Ce Hun Tiau
Dalam bahasa Tio Ciu, Ce itu dari kata chiu ce yang artinya adalah ubi, hun adalah
tepung, dan tiaw atau tiau artinya balok memanjang seperti mi.
Minuman segar ini disajikan dengan 7 komposisi bahan di dalamnya, yakni ketan
hitam, kacang merah, cincau, bongko (ati pari), santan, gula merah cair, dan ce hun
tiau itu sendiri sejenis cendol atau candil, berwarna putih yang terbuat dari tepung
dan panjang. Harganya sendiri dibanderol dari harga 10 ribu untuk satu porsi.
Minuman ini sangat populer di Pontianak.
2. Sari Kacang Hijau
Limin Wong adalah pemilik Aming Coffee di Pontianak. Aming Coffe berawal dari
bisnis kopi bubuk yang dibuka sejak setengah abad lalu oleh Limin Wong, ayah
pengelola kedai ini. Memasuki Tahun 2002, Limin Wong membuka usaha warung
kopi yaitu Aming Coffe. Aming coffee pertama kali di buka di Jl. Haji Abbas 1 No. 111
Benua Melayu, Pontianak selatan. Menggunakan kopi bubuk dari tahun 1970-an,
sampai sukses membuka warung kopi. Untuk harga kopi bubuk dibanderol dari 8
ribu sampai 77.500 rupiah untuk kopi bubuk. Untuk minumannya dibanderol dari 6
ribu sampai 22 ribu rupiah.
4. Minuman Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera telah di pergunakan untuk banyak keperluan selama
berabad-abad kurang lebih 4000 tahun yang lalu sampai sekarang lidah buaya sangat
di kenal khasiatnya karena pelepahnya terdapat berbagai macam kandungan nutrisi.
Lidah buaya di Pontianak khususnya di siantan hulu telah dikembangkan dan di
budidayakan. Tanaman lidah buaya sudah identik dengan Pontianak, yang pada
akhirnya lidah buaya dijadikan “ikon” makanan kota Pontianak.