Dewi Pratiwi
XII IPS 1
Tragedi Trisakti
Dua puluh tahun lalu, 12 Mei 1998, peristiwa mencekam dan berdarah terjadi di kampus
Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat, saat mahasiswa melakukan demonstrasi
menentang pemerintahan Soeharto. Empat mahasiswa tewas dalam penembakan terhadap
peserta demonstrasi yang melakukan aksi damai, yaitu Elang Mulia Lesmana, Hafidin
Royan, Heri Hartanto, dan Hendriawan Sie. Sementara itu, dokumentasi Kontras menulis,
korban luka mencapai 681 orang dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia
Wakil Ketua Komnas HAM Marzuki Darusman yang hadir di kampus Trisakti pun
menyatakan adanya serangan terhadap kemanusiaan dalam menangani aksi massa.
Mahasiswa yang menjadi korban penembakan kemudian dilarikan ke sejumlah rumah sakit
terdekat, terutama RS Sumber Waras. Suasana memilukan begitu terasa di Unit Gawat
Darurat RS Sumber Waras. Rasa cemas, sedih, takut, serta marah begitu terasa. Dalam jumpa
pers yang dilakukan, pihak kampus menyatakan ada enam korban tewas, yang beberapa hari
kemudian dipastikan ada empat mahasiswa Trisakti yang menjadi korban.
Dikutip dari buku Mahasiswa dalam Pusaran Reformasi 1998, Kisah yang Tak
Terungkap (2016) yang ditulis Rosidi Rizkiandi, ahli kedokteran forensik dr Abdul Mun'im
Idries mengatakan bahwa hasil visum memang memperlihatkan serpihan peluru kaliber 5,56
mm di tubuh Hery Hertanto. Peluru itu biasanya digunakan senjata laras panjang jenis Styer
atau SS-1. Saat itu, senjata Styer digunakan oleh satuan Brimob atau Kopassus. Persidangan
terhadap enam terdakwa beberapa tahun kemudian juga tidak dapat mengungkap siapa
penembak mahasiswa yang menggunakan peluru tajam dan motifnya. Enam terdakwa hanya
dituduh dengan sengaja tidak menaati perintah atasan. Misteri penembakan masih
menyelimuti sejarah kelam itu. Akan tetapi, empat mahasiswa yang tewas dalam Tragedi 12
Mei 1998 tetap dikenang sebagai pahlawan reformasi.
Sumber : https://nasional.kompas.com/read/2018/05/12/10504581/20-tahun-tragedi-trisakti-
apa-yang-terjadi-pada-12-mei-1998-itu?page=all#page2