalahan yang dihadapi saat
bekerja dengan tujuan untuk mengembangkan karyawan. Selain dapat memberikan feedback karyawan juga membutuhkan saran yang
bertujuan untuk pengembangan diri serta kinerja dalam perusahaan.

3. Reviewing

Pada tahap ini manajemen melakukan review serta evaluasi untuk melihat sejauh mana rencana yang sudah ditetapkan di awal berjalan
dengan lancar dan sesuai dengan target yang diharapkan. Tahap ini juga akan melihat apa saja yang menjadi hambatan jika seandainya
target yang telah dibuat gaga dicapai serta bagaimana memperbaikinya kedepan. Proses review dibuat sebagai bahan pertimbangan
perusahaan dalam menyusun rencana yang lebih baik kedepannya dengan melibatkan kolaborasi setiap karyawan.

4. Rewarding

Rewarding merupakan fase akhir dalam manajemen kinerja. Tahap ini merupakan tahap dimana perusahaan memberikan penghargaan
kepada masing-masing karyawan dengan tujuan meningkatkan motivasi serta semangat kerja karyawan agar dapat memberikan kinerja
lebih baik. Reward dapat diberikan dalam bentuk finansial seperti insentif, kenaikan gaji dan juga serta dalam bentuk non-finansial
seperti promosi jabatan, cuti, fasilitas tambahan dan lain sebagainya.

TAHAPAN DALAM PERFORMANCE MANAGEMENT


Dalam mencapai tujuan yang maksimal maka diperlukan rancangan model atau proses performance management untuk individu yang telah
ditargetkan sebagai talent yaitu sebagai berikut:

1. Plan

Plan merupakan tahapan awal dalam performance management untuk menentukan kegiatan atau aktivitas yang harus dilakukan
organisasi termasuk di dalamnya visi, misi dan target yang harus dicapai. Pada tahap ini pimpinan dan para anggota melakukan diskusi
untuk menyepakati apa saja KPI (Key Performance Indicator) dari perusahaan serta menentukan target serta sasaran yang akan dicapai.
Untuk mencapai proses plan dapat dinilai dengan menggunakan tools SMART agar tujuan dapat dicapai secara efektif. Tools SMART
adalah:
● S (Spesifik), tujuan yang ditetapkan harus jelas dan spesifik.
● M (Measurable), tujuan atau target yang hendak dicapai dapat diukur dan ditelusuri lebih dalam misalnya dengan angka
penjualan harus meningkat sebesar 30% dari bulan sebelumnya.
● A (Achievable), organisasi yang telah menetapkan tujuan dan target di awal harus percaya bahwa hal tersebut dapat dicapai.
● R (Realistic), tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi harus logis dan sesuai dengan hal-hal yang sedang direncanakan.
● T (Timely), untuk mencapai tujuan dan target organisasi mesti menetapkan jangka waktunya kapan mulai dan berakhir.

Key Performance Indicator (KPI) dan target yang mesti dicapai oleh Tema Kopi adalah

KEY PERFORMANCE INDICATOR (KPI) PENGUKURAN TARGET PER PERIODE (ilustrasi)

Peningkatan pertumbuhan sales revenue dari Persentase (%) 40%


periode sebelumnya

Jumlah varian menu baru Angka 12

Tingkat kepuasan pelanggan Persentase (%) 95%

Lama waktu produksi pesanan per produk Menit 5-10 menit

Tingkat kehadiran karyawan Persentase (%) 90%

Persentase keluhan konsumen Persentase (%) 0-5%


Form Rencana Kerja (Work Plan)

TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat

FORMULIR RENCANA KERJA TAHUNAN


Unit kerja
No. Form :
Nama
NIK
Jabatan
Atasan
Periode 2021

NO. KPI TARGET PROGRAMa PENGUKURANb WAKTU PELAKSANAAN


1. Peningkatan sales
Sales ● Persentase peningkatan
revenue dari periode Sales Training
revenue ● Jumlah sales revenue
sebelumnya
2.
3.
4.
5.
Bandung, Juni 2021
Manajer

(-------------------------------)
NIK.
Cttn: a = program pengembangan dan pelatihan yang dibuat untuk mencapai target dengan alat ukur yang terlah ditentukan sebelumnya.
b
= program yang telah dilakukan akan diukur keberhasilannya.

2. Do
Setelah melakukan planning maka perusahaan perlu melakukan pemantauan serta pengawasan terhadap kinerja dari pegawai dengan
tujuan memastikan setiap kinerja terlaksana dengan baik serta pada level yang sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan. Pada
tahap ini juga jika dibutuhkan maka akan dilakukan coaching/mentoring atau konseling kepada para pegawai yang kurang menunjukkan
perkembangan yang positif.

● Coaching/Mentoring

Melalui tools ini atasan akan memberikan bimbingan, arahan dan pelatihan kepada karyawan agar dapat mengembangkan diri
melalui keahlian dan keterampilan yang mesti dimiliki untuk mencapai target organisasi.

● Counselling

Counselling merupakan pemberian dukungan yang dilakukan oleh pihak atasan, agar karyawan dapat mengatasi permasalahan
yang dihadapi, terutama permasalahan pribadi, kebijakan perusahaan dan lain-lain yang menghambat aktivitas kinerja karyawan.
Form Coaching/mentoring

TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat

FORMULIR MENTORING
Unit Kerja
No. Form:
Nama
NIK
Jabatan
Atasan
Periode Mentoring

Tujuan Mentoring

Kondisi Mentee Saat Ini


(Tuliskan hal-hal penting yang menjadi
perhatian untuk memperbaiki kinerja mentee)
Hasil Diskusi
(Setelah berdiskusi mentee dan mentor perlu
membuat poin-poin kesepakatan yang akan
ditindaklanjuti ke depan terutama dalam
meningkatkan kinerja)
Tanda tangan,
Mentor Mentee

(--------------------------------------) (----------------------------------)
NIK. NIK.

Form Formulir Counseling

TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat

FORMULIR COUNSELING
Unit Kerja No. Form:
Nama
NIK
Jabatan
Atasan
Periode Counseling
KEKUATAN MENTEE KELEMAHAN MENTEE
Tanda tangan,
Konselor

(----------------------------------)
NIK.

3. Check

Pada tahap ini dimulai dengan penilaian dan evaluasi terhadap pegawai akan nilai pegawai yang telah dicatatkan. Tema Kopi melakukan
penilaian kinerja saat masa pelatihan dan pengembangan dan dinilai langsung oleh mentor mengingat organisasi ini masih tergolong
perusahaan kecil serta karyawan yang masih sedikit. Penilaian kinerja karyawan akan dilakukan 2 kali dalam setahun.
Formulir Penilaian Kinerja

TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat

FORMULIR PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

Unit Kerja Atasan


Nama Masa Kerja
NIK Periode Penilaian 6 bulan
PETUNJUK PENILAIAN:
Berilah nilai dengan memilih angka 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai dengan penilaian anda terhadap penilaian karyawan berdasarkan aspek yang telah
ditentukan pada table di bawah ini.
Skala Penilaian
No. Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
PENGUASAAN TUGAS
1. Kualitas kerja
2. Mampu mengembangkan tim
3. Dapat mengambil keputusan dengan cepat
4. Manajemen tugas-tugas
ASPEK NON-TEKNIS
1. Analitis dan strategis dalam berpikir
2. Mendengarkan pendapat
3. Absensi
4. Menepati deadline
ASPEK RELATIONSHIP
1. Komunikasi baik dalam tim
2. Mudah beradaptasi
3. Menerima keluhan dan sarah dari berbagai pihak
4. Berpikir jauh ke depan dalam menghadapi perubahan
INTERPERSONAL
1. Integritas
2. Tanggung jawab
3. Kepemimpinan
TOTAL PENILAIAN
SARAN/TINDAKAN UNTUK KE DEPAN:

Keterangan:
1 = Tidak memuaskan Penilai Menyetujui
2 = Perlu peningkatan SUPERVISOR MANAJER HR
3 = Sesuai harapan
4 = Melebihi ekspektasi
5 = Luar biasa

(………………………………… (…………………………………
……….) ………….)
NIK. NIK.
TEMA KOPI
Jl. Pasar Atas No. 25, Cimahi Jawa Barat

FORMULIR PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

Unit Kerja Masa Kerja


Nama Periode Penilaian 6 bulan
NIK
PETUNJUK PENILAIAN:
Berilah nilai dengan memilih angka 1, 2, 3, 4, atau 5 sesuai dengan penilaian anda terhadap penilaian karyawan berdasarkan aspek yang telah
ditentukan pada tabel di bawah ini.
Skala Penilaian
No. Aspek Penilaian
1 2 3 4 5
INTERPERSONAL
1. Kepemimpinan
2. Integritas
3. Tanggung jawab
4. Keadilan
5. Toleransi
6. Disiplin
7. Keteladanan
8. Berwibawa
9. Analitis
ASPEK TEKNIS & NON TEKNIS
1. Penguasaan jobdesk anggota
2. Wawasan yang luas
3. Kemampuan menyampaikan pendapat
4. Menerima saran, kritik, dan pendapat bawahan
5. Kecepatan dan ketepatan mengambil keputusan
6. Mampu bekerja sama dengan masyarakat luas
7. Menciptakan visi yang sesuai dengan tujuan bersama
8. Mampu bernegosiasi
9. Mampu berkolaborasi
10. Memotivasi pegawai
11. Kemampuan mencapai target perusahaan
12. Kontrol dan koordinasi pegawai
TOTAL PENILAIAN

SARAN/KOMENTAR UNTUK KE DEPAN:

Bandung,………………. 2021
Menyetujui,
PENILAI

(…………………………………………………
…….)
NIK.
JABATAN

4. Action
Tahap terakhir pada performance management yaitu action pada tahap ini perusahaan melakukan penilaian kerja atas kinerja
masing-masing pegawai dan kemudian memberikan reward kepada pegawai yang kinerjanya baik. Bagi pegawai yang memiliki kinerja
yang kurang baik maka perlu dilakukan kembali mentoring ataupun coaching yang membantu pegawai tersebut mampu berkembang.
METODE PENILAIAN KINERJA
Tema Kopi akan mengidentifikasi proses mengenai kinerja karyawan selama 1 tahun. Bagaimana cara menyelesaikan masalah,
berkomunikasi dengan pelanggan, dan memanajemen Tema Kopi itu sendiri. Seluruh karyawan termasuk kepala divisi akan dimonitoring dalam
kurun waktu 1 tahun dan yang mengawasi adalah 5 owner dari Tema Kopi. Penilaian kinerja dibuat berupa formulir dan akan diisi oleh Manajer
Operasi Tema Kopi. Standar penilaian kinerja yang diberlakukan adalah penguasaan tugas, aspek relationship dengan karyawan lainnya, aspek
non-teknis, dan interpersonal karyawan. Setelah penilaian kinerja, Tema Kopi akan memberikan reward kepada karyawan yang telah
mendapatkan skor tertinggi.

BENTUK REWARD YANG AKAN DIBERIKAN


Pemberian reward ataupun punishment pada karyawan merupakan tahap terakhir dalam performance management. Reward merupakan
salah satu bentuk penghargaan kepada karyawan yang telah melakukan pekerjaan sesuai dengan harapan perusahaan dapat berupa uang, barang
maupun bentuk lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasaan karyawan (dimana karyawan merasa dihargai dan betah untuk tetap
menjadi bagian dari perusahaan). Ada 2 jenis reward yaitu:
1. Intrinsic Reward
Intrinsic Reward merupakan jenis penghargaan yang berasal dari hasil pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan. Reward ini tidak
berbentuk uang atau barang melainkan berupa pujian, pengakuan atau kepercayaan atasan terhadap kinerja karyawan di depan rekan
kerja lainnya. Selain itu, dampak dari kinerja yang bagus ini adalah sistem kerja yang fleksibel, lingkungan kerja yang suportif dan
jenjang karir yang terbuka juga merupakan contoh dari reward. Dengan pengakuan yang diberikan oleh atasan dapat berkontribusi
terhadap meningkatnya keterlibatan karyawan dalam perusahaan. Apabila tingkat keterlibatan karyawan meningkat maka akan
menguntungkan perusahaan dalam pencapaian tujuan yang tidak hanya sebatas target yang sudah ditentukan.
2. Extrinsic Reward
Extrinsic Reward adalah jenis penghargaan yang berasal dari luar pekerjaan yang diberikan oleh atasan. Reward ini dapat berbentuk uang
dan benda misalnya bonus kerja karyawan, pembagian laba perusahaan karena penjualan yang melebihi target, kenaikan gaji, promosi
jabatan, hadiah liburan gratis, voucher belanja, tambahan jatah cuti, makan-makan di restoran, dsb. Extrinsic reward yang paling umum
diberikan perusahaan adalah bonus dan insentif karyawan. Selain sebagai penghargaan, bonus dan insentif juga berperan menjadi
penyemangat untuk karyawan agar tetap mampu menjaga produktivitas kerjanya.
Selain reward adapun punishment bagi karyawan yang melakukan kesalahan saat hendak mencapai target yang telah ditentukan organisasi.
Punishment ini dapat berupa teguran ringan dari atasan, pengurangan gaji, dihapuskan dari salah satu karyawan yang berprestasi, tidak
mendapatkan kenaikan jabatan, hingga hilangnya pekerjaan.

Anda mungkin juga menyukai